ERGONOMI DASAR PERTEMUAN 1 PENGANTAR
PADA PERTEMUAN INI AKAN DIBAHAS : Definisi ergonomi, Sejarah ergonomi serta peranan ilmu Psikologi dalam ergonomi, Ilmu-ilmu lain yang berperan dalam ergonomi Fungsi dan sasaran ergonomi Masalah-masalah dalam Ergonomi
ERGONOMI BERASAL DARI BAHASA YUNANI : ERGOS KERJA DAN NOMOS ATURAN DEFINISI ERGONOMI ERGONOMI BERASAL DARI BAHASA YUNANI : ERGOS KERJA DAN NOMOS ATURAN ERGONOMI MERUPAKAN SEBUAH ILMU YANG MEMPELAJARI INTERAKSI ANTARA INDIVIDU DENGAN OBJECT YANG DIGUNAKAN DAN BAGAIMANA OBJEK TERSEBUT DAPAT BERFUNGSI PADA LINGKUNGAN MEREKA. (PULAT) STUDI DARI KEMAMPUAN MANUSIA DAN KARAKTERISTIK YANG MEMENGARUHI PERANCANGAN PERALATAN DAN SISTEM KERJA (CORLET DAN CLARK, DALAM KUSWANA 2016) MENURUT ANNIS DAN McCONVILLE (1996) ERGONOMI ADALAH KEMAMPUAN UNTUK MENERAPKANINFORMASI MENGENAI FAKTOR MANUSIA, KAPASITAS DAN BATAS RANCANGAN TUGAS, SISTEM MESIN, RUANG HIDUP DAN LINGKUNGAN SEHINGGA ORANG-ORANG DAPAT TINGGAL, BEKERJA DAN BERMAIN DENGAN AMAN, NYAMAN DAN EFESIEN
HARI LAHIR ERGONOMI:12 JULI 1949 2. SEJARAH ERGONOMI BERMULA DARI: TAYLOR DAN GARVEY, 1966, TIME AND MOTION STUDY GILBRETH, STANDARDISASI GERAK SOCIOTECHNICAL SYSTEMS HARI LAHIR ERGONOMI:12 JULI 1949
Konsep Dasar Ergonomi Why is ergonomic ? Pekerjaan yg tidak ergonomis menyebabkan ketidak nyamanan, biaya tinggi,penurunan performa, kurang efisiensi,penurunan daya kerja dan menimbulkan kecelakaan Where is ergonomi applied ? Diterapkan dimana saja: di rumah, di tempat kerja, di perjalanan dll.
When is ergonomic ? Diterapkan kapan saja selama 24 jam Who must apply ergonomics ? Setiap individu maupun kelompok dari usia bayi sampai dewasa How is ergonomics applied ? Semua disiplin ilmu
3. ILMU YANG BERPERAN DALAM ERGONOMI Pengelompokkan bidang kajian ergonomi yang secara lengkap dikelompokkan oleh Dr. Ir. Iftikar Z. Sutalaksana (1979) sebagai berikut: 1. Faal Kerja, yaitu bidang kajian ergonomi yang meneliti energi manusia yang dikeluarkan dalam suatu pekerjaan. Tujuan dan bidang kajian ini adalah untuk perancangan sistem kerja yang dapat meminimasi konsumsi energi yang dikeluarkan saat bekerja. 2. Antropometri, yaitu bidang kajian ergonomi yang berhubungan dengan pengukuran dimensi tubuh manusia untuk digunakan dalam perancangan peralatan dan fasilitas sehingga sesuai dengan pemakainya.
3. Biomekanika yaitu bidang kajian ergonomi yang berhubungan dengan mekanisme tubuh dalam melakukan suatu pekerjaan, misalnya keterlibatan otot manusia dalam bekerja dan sebagainya 4. Penginderaan, yaitu bidang kajian ergonomi yang erat kaitannya dengan masalah penginderaan manusia, baik indera penglihatan, penciuman, perasa dan sebagainya. 5. Psikologi kerja, yaitu bidang kajian ergonomi yang berkaitan dengan efek psikologis dan suatu pekerjaan terhadap pekerjanya, misalnya terjadinya stres dan lain sebagainya.
4. FUNGSI DAN SASARAN ERGONOMI (PULAT) COMFORT ERGONOMICS WELL BEING EFFICIENCY: PHYSICAL -MENTAL -PRODUCTION
Tujuan Ergonomi Menghindari terjadinya kecelakaan kerja Dalam rangka efisiensi kerja Untuk kepentingan kesejahteraan Pembebanan rendah-hasil besar Penyesuaian alat dan lingkungan kerja Pencegahan sakit dan kecelakaan kerja
MENGAPA STANDARD DIBUTUHKAN: HEMAT DALAM USAHA MANUSIA MENINGKATKAN KUALITAS KEHIDUPAN MANUSIA KESELAMATAN KERJA KESEHATAN PEKERJA KENYAMANAN BEKERJA PROTEKSI LINGKUNGAN MENGATASI HAMBATAN BUDAYA KEUNTUNGAN EKONOMIS
5. JENIS2 MASALAH2 ERGONOMI: a. ANTHROPOMETRI The study of human body dimensions Aplikasinya pada : Clothing design Workspace design Environment design Design of equipment, tools and machinery Consumer product design b. KOGNISI - Selalu ada bila informasi harus diproses pada waktu bekerja - Kerja kantor membutuhkan kerja mental yang banyak - Selalu mempunyai efek terhadap fisiologi dan psikologi dari pekerja Kognisi juga berkaitan dengan vigelance, attention, boredom, mental workload MUSKULOSKELETALCedera pada otot, saraf, tendon, ligamen, sendi, tulang rawan atau cakram tulang belakang. Biasanya diakibatkan oleh setiap peristiuwa sesaat atau akut (seperti slip, perjalanan, atau jatuh), selain itu ,mencerminkan perkembangan yang lebih bertahap atau kronis.
c. CARDIOVASCULER d. PSIKOMOTOR