TAHAP PRA-PRODUKSI NADIA RIZKY N. S.Pd., Gr.. VISUALISASI KONSEP Manusia adalah makhluk bernalar dan bermoral, yang menyukai segala sesuai gagasan dalam.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MATERI – 12 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
Advertisements

TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN M.SUYANTO
Pembuatan Video Tri Suratno,S.Kom.,M.Kom.
Exel J. Permadi Teori Film dan Televisi
CREATE A MOVIE Ika Arfiani, S.T..
MENGENAL PRODUKSI FILM Oleh : Pipin Piniman, S. Kom.
Persiapan Membuat Film
Storyboard dalam proses produksi
PERKENALKAN, saya : Deddy Setyawan, S.Sn.,M.Sn.
PENULISAN NASKAH.
VIDEO.
Teknik Presentasi Sambas Miharja, SST.
BROADCASTING TV REMIDIAL.
Sekilas Resensi.
Anggota : 1. Ratri Wahyuning Rahayu. ( ) 2. Riska Nurdianah
Ridha Asrida Ramadani A XI Broadcasting Smk hutama
MEMBUAT VIDEO PEMBELAJARAN
Ciskha Septefani Tri Hapsari
Recording dan Editing Berita di Televisi
PERTEMUAN I (PERTAMA) MATA KULIAH : PENULISAN NASKAH SEMESTER : GANJIL
Dasar-dasar produksi documentary
DASAR-DASAR MULTIMEDIA INTERAKTIF (MMI).
APLIKASI KAJIAN REALITA, PERAN DAN FUNGSI KEBERADAAN PEMULUNG SAMPAH DI TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH BENOWO MELALUI VIDEO DOKUMENTER ACHMAD ABIDIN.
MENENTUKAN KRU FILM.
PERTEMUAN XI (SEBELAS)
MEDIA PEMBELAJARAN.
AUDIO VISUAL APLIKASI TOPIK 8 PEMBUATAN PROPOSAL PROJECT
DRAMA Senada dengan film, drama adalah karangan yang berbentuk dialog/percakapan antara pemainnya. Dialog dalam drama tidak jauh berbeda dengan percakapan.
AUDIO VISUAL APLIKASI TOPIK 11 TAHAP PRODUKSI 2 (SHOOTING) LUAR STUDIO
APLIKASI MULTIMEDIA VIDEO EDITING
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
Proses Pembuatan video
Storyboard.
Mata pelajaran simulasi dan komunikasi digital
Teknik Presentasi.
UNSUR-UNSUR SEBUAH RESENSI
*STORYTELLING.
Tahapan Produksi Film Pra Produksi (Pre Production)
APRESIASI PROSA FIKSI DAN PENGAJARANNYA Oleh: Khusnul Fatonah, M.Pd.
Universitas Bina Nusantara 12 Maret 2001
TAHAP PENGEMBANGAN FILM KARTUN M.SUYANTO
MEDIUM AUDIO.
PASCA PRODUKSI TOPIK 3 PROSES PRODUKSI KARYA AUDIO VISUAL
Pendalaman Materi Produksi
[deskripsi] Elemen Naskah AUDIO VISUAL.
(MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS ICT)
Pendalaman Materi Produksi
Pendalaman Materi Produksi Pertemuan 6
Menanggapi pementasan drama
TUJUAN INSTRUKSIONAL MATERI PERKULIAHAN BUKU REFERENSI QUIZ
KARYA DALAM DUA DIMENSI
Proses Pembuatan video
PENCERITAAN DIGITAL Muhammad Riska B.
RISET – OBSERVASI Pertemuan 5
TV COMMERCIAL D A N FILM PENDEK (lanjutan)
Pengenalan Produksi Film Maukuf Masykur
SEMIOTIKA SEBAGA METODE ILMIAH
Bab 3 Visual Storytelling dan Storyboard
Dinamika Film Dokumenter Pertemuan 9 (Setelah UTS)
UNIVERSITAS SERANG RAYA
PRODUKSI ACARA TELEVISI
Assalamualaikum BAHASA INDONESIA DRAMA By : kartika liani.
REVIEW MATA KULIAH MEDIA PEMBELAJARAN PAI
MATERI – 12 PENGEMBANGAN MEDIA KOMUNIKASI
PROSES PENGAMBILAN GAMBAR
FORMAT BERITA Format penyajian berita TV dapat ditetapkan sesuai dengan bahan yang diperoleh.
PERSIAPAN CREW DAN ALAT
Narrative Strategies.
Creative Feature Documenter
MANAJEMEN REDAKSI DAN ALUR PRODUKSI BERITA TV
Transcript presentasi:

TAHAP PRA-PRODUKSI NADIA RIZKY N. S.Pd., Gr.

VISUALISASI KONSEP Manusia adalah makhluk bernalar dan bermoral, yang menyukai segala sesuai gagasan dalam bentuk tiga dimensi

BENTUK VIDIO PRESENTASI Video proses yang pengambilan gambarnya dilakukan dengan kamera video, baik yang terpasang pada telpon genggam dan perangkat gaget lainnya Screen recording adalah pengambilan gambar dari layar komputer dengan menggunakan aplikasi rekam layar dan dapat ditambahkan penggunaan lensa yang terpasang pada laptop atau webcam yang sengaja dipasang untuk perekaman gambar

JENIS VIDEO 1.Cerita Video yang bertujuan untuk memaparkan cerita. 2.Dokumenter Video yang bertujuan merekam sebuah kejadian atau peristiwa dalam kehidupan nyata. 3.Berita Video yang bertujuan memaparkan sebuah berita. 4.Pembelajaran Video yang bertujuan untuk memberikan materi pembelajaran agar mudah diserap dan dapat dimainkan ulang. 5.Presentasi Video yang bertujuan untuk mengomunikasikan ide atau gagasan

CIRI-CIRI PRESENTASI VIDEO 1.mengomunikasikan ide 2.menunjukkan solusi 3.mengomunikasikan produk dan jasa 4.menunjukkan cara kerja

Proses pembuatan presentasi video dirancang dalam bentuk sederhana dan memperhatikan hal – hal berikut: 1.tidak terpaku pada teknik pengambilan gambar yang rumit; 2.teknik pengambilan gambar harus menjamin efektivitas komunikasi; 3.pencetus ide harus terlibat dalam proses, dapat berlaku sebagai sutradara ataupun pemain bahkan sebagai editor

PADA PRESENTASI VIDEO PRODUK BENDA JADI ATAU CARA KERJA 1.Alur presentasi logis, dimulai dari masalah (bila perlu didramatisasi seperlunya), ditunjukkan solusinya berupa gagasan yang akan dikemukakan. 2.Menggunakan urutan (sequence) naratif, urutan deskriptif, dan urutan penjelasan (explanatory) dengan titik berat pada urutan deskriptif. 3.Urutan terjaga kontinuitasnya. 4.Narasi hanya mengantar dan menjelaskan hal-hal tertentu. Tidak mendominasi seluruh tayangan. Narasi menggunakan kata-kata lugas dan bukan mengomentari tampilan gambar. Narasi dipersiapkan melalui naskah narasi tersendiri. Penempatan kalimat kunci harus tepat, memiliki gaya bercerita yang kuat. 5.Dapat menggunakan kesaksian orang terkenal, atau ilmuwan atau praktisi. 6.Pada tahap simpulan, ditutup dengan narasi yang kuat, berpengaruh, menggunakan gambar yang jelas, back sound yang sesuai.

PROSES PENGAMBILAN GAMBAR 1.Alat Perekam Gambar (Camcorder) Kamerawan memerlukan sejumlah peralatan standar untuk dapat merekam gambar dengan baik, di antaranya. a.Kamera (camcorder) untuk merekam gambar dan suara, contoh: kamera profesional, handycam. b.Tripod, agar kamera tidak bergoyang. c.Lampu kamera untuk menambah cahaya, dalam kondisi kurang cahaya. d.Mikropon untuk merekam suara ketika melakukan pengambilan gambar

Menangkap Gambar Dengan Kamera Handycam Kamera merupakan salah satu alat penting dalam suatu pembuatan film. Fungsi kamera yaitu mengambil atau merekam adegan-adegan (kegiatan) yang diarahkan oleh sang sutradara kemudian divisualisasikan oleh pemain-pemain yang melakukan adegan-adegan. Kamera dioperasikan oleh kru film yang biasa disebut kamerawan dan dioperasikan sesuai dengan arahan sutradara.

MENANGKAP GAMBAR DENGAN TELEPON GENGGAM (Handphone) 1)Lebih dekat ke obyek 2)Hati-hati dengan cahaya 3)Keseimbangan 4)Hindari penggunaan digital zoom

UKURA N GAMBA R

Tahapan dalam Pra-Produksi 1.ANALISIS IDE CERITA Menentukan tujuan pembuatan film Ide film dapat diperoleh dari berbagai macam sumber antara lain: a.Pengalaman pribadi penulis yang menghebohkan. b.Percakapan atau aktifitas sehari-hari yang menarik untuk difilmkan. c.Cerita rakyat atau dongeng. d.Biografi seorang terkenal atau berjasa. e.Adaptasi dari cerita di komik, cerpen, atau novel. f.Dari kajian musik, dll.

Tahapan dalam Pra-Produksi 2.MENYIAPKAN NASKAH SKENARIO 3.MEREKRUT PEKERJA FILM ( CREW ) 4.MENYUSUN JADWAL DAN BUDGETING Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyusun alokasi biaya: Penggandaan naskah skenario film untuk kru dan pemain. Penyediaan kaset video. Penyediaan CD blank sejumlah yang diinginkan. Penyediaan property, kostum, make-up. Honor untuk pemain, konsumsi. Akomodasi dan transportasi. Menyewa alat jika tidak tersedia.

Tahapan dalam Pra-Produksi 5. HUNTING LOKASI Memilih dan mencari lokasi/setting pengambilan gambar sesuai naskah 6. MENYIAPKAN KOSTUM DAN PROPERTY. 7. MENYIAPKAN PERALATAN. 8. CASTING PEMAIN Memilih dan mencari pemain yang memerankan tokoh dalam cerita film