Sesi 1: Pengantar Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM Visi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA: “Program Studi Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA pada tahun 2020 menjadi salah satu institusi pendidikan tinggi kesehatan masyarakat yang menghasilkan lulusan unggul di tingkat nasional yang memiliki kecerdasan spiritual, intelektual, emosional, dan sosial.“ Sesi 1: Pengantar Dosen: Nurul Huriah Astuti, SKM, MKM Pengumpulan Data, Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat FIKES UHAMKA
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Capaian Pembelajaran Mahasiswa dapat memahami tentang kontrak belajar MK Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Tujuan Memahami kontrak belajar dan assessment tentang kebutuhan belajar mahasiswa mampu menjelaskan tentang konsep data dan informasi, khususnya di bidang kesehatan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Materi MK Pengumpulan Data Materi Sebelum UTS RPS dan Konsep Data & Informasi Cakupan Informasi Kesehatan Sumber dan Teknik Pengumpulan Data kesehatan Pengumpulan Data Kesehatan Rutin Pengumpulan Data Kesehatan Non Rutin : Survey (National Sample) Pengumpulan Data Kesehatan Non Rutin : Survey Metode Cepat/Rapid Survey (Local Sample) Aplikasi Csurvey Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Materi MK Pengumpulan Data Materi Setelah UTS Tugas Kelompok : Presentasi contoh hasil-hasil pengumpulan data melalui National Survey Aplikasi Pengumpulan Data : Kualitatif (1) Aplikasi Pengumpulan Data : Kualitatif (2) Aplikasi Pengumpulan Data : Kuantitatif Presentasi Tugas Kelompok : Pembuatan Instrumen dan Pengumpulan Data Penelitian Kuantitatif (Uji Validitas dan Reliabilitas) Presentasi Tugas Kelompok : Pembuatan Panduan dan Pengumpulan Data Penelitian Kualitatif Kunjungan Lapangan : PUSDATIN Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Referensi Eryando, Sipatuhar, Pratiwi. (2017). Teori dan Aplikasi Pengumpulan Data Kesehatan. Penerbit Andi, Yogjakarta Garcia, et al. The Ultimate Guide to Effective Data Collection. E-book Martha, Evi dan Kresno, Sudarti. (2017). Metodologi Penelitian Kualitatif untuk Bidang Kesehatan. Raja Grafindo Persada. Depok Oppenheim, A.N. (1996). Questionnaire Design and Attitute Measurement. Basic Book, Inc. Publisher. New York Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Penilaian Keaktifan : 10% Tugas Kelompok : 25% UTS : 25% UAS : 40% Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Konsep Data dan Informasi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Data Apa yang dimaksud dengan Data? Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Data adalah Fondasi dasar dari statistik Nilai yang diperoleh dari suatu observasi atau pengukuran Nilai yang dicatat dari hasil observasi (Kuza, JW) Mengacu pada sebuah pengukuran atau observasi terhadap entitas (orang, benda, darah, hewan, dsb) Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Data Bentuk jamak dari kata “datum” yang berasal dari kata bahasa latin yang berarti “something given” Klasifikasi data, terbagi dua : 1) Data Kualitatif 2) Data Kuantitatif Contoh Data? Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Bagaimana Perbedaan di antara keempat Skala tersebut? Skala Pengukuran Data Terbagi menjadi 4 : Nominal Ordinal Interval Rasio Bagaimana Perbedaan di antara keempat Skala tersebut? Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Data Kesehatan Hasil pengukuran atau perhitungan terhadap karakteristik-karakteristik individu maupun masyarakat yang terkait dalam bidang kesehatan yang diamati, baik berupa kegiatan maupun kejadian Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
7 Dimension of Data Quality Relevansi Data harus relevan terhadap tujuan dari dikumpulkannya data. Artinya, data harus relevan dengan persoalan yang akan dipecahkan 2. Granularity Data Granularity terkadang mengacu kepada atomicity, artinya elemen data individu yang tidak dapat dipisahkan. Contoh : Nama orang tidak terlepas dari nama depan, nama tengah (jika ada), dan nama belakang (jika ada); tanggal lahir (tanggal, bulan, tahun) Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
7 Dimension of Data Quality 3. Precision Terkait dengan data numerik. Presisi menandakan seberapa dekat nilai pada data tersebut dengan nilai yang sebenarnya. Misalnya, sebuah sampel mengukur rata-rata kadar Hb Ibu hamil di suatu daerah. Jika presisi sampel tersebut baik maka rata-rata sampel itu tidak jauh berbeda dengan rata-rata sampel yang didapat dari penelitian sebelumnya yang menjadi rata-rata Hb pada populasi ibu hamil di daerah tersebut. Presisi baik berarti data harus mempunyai tingkat kesalahan seminimal mungkin Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
7 Dimension of Data Quality 4. Timeless Tepat waktu merupakan dimensi penting dalam hal kualitas data pelayanan kesehatan. Jika seseorang didiagnosis penyakit tertentu, misalnya, maka kode diagnosis harus segera diinput tepat waktu untuk memfasilitasi pembayaran terhadap fasilitas kesehatan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
7 Dimension of Data Quality 5. Currency Data harus aktual. Syarat aktual penting jika data tersebut akan digunakan untuk mengontrol pelaksanaan dan perencanaan, sehingga persoalan yang terjadi di masyarakat dapat diketahui untuk segera dicara alternatif pemecahan masalahnya. Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
7 Dimension of Data Quality 6. Consistency Data berkualitas tidak terlepas dari konsistensi. Perbedaan penggunaan singkatan dalam penulisan data merupakan salah satu contoh yang sering terjadi dalam hal konsistensi yang dapat meragukan kualitas data Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
7 Dimension of Data Quality 7. Accuracy Data yang tidak memiliki kesalahan, misalnya dalam hal pengetikan atau penulisan data. Akurasi data penting agar kepercayaan pada data tersebut dapat terjaga Selain 7 hal tersebut, data juga harus bersifat objektif dan mewakili apa yang diukur (menggambarkan keadaan yang sesuai dengan apa yang sedang terjadi) Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Informasi Sesuatu yang diperoleh dari proses yang berawal dari data Hasil transformasi data Dalam konteks kesehatan informasi kesehatan adalah hasil transformasi semua data kesehatan Informasi sudah dalam bentuk siap dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan Dalam hierarki data: Data Informasi Pengetahuan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Proses Transformasi Data Penyajian Data Pengetahuan Analisa Data Informasi Proses Pengolahan Data PENGUMPULAN DATA Data Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Informasi Untuk menghasilkan informasi yang baik Kualitas data yang baik Prinsip : Garbage in Garbage out (GIGO) Jika informasi yang tidak akurat digunakan sebagai pengambilan keputusan maka akan menghasilkan keputusan yang salah Penyediaan informasi harus memperhatikan : Jenis, jumlah, frekuensi/kekerapan kebutuhan informasi Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Informasi Keputusan akan efektif informasi yang tersedia tepat waktu, mutakhir, sahih, dan diolah dengan tepat Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Informasi untuk MONEV MONEV = monitoring dan evaluasi Monitoring adalah pemantauan Evaluasi adalah penilaian Dalam MONEV diperlukan informasi yang tepat dan aktual Pengambil keputusan dari tingkat menteri sampai pelaksana di tingkat Puskesmas membutuhkan informasi yang tepat mengenai input, proses, dan output suatu program kesehatan yang sedang dilaksanakan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Informasi untuk MONEV Upaya Kesehatan Harus mampu menjawab 6 hal berikut : Apakah setiap program/intervensi memiliki input yang cukup jika dibandingkan dengan rencana sasaran atau target capaian program Apakah pelaksanaan program yang selama ini berjalan telah sesuai dengan rencana? Apakah program telah mencapai target yang telah ditetapkan? Berapakah cakupan program yang telah dicapai jika dibandingkan target sasaran? Program mana yang memerlukan perbaikan? Daerah mana yang berhasil baik dan daerah mana yang kurang berhasil? Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Kesalahan Pengumpulan Data Ada keinginan besar untuk mengumpulkan informasi sebanyak-banyak tanpa memperhatikan dengan seksama tujuan informasi tersebut dikumpulkan Banyak orang atau instansi yang mengumpulkan informasi yang sama pada wilayah yang sama tanpa koordinasi yang memadai pemborosan Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Pengetahuan Hierarki data : Data Informasi Pengetahuan Pengetahuan adalah kombinasi dari peraturan, hubungan, ide, dan pengalaman Pengetahuan juga berarti aplikasi dari informasi sesuai dengan aturan Pengetahuan dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk membuat keputusan/untuk bertindak Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat
Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat Terima Kasih Program Studi Sarjana Kesehatan Masyarakat