GAMBARAN ASUPAN PROTEIN BERDASARKAN KELOMPOK USIA DAN ANALISIS HUBUNGAN KELOMPOK UMUR DENGAN RATA RATA ASUPAN PROTEIN Nurul Hidayati ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Teknik penarikan sampel
Advertisements

Prof.Dr.dr.Rizanda Machmud MKes
PENCAPAIAN INDIKATOR KINERJA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
ESTIMASI (PENDUGAAN) Mugi Wahidin, M.Epid Prodi Kesehatan masyarakat
OLEH : MARIA MUTIARA CO`O 07085
INDIKATOR SURVEILAN GIZI
SETYA NURMAYA, Faktor-faktor Yang Berhubungan Dengan Keaktifan Kader Pada Poskesdes Dalam Program Desa Siaga di Kecamatan Petarukan Kabupaten.
PROPOSAL SKRIPSI SRIYATI
Pendahuluan Tinjau ulang dasar-dasar statistik
Bab 5 Distribusi Sampling
VARIABEL.
ARAH KEBIJAKAN KONSUMSI PANGAN UNTUK MEMENUHI SPM DI KABUPATEN/KOTA
SISTEM PENCATATAN DAN PELAPORAN LB-3
HUBUNGAN PENERAPAN KAWASAN TANPA ROKOK DAN FAKTOR LAINNYA TERHADAP PERILAKU MEROKOK PADA REMAJA DI SMP MUHAMMADIYAH 17 CIPUTAT Fajri Azhari Univesitas.
KEBIJAKAN DAN IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI DI KABUPATEN SLEMAN
SAMPLING.
TEMU X SAMPLING: A REVIEW.
Misal sampel I : x1, x2, …. Xn1 ukuran sampel n1
KONSUMSI ENERGI PROTEIN
Wanda Lestari, STP, M.Gizi
ILMU KESMAS X (PROGRAM2 KESEHATAN)
Epidemiologi-Susanto, 2012
UJI BEDA PROPORSI Chi Square.
GIZI UNTUK IBU HAMIL DAN KOMPLIKASI
HUBUNGAN KONSULTASI GIZI DENGAN PERUBAHAN PERILAKU POLA MAKAN PADA PENDERITA DIABETES MELITUS DI POLI GIZI RSUD KOTA PADANG PANJANG Oleh :Defrijon.
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI -11.
Makro Mineral Kalsium.
Book Clip Art.
Pertemuan Nasional Akselerasi Pencapaian MDG’s
ESTIMASI dan HIPOTESIS
Pemberian Makanan Tambahan
BERAT DAN INDEKS MASA TUBUH
UJI PERBEDAAN FAKULTAS KESEHATAN MASYARAKAT UNIVERSITAS HASANUDDIN
ESTIMASI.
KECUKUPAN ENERGI DAN ZAT GIZI
GIZI PADA KEHAMILAN UTARY DWI L, SST, M.Kes.
OM SWASTYASTU.
SAMPLING.
Berat Badan dan Indeks Massa Tubuh
Diet yang Tidak Diperbolehkan
KEDAUNG WETAN.
SEMINAR GIZI KESEHATAN
RISET KEPERAWATAN ~METODOLOGI PENELITIAN~
IMPLEMENTASI PROGRAM GIZI
Presentasi Penelitian (Studi Kesehatan Masyarakat)
Faktor risiko gizi buruk pada balita di Kabupaten Donggala
Laporan Praktek Kerja Lapangan Surveilans Gizi Kabupaten Sanggau.
Tim PKPR (Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja) Puskesmas Bangunsari
Penilitian Retrospektif study
Gizi Ibu Hamil 4.
Week 11-Statistika dan Probabilitas
GIZI WANITA HAMIL SEMESTER VI - 13.
ANALISA DATA Elsa Roselina, S.Kp, MKM.
HUBUNGAN ANTARA SIKAP IBU, PERAN BIDAN, LINGKUNGAN DAN SUMBER INFORMASI TERHADAP PERKEMBANGAN MOTORIK KASAR BALITA USIA 3-4 TAHUN DI PUSKESMAS SIMPENAN.
ASUHAN KEBIDANAN PADA IBU HAMIL MULTIGRAVIDA DENGAN KURANG ENERGI KRONIS (KEK) DI BPM SITI SALAMAH, SST., MM DESA SRATUREJO KECAMATAN BAURENO KABUPATEN.
Dr. Nur Ainun Rani, M.Kes, Sp.GK DIET SEIMBANG. Diet seimbang Pola makan yang seimbang antara zat gizi yang diperoleh dari aneka ragam makanan dalam memenuhi.
Bab 5 Distribusi Sampling
SAMPLING.
Capaian Mahasiswa memahami tentang perhitungan besar sampel untuk uji hipotesis beda dua proporsi.
GAMBARAN PERILAKU MENGKONSUMSI SAYUR DAN BUAH SERTA STATUS GIZI REMAJA SMPN 1 WONGGEDUKU KABUPATEN KONAWE NOVITA ARYANTI P
ADE SAPUTRA NASUTION, SKM., M.Kes.. Kesenjangan antara kenyataan dan yang seharusnya Masalah Gizi : ada kesenjangan antara kondisi gizi di masyarakat.
Sesi 13: Besar Sampel untuk Penelitian Survei
Devi Latifah Pembimbing I : Frecillia Regina, dr.,SpA.IBCLC.
Sesi 1: Pengantar Rancangan Sampel
ESTIMASI DAN KEPUTUSAN STATISTIK (HIPOTESIS)
Sesi 2: Dasar Teori Rancangan Sampel
Sesi 5: Perhitungan Besar Sampel Untuk Estimasi Parameter
Audit Maternal Perinatal (AMP) Sosial
Capaian Mahasiswa memahami tentang Uji Hipotesis beda rata-rata pada dua kelompok Independen.
Transcript presentasi:

GAMBARAN ASUPAN PROTEIN BERDASARKAN KELOMPOK USIA DAN ANALISIS HUBUNGAN KELOMPOK UMUR DENGAN RATA RATA ASUPAN PROTEIN Nurul Hidayati ( )

PENDAHULUAN ▰ RISKESDAS 2018, KEK WUS hamil > Tingkat nasional → 17,4% ▰ Data Dinkes Kab. Padang Pariaman, KEK th 2018 sebanyak 14,9% ▰ Kualitas bayi yang dilahirkan sangat tergantung pada keadaan gizi ibu sebelum dan selama kehamilan ▰ Ibu KEK → Resiko BBLR ↑ 2

METODOLOGI ▰ Desain studi : Cross sectional, observasional analitik ▰ Jumlah responden : 50 orang ▰ Teknik pengambilan sampel : simple random sampling ▰ Wilayah : Kabupaten Padang – Pariaman ▰ Variabel terikat : asupan protein ▰ Variabel bebas : kelompok umur ▰ Karakteristik ibu hamil : usia, jenis kelamin, tinggi badan, berat badan sebelum hamil, pendidikan istri, pendidikan suami, pekerjaan istri, pekerjaan suami, tekanan darah, kadar Hb, dan BB bayi saat lahir 3

Tabel Angka Kecukupan Protein 4

HASIL PENELITIAN ▰ Tabel 1 menunjukkan keragaman responden berdasarkan kelompok umur. Responden terbanyak adalah berusia pada kelompok umur 19 – 29 tahun sebanyak 25 orang, selanjutnya responden yang berusia pada kelompok umur 30 – 49 tahun sebanyak 24 orang dan responden yang berusia 16 – 18 tahun sebanyak satu orang. Pengelompokan ini mengacu pada tabel angka kecukupan energy, protein, lemak, karbohidrat, serat dan air yang dianjurkan untuk orang Indonesia (per orang per hari). ▰ Dari hasil analisis didapatkan rata rata umur ibu hamil adalah 30,24 tahun (95% CI 28,56 – 31,92) dengan standar deviasinya 5,92 tahun. Umur ibu hamil terendah adalah 18 tahun dan tertinggi adalah 45 tahun. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% ibu hamil diyakini berumur diantara 28,56 – 31,92 tahun. 5 Kelompok umurJumlah (orang)Proporsi (%) 16 – 18 tahun 19 – 29 tahun 30 – 49 tahun Total50100 Distribusi Umur Responden VariabelMeanSDMin - Max95% CI Umur30,245,9218 – 4528,56 – 31,92

HASIL PENELITIAN ▰ Tabel 2 menunjukkan bahwa ibu dengan asupan protein yang kurang pada kelompok umur 16 – 18 tahun adalah sebanyak satu orang. Berdasarkan Tabel Angka Kecukupan Protein, asupan protein yang dibutuhkan untuk perempuan usia 16 – 18 tahun adalah sebesar 59 g. Rata rata asupan protein untuk kelompok umur 16 – 18 tahun adalah 36,1 g. 6 Kecukupan ProteinJumlah (orang)Proporsi (%) KURANG1100 Total – 18 th

HASIL PENELITIAN ▰ Tabel 3 menunjukkan bahwa ibu dengan asupan protein yang kurang pada kelompok umur 19 – 29 tahun adalah sebanyak 14 orang atau 56 % dan ibu dengan asupan protein berlebih pada kelompok umur 19 – 29 tahun adalah sebanyak 11 orang. ▰ Dari hasil analisis didapatkan rata rata asupan protein ibu hamil usia 19 – 29 tahun adalah 60,98 g (95% CI 51,89 – 70,08) dengan standar deviasi 22,03 g. Asupan protein terendah adalah 25,9 g dan asupan protein tertinggi adalah 102,6 g. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% ibu hamil diyakini memiliki asupan protein diantara 51,89 g sampai dengan 70,08 g. ▰ Berdasarkan Tabel Angka Kecukupan Protein, asupan protein yang dibutuhkan untuk perempuan usia 19 – 29 tahun adalah sebesar 56 g. 7 Kecukupan ProteinJumlah (orang)Proporsi (%) KURANG LEBIH Total – 29 th VariabelMeanSDMin - Max95% CI Asupan protein60,9822,0325,9 – 102,651,89 – 70,08

HASIL PENELITIAN ▰ Tabel 4 menunjukkan bahwa ibu dengan asupan protein yang kurang pada kelompok umur 30 – 49 tahun adalah sebanyak 17 orang atau 70.8 % dan ibu dengan asupan protein berlebih pada kelompok umur 19 – 29 tahun adalah sebanyak 11 orang. ▰ Dari hasil analisis didapatkan rata rata asupan protein ibu hamil usia 30 – 49 tahun adalah 59,07 g (95% CI 47,32 – 70,81) dengan standar deviasi 27,82 g. Asupan protein terendah adalah 25,9 g dan asupan protein tertinggi adalah 157 g. Dari hasil estimasi interval dapat disimpulkan bahwa 95% ibu hamil diyakini memiliki asupan protein diantara 47,32 g sampai dengan 70,81 g. ▰ Berdasarkan Tabel Angka Kecukupan Protein, asupan protein yang dibutuhkan untuk perempuan usia 30 – 49 tahun adalah sebesar 57 g. 8 Kecukupan ProteinJumlah (orang)Proporsi (%) KURANG LEBIH Total – 39 th VariabelMeanSDMin - Max95% CI Asupan protein59,0727,8225,9 – 15747,32 – 70,81

HASIL PENELITIAN ▰ Rata rata asupan protein pada kelompok umur 16 – 18 tahun adalah 36.1 gram per orang per hari dengan standar deviasi 0. Pada kelompok umur 19 – 29 tahun, rata rata asupan proteinnya adalah gram per orang per hari dengan standar deviasi gram. Pada kelompok umur 30 – 49 tahun, rata rata asupan protein per orang per hari adalah gram dengan standar deviasi gram. Hasil uji statistik didapatkan nilai p = 0.619, maka dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan rata rata asupan protein diantara ketiga kelompok umur. 9 VariabelMeanSD95% CIP value Kelompok Umur 16 – 18 tahun 19 – 29 tahun 30 – 49 tahun Total Distribusi Rata Rata Asupan Protein Menurut Kelompok Umur

PEMBAHASAN Tidak adanya satu orang pun pada tiap kelompok umur di Kabupaten Padang – Pariaman yang memiliki asupan gizi normal dapat disebabkan oleh beberapa faktor berikut : ▰ Capaian K1 hingga K4 tidak mencapai target ▰ Kualitas pelayanan antenatal care yang tidak memadai ▰ Tidak meratanya ketersediaan tenaga gizi di Puskesmas setempat. ▰ Kurangnya dana di Puskesmas sehingga sosialisasi tentang gizi ini tidak bisa merangkul kader posyandu. ▰ Kondisi program gizi dalam kebijakan daerah ▰ Keterbatasan anggaran 10

KESIMPULAN DAN SARAN ▰ Tidak terdapat responden yang memiliki asupan protein normal pada setiap kelompok umur. ▰ Tidak terdapat perbedaan rata rata asupan protein diantara ketiga kelompok umur.  Sosialisasi ke Pasangan Usia Subur ▰ Asupan protein kurang → PMT ▰ Asupan protein berlebih → makan buah dan sayur ▰ Pemerataan petugas pelayanan gizi di tiap Puskesmas ▰ Program gizi menjadi prioritas Dinkes Kab. Padang Pariaman 11

12 THANKS!