NAMA KELOMPOK 1.KETY ZAHRA 2.SEVIA ARDIANY 3.FATIMATUZ ZAHRO 4.APRILA PUTRI.Y.
Derai Derai Cemara Cemara menderai sampai jauh Terasa hari akan jadi malam ada beberapa dahan ditingkap merapuh dipukul angin yang terpendam aku sekarang orangnya bisa tahan sudah berapa waktu bukan kanak lagi tapi dulu memang ada satu bahan yang bukan dasar perhitungan kini hidup hanya menunda kekalahan tambah terasing dari cinta sekolah rendah dan tahu, ada yang tetap tidak diucapkan sebelum pada akhirnya kita menyerah
Analisis Unsur Intrinsik Puisi “Derai-Derai Cemara” Karya Chairil Anwar 1. Tema : Perubahan dalam diri manusia yang terpisah dari kehidupan masa lalu. 2. Rasa : sedih. 3. Nada : iba atau merengek. 4. Amanat : kehidupan hanyalah perjalanan yang keras untuk ditempuh dan setiap manusia akan mati dengan tenang kalau apa yang harapkannya tercapai. 5. Diksi : diksi yang digunakan dalam sajak ini sangat sederhana dan dingin, sehingga pembaca seolah-olah mengalami pesakitan yang dialami oleh pengarang.
6. Imajinasi : imajinasi yang digunakan oleh pengarang sangat tinggi walaupun menggunakan kata-kata yang sederhana tetapi sangat menyentuh hati pembaca. 7. Kata-kata konkret : kata-kata yang jika dilihat secara denotative sama, tetapi secara konotatif tidak sama, bergantung pada situasi dan kondisi pemakainya. 8. Gaya bahasa : bahasa yang digunakan pengarang dalam sajak ini sangat sederhana, dan dengan kesederhanaan itu pengarang mencapai kepada klimaks yang ingin disampaikan. 9. Irama : irama dalam sajak ini tidak terlalu tinggi-tidak juga rendah. 10. Rima : unsur bunyi dalam sajak ini sangat dingin sehingga menimbulkan kemerduan puisi, dan dapat memberikan efek terhadap makna, nada dan suasana puisi tersebut.
CONTOH JEDA Cemara/menderai sampai jauh// Terasa hari/akan jadi malam// Ada beberapa dahan/ditingkap merapuh// Dipukul angin/yang terpendam// Aku sekarang/orangnya bisa tahan// Sudah berapa waktu/bukan kanak lagi// Tapi dulu/memang ada satu bahan// Yang bukan/dasar perhitungan kini// Hidup hanya/menunda kekalahan// Tambah terasing/dari cinta sekolah rendah// Dan tahu,/ ada yang tetap tidak diucapkan// Sebelum /pada akhirnya /kita menyerah//
Citraan Penglihatan Contoh: cemara menderai sampai jauh terasa hari akan jadi malam Citraan Pendengaran Contoh: ada beberapa dahan ditingkap merapuh dipukul angin yang terpendam Citraan Perabaan Contoh: aku sekarang orangnya bisa tahan sudah berapa waktu bukan kanak lagi