PT. INDOMOBIL SUZUKI INTERNATIONAL 2 W SERVICE TRAINING
ATOM neotron electron proton KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
BAGAIMANA TERJADINYA LISTRIK ??? Positive Negative KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
CARA MEMBANGKITKAN LISTRIK 3 UPPER LOWER Battery basahBattery kering KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
DASAR GENERATOR GERAK MAGNETIS 4 KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
DASAR GENERATOR ELEKTROMAGNET 5 KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
LISTRIK = AIR ??? 6 A B ARUS AIR **** **** **** **** PERMUKAAN AIR YANG RENDAH UKURAN PIPA = RESISTANCE = TAHANAN PERMUKAAN AIR YANG TINGGI ( TEGANGAN TINGGI ) SELISIH TINGGI AIR = BESAR TEGANGAN **** **** **** **** RESISTANCE ( BOLA LAMPU ) FAN PERLU DIINGAT : V = VOLTAGE = TEGANGAN = SELISIH TINGGI AIR A = AMPERE = ARUS LISTRIK = ARUS AIR DALAM PIPA R = RESISTANCE = TAHANAN = UKURAN PIPA LAMPU TIDAK AKAN NYALA JIKA KEDUA PERMUKAAN AIR SEGARIS/RATA SEMAKIN KECIL PIPA SEMAKIN BESAR TAHANANNYA. SEMAKIN BESAR SELISIH TINGGI PERMUKAAN AIR SEMAKIN BESAR TEGANGANNYA. KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
KUMPARAN MAGNET PADA SEPEDA MOTOR 7 S U KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
TIPE ALIRAN LISTRIK 8 ARUS / TEGANGAN WAKTU + + _ AC DC WAKTU ARUS / TEGANGAN + _ 1 CYCLE WAKTU KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
RANGKAIAN SERI & PARALEL 9 C.1. Rangkaian Seri C.2. Rangkaian Paralel A : V : A : V : A : V : A : KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
BATTERY * Pengosongan * Pengisian Kisi - kisi Bahan active KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
PENAMPANG LINTANG BATTERY 11 Plat penghubung Plat negative Sumbat penutup Terminal Compound Penutup Jembatan Plat positive Dinding sel Lumpur + KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
SISTEM KELISTRIKAN PADA SEPEDA MOTOR 12 SYSTEM PENGAPIAN SYSTEM PENGISISAN SYSTEM PENERANGAN SYSTEM STARTER LISTRIK SYSTEM LAMPU TANDA PETUNJUK ARAH DLL. KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
SYSTEM PENGAPIAN ( CDI SYSTEM) 12a CDI UNIT COIL IGNITION BUSI KUNCI KONTAK KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
SYSTEM PENGISIAN ( CHARGING SYSTEM ) 12b REGULATOR/ RECTIFIER SIKRING BATTERY KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
SYSTEM PENERANGAN ( LIGHTING SYSTEM ) 12c INDIKATOR LAMPU JAUH SAKLAR DIMMER LAMPU BELAKANG LAMPU SENJA LAMPU DEPAN SAKLAR KUMPARAN PENERANGAN KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
SYSTEM STATER LISTRIK ( ELECTRIC STATER ) 12d KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
SYSTEM LAMPU TANDA BELOK 12e KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
BUSI 13 KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC BUSI PANAS Ditandai dengan hidung insulator yang lebih panjang BUSI DINGIN Ditandai dengan hidung insulator yang lebih pendek
BUSI 13a KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC B P R 7 H S - 10 DIAMETER ULIR KONSTRUKSI TYPE RESISTANCE TINGKAT PANAS PANJANG ULIR STRUKTUR ELEKTRODA LEBAR GAP BUSI A : 18 mmD : 12 mm B : 14 mmE : 8 mm C : 10 mm DIAMETER ULIR KONSTRUKSI Project / Non Project TYPE RESISTANCE Resistance / Non Resistance TINGKAT PANAS 6, 7, 8, 9…. dst PANJANG ULIR E : 19 mm H : 12.7 mm STRUKTUR ELEKTRODA S : Standar VX : Platinum LEBAR GAP BUSI 9 : 0.9 mm, 10 : 1mm, 11 : 1.1 mm
BUSI 13b KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC W 16 E P - U 11 DIAMETER ULIR TINGKAT PANAS PANJANG ULIR KONSTRUKSI BENTUK ELEKTRODA LEBAR GAP BUSI M : 18 mm U : 12 mm W : 14 mm Y : 8 mm X : 12 mm DIAMETER ULIR TINGKAT PANAS 20, 22, 24, 27…. dst PANJANG ULIR E : 19 mm H : 12.7 mm KONSTRUKSI Project / Non Project BENTUK ELEKTRODA Celah U pada as elektroda LEBAR GAP BUSI 9 : 0.9 mm, 10 : 1mm, 11 : 1.1 mm
MEMILIH BUSI 14 SALAH BENAR Endapan arang Electroda masa (-) terlalu panas dan memukul/merusak piston KONDISI BUSI Bila terdapat endapan karbon atau oli pada permukaan isulator, warna busi hitam basah Ganti dengan busi type panas BUSI TYPE PANAS Ganti dengan busi type dingin Bila terjadi panas berlebihan, warna busi putih dan kering BUSI TYPE DINGIN Bila terjadi kegagalan pembakaran atau pemakaian kendaraan Ganti dengan busi type panas BUSI TYPE PANAS Ganti dengan busi type dingin Bila terjadi pre-ignition BUSI TYPE DINGIN Pemilihan tingkat panas busi KONDISI MESIN KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
SIMBOL – SIMBOL KELISTRIKAN15 NOSIMBOLNAMA 1.KABEL 2. KABEL BERHUBUNGAN LANGSUNG 3. KABEL TIDAK BERHUBUNGAN 4. CONNECTOR / SAMBUNGAN KABEL 5. SAKLAR / KUNCI KONTAK 6.TOMBOL 7. CONTACT BREAKER / PLATINA NOSIMBOLNAMA 8.FUSE / SEKERING 9. SPARK PLUG = BUSI 10.GROUND = MASA 11. IGNITION COIL = KUMPARAN PENGAPIAN 12. BULB = BOLA LAMPU 13. RESISTANCE = TAHANAN 14.BATTERY = ACCU _ _ _ KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
SIMBOL – SIMBOL KELISTRIKAN16 NOSIMBOLNAMA 15.BATTERY = ACCU 16. DIODA / RECTIFIER 17. ZENNER DIODA = DIODA BERKAPASITAS 18. SCR = SILICON CONTROL RECTIFIER 19. TRANSISTOR : TYPE: - A: PNP - B: NPN NOSIMBOLNAMA 23. KONDENSATOR TYPE : -A:NON PLRITAS -B:BER PLRITAS 24.HORN = KLAKSON 13. MOTOR = MOTOR LISTRIK 23. VOLT METER = PENGUKUR(AC/DC) 24. AMPERE METER = PENGUKUR ARUS (AC / DC) A B _ __ _ + MVA KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
DIAGRAM KABEL RC 80 / KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
DIAGRAM KABEL RC 110 CRYSTAL 18 KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
DIAGRAM KABEL RGR KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
DIAGRAM KABEL FD 110 SHOGUN 20 KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
DIAGRAM KABEL FD 110 SMASH 21 KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
DIAGRAM KABEL RU 120 SATRIA 22 KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
WARNA KABEL23 NOKODECOLOURWARNA 1.BBLACKHITAM 2.B lBLUEBIRU 3.GGREENHIJAU 4.G rGREYKELABU / ABU – ABU 5.L b lLIGHT BLUEBIRU MUDA 6.OORANGEORANYE 7.RREDMERAH 8.WWHITEPUTIH 9.YYELLOWKUNING 10.B / RBLACK / REDHITAM / MERAH 11.B / WBLACK / WHITEHITAM / PUTIH 12.B l / WBLUE / WHITEBIRU / PUTIH 13.B r / WBROWN / WHITECOKLAT / PUTIH 14.L gLIGHT GREENHIJAU MUDA 15.G / WGREEN / WHITEHIJAU / PUTIH 16.W / BWHITE / BLACKPUTIH / HITAM 17.W / RWHITE / REDPUTIH / MERAH 18.Y / BYELLOW / BLACKKUNING / HITAM 19.Y / GYELLOW / GREENKUNING / HIJAU 20.Y / RYELLOW / REDKUNING / MERAH 21.Y / WYELLOW / WHITEKUNING / PUTIH FUNGSI SEN KIRI (+) INDIKATOR NETRAL (+) KLAKSON (-) LAMPU PENERANGAN (-) TURN SIGNAL RELAY (-) ARUS POSITIF DARI KONTAK ARUS DARI BATTERY LAMPU “ LO “ LAMPU “ HI “ COIL PRIMARY MASSA / GROUND INDIKATOR OLI 2T KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
AC CDI24 4 S P/B H/P H/M 2 A B 3 1 Magneto CDI UnitIgnition coil KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
DC CDI25 Ignition timing Control circuit Magneto Transformer Switch circuit Spark plug CDI Unit Ignition coil Pick-up coil Ignition switch Fuse SCR Battery KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC
SISTEM KELISTRIKAN K/PP/MMH/P K/P P/M M H/P Terminal Tester ke : + - Terminal Tester ke : Dalam K SS S S S S S SS KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC 26
SISTEM KELISTRIKAN KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC 27
SISTEM KELISTRIKAN KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC 27
SISTEM KELISTRIKAN KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC 27
SISTEM KELISTRIKAN KELISTRIKAN PT. INDOMOBIL NIAGA INT’L 2W SERVICE TRAINING BASIC 27