Strategi Pengembangan Bisnis dalam meningkatkan Pendapatan BLU

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
INTENSITAS DAN KUALITAS PELAKSANAAN PENGAWASAN INTERNAL DAN EKSTERNAL
Advertisements

RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN BLU
PELATIHAN PENYUSUNAN RBA UNTUK RSUD BLUD
Direktorat Pembinaan PK BLU Ditjen Perbendaharaan
PK-BLU (Sumber PK- BLU)
KONSEP DAN KEBIJAKAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM
POLA TATA KELOLA Bogor, 4 Oktober 2011.
Tata Cara Pengintegrasi LK BLU ke dalam LK Kementerian Negara/Lembaga
SESI IV Pengertian Satker Format Baru RKA K/L 2011 Kesimpulan.
PEMBINAAN SATKER BLU Oleh Kanwil DJPBN KEMENTERIAN KEUANGAN
Dasar Hukum PP no. 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan BLU sebagaimana diubah dengan PP No. 74 Tahun 2012.
PENGELOLAAN BARANG MILIK NEGARA DALAM TARIF LAYANAN BADAN LAYANAN UMUM
1 MODUL PSAP NO. 11 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN Agustus 2007.
ARAH DAN KEBIJAKAN PEMBINAAN PK BLU PADA KANWIL DJPBN
OVERVIEW PENGELOLAAN KEUANGAN NEGARA
Direktorat PNBP dan BLU
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN ( rba )
PSAP NO. 11 LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Kementerian Perumahan Rakyat
“ TATA CARA PENYUSUNAN TARGET DAN PAGU PENGGUNAAN PNBP”
PENGELOLAAN PNBP ~ PENYUSUNAN TARGET DAN PAGU INDIKATIF TA 2018 ~
STRATEGI OPTIMALISASI ASET
Persyaratan Substantif, Teknis,
PERMASALAHAN YANG DIJUMPAI DALAM AUDIT PNBP PADA INSTANSI PEMERINTAH
PELAKSANAAN ANGGARAN BADAN LAYANAN UMUM
PMK 136/PMK.05/2016 Pengelolaan Aset Pada Badan Layanan Umum
PERAN DEWAS PENGAWAS PTN BLU ; KONFLIK DAN PERMASALAHAN
akuntansi PENGELOLAAN DANA BERGULIR MELALUI BADAN LAYANAN UMUM DAERAH
BIMTEK MODUL LAPORAN KEUANGAN BIOS
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
POKJA 2 INVESTASI BADAN LAYANAN UMUM
UPT DINAS KESEHATAN KABUPATEN BANYUMAS
KEBIJAKAN PENGAWASAN INTERN INSPEKTORAT JENDERAL KEMENRISTEKDIKTI
KEBIJAKAN PENGANGGARAN TAHUN 2016
Tata Cara Pengintegrasi LK BLU ke dalam LK Kementerian Negara/Lembaga
Paradigma Baru Pengelolaan BLU Bidang Pendidikan
REFORMASI BIROKRASI KEMENTERIAN PERHUBUNGAN 2017
PERATURAN MENTERI KEUANGAN NOMOR 15/PMK
Sistem Pengelolaan Keuangan Negara dan Pemerintah Pusat
BULETIN TEKNIS NO. 07 AKUNTANSI DANA BERGULIR
Pendahuluan. Undang-Undang Nomor 17 Tahun2003 tentang Keuangan Negara; Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2004 tentang Perbendahaan Negara. Mencerminkan Perubahan.
RAPAT KOORDINASI ULP DAN POKJA DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN PUPR
POTENSI DAN KENDALA IMPLEMENTASI INOVASI DAERAH
Badan Layanan Umum Daerah ( BLUD )
“EVALUASI KINERJA ANGGARAN 2016, PROYEKSI TATA KELOLA APBN 2017 DAN EKONOMI KEDEPAN” Oleh: FITRA (Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran) Jakarta-
POLA PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM
Managers ’ Performance and
BADAN LAYANAN UMUM (BLU) UNIVERSITAS UDAYANA
KOMITE STANDAR AKUNTANSI PEMERINTAHAN
DIREKTORAT PENERIMAAN NEGARA BUKAN PAJAK
LATT-82/D203/2/2017 Tgl 20 JULI 2017 Laporan Kompilasi Nasional Hasil Audit atas Pengelolaan Dana BOPTN dan BPPTN BH Tahun 2016 DISAJIKAN OLEH BPKP Senin,
UPAYA PENINGKATAN KUALITAS LAPORAN KEUANGAN PEMERINTAH DAERAH
KEBIJAKAN PENGANGGARAN TAHUN 2016
KEBIJAKAN PENGELOLAAN BMN DI LINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
KEMENTERIAN KEUANGAN REPUBLIK INDONESIA
PENGADAAN BARANG/JASA PADA BADAN LAYANAN UMUM MEMAHAMI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN SAIFUDIN ZUHRI, S.Si. MM.
Sistem Informasi Perencanaan dan
Kebijakan Pengawasan Inspektorat Jenderal Kementerian Kesehatan RI
Dalam Rangka Peningkatan Income Generating
Penyajian Laporan Keuangan BLU PSAP 13
SELAMAT DATANG PESERTA PERTEMUAN OPTIMALISASI ASET PADA SATKER BLU
DIREKTORAT PEMBINAAN PENGELOLAAN KEUANGAN BADAN LAYANAN UMUM
BADAN LAYANAN UMUM PP 23/2005.
SIGNIFIKASI PEMERIKSAAN PADA BLU DILINGKUNGAN KEMENTERIAN KESEHATAN
KEBIJAKAN PENGELOLAAN PENDAPATAN BADAN LAYANAN UMUM
PENGELOLAAN KEUANGAN BLU
INSPEKTORAT JENDERAL KEMENDIKBUD TERKAIT BANTUAN PEMERINTAH
EVALUASI LAPORAN DEWAN PENGAWAS BLU POLTEKKES KEMENKES
Direktorat PPK BLU, ditjen perbendaharaan 10 Oktober 2019
Transcript presentasi:

Strategi Pengembangan Bisnis dalam meningkatkan Pendapatan BLU Jakarta, 17 Mei 2019 KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN BADAN LAYANAN UMUM Instansi Pemerintah Berkedudukan sebagai instansi pemerintah (asetnya merupakan kekayaan negara yang tidak dipisahkan) 01 Pengelolaan otonom Dikelola secara otonom dengan prinsip efisiensi dan produktivitas ala korporasi Layanan masyarakat Memberikan pelayanan kepada masyarakat 05 02 Karakteristik BLU Tidak mencari keuntungan Tidak mengutamakan mencari keuntungan dalam melakukan kegiatannya Menghasilkan barang/jasa Menghasilkan barang/jasa yang seluruh/sebagian dijual kepada masyarakat 04 03 KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Tujuan BLU: fleksibilitas belanja layanan publik dengan prinsip efisiensi dan produktivitas Satker Tarif Remunerasi Pembinaan Keuangan: Indikator Kinerja Monev Regulasi Keuangan Menteri Keuangan Belanja APBN Efisiensi Belanja Optimalisasi Pendapatan (Satker) BLU Peningkatan Layanan: Akses layanan meningkat – tarif terjaga Kepuasan masyarakat meningkat Layanan Publik dan Misi Khusus Pemerintah Pemda Masya rakat BUMN Standar Pelayanan Mutu Layanan Permbinaan Teknis Regulasi Teknis Menteri Teknis KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN Sumber: BKF, Kemenkeu

Visi PPK BLU Dimensi Pembangunan BLU sebagai bentuk riil kehadiran negara melalui layanan publik yang berkualitas.... ….new game, new rules, higher standard of services…. Terwujudnya Indonesia yang Berdaulat, Mandiri, dan Berkepribadian Berlandaskan Gotong-royong Visi ke-4 - Mewujudkan kualitas hidup manusia Indonesia yang tinggi, maju, dan sejahtera. Visi ke-5 - Mewujudkan bangsa yang berdaya saing. Visi ...stigma birokrasi yang kuno, lambat, dan kaku… Perubahan Pola Pikir dan Budaya Kerja Penataan Peraturan Implementasi Penataan Organisasi BLU Penataan Tatalaksana & Bisnis Proses Sistem Pengelolaan SDM – Reward & Punishment Mekanisme Pengawasan & Pengendalian Intern Mekanisme Akuntabilitas Kinerja – Kontrak Kinerja Mekanisme Kualitas – Standar Layanan Minimal Instansi Pemerintah Konvensional PPK BLU Agenda ke-5 - Meningkatkan kualitas hidup manusia Indonesia Agenda Pembangunan …organisasi publik yang lebih fleksibel, meminimalkan’belenggu’ birokrasi, dan berorientasi pada kinerja, memberikan layanan publik... Dimensi Pembangunan Manusia Pendidikan Kesehatan Perumahan Mental/Karakter Dimensi Pembangunan …derajat kesehatan & status gizi. Responsiveness, & perlindungan finansial..

POSTUR Sehat, Mandiri, dan Adil dimana defisit dijaga pada angka 1,84% dengan primary balance mendekati Rp0 KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN OVERVIEW BLU Tahun 2023 PNBP : RM* 85 % : 15 % Porsi PNBP : RM 72.7 % : 27.3 % (APBN 2019) KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

BLU Proses Bisnis Pembinaan dan Pengawasan BLU Layanan Publik Standar Pelayanan, Akreditasi Tarif, Remunerasi, Kontrak Kinerja Evaluasi Kinerja BLU: Kinerja Layanan Kinerja Keuangan Kepatuhan Menteri Teknis Menteri Keuangan Pengelolaan Keuangan: Efisiensi Belanja Optimalisasi Pendapatan Akuntabilitas BLU Kinerja Meningkat: Akses layanan meningkat – tarif terjaga Kepuasan masyarakat meningkat Layanan Publik Sanksi, a.l: Remunerasi berkurang, Penarikan Surplus, Pencabutan Status BLU MONITORING, EVALUASI, PENGAWASAN Reward, a.l: Insentif Remunerasi, Penghargaan KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Perencanaan dan Penganggaran Fleksibilitas Pengelolaan Keuangan, Aset dan Kinerja pada Badan Layanan Umum Perencanaan dan Penganggaran Boleh melebihi pagu dengan sistem ambang batas Boleh untuk surplus, dan surplus tidak perlu disetor ke kas negara. Boleh menggunakan saldo surplus TAYL Akun relatif general, tidak sampai detil Revisi RBA cukup persetujuan Dewas Pelaksanaan Anggaran Boleh langsung menggunakan pendapatannya Tidak perlu setiap saat pengesahan atas belanja yang bersumber dari pendapatan BLU Dikecualikan dari sistem umum pengadaan barjas Boleh melakukan investasi atas idle cash yang ada Pengelolaan Aset Boleh melakukan pengelolaan aset untuk meningkatkan layanan, mengoptimalkan daya guna dan hasil guna, meningkatkan pendapatan. Boleh melalui KSO aset BLU Boleh melalui KSO aset pihak lain Hasil penjualan aset yang pembeliannya didanai dari pendapatan BLU tidak perlu disetor ke Kas Negara (menjadi pendapatan BLU) Boleh melakukan Kerjasama Manajerial (SDM) Pengelolaan Kinerja Otonom pada level operasional, evaluasi principal lebih kepada capaian KPIs dan Kontrak Kinerja Penghasilan individu lebih fair, based on performance Produktivitas organisasi dan SDM dapat lebih terpacu. KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Optimalisasi Aset untuk Peningkatan Pendapatan RS - Kebutuhan layanan kesehatan masih sangat tinggi - Dana APBN Terbatas - Beban JKN makin berat - Nilai aset BLU cukup tinggi - Total Asset Turnover masih rendah - Fleksibilitas Pengelolaan Aset BLU Optimalisasi Aset sebagai alternatif sumber penerimaan dalam rangka mendukung layanan Tantangan Peluang KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Alternatif sumber pendanaan pembangunan sarpras untuk BLU RM/PNBP/Pinjaman KL Pinjaman BLU Cost of fund pemerintah relatif murah Potensi revenue tidak terbagi Banyak potensi kreditur (perbankan, BUMN infrastruktur) Risiko seluruhnya pada BLU (tidak terbagi), a.l. misprocurement (pembangunan tidak selesai, fraud), risiko bisnis (revenue tidak terealisasi) Belum ada aturan operasional (PMK) khusus untuk Pinjaman BLU Fiscal space pemerintah maupun BLU terbatas KPBU Risiko terbagi dengan swasta secara terbatas Mendapatkan pendampingan dan prosedur relatif jelas Beban fiskal tertunda dan tidak tercatat sebagai utang dalam neraca Pemerintah Potensi additional revenue menjadi keuntungan pemerintah/BLU (untuk KPBU-AP) Prosedur panjang Cost of fund swasta yang tinggi Tambahan extra cost dari kegiatan pendampingan dan penjaminan Risiko fiskal bagi APBN di masa depan (untuk KPBU-AP) KSO Tidak ada utang/bukan pinjaman Tidak ada risiko fiskal untuk APBN Semua risiko terbagi dengan swasta Prosedur relatif cepat karena merupakan prosedur Business to Business dan merupakan kewenangan Pimpinan BLU Cost of fund yang tinggi dari swasta Potensi additional revenue akan dibagi dengan mitra Tantangan bagi BLU untuk proses penyiapan (tidak ada pendampingan) Antar BLU Hampir tidak ada cost of fund Tidak ada utang yang akan tercatat dalam neraca pemerintah (merupakan transaksi antar BLU yang akan tereliminasi) Prosedur bisa relatif cepat (mekanisme KSO atau hutang piutang) Perlu sinergi dan kesepakatan antar BLU (khususnya bagi yang memiliki dana untuk digunakan pihak lain) Perlu perubahan aturan dan/atau petunjuk teknis baik dari Kemenkeu maupun Kementerian Teknis KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

GROWTH STRATEGY Perbaikan Internal Rumah Sakit Efisiensi proses bisnis Peningkatan akuntabilitas operasional RS Improvement STEP 1 Pengembangan Internal Integrasi SIM-RS di semua lini RS Pemenuhan sertifikasi (Standar Nasional Akreditasi RS) Development STEP 2 STEP 3 Perluasan Bisnis Kerja sama dengan instansi - perusahaan Social Responsibility Activity (eg. CSR) Expansion Fase Perkembangan Rumah Sakit Pemerintah  “Business like” KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Sinergi BLU Profesional Melayani Inovasi IT Office automation Integrasi/Komunikasi Data (BIOS) Kolaborasi Kerjasama Aset, SDM Pengadaan Bersama Prioritas antar BLU Sinergi BLU Profesional Melayani Optimalisasi Kas: Investasi Pinjaman antar BLU BLU Social Responsibility: Penanganan Bencana Bakti Sosial KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

Process Effectiveness Revenue Enhancement Mengefektifkan penagihan piutang Optimalisasi kas Manajemen persediaan Memaksimalkan term pembayaran dan diskon dari supplier Mengurangi kebocoran pengeluaran Perbaikan strategi pengadaan Outsourcing jasa kebersihan, keamanan, dll. Kontrol kepatuhan terhadap clinical pathway Pasien pulang sesuai jadwal Optimalisasi aset/fasilitas Prioritas dan Segmentasi pasar Pengembangan dan peluncuran produk Assurance and integrity billing Perbaikan proses business, sistem akuntansi Otomatisasi proses benchmarking dengan best practice industri Process Effectiveness Revenue Enhancement Working Capital Optimization Strategic Cost Reduction BLU Performance Improvements KEMENTERIAN KEUANGAN DIREKTORAT JENDERAL PERBENDAHARAAN

TERIMA KASIH 021- 3812767 ppkblu@kemenkeu.go.id Phone: Email: Website: 021- 3812767 ppkblu@kemenkeu.go.id www.blu.djpbn.kemenkeu.go.id