TEKNIS PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI BAGI CALON JAMAAH HAJI

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SMK MARSUDI LUHUR 1 YOGYAKARTA
Advertisements

PEMERIKSAAN KESEHATAN TENAGA KERJA
OLAHRAGA PADA BERBAGAI PENYAKIT
PENJASORKES WINDA CANTIKA.
PEDOMAN LATIHAN ATLET MUDA
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
FIRST AID “Pertolongan Pertama Selamatkan Jiwa” Anchi PP KSR Dasar
MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN ANAK DI RUMAH SAKIT Sekilas tentang Buku Saku Pelayanan Kesehatan Anak di Rumah Sakit dan Metode Pelatihan.
Senam Hamil; Langkah bijak mempersiapkan persalinan
Budaya hidup sehat = sehat kesehatan pribadi-kesehatan lingkungan
Ayo Bersepeda! Bumi semakin tua, manusia pun cepat meninggal. Mengapa? Salah satunya mungkin karena gaya hidup mereka yang serba instan. Ada makanan cepat.
PETUNJUK TEKNIS PENYUSUNAN PERANGKAT PENILAIAN PSIKOMOTOR
Chandra Setya Nugraha SMAK PENABUR HI
DAYA TAHAN CARDIORESPIRATORY
PEMERIKSAAN PRE-PARTISIPASI
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
KONSELING HIV.
LATIHAN FISIK PADA LANSIA
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
Manfaat Bersepeda untuk Kesehatan
MODUL 10. Analisa & Perancangan Kerja II
Hipertensi.
Perilaku Sehat : OLAHRAGA Psikologi Kesehatan 2014.
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
KONSEP OLAHRAGA R BAYU KUSUMAH N.
ANEMIA Oleh : puspitasari.
PERSENTASE CAIRAN (LIQUID)
ANAMNESA,PEMERIKSAN FISIK,ANAMNESA DAN ASUHAN PADA BAYI BARU LAHIR
Proses Anaerob Atp ase a. ATP  ADP + P +energi bebas.
KONTRAK PEMBELAJARAN PJOK KELAS XI SMT I SMA NEGERI 10 JAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 UMAR SIDIK, M. Pd NIP
PRINSIP LATIHAN FISIOLOGIK
Olahraga untuk Penderita Obesitas
DINAS KEPEMUDAAN, OLAHRAGA, PARIWISATA DAN KEBUDAYAAN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI.
Ayu Cahyani Noviana, dr., M.KKK
KEBUTUHAN ZAT GIZI MAKRO PEKERJA PROGRAM STUDI KESEHATAN MASYARAKAT
Kelompok 13 Skenario Jatuh.
HUBUNGAN ANTARA KEPATUHAN PENGGUNAAN
Assalamualaikum Kelompok 7 Ika Apriani Riza Sativa
PENYAKIT JANTUNG Chania Dwi Mentary
1. Terminologi PRICE -> pertolongan pertama pada cedera olahraga akut dengan kondisi tertutup (tidak ada robekan kulit atau perdarahan), singkatan dari.
ECT TERAPI KEJANG LISTRIK.
“TINGKAT KEBUGARAN KARDIOVASCULER ANTARA SISWA KELAS ATAS SD NEGERI BATURAN I DENGAN SISWA KELAS ATAS SD NEGERI JAMBON I TAHUN PELAJARAN 2013/2014” Disusun.
MANAJEMEN PENATALAKSANAAN KASUS GIZI BURUK PADA BALITA
PELAYANAN ANTENATAL TERPADU
By Vennylia Trimurwani, AMD
PEDOMAN LATIHAN ATLET MUDA
Dr. Yusmardiati Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya.
No Materi Pembelajaran Kelas X TP. 2014/2015 SEMESTER - I BABMateri PokokAlokasiWaktu 1 Bola BesarSepak Bola, Bola Voli, Bola Basket4 Tes1 2 Bola KecilSoftball,
KEDARURATAN SUHU DAN KERACUNAN.
HIPERTENSI (TEKANAN DARAH TINGGI)
PENCEGAHAN STROKE PADA LANJUT USIA
PKMRS MENGENAL STROKE.
TINJAUAN MEDIS PUASA TERHADAP BEBERAPA PENYAKIT
PERDARAHAN DAN SYOK Perdarahan : Perdarahan Nadi ( Arteri )
GERAKAN MASYARAKAT HIDUP SEHAT (GERMAS) 1. GANGGUAN PENCERNAAN KERUSAKAN ORGAN Mengonsumsi makanan gorengan dan berlemak Minum minuman bersoda Jarang.
Puskesmas Binangun Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar.
PERAN DINAS KESEHATAN dalam mewujudkan JEMAAH HAJI YG BUGAR
KONSELING HIV.
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
TEKANAN DARAH TINGGI OLEH : MAHASISWA PRAKTIK PROFESI NERS STIKES KUSUMA HUSADA SURAKARTA TAHUN 2016.
dr. Denny Armin Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah lebih dari 140/90 dalam 2 waktu pengukuran Meningkatnya tekanan darah.
PERTOLONGAN PERTAMA PADA KECELAKAAN KERJA
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah ≥ 140/90 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
CHAIRANISA ANWAR, SST., MKM
PENGUMPULAN DATA DI SARANA PELAYANAN KESEHATAN
Apakah Diabetes itu ? Diabetes merupakan keadaan yang timbul karena ketidakmampuan tubuh mengolah karbohidrat/glukosa akibat kurangnya jumlah insulin.
LATIHAN FISIK JEMAAH HAJI. PENYELENGGARAAN IBADAH HAJI ▪ Sesuai dengan Undang-Undang nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji, Menteri.
Apa itu TEKANAN DARAH TINGGI? Meningkatnya tekanan darah dalam jangka waktu lama dengan Tekanan darah lebih dari 120/80 mmHg. Meningkatnya tekanan darah.
Transcript presentasi:

TEKNIS PENGUKURAN KEBUGARAN JASMANI BAGI CALON JAMAAH HAJI

NAMA : DUDI ADAM HARYADI JABATAN : JFT Pembimbing Kesja UNIT KERJA : DINAS KESEHATAN KOTA CILEGON ALAMAT : Komp. Grand Serang Asri Regency Kota Serang HP/WA. : 08129251879 PENDIDIKAN : D III Keperawatan STIKes Faletehan Serang S1 Pendidikan UNTIRTA Banten S1 Kesmas STIKes Faletehan Serang S2 Kesmas UHAMKA Jakarta RIWAYAT PEKERJAAN: Jabatan Fungsional Pembimbing Kesja Dinas Kesehatan Kota Cilegon Staf Pengajar STIKes YATSI Tangerang Staf Pengajar AKFAR Zanzabika Kota Serang

Sehat,… bugar,…

Kebugaran Jasmani (Physical Fitness) SEHAT Kebugaran Jasmani (Physical Fitness) Sehat jasmani, rohani, dan sosial dan terbebas dari segala penyakit Mampu melaksanakan tugas sehari-hari Tidak mengalami kelelahan yang sangat berarti Masih ada cadangan tenaga pada saat keadaan darurat SEHAT BELUM TENTU BUGAR, BUGAR PASTI SEHAT

Manfaat Pemeriksaan Kebugaran Mengetahui tingkat kebugaran jasmani Mengetahui adanya kelainan atau penyakit Membuat program latihan fisik yang sesuai Mengevaluasi hasil program latihan fisik

AF LATIHAN FISIK Terstruktur Terencana Berkesinambungan  Kebugaran Jasmani Jalan kaki Jogging Berenang Senam aerobik Bersepeda Dansa

OLAHRAGA AF Sepakbola Bulutangkis Bola basket Tenis meja Balap sepeda Terstruktur Terencana Berkesinambungan OLAHRAGA Sepakbola Bulutangkis Bola basket Tenis meja Balap sepeda aturan2 tertentu KEBUGARAN JASMANI PRESTASI

PEMERIKSAAN KEBUGARAN JASMANI BAGI CALON JAMAAH HAJI

TEST JALAN/LARI 1600 METER (ROCKPORT TEST) Dikembangkan oleh ACSM (American College Sport Medicine) Lintasan lari sepanjang 1 mil = 1,6 km Dapat dikerjakan oleh orang awam mulai usia 20 hingga lebih dari 60 tahun Sebaiknya dilaksanakan pada pagi hari 06.00 – 10.00 atau sore hari 16.00 – 18.30

PEMANASAN & PEREGANGAN PENJELASAN PELAKSANAAN TES PENDATAAN ANAMNESA /PPE Par Q test Informed Consent TB, BB, Tekanan Darah dan DN istirahat Pembagian kelompok Risk & Non risk PENDAFTARAN Pembagian No. dada (Sesuai kelompok) Pembagian Kartu tes / Kartu Bugar PEMANASAN & PEREGANGAN PELAKSANAAN TES 1.Menghitung waktu 2. Mencatat (Format dan KMB) PENDINGINAN KONSULTASI HASIL TES

LINTASAN LARI Panjang lintasan 1600 m Tentukan titik start dan finish Permukaan lintasan rata, relatif lurus, tidak licin

PERALATAN TEST Stopwatch Bendera start Peluit Nomor dada Form tes Alat tulis

PETUGAS Dapat dikerjakan oleh medis / non medis yang telah dilatih Petugas pemberi aba-aba Petugas penghitung waktu dan putaran Petugas pencatat waktu tempuh

PERSIAPAN PESERTA Istirahat cukup (6 – 8 jam) Peserta dalam keadaan sehat Menggunakan kelengkapan olahraga Sudah sarapan ringan (min. 30 menit) atau makan berat (min. 2 jam) sebelum tes dilaksanakan Bagi yang terdiagnosa penyakit obat tetap diminum

ANAMNESA PAR – Q Physical Activity Readiness Questionnaire Apakah anda pernah dinyatakan oleh dokter mengidap penyakit jantung dan harus membatasi aktivitas fisik kecuali atas rekomendasi dokter ? Pernahkah anda merasa nyeri dada pada saat melakukan aktivitas fisik ? Pernahkah anda merasa nyeri dada pada saat tidak melakukan aktivitas fisik dalam 1 bulan terakhir ? Pernahkah anda kehilangan keseimbangan karena merasa ousing atau kehilangan kesadaran / pingsan ?

ANAMNESA PAR – Q Physical Activity Readiness Questionnaire Apakah anda mempunyai masalah tulang atau persediaan, yang akan bertambah parah jika melakukan aktivitas fisik? Apakah anda saat ini sedang dalam pengobatan / minum obat untuk hipertensi atau jantung ? Selain yang telah disebutkan diatas, apakah ada alasan / kondisi lain sehingga anda tidak boleh atau harus membatasi aktivitas fisik?

PEMERIKSAAN KEBUGARAN INFORMED CONSENT LEMBAR PERSETUJUAN PEMERIKSAAN KEBUGARAN Saya yang bertanda tangan di bawah ini : Nama : ....................................................................... Alamat : ..................................................................... menyatakan bersedia untuk menjalani Pemeriksaan Kebugaran Jantung Paru dengan menggunakan Tes Rockport Penjelasan pelaksanaan tes Pemeriksaan kebugaran jantung paru Tes Rockport dapat dilakukan dengan jalan / lari sejauh 1600 meter. Anda dapat mengajukan permohonan untuk menghentikan tes bila anda merasa tidak kuat lagi melanjutkan tes karena pusing, lelah, pandangan gelap atau sesak nafas. Risiko dan ketidaknyamanan Selama melakukan kebugaran jantung paru dapat terjadi beberapa perubahan, yaitu perubahan tekanan darah, denyut nadi, dan mungkin serangan jantung. Namun demikian tes dilaksanakan dalam pengawasan dokter sehingga risiko yang tidak diinginkan akan diupayakan seminimal mungkin. Manfaat tes kebugaran Hasil penilaian akan dijadikan pedoman dalam pembuatan program latihan kebugaran yang aman dan sesuai untuk anda. Semua hasil tes dijamin kerahasiaannya kecuali bila anda mengijinkan untuk diinformasikan kepada pihak lain. Pertanyaan Bila masih ada hal yang kurang jelas mengenai prosedur tes kebugaran, anda dapat menghubungi dokter pemeriksa untuk mendapatkan informasi lebih lanjut. .............., ................. 2018 Nama Paraf Klien ................ ................ Saksi ................ ................ Pemeriksa ................ ................

PEMERIKSAAN FISIK Bila memungkinkan head to toe Minimal : Berat badan Tinggi badan Tekanan darah Nadi istirahat

PENGARAHAN Menjelaskan prosedur tes Menjelaskan titik start / finish, jumlah putaran yang ditempuh, dsb Mengarahkan peregangan

PEREGANGAN Peregangan selama 5-10 menit, terutama untuk tungkai Pemanasan PEREGANGAN

PERHATIAN ! Gerakan jalan / lari secara konstan Bukan kompetisi / balap Lakukan semampunya Nilai perorangan bukan beregu Makin cepat menempuh jarak 1600 meter  makin baik tingkat kebugaran

MENGHITUNG HASIL TES ROCKPORT Waktu dihitung mulai dari start sampai finish Waktu tempuh dikonversikan dengan nilai VO2 max Nilai VO2 max dikonversikan dengan jenis kelamin dan umur  nilai kebugaran peserta Catat nilai peserta dalam KMB / buku

Teknik berjalan yang benar

TABEL WAKTU TEMPUH – VO2max

HASIL TES ROCKPORT (laki-laki) Kategori Tingkat Kebugaran Jantung-Paru (VO2max) Umur (tahun) Kurang Sekali Kurang Cukup Baik Sekali 20 - 29 < 25 25 - 33 34 - 42 43 -52 ≥ 53 30 - 39 < 23 23 - 30 31 - 38 39 - 48 ≥ 49 40 - 49 < 20 20 - 26 27 - 35 36 - 44 ≥ 45 50 -59 < 18 18 - 24 ≥ 43 60 -69 < 16 16 - 22 31 - 40 ≥ 41

HASIL TES ROCKPORT (perempuan) Kategori Tingkat Kebugaran Jantung-Paru (VO2max) Umur (tahun) Kurang Sekali Kurang Cukup Baik Sekali 20 - 29 < 24 24 - 30 31 - 37 38 - 48 ≥ 49 30 - 39 < 20 20 - 27 28 - 33 34 - 44 ≥ 45 40 - 49 < 17 17 - 23 31 - 41 ≥ 42 50 -59 < 15 15 - 20 21 - 27 28 - 37 ≥ 38 60 -69 < 13 13 - 17 18 - 23 24 - 34 ≥ 35

KARTU MENUJU BUGAR (KMB)

PENDINGINAN Pendinginan Peregangan selama 5-10 menit

KONSULTASI HASIL TES Tingkat kebugaran KURANG  aerobik I : jalan, lari, sepeda Tingkat kebugaran CUKUP  aerobik II : jalan, lari, sepeda, senam, renang Tingkat kebugaran BAIK  aerobik III : jalan, lari, sepeda, senam, renang dan olahraga permainan Lakukan latihan fisik dengan BBTT

TES JALAN 6 MENIT Tujuan : mengukur daya tahan jantung-paru pada lansia dan klien risti   Alat dan fasilitas : Lintasan jalan sepanjang 30 meter, datar dan rata Stopwatch Bendera start, nomor dada, peluit, cone Alat tulis untuk mencatat hasil Alat pertolongan darurat oksigen, tandu, infus set+ cairan, dll

PENILAIAN TES JALAN 6 MENIT Pencatatan waktu dilakukan dari saat start sampai peserta tes selesai waktu 6 menit Hasil yang dicatat adalah jarak tempuh (meter) yang dicapai selama 6 menit Waktu dicatat dalam satuan meter Peserta tes dianggap gagal bila tidak berhasil menyelesaikan waktu tempuh

KLASIFIKASI TES JALAN 6 MENIT (laki-laki) KATE GORI JARAK TEMPUH ( meter ) MENURUT UMUR ( tahun ) 60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-94 Kurang Sekali 500 m 450 m 400 m 350 m 300 m 250 m 200 m 550 m Cukup 600 m Baik 650 m 700 m

KLASIFIKASI TES JALAN 6 MENIT (perempuan) KATE GORI JARAK TEMPUH ( meter ) MENURUT UMUR ( tahun ) 60-64 65-69 70-74 75-79 80-84 85-89 90-94 Kurang Sekali 450 m 400 m 350 m 300 m 250 m 200 m 150 m 500 m Cukup 550 m Baik 600 m 650 m

Terima kasih Banyaak …