SISTEM STARTER
Standar Kompetensi 3.3. Menerapkan cara perawatan system stater Menjelaskan komponen-komponen motor stater Menerapkan cara perawatan system stater Merawat secara berkala system stater Menerapkan perawatan secara berkala system stater Melaksanakan pengujian system stater
Tujuan Pembelajaran Menyebutkan komponen-komponen dan fungsi system stater Menjelaskan prinsip kerja system stater Menerapkan cara perawatan system stater sesuai SOP Merawat secara berkala system stater sesuai SOP Melaksanakan pengujian system stater sesuai SOP
APA ITU STATER ???
Sistim starter Pada motor starter umumnya dipergunakan elektromagnetik, yang terjadi pada field coil yang dirangkai secara seri dengan armature Karakteristik motor starter Makin besar arus yang dipergunakan motor, makin besar torsi yang dibangkitkan Makin cepat berputarnya motor, makin besar gaya elektromotive yang dibangkitkan armature, tetapi semakin kecil arus yang mengalir
Motor starter konvensional
Yoke assy Terdiri dari : Yoke : untuk menopang pole core Pole core : untuk menopang field dan memperkuat medan magnet Field coil : untuk membangkitkan medan magnet Untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik ( gerak putar ) Armature Komponen2 Motor starter
Brush holder & brush negatif Fungsi : Sebagai pemegang brush/sikat Brush negatif untuk meneruskan arus dari armature koil ke massa Starter clutch ( overrunning clutch ) Fungsi : Meneruskan putaran armature ke ring gear flywheel. Mencegah terjadinya perpindahan putaran dari mesin ke armature
Cara kerja starter clutch ( overrunning clutch ) Pada saat start : Jika outer race berputar lebih cepat dari inner race, maka roller akan terdorong oleh pegas ke sisi yang sempit, akibatnya inner race ikut berputar Setelah mesin hidup : Jika inner race berputar lebih cepat dari outer race ( karena terbawa oleh putaran fly wheel ), roller akan terbawa ke sisi yang lebih lebar ( melawan pegas ), akibatnya inner race tidak berhubungan dengan outer race
Magnetic switch Fungsi : Mendorong pinion gear agar dapat berhubungan dengan fly wheel Memungkinkan arus yang besar dari baterai mengalir ke motor starter
Motor Stater Konvensional
Motor stater reduksi
Cara kerjanya
Planetary gear type Catatan : Planetary carrier shaft, Planetary carrier & planetary gear shaft merupakan satu rangkaian
PERAWATAN SISTEM STATER 1.Armature A. Pemeriksaan Kontuniutas antar ujung kumparan B. Pemeriksaan hubungan massa kumparan, baik jika tidak ada hubungan
C. Pemeriksaan diameter komutator D. Pemeriksaan kedalaman alur komutator E. Pemeriksaan run out komutator
2.Field Coil A. Pemeriksaan Periksa kontinuitas srikuit field coil kondisi baik bila ada kontinuitas antar ujung kumparan B. Ground test, baik bila tidak ada kontinuitas
2.Sikat dan Pemegang Sikat A. Pemeriksaan panjang sikat dan kondisi sikat B. Periksa hubungan pemegang sikat + dan – (tidak boleh ada hubungan)
4. Magnetig Switch A. Periksa kerja pinion B. Periksa terminal-terminal magnetig switch
Tugas Diskusi Diskusikan dengan kelompokmu untuk membuat Job sheet/LKPD tentang cara perawatan dan pemeriksaan sistem stater konvensional berdasarkan buku manual Waktu 10 menit dipresentasikan
SELAMAT BERPRAKTEK RIA