SISTEM STARTER. Standar Kompetensi 3.3. Menerapkan cara perawatan system stater Menjelaskan komponen-komponen motor stater Menerapkan cara.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAWATAN DAN PERBAIKAN ALAT RUMAH TANGGA LISTRIK KELAS/SEMESTER : XI/GENAP PERALATAN RUMAH TANGGA DENGAN MENGGUNAKAN MOTOR LISTRIK
Advertisements

Motor stater NAMA: MOH.RIZAL NIM:
SISTEM STARTER DAIHATSU TRAINING CENTER.
PEMERIKSAAN SISTEM STARTER (OVERHAUL)
MAGNET Benda yang dapat menarik besi disebut MAGNET.
AUTOMATIC TRANSMISSION (A/T)
MULTIMEDIA PEMBELAJARAN FISIKA
STARTING SYSTEM.
Tahukah kamu gambar apakah ini ?
ZAENAL ARIVIN, ANALISIS SISTEM KERJA MOTOR STATER TIPE PLANETARY PADA TOYOTA KIJANG SERI 5 K.
ANDHIKA YUDHIARTO, ANALISIS SISTEM STARTER PADA MESIN HONDA GRAND CIVIC.
ELECTRICAL POWER STEERING ( EPS )
Medan Listrik yang Ditimbulkan oleh Perubahan Fluks Magnetik
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
PENGANTAR SISTEM KONTROL
Mesin Arus Searah Pertemuan 10
LISTRIK KE MEKANIK MATERI KE 3.
Kontak-Kontak Mekanik
GAYA MAGNET Pertemuan 18 Mata kuliah : K0014 – FISIKA INDUSTRI
Generator Sinkron Generator sinkron: arus DC diterapkan pada lilitan rotor untuk mengahasilkan medan magnet rotor. Rotor generator diputar oleh prime.
INDUKTOR.
Aurora  “curtain” several hundred kilometers high, several thousand kilometers long, but less than 1 km thick BAB 7 MEDAN MAGNETIK.
Melakukan Perbaikan Sistem Starter
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
Pengukuran dengan Instrumen Besi Putar Disusun oleh : Himam Arimukti Syaiful Yusuf Iryawan TK 1 A.
Instalasi Arus Bolak-balik
KOPLING & REM Fanni Hilma N ( ) Ryanto Satya ( )
Kelistrikan Engine Oleh: Otomotif, FT UMM Cak Sol.
Generator listrik.
ELEKTRIK SISTEM STATER.
INDUKTOR Pengertian dan Fungsi Induktor beserta Jenis-jenisnya
Identitas Mahasiswa - NAMA : MOH. MISBAKHUDIN - NIM : PRODI : Teknik Mesin - JURUSAN : Teknik Mesin - FAKULTAS : Teknik - udins.
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
Elektromagnetik Oleh: Ervan H. Harun.
MESIN LISTRIK.
UNIVERSITAS GUNADARMA
KULIAH MOTOR DC.
Klasifikasi Motor Listrik
Garis Besar Garis Besar
Alat Ukur dan Instrumentasi
Tugas kelistrikan otomotif sistem starter
BATERAI Baterai berfungsi untuk menyimpan arus listrik dan juga sebagai sumber arus listrik pada saat mesin kendaraan belum hidup.
Aksi magnet Magnet Jika sebuah inti besi kita lilit dengan kawat tembaga, kemudian pada kawat tersebut kita alirkan arus listrik maka pada inti besi tersebut.
Generator AC Juwari Sutono
Charging System Oleh : Otomotif, FT-UMM Cak sol.
GENERATOR ARUS SEARAH Generator adalah suatu alat pembangkit, bisa listrik, bisa frekuensi, bisa pulsasi. Generator arus bolak-balik, disebut juga alternator,
INDUKSI MAGNET SK/KD CONTOH SOAL INDIKATOR LATIHAN SOAL MATERI
EKI SAPUTRA/RISTYA NURIKA/SUCI ALDILA
Pengertian Motor DC Motor listrik merupakan perangkat elektromagnetis yang mengubah energi listrik menjadi energi mekanik. Energi mekanik ini digunakan.
Medan Listrik yang Ditimbulkan oleh Perubahan Fluks Magnetik
Hk. Faraday dan Hk. Lenz.
Standar Kompetensi Menerapkan konsep kelistrikan dalam berbagai penyelesaian masalah dan berbagai produk teknologi Kompetensi Dasar Memformulasikan besaran-besaran.
SISTEM PENGGERAK KOPLING, KOPLING SENTRIFUGAL DAN kopling MAGNET
Ignasia Geralda Vania Muhammad Raihan Azzahra Rifqi Nur Farhan
Instalasi Listrik Pertemuan ke 8.
Presentasi Kelompok 6 Dasar Teknik Elektro Materi Anggota Dosen Video
ELECTRICAL POWER STEERING ( EPS ) ELECTRIC POWER STEERING EPS BEKERJA BERDASARKAN KECEPATAN KENDARAAN DAN TENAGA PUTAR PENGEMUDI PADA STEERING WHEEL.
Assalamualaikum Wr. Wb Nama: Setio Vigriawan Winarno.
Elektrikal system Sistem stater pada LV 2542 Nama : Setio Vigriawan Winarno.
Seminar Fisika PENERAPAN PRINSIP INDUKSI ELEKTROMAGNETIK PADA GENERATOR LISTRIK AC Diajukan Oleh : NURUL IZZATI NIM Mahasiswa Fakultas Tarbiyah.
Gaya , Gerak dan Energi.
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
MOTOR DC EKSITASI TERPISAH
Charging System Otomotif, SMK Muh 1 Sleman Cak sol.
DIFFERENTIAL URAIAN Differential terdiri dari 2 bagian utama :
SISTEM CVT ( Transmisi Otomatis )
SISTEM STARTER SEPEDA MOTOR
Sistem Stater Teknik Sepeda Motor (021) Melakukan Perbaikan Sistem Starter (SK-KD – 15)
Gayuh Sandy Pangestu Muhamad Naufal Yuldam Radityo Bagas Waskito Teknik Elektro – Regular Khusus Universitas Pancasila.
Aksi magnet Magnet Jika sebuah inti besi kita lilit dengan kawat tembaga, kemudian pada kawat tersebut kita alirkan arus listrik maka pada inti besi tersebut.
Transcript presentasi:

SISTEM STARTER

Standar Kompetensi 3.3. Menerapkan cara perawatan system stater Menjelaskan komponen-komponen motor stater Menerapkan cara perawatan system stater Merawat secara berkala system stater Menerapkan perawatan secara berkala system stater Melaksanakan pengujian system stater

Tujuan Pembelajaran Menyebutkan komponen-komponen dan fungsi system stater Menjelaskan prinsip kerja system stater Menerapkan cara perawatan system stater sesuai SOP Merawat secara berkala system stater sesuai SOP Melaksanakan pengujian system stater sesuai SOP

APA ITU STATER ???

Sistim starter Pada motor starter umumnya dipergunakan elektromagnetik, yang terjadi pada field coil yang dirangkai secara seri dengan armature Karakteristik motor starter Makin besar arus yang dipergunakan motor, makin besar torsi yang dibangkitkan Makin cepat berputarnya motor, makin besar gaya elektromotive yang dibangkitkan armature, tetapi semakin kecil arus yang mengalir

Motor starter konvensional

Yoke assy Terdiri dari : Yoke : untuk menopang pole core Pole core : untuk menopang field dan memperkuat medan magnet Field coil : untuk membangkitkan medan magnet Untuk merubah energi listrik menjadi energi mekanik ( gerak putar ) Armature Komponen2 Motor starter

Brush holder & brush negatif Fungsi : Sebagai pemegang brush/sikat Brush negatif untuk meneruskan arus dari armature koil ke massa Starter clutch ( overrunning clutch ) Fungsi : Meneruskan putaran armature ke ring gear flywheel. Mencegah terjadinya perpindahan putaran dari mesin ke armature

Cara kerja starter clutch ( overrunning clutch ) Pada saat start : Jika outer race berputar lebih cepat dari inner race, maka roller akan terdorong oleh pegas ke sisi yang sempit, akibatnya inner race ikut berputar Setelah mesin hidup : Jika inner race berputar lebih cepat dari outer race ( karena terbawa oleh putaran fly wheel ), roller akan terbawa ke sisi yang lebih lebar ( melawan pegas ), akibatnya inner race tidak berhubungan dengan outer race

Magnetic switch Fungsi : Mendorong pinion gear agar dapat berhubungan dengan fly wheel Memungkinkan arus yang besar dari baterai mengalir ke motor starter

Motor Stater Konvensional

Motor stater reduksi

Cara kerjanya

Planetary gear type Catatan : Planetary carrier shaft, Planetary carrier & planetary gear shaft merupakan satu rangkaian

PERAWATAN SISTEM STATER 1.Armature A. Pemeriksaan Kontuniutas antar ujung kumparan B. Pemeriksaan hubungan massa kumparan, baik jika tidak ada hubungan

C. Pemeriksaan diameter komutator D. Pemeriksaan kedalaman alur komutator E. Pemeriksaan run out komutator

2.Field Coil A. Pemeriksaan Periksa kontinuitas srikuit field coil kondisi baik bila ada kontinuitas antar ujung kumparan B. Ground test, baik bila tidak ada kontinuitas

2.Sikat dan Pemegang Sikat A. Pemeriksaan panjang sikat dan kondisi sikat B. Periksa hubungan pemegang sikat + dan – (tidak boleh ada hubungan)

4. Magnetig Switch A. Periksa kerja pinion B. Periksa terminal-terminal magnetig switch

Tugas Diskusi Diskusikan dengan kelompokmu untuk membuat Job sheet/LKPD tentang cara perawatan dan pemeriksaan sistem stater konvensional berdasarkan buku manual Waktu 10 menit dipresentasikan

SELAMAT BERPRAKTEK RIA