Sesi 2: Cakupan Informasi Kesehatan Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.“ Sesi 2: Cakupan Informasi Kesehatan Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM Pengumpulan Data, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Capaian Pembelajaran Mahasiswa mampu memahami tentang cakupan informasi kesehatan, pemanfaatan informasi kesehatan, dan permasalahan data dan informasi kesehatan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Tujuan Menjelaskan tentang cakupan informasi kesehatan, pemanfaatan informasi kesehatan, dan permasalahan data dan informasi kesehatan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Informasi Kesehatan Informasi yang mencakup keterangan dari lahir sampai mati yang dimiliki satu individu sampai satu populasi dunia Mencakup : 1. Data Klinis 3. Data Demografi 5. Data Penelitian 6. Data Rujukan 2. Data Epidemiologi 4. Data Finansial 7. Data Kode Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Data Klinis Data paling umum dari informasi kesehatan Contoh : tanda, gejala, diagnosis, pengobatan Diperoleh selama penegakan diagnosis dan pengobatan Disimpan dalam rekam medis Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 2. Data Epidemiologi Menggambarkan isu atau kejadian yang terkait dengan kesehatan, seperti tren penyakit Memberikan informasi kepada masyarakat Menghasilkan suatu aksi yang dapat mempengaruhi tren penyakit di masyarakat Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 3. Data Demografi Informasi statistik mengenai sebuah populasi Contoh : usia, tempat tinggal, jenis kelamin, suku, tingkat pendidikan, tingkat sosial ekonomi Data demografi yang lengkap dan akurat dapat memberikan 2 fungsi dari layanan kesehatan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Pemenuhan Data Demografi pada 2 Fungsi dari layanan kesehatan: Data usia dan jenis kelamin dapat memberikan makna jika dikombinasi dengan informasi klinik atau riwayat perilaku/kondisi kesehatan lain. Contoh: Ca.Payudara vs jenis kelamin; stroke vs usia; perilaku merokok vs jenis kelamin; Data demografi dapat digunakan sebagai identifikasi unik yang dimiliki seseorang informasi kesehatan individu dapat dikumpulkan dan diakses secara akurat Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 4. Data Finansial Jenis data berasal dari perawatan (layanan) dan dikumpulkan dari suatu organisasi atau populasi 5. Data Penelitian Data ini diperoleh sebagai bagian dari pelayanan atau perawatan, kemudian digunakan dalam penelitian untuk tujuan penelitian tertentu Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 6. Data Rujukan (Referensi) Data ini biasanya dibuat dan dikelola oleh seseorang di luar dari manajemen informasi kesehatan, dalam bentuk protokol, rencana perawatan, dll 7. Data Kode Data yang diterjemahkan ke dalam standar nomenklatur atau klasifikasi sehingga dapat dikumpulkan, dianalisis, dan dibandingkan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Sumber Data Kesehatan 1. Individu 3. Populasi 4. Pemantauan Kesmas 2. Fasilitas Kesehatan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Data Individu Data mengenai profil pasien, kebutuhan layanan kesehatan, dan pengobatan dasar pembuatan keputusan klinis Fasilitas Kesehatan Berasal pada level fasilitas layanan kesehatan, baik pada catatan yang digabung (agregat) maupun dari sumber administratif (catatan pengadaan obat, pedoman keputusan pembelian obat, peralatan, dan pasokan) Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 3. Populasi Level ini sangat penting dalam membuat keputusan kesehatan masyarakat Menghasilkan informasi baik pada penduduk yang menggunakan layanan maupun tidak Pada negara berkembang, sumbernya berasalnya survei rumah tangga Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat 4. Pemantauan Kesehatan Masyarakat Mengumpulkan informasi dari fasiitas dan komunitas, khusus penentuan masalah dan penyediaan tindakan berbasis waktu Khususnya ketika diperlukan respon cepat Penyakit epidemik Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Syarat Informasi Kesehatan Untuk Tindakan Aksi Kesehatan Masyarakat dan Penguatan Sistem Kesehatan Reliable and Timely Nasional Internasional Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Manfat Sistem Informasi Kesehatan = MONEV Membantu manajemen pasien dan fasilitas kesehatan Menyediakan Kemampuan kewaspadaan dan Peringatan Dini Membantu dalam membuat perencanaan Menunjang dan merangsang penelitian Membantu dalam pembuatan laporan global Penunjang analisis situasi dan tren kesehatan Manfaat Dasar komunikasi : tantangan kesehatan pengguna berbeda Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Informasi untuk Monev Program Apakah program berjalan sesuai rencana? Monitoring Apakah ada perubahan yang bermakna ketika suatu kegiatan sudah dilaksanakan Evaluasi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Informasi untuk Perencanaan Informasi untuk menindak lanjuti program/kegiatan yang telah atau sedang dilaksanakan agar berjalan sesuai dengan sasaran yang ditetapkan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Jenis Informasi yang Dibutuhkan oleh Decision Maker: Determinan kesehatan Sos-ek; perilaku; lingkungan, genetik Input untuk sistem kesehatan dan proses yang terkait kebijakan dan organisasi; fasilitas dan peralatan, biaya, SDM, dana, dan SIK Kinerja atau hasil dari sistem kesehatan ketersediaan; akses dan kualitas; penggunaan dari informasi dan layanan kesehatan; serta ketanggapan sistem terhadap pengguna Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Jenis Informasi yang Dibutuhkan oleh Decision Maker: 4) Outcome kesehatan morbidity; mortality; outbreak penyakit, status kesehatan, kecacatan, kesejahteraan 5) Ketidak adilan kesehatan determinan kesehatan; cakupan pengguna layanan; outcome kesehatan, termasuk strata kunci (jenis kelamin, status sosial ekonomi; suku, tempat tinggal) Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Manfaat Informasi yang Reliable and Timely Untuk Advokasi Memprediksi setiap keputusan yang akan dilaksanakan Decision Support System Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Permasalahan Data dan Informasi Kesehatan Data tidak lengkap kepercayaan rendah cari data primer sendiri Lemahnya integrasi data Pengumpulan data yang sama berulang kali untuk tujuan berbeda mahal dan tidak efisien Sumber informasi yang berbeda seringkali mendapatkan hasil yang berbeda untuk indikator yang sama mortality rate dihitung dari catatan kematian vs survei demografi kesehatan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Permasalahan Data dan Informasi Kesehatan 5) Sistem informasi kesehatan yang terpecah-pecah dan tidak teratur 6) Data tidak tepat waktu 7) Kualitas data yang rendah metodologi yang tidak tepat Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat “Much of the material remains unprocessed, or if processed, unanalysed, or if analysed, not read, or if read, not used or acted upon” Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Terima Kasih Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat