BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA Materi IPA Kelas VI SD By Aini Maskuro S.Pd
Perkembangbiakan Makhluk Hidup
Pengertian Perkembangbiakan Setiap makhluk hidup berusaha melestarikan jenisnya agar tidak punah. Oleh karena itu, setiap makhluk hidup memliki kemampuan untuk berkembang biak. Berkembang biak adalah cara menghasilkan keturunan atau anak. Cara perkembangbiakan hewan dan tumbuhan secara umum berbeda.
2. Perkembangan dan Pertumbuhan Pertumbuhan dan perkembangan manusia berlangsung secara Pertumbuhan Fisik Manusia ditandai dengan bertambahnya : a. Ukuran tubuh (Tinggi, Panjang, Lebar ) b. Volume / isi tubuh c. Berat tubuh
Tahapan Perkembangan Manusia Masa Usia Bayi Masa Usia Balita Masa Usia Anak-anak Masa Usia Remaja Masa Usia Dewasa Masa Usia Lanjut /Masa Tua
>Masa balita adalah masa anak di bawah usia lima tahun. >Pertumbuhan dan perkembangan sangat pesat. >Saat baru lahir, kalian belum bisa melakukan apa-apa. >Waktu usia sebulan, indra penglihat dan pendengar mulai berfungsi. >Kalian sudah bisa melihat sinar dan mendengar suara. >Pada usia 5–6 bulan, kalian mulai tengkurap dengan kepala tegak. >Kalian mulai merangkak dan berdiri saat berusia 9–12 bulan. >Ketika mencapai usia delapan belas bulan, kalian mampu berjalan sendiri. >Pada usia 2–3 tahun, kalian mulai berbicara dalam kalimat yang sederhana. >Memasuki usia tiga tahun, kalian mulai bisa mengungkapkan pikiran. >Pengungkapan ini dapat berupa gerakan terhadap suatu benda. Masa pengungkapan ini merupakan masa bermain. Masa Balita / Masa Kecil
Masa Usia Remaja Manusia dapat memulai proses perkembangbiakan ketika sudah dewasa. Sebelum dewasa, manusia mengalami proses menuju kedewasaan yang ditandai dengan masa pubertas. Tahapan/masa pubertas merupakan salah satu tahapan yang selalu dilalui oleh setiap manusia. Selama masa pubertas setiap manusia akan mengalami pertumbuhan yang sangat cepat disertai banyak perubahan. Masa pubertas dimulai pada usia 9-14 tahun, dan berakhir menjelang usia 20 tahunan dengan ditandai berhentinya pertambahan tinggi badan. Tahapan pubertas ini sangat berkaitan erat dengan kemampuan manusia untuk berkembang biak, karena dengan terjadinya perubahan fisik pada tubuh memungkinkan manusia dapat berkembang biak secara kawin.
Pubertas Awal Remaja Perubahan-perubahan fisik tubuh manusia secara cepat dan besar-besaran terjadi pada masa pubertas yang berguna menunjang Perkembangbiakan Pada masa awal remaja /pubertas merupakan masa peralihan (transisi) dari masa anak-anak menuju remaja
Ciri / Tanda Utama Masa Pubertas Ciri Utama ( Primer ) Masa Pubertas seorang gadis remaja Adalah Menstruasi ( Haidh ) sebagai Tanda Organ Ovarium Telah Menghasilkan Sel Betina ( Ovum ) Ciri Utama ( Primer ) Masa Pubertas Bagi Remaja Laki-laki Adalah Mimpi basah sebagai Tanda Organ Testis Telah Menghasilkan Sel Jantan ( sperma ) Bila Seorang remaja telah mengalami Mimpi Basah / Menstruasi menandakan Telah mulai berfungsinya organ reproduksi yang dimiliki.
Tanda-tanda /Ciri-ciri umum Masa Pubertas
Organ Perkembangbiakan(Reproduksi) Manusia Gambar 2.2 Alat perkembangbiakan wanita Gambar 2.3 Alat perkembangbiakan pria
Menjaga Kesehatan diri dan organ reproduksi Bagi anak laki-laki: 1.Gunakan celana dalam dari bahan yang mudah menyerap keringat 2.Celana dalam yang longgar Bagi anak perempuan: 1.Membersihkan kemaluan dari arah depan belakang 2.Gunakan pembalut yang lembut 3.Membasuh kemaluan cukup dengan menggunakan air tanpa sabun yang mengandung parfum 4.Mengurangi makanan yang banyak mengandung garam….>perasaan tegang 5.Minum air putih dan jus buah
Masa Usia Dewasa Masa dewasa satu tingkat lebih tinggi dari masa remaja. Masa ini terjadi pada usia sekitar 20 tahun. Pada masa ini tidak terjadi pertumbuhan fisik secara besar. Tetapi,pertumbuhan dan perkembangan secara emosional masih terjadi. Pada masa dewasa, orang akan berpikir untuk bekerja dan menikah.
Masa Lanjut Usia Masa dewasa satu tingkat lebih Tinggi dari masa dewasa. Masa ini mulai terjadi pada usia sekitar 40 tahun. Pada masa ini tidak terjadi pertumbuhan fisik, bahkan mulai sering terjadi kemunduran fisik dan fungsi berbagai organ tubuh semakin lemah.Bahkan sebagian wanita mengalami masa menopouse.
Perkembangbiakan Hewan Setiap makhluk hidup berusaha melestarikan jenisnya agar tidak punah. Oleh karena itu, setiap makhluk hidup memliki kemampuan untuk berkembang biak. Berkembang biak adalah cara menghasilkan keturunan atau anak. Cara perkembangbiakan hewan dan tumbuhan secara umum berbeda.
Macam-Macam Perkembangbiakan Secara umum perkembangbiakkan makhluk hidup dibedakan menjadi dua cara, yaitu: 1. Perkembangbiakan Generatif atau secara Kawin 2. Perkembangbiakan Vegetatif atau secara Tidak Kawin
Macam-macam Perkembangbiakan Generatif / Secara Kawin 1. Ovipar ( Kelompok Hewan Berkembang biak dengan bertelur ) Contoh : Ayam, bebek, angsa, burung pipit, Merpati, Cicak, dan Platypus 2. Vivipar ( Kelompok Hewan Berkembang biak dengan melahirkan ) Contoh : Sapi, Kambing, Gajah,Harimau, Singa, Anjing, kucing, dan kelelawar 3. Ovovivipar (Kelompok Hewan Berkembang biak dengan bertelur- melahirkan. Maksudnya di dalam telur sudah terdapat janin hidup yang tumbuh ) Contoh : jenis Kadal dan ular 4. bertunas: tanpa proses perkawinan….> Hydra 1. Ovipar ( Kelompok Hewan Berkembang biak dengan bertelur ) Contoh : Ayam, bebek, angsa, burung pipit, Merpati, Cicak, dan Platypus 2. Vivipar ( Kelompok Hewan Berkembang biak dengan melahirkan ) Contoh : Sapi, Kambing, Gajah,Harimau, Singa, Anjing, kucing, dan kelelawar 3. Ovovivipar (Kelompok Hewan Berkembang biak dengan bertelur- melahirkan. Maksudnya di dalam telur sudah terdapat janin hidup yang tumbuh ) Contoh : jenis Kadal dan ular 4. bertunas: tanpa proses perkawinan….> Hydra
Ciri-Ciri Hewan Ovipar / Bertelur Ciri-Ciri Hewan Ovipar / Bertelur 1. Memiliki bulu di tubuhnya 2. Tidak memeiliki daun telinga 3.Tidak memiliki rahim untuk mengandung 4. Tidak memiliki kelenjar susu 5. Sebagian besar mengerami telurnya, sebagian kecil tidak mengerami telurnya 6. Sebagian ada mengasuh anaknya, sebagian ada yang tidak mengasuh anaknya
a.Memiliki bulu rambut di sekujur tubuhnya b.Memeiliki daun telinga c.Memiliki rahim untuk mengandung janin d.Memiliki kelenjar susu e.Sebagian besar menyusui anaknya f.Sebagian ada mengasuh anaknya, sebagian ada yang tidak mengasuh anaknya Ciri-Ciri Hewan Vivipar / Beranak Ciri-Ciri Hewan Vivipar / Beranak
Macam-macam Pembuahan ( Fertilisasi ) a.Pembuahan / peleburan di dalam tubuh ( internal ). Maksudnya sel jantan ( sperma ) bertemu dengan sel telur ( ovum ) terjadi di dalam ( rahim ) tubuh betina. Contoh : Sapi, Kambing, Itik, mentok dsb. b. Pembuahan / peleburan di luar tubuh ( eksternal ). Maksudnya sel jantan ( sperma ) bertemu dengan sel telur ( ovum ) terjadi di luar ( rahim ) tubuh betina. Contoh : Ikan mas dan katak
Perkembangbiakan Generatif Tumbuhan Perkembangbiakan generatif pada tumbuhan adalah terjadinya tumbuhan baru yang didahului dengan penyerbukan / Persarian. Penyerbukan / Persarian merupakan peristiwa jatuhnya serbuk sari yang mengandung sel kelamin jantan ke kepala putik yang mengandung sel kelamin betina. Alat-alat perkembangbiakan generatif tumbuhan terdapat pada bunga. Bentuk dan susunan bunga setiap jenis tumbuhan berbeda-beda. Namun, secara umum bagian-bagian bunga yang lengkap dapat kamu lihat pada gambar berikut.
Bagian-Bagian Bunga
Perkembangbiakan Generatif Pada Tumbuhan Berdasarkan asal serbuk sari, penyerbukan / Persarian dibedakan menjadi 4 ( empat ) macam, yaitu : a.Penyerbukan sendiri, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga itu sendiri. b. Penyerbukan tetangga, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain tetapi kedua bunga itu masih satu pohon. c. Penyerbukan silang, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon tetapi masih satu jenis. d. Penyerbukan bastar, yaitu serbuk sari jatuh ke kepala putik bunga lain yang berbeda pohon dan tidak sejenis tetapi masih satu famili. Contoh penyerbukan antara cabe merah dengan cabe rawit.
Macam-Macam Perkembangbiakan Vegetatif / Secara Tidak Kawin a.Membelah diri b.Fragmentasi c.Tunas d.Spora e.Umbi akar f.Umbi batang g.Umbi Lapis h.Akar tinggal i.Geragih / Stolon j.Stek k.Cangkok
1) Membelah diri Tumbuhan tingkat rendah berkembangbiak dengan membelah diri. Tumbuhan tingkat rendah itu terdiri atas satu sel, misalnya ganggang hijau, Hydra. 2). Spora Tumbuhan yang berkembangbiak dengan spora antara lain tumbuhan paku, jamur, dan ganggang. Spora berbentuk seperti biji, tetapi sangat kecil sehingga tidak dapat dilihat dengan mata saja. Spora dapat dilihat dengan mikroskop. Spora dibentuk dan disimpan di dalam kotak spora yang di sebut sporangium.
3). Akar tinggal (rizoma) Akar tinggal atau rizoma merupakan batang yang tertanam dan tumbuh didalam tanah. Batang tersebut tumbuh secara mendatar dan tampak seperti akar. Ciri- ciri akar tinggal adalah sebagai berikut: a) Bentuknya mirip akar, tetapi berbuku-buku seperti batang dan pada ujungnya terdapat kuncup b) Pada setiap buku terdapat semacam daun yang berubah menjadi sisik c) Pada setiap ketiak sisi terdapat tunas. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan akar tinggal adalah jahe, lengkuas, temulawak, kunyit, dan rumput
Gambar empon-emponan dengan akar rimpang
4). Umbi lapis Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi lapis antara lain bawang merah, bawang bombai, bawang putih, bunga bakung, dan bunga tulip. Bawang merah mempunyai bentuk berlapis-lapis. Umbi yang berlapis-lapis dan di tengahnya tumbuh tunas disebut umbi lapis. Umbi lapis terdiri atas daun yang mengelilingi cakram(batang) dan membengkak di dalam tanah. Pada permukaan atas dari setiap buku (ruas), tumbuh daun yang tebal dengan satu atau dua kuncup ketiak yang letaknya berdekatan sehingga seperti berlapis-lapis. Pada permukaan bawah dari setiap buku, tumbuh akar serabut tepat dibawah batangnya (cakram). Umbi lapis baru yang berasal dari tunas ketiak terluar akan tumbuh membentuk tunas yang disebut siung.
5). Umbi batang Tumbuhan yang berkembangbiak dengan umbi batang adalah ubi jalar dan kentang. Umbi pada ubi jalar dan kentang sesungguhnya adalah batang yang menjulur ketanah. Ujung batang tersebut mengandung cadangan makanan terutama zat tepung. Jenis umbi ini disebut umbi batang. 6) Umbi Akar Akar yang berubah fungsi unutk menyimpan cadangan makanan disebut umbi akar. Ciri-ciri umbi akar adalah sebagai berikut: a) Umbi tidak berbuku-buku b) Umbi tidak mempunyai kuncup dan daun c) Umbi tidak mempunyai mata tunas Contoh tumbuhan: bunga dahlia dan wortel
7) Geragih Batang yang tumbuh menjalar diatas atau dibawah permukaan tanah disebut geragih. Tunas pada buku-buku batang dapat tumbuh menjadi tumbuhan baru. Ujung geragih yang menyentuh tanah akan membelok ke atas. Pada bagian bawah geragih muncul akar serabut. Walaupun tetap berhubungan dengan induknya, tumbuhan baru itu tidak bergantung pada induknya. Contoh tumbuhan bergeragih diatas permukaan tanah adalah arbei, pegagan, dan semanggi. Contoh tumbuhan bergeragih dibawah permukaan tanah adalah rumput teki.
8)Tunas Tumbuhan dikatakan berkembangbiak dengan tunas apabila tunas dari tumbuhan induk tumbuh menjadi tumbuhan baru. Contoh tumbuhan yang berkembangbiak dengan tunas adalah pisang. Tunas Adventif Tunas adventif adalah tunas yang tumbuh tidak hanya di ujung batang dan ketiak daun. Tunas ini tumbuh di bagian tumbuhan yang biasanya tidak bertunas seperti pada bagian daun dan akar. Contohnya adalah pada tumbuhan cocor bebek, sukun, cemara dan kersen/talok.
b. Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan Perkembangbiakan tumbuhan secara vegetatif buatan terjadi dengan bantuan manusia.Perkembangbiakan secara vegetatif buatan terdiri dari cangkok, runduk dan setek. 1) Cangkok contoh: buah-buahan, 2) Setek Perkembangbiakan dengan cara setek dilakukan dengan cara menanam bagian tertentu tumbuhan tanpa menunggu tumbuhnya akar baru terlebih dahulu. Macam setek ada 2 (dua) yakni setek dbatang dan setek daun a) Setek batang Misalnya: ketela pohon, mawar dan sirih b) setek daun Misalnya: cocor bebek, begonia, dan sri rejeki(Sansevieria sp) 3) runduk misalnya: melati.
4) Menempel (okulasi) Okulasi adalah cara pembudidayaan tanaman dengan menempelkan mata tunas dari dua tanaman yang sejenis, tetapi berbeda sifat misalnya mangga manalagi dengan mangga arum manis. Tujuan utamanya adalah mendapatkan tanaman baru dengan sifat unggul dari dua (atau lebih) tumbuhan berbeda. Cabang yang baru akan memiliki sifat dari kedua tanaman
5) Sambung pucuk (mengenten) Sambung pucuk adalah menggabungkan batang bawah dan batang atas dua tanaman yang sejenis dengan tujuan menghasilkan tanaman baru dengan mutu baik dan akar kuat. Batang atas dan batang bawah itu berasal dari dua tumbuhan berbeda. Batang bawah diperoleh dari semaian biji dengan akar kuat kemudian disambung dengan batang atas dari tumbuhan yang memiliki sifat (buah) yang baik. Sambungan dapat dilakukan dengan menggunakan tali plastik atau tali rafia.
Beberapa keuntungan dari perkembangbiakan secara vegetatif buatan adalah : Sifat tumbuhan baru sama persis dengan sifat tumbuhan induknya. Jika tumbuhan unggul maka tumbuhan baru pun akan bersifat unggul Cepat memberikan hasil jika dibandingkan dengan ditanam dengan bijinya. Beberapa kerugian vegetatif buatan adalah : Tumbuhan yang diperbanyak secara vegetatif buatan tidak memiliki akar tunggang sehingga mudah tumbang Perkembangbiakan vegetatif buatan menghasilkan sedikit keturunan atau tumbuhan baru Merusak tumbuhan induk