SISTEM REPRODUKSI WANITA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
Advertisements

Sistem Reproduksi Wanita
Oleh : NI MADE RASTIKA DEWI
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA MANUSIA
PROSES, TUGAS, DAN HUKUM PERKEMBANGAN
Enny Zuliatie Die-J YPI (Drop in Center Cijantung Yayasan Pelita Ilmu)
Selamat Pagi.
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN
MULTIMEDIA IPA Kelas 6 Semester 1
Proses perkembangbiakan manusia
Program Studi D.IV Bidan Pendidik dan Klinik Nany Suryani, S.Gz.
Perkembangan Peserta Didik “Fase Remaja(Adolescence)”
DASAR KESPRO/KIA HASTUTI MARLINA. PERTEMUAN 6 1.KESEHATAN WANITA SEPANJANG SIKLUS KEHIDUPAN 2.FAKTOR YANG MEMPENGARUHI SIKLUS KEHIDUPAN.
 ADE ERMAWATI  BERLIANI REGINA NILOPA  CICI  DESI RAHMAWATI  LITA OCKTARIA  NURJANAH  SELLY  WARDHATILLAH KELOMPOK 1.
KELAINAN KROMOSOM.
MK Psikologi Perkembangan Ratna D. Suryaratri
MK PSIKOLOGI PERKEMBANGAN Ratna D. Suryaratri
TUGAS TAMBAHAN YANG TERKAIT DENGAN KESEHATAN IBU DAN ANAK
Metha Dwi Tamara, S.ST., M.KM
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
Sistem Reproduksi Wanita
akan mengalami pubertas tahun Pubertas
OLEH NI WAYAN KASIH OM SWASTIASTU.
FASE PERKEMBANGAN USIA (MASA REMAJA AWAL)
MATERI PENGAYA IPA SMP Topik : Pertumbuhan dan perkembangan Kelas/Semester : VIII/1 Konsep : Pertumbuhan : pertambahan volume karena pertambahan materi.
Perkembangan Psikologi Bayi - Remaja
PERKEMBANGAN HEWAN Dra. Hj. Aseptianova, M.Pd. Nita Nuraini, M.Pd.
GIZI PADA ANAK DAN REMAJA
FISIOLOGI ALAT REPRODUKSI
BLOK 1.6 : SIKLUS KEHIDUPAN
(Memahami Tumbuh Kembang Masa Remaja)
PSIKOLOGI PERKEMBANGAN.
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DALAM KONTEKS KESEHATAN MASYARAKAT
BAB II PERTUMBUHAN & PERKEMBANGAN
Universitas Nusantara PGRI Kediri
AKIL BALIGH, GIZI REMAJA DAN DEWASA
KELOMPOK 1 TINGKAT 1A DIII KEBIDANAN
Perkembangan Fisik & Motorik wien/pgsd_perk.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Perkembangan Peserta Didik (Pertemuan 2)
Pembelajaran Berbasis Multimedia by Widyasepta Nurpratitis
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA AWAL
PERKEMBANGAN REMAJA Mencapai hubungan dengan teman lawan jenisnya secara matang Mencapai perasaan seks dewasa yang diterima secara sosial Menerima keadaan.
Perkembangan fisik adalah Perkembangan fisik atau pertumbuhan biologis (biological growth) merupakan salah satu aspek penting dari perkembanagan individu.
Apa? Setelah akhir dari perkuliahan ini, mahasiswa mampu mengembangkan lingkungan pendidikan yang dapat merangsang perkembangan potensi-potensi peserta.
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
MENGERTI SIKLUS HAID.
Perkembangan masa kanak-kanak akhir (Usia Sekolah)
Oleh: SITI KHADIJA PRATIWI NIM.P
PUBERTAS.
Proses dan masa pembuahan
Perkembangan Makhluk Hidup
KONSEP SEKSUALITAS By. Retno HS, SST.Keb., MPH.
MATA KULIAH TINDAK PIDANA KHUSUS
Adaptasi Fisiologi Hormon Sistem Endokrin Pada Masa Pubertas Oleh: Mahasiswa NIM Ganjil DIII Keperawatan STIKES NANI HASANUDDIN MAKASSAR.
Seksualitas Badan Koordinasi Keluarga Berencana Nasional PROVINSI JAWA BARAT 2007.
ANAK – REMAJA
ANAK – REMAJA
Sistem Reproduksi Wanita
Sexual Behaviour Bayi dan Anak. Perkembangan seksualitas bukan hanya perilaku pemuasan seks semata, tapi juga mencakup pembentukan nilai, sikap, perasaan,
PUBERTAS By Eka Faizaturrahmi, S.ST. Setelah selesai mengikuti perkuliahan selama 50 menit diharapkan mahasiswa DIII Kebidanan dapat menjelaskan tentang:
KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA.
STRUKTUR SPERMATOZOA DARI KELOMPOK 2. NAMA ANGGOTA KELOMPOK Halimah Tusya ‘Diah(04) I Gede Agus Ananda Putra(05) I Gusti Lanang Janu Tantipala(06)
Transcript presentasi:

SISTEM REPRODUKSI WANITA   PRODI D-IV KEBIDANAN FAKULTAS ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS UBUDIYAH INDONESIA TAHUN 2018    

BAB I PENDAHULUAN Sistem reproduksi merupakan bagian dari proses tubuh yang bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup suatu generasi. Sistem reproduksi tidak bersifat vital artinya tanpa adanya proses reproduksi makhluk hidup tidak mati

1.2.  Rumusan Masalah Rumusan masalah pada makalah ini, sebagai berikut:  Apa yang dimaksud siklus kesehatan wanita, konsepsi bayi dan anak remaja, dewasa,? Bagaimana aspek kehidupan yang dikaji setiap tahap kehidupan? Bagaimana indikator pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidupan

1.3.  Tujuan Untuk mengetahui siklus kesehatan wanita, konsepsi bayi dan anak remaja, dewasa, Untuk mengetahui aspek kehidupan yang dikaji setiap tahap kehidupan  Untuk mengetahui indikator pemantauan tumbuh kembang wanita sepanjang daur kehidupan

BAB II PEMBAHASAN 2.1 Siklus Kesehatan wanita, Konsepsi Bayi dan Anak Remaja, Dewasa, 2. Bayi Dan Anak Bayi Perubahan pada bayi lahir cukup bulan : a. Pembentukan genitalia interna telah sempurna b. Folikel pada kedua ovarium telah lengkap c. Genitalia eksterna telah terbentuk

Kanak-kanak Yang khas pada kanak-kanak adalah perangsangan oleh hormon kelamin sangat kecil. Pada masa ini alat-alat genetalianya tidak menunjukkan pertumbuhan pada permulaan pubertas tetapi pengaruh pada hipofisis yang sangat terlihat pada pertumbuhan badannya. Pada masa ini sudah nampak perbedaan antara perempuan dan laki-laki terutama pada tingkah lakunya yang juga ditentukan oleh lingkungan dan pendidikan.

Remaja Masa remaja atau pubertas adalah usia antara 10 sampai 19 tahun dan merupakan peralihan dari masa kanak-anak menjadi dewasa. Pubertas merupakan masa peralihan antara masa kanak-kanak ke masa dewasa. Antara kedua masa ini tidak ada batasan yang terlihat, hanya saja pada masa pubertas diawali dengan berfungsinya ovarium dan berakhir pada saat ovarium berfungsi dengan mantap dan teratur. Pada masa ini terjadi perubahan organ-organ fisik secara cepat dan perubahan tersebut tidak seimbang dengan perubahan kejiwaannya dan terjadi kematangan seksual atau alat-alat reproduksi.

Tahapan pubertas/remaja 1)   Masa remaja awal (10-12 tahun)  Merasa lebih dekat dengan teman sebaya Merasa ingin bebas Lebih banyak memperhatikan keadan tubuhnya dan mulai suka berkhayal

2)   Masa remaja tengah (13-15 tahun) ·  Ingin mencari identitas diri · Ada keinginan untuk berkencan atau mulai tertarik dengan lawan jenis ·  Timbul perasaan cinta yang mendalam ·  Kemampuan berpikir abstrak makin berkembang ·   Berkhayal mengenai hal-hal yang berkaitan dengan seksual

3)   Masa remaja akhir (16-19 tahun) Menampakkan pengungkapan kebebasan diri Dalam mencari teman sebaya lebih selektif Memiliki citra terhadap dirinya Dapat mewujudkan perasaan cinta · Memiliki kemampuan berpikir abstrak

Perkembangan sistem reproduksi wanita 1. Perkembangan seksual pada wanita a. Perkembangan Sebelum Lahir Tidak seperti laki-laki, perempuan tidak dipengaruhi oleh testosteron hormon seks pria selama perkembangan embrio. Hal ini karena mereka tidak memiliki kromosom Y. Akibatnya, perempuan tidak mengembangkan organ reproduksi laki-laki. Saat bulan ketiga perkembangan janin, sebagian besar organ kewanitaan internal yang telah terbentuk. Telur yang belum matang juga terbentuk pada ovarium sebelum kelahiran. Sedangkan laki-laki dewasa menghasilkan sperma sepanjang hidupnya, wanita menghasilkan semua telur yang akan dia buat sebelum kelahiran.

b. Perubahan Pubertas Seperti bayi laki-laki, bayi perempuan dilahirkan dengan semua organ reproduksi mereka yang hadir tapi belum matang dan tidak dapat berfungsi. Organ reproduksi wanita juga tumbuh sangat sedikit sampai pubertas. Gadis mulai pubertas satu atau dua tahun lebih awal dari anak laki-laki, pada usia rata-rata 10 tahun. Gadis juga menyelesaikan pubertas lebih cepat dari anak laki-laki, sekitar 4 tahun, bukan 6.

. Lonjakan Pertumbuhan Remaja Seperti anak laki-laki, perempuan juga pergi melalui percepatan pertumbuhan remaja. Namun, gadis-gadis biasanya mulai lonjakan pertumbuhan mereka satu atau dua tahun lebih awal dari anak laki-laki (dan oleh karena itu beberapa sentimeter lebih pendek, rata-rata). Gadis juga memiliki percepatan pertumbuhan yang lebih pendek. Misalnya, mereka biasanya mencapai tinggi dewasa mereka sekitar usia 15. Selain itu, gadis-gadis biasanya tidak tumbuh secepat anak laki-laki lakukan selama lonjakan pertumbuhan, bahkan pada tingkat puncak pertumbuhan. Akibatnya, perempuan sekitar 10 sentimeter (sekitar 4 inci) lebih pendek, rata-rata, dibandingkan laki-laki pada saat mereka mencapai ketinggian akhir mereka.

d. Menarche (haid pertama) Salah satu perubahan yang paling signifikan pada wanita selama masa pubertas adalah menarche atau haid pertama. Menarche adalah awal menstruasi, atau periode bulanan ovarium yang mulai melepaskan telur secara siklik. Pada anak perempuan AS, usia rata-rata menarche adalah 12,5 tahun, meskipun ada banyak variasi dalam usia ini. Variasi mungkin karena kombinasi faktor genetik dan faktor lingkungan, seperti pola makan.

BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Dari makalah ang kami buat, kami dapat menyimpulkan bahwa masalah kesehatan reproduksi pada setiap fase kehidupan dapat diperkirakan, yang bila tak ditangani dengan baik maka hal ini dapat berakibat buruk pada masa kehidupan selanjutnya. Dalampendekatan siklus hidup ini dikenal lima tahap, yaitu : 1. Konsepsi 2. Bayi dan anak 3. Remaja

3.2 Saran Diharapkan makalah ini dapat menambah pengetahuan mahasiswa dalam memberikan pelayanan kebidanan dan dapat menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.