Step by Step IP Valuation Income Based Method

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ANALISIS BISNIS DAN STUDI KELAYAKAN USAHA
Advertisements

ANALISA BIAYA DAN PENDAPATAN
Perencanaan Bisnis Perikanan dan Kelautan
MATERI KEWIRAUSAHAAN (ENTREPREUNERSHIP)
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Analisis Bisnis Dan Studi Kelayakan Usaha
ANALISIS FINANSIAL / KELAYAKAN USAHA
Investasi merupakan pengorbanan yang dilakukan sekarang untuk suatu hasil yang akan diperoleh di masa depan. 2.Investasi menimbulkan opportunity.
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Topik 9-10 MANAJEMEN KEUANGAN
ANALISIS TITIK IMPAS.
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-3.
ANALISIS INVESTASI BUDI SULISTYO.
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
1 Pertemuan 6 ANALISIS PENDAPATAN DAN ALIRAN KAS Matakuliah: D0404/Analisa Kelayakan Pabrik Tahun: 2005 Versi: 1/1.
Aspek Keuangan dalam Business Plan
CONTOH ASPEK KEUANGAN.
PERHITUNGAN KELAYAKAN PROYEK
ANALISIS CASH FLOW (1) Pertemuan ke-4.
ASPEK KEUANGAN.
Dewi kania pratiwi, faried pradhana putra, firmansyah, ryan alviansyah
ANGGARAN PENGELUARAN MODAL
STUDI KELAYAKAN BISNIS
BAB 9 ANALISIS RISIKO DALAM PENGANGGARAN MODAL
6 Manajemen KEUANGAN.
ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL
Keuangan Bisnis.
ANALISIS BREAK EVEN POINT
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
PENCIPTAAN USAHA mustikalukmanarief
MATRIKULASI MANAJEMEN KEUANGAN Analisis Kriteria Investasi
4. KRITERIA PENILAIAN INVESTASI
Pertemuan 9 ASPEK EKONOMI dan FINANSIAL (Lanjutan)
PENCIPTAAN USAHA DALAM PELUANG USAHA
ANALISIS KELAYAKAN INVESTASI
PRINSIP – PRINSIP INVESTASI MODAL
Time Value of Money Pertemuan 08
KEBIJAKAN DAN MANAJEMEN TEKNIK
5/19/2018 PENGELOLAAN BISNIS DARI ASPEK KEUANGAN.
EVALUASI PROYEK KAPITAL
ANALISIS FINANSIAL OLEH LILI WINARTI, SP. MP FAKULTAS PERTANIAN
Capital Budgeting (Penganggaran Modal)
KELAYAKAN USAHA TANI Silvana Maulidah, SP, MP
Pengelolaan Proyek Sistem Informasi
Studi Kelayakan Bisnis
ANALISIS KEPUTUSAN INVESTASI (CAPITAL BUDGETING)
Aspek Keuangan Untuk Bisnis Awal
DISCOUNTED CASH FLOW DAN TEKNIK PENILAIANNYA
ASPEK2 SKB Pasar Konsumen dan Produsen Pemasaran Teknik dan teknologi
ANALISIS YANG DIGUNAKAN
08 Studi Kelayakan Bisnis
STUDI KELAYAKAN BISNIS VIII
Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
STUDI KELAYAKAN EKONOMI DAN FINANSIAL
10 Aspek Keuangan (3) Zulfa Fitri Ikatrinasari, Dr.
STUDI KELAYAKAN (FEASIBILITY STUDY)
Program Studi Teknik Kimia Universitas Lambung Mangkurat
PENDAHULUAN.
DWI AULIA PUSPITANINGRUM
Analisis dan Estimasi Biaya
PENCIPTAAN USAHA OLEH : DINI ROCHDIANI
PERTEMUAN V Analisis Bisnis & Studi Kelayakan Usaha
Studi aspek keuangan bertujuan untuk mengetahui perkiraan pendanaan dan aliran kas proyek bisnis, sehingga dapat diketahui layak atau tidaknya rencana.
Pertemuan 3.
Analisis Kelayakan Proyek Tunggal
Studi Kelayakan Bisnis
ASPEK KEUANGAN.
Manajemen Keuangan 1 Penganggaran Modal (Analisis Usulan Investasi)
Pengeluaran investasi sering disebut pengeluaran modal (Capital Expenditure, capex) Analisis atas investasi disebut dengan capital Budgeting  Penggantian.
Transcript presentasi:

Step by Step IP Valuation Income Based Method (Quantitative Analysis) Disusun oleh: Tim Pusat Inovasi LIPI

Discounted Cash Flow (DCF) Approach A projection of a future net cash flow expected from the commercial use of an intangible asset under review Kebutuhan Investasi Asumsi Kebutuhan Tenaga Kerja Biaya Produksi Proyeksi Laba Rugi Proyeksi Arus Cash Analisa Kelayakan Finansial – DCF Valuasi DCF

Analisis Quantitatif - DCF Hasil yang dapat diperoleh dari DCF : Nett Present Value (NPV) – Nilai Bisnis dalam jangka waktu tertentu. NPV = ∑ (B - Ct) / (1 + i) (1) Whereas: B= Benefit/Revenue C= Cost i = interest t = Time frame Interest Rate of Return (IRR) Pay Back Periode (PBP) Break Even Point (BEP) Earning Before Interest and Tax (EBIT) Proyeksi pendapatan fee royalti Komponen hasil yang digunakan untuk perhitungan fee lisensi adalah : NPV dan EBIT DCF dapat disimulasikan dengan asumsi optimis, moderat atau pesimis, dapat pula disimulasikan sesuai product life cycle.

DCF Method – Kebutuhan Investasi Daftar peralatan Produksi : Utama, Pendukung, Penunjang Kebutuhan Lahan Produksi Kebutuhan Pendirian Pabrik dan fasilitas lainnya URAIAN JUMLAH   HARGA SATUAN TOTAL Peralatan Utama Seamer 1 unit 250,000,000 Autoclave 150,000,000 Tangki stainless steel 3,000,000 Tungku pemanas/kompor 1,000,000 Timbangan 2,000,000 Alat bantu proses Mesin pembubur 10,000,000 Alat pres SUM:

Total biaya/bulan (Rp) DCF Method – Asumsi Basis Produksi: Penetapan Basis Produksi ~Formula dan Kapasitas Produksi (hari? Bulan? Tahun?) Konversi Waktu Penentuan Umur : Umur Teknologi (Paten) & umur usaha Harga jual naik? Volume penjualan naik? Modal? No Uraian Jumlah per bulan (kg) Biaya/kg (Rp) Total biaya/bulan (Rp) Bahan baku 1 kg 2 Kg 3 4 Kemasan 5 buah 6 lembar 7 Utilitas 8

DCF Method – Tenaga Kerja Kebutuhan Tenaga Kerja dalam perusahaan (Bukan hanya untuk memproduksi) Hitung pula kebutuhan gaji perbulan dan akumulasi per tahun

DCF Method – Biaya Produksi Basis dari asumsi: akumulasi kebutuhan biaya produksi pertahun Perhitungan Harga Pokok Produksi Penentuan Harga Jual Produk

DCF Method – Proyeksi Laba Rugi

DCF Method – Proyeksi Arus Kas dan DCF TAHUN KE   1 2 Penerimaan Penjualan - Modal Investasi (1,345,900,000) Modal Kerja (660,302,400) Total modal Biaya-Biaya - Biaya Produksi - Biaya Usaha - Biaya Keuangan/lainnya Total biaya  prod+usaha+keuangan Net Cashflow (SALES – MODAL – IRR IRR NET CASHFLOW DAN DISKONTO NPV 8% NPV NET CASHFLOW DAN DISKONTO

Rule of thumb – 25% rule Perhitungan 25% rule di beberapa negara umumnya digunakan untuk menghitung nilai fee royalti, namun hasil dari kalkulasi tersebut cenderung terlalu besar untuk diterapkan di Indonesia. US. Circuit court pada tahun 2011 memutuskan bahwa perhitungan 25% rule tidak lagi valid untuk penentuan royalti, banyak industri di Amerika pun beranggapan perhitungan tersebut cenderung terlalu besar untuk fee royalti. (J. Olson and R. Verkuil 2011) LIPI menerapkan 25% rule tidak untuk fee royalti namun untuk menentukan besaran fee lisensi

DCF Method – VALUASI Rule of Thumb 25%

DCF Method – VALUASI Rule of Thumb 25% Penentuan lisensi fee : Rule of 25% x avg % EBIT x NPV Penetuan Royalty fee : basis 2-5% tergantung tingkat resiko teknologi (negotiable)

Perhitungan Fee Lisensi Fee Lisensi = (25% x EBIT average) x NPV

Outline Praktek IP Valuation Pembagian Kelompok Penetapan Teknologi yang akan dinilai Praktek IP Valuation – Income Based Method Pendekatan Kualitatif : 5 forces/PESTLE method Pendekatan Kuantitatif : DCF Method Presentasi Kelompok : 10 Menit

- Fin - Thank You