FILSAFAT DAN TEORI MANAJEMEN YULI ELVIRA VIOLITA 15002073
MOTIVASI
PENGERTIAN MOTIVASI Kata motivasi berasal dari bahas latin “movere” yang artinya daya penggerak. Serta “motif” yang artinya tujuan. Secara umum motivasi adalah hasrat atau dorongan yang tumbuh dalam diri seseorang, untuk mencapai tujuan dengan semangat tinggi sesuai dengan keterampilan dan kemampuan yang dimilikinya
TEORI DAN RISET TENTANG MOTIVASI Teori motivasi isi Teori proses motivasi
Teori tata tingkat kebutuhan (Maslow) Teori motivasi isi Teori tata tingkat kebutuhan (Maslow) Teori eksistensi pertumbuhan (ERG) Teori dua faktor (Hygiene) Teori Motivasi berprestasi (David McClelland)
Teori tata tingkat kebutuhan (Maslow) Aktualisasi Diri 5 Penghargaan 4 Kasih Sayang 3 Rasa Aman 2 Fisiologi 1 “Akan terpenuhi kebutuhan berikutnya jika kebutuhan yang sebelumnya sudah terpenuhi”
Teori eksistensi pertumbuhan (ERG) Kebutuhan eksistensi : kebutuhan akan substansi material Kebutuhan hubungan : kebutuhan untuk membagi pikiran dan perasaan dengan orang lain dan menikmati secara bersama Kebutuhan pertumbuhan : kebutuhan untuk mengembangkan kecakapan
Teori dua faktor (Hygiene) Faktor instrinsik : faktor yang berasal dari dorongan dalam diri sendiri, berupa : Faktor ekstrinsik : faktor yang berasal dari luar atau dorongan orang lain. Adminstrasi dan kebijakan Gaji Hubungan antar pribadi Kondisi kerja
Teori Motivasi berprestasi (David McClelland) Kebutuhan berprestasi (Need for Acheivement) : dorongan untuk berhasil. Kebutuhan untuk berkuasa (Need for Power) : keinginan untuk mempengaruhi. Kebutuhan untuk berafiliasi (Need for Affiliation) : kebutuhan untuk berafiliasi.
Teori proses motivasi Teori pengukuhan (Skinner) Teori penetapan tujuan (Loucke) Teori harapan (Vroom-Lawler) Teori Motivasi keadilan (Adams)
Teori pengukuhan (Skinner) Aturan pokok dengan pemerolehan jawaban benar dan aturan pokok dengan penghilangan jawaban yg salah. Adanya pemberian hadiah (positif) dan hukuman (negatif).
Teori penetapan tujuan (Loucke) Menjelaskan hubungan antara niat/intension (tujuan2) dgn perilaku. Manajemen Berdasarkan Sasaran.
Teori harapan (Vroom-Lawler) Setiap hasil keluaran alternatif mempunyai harkat (V). Setiap upaya (effort=E) mengarah ke perilaku unjuk kerja (Performance=P). Hasil keluaran (Outcomes=O) setelah unjuk kerja (P) . Setiap tindakan dan upaya dengan tindakan yg dipilih ditentukan oleh harapan-harapan (E-P dan P-O) dan pilihan yang dimiliki pada saat itu. Menurut lawler besar kecilnya motivasi dihitung dgn rumus Indek motivasi = jml {(E-P) x jml [(P-O) (V)]}.
Teori Motivasi keadilan (Adams) Berusaha menciptakan dan mempertahankan satu keadilan. Jika ada ketidakadilan yang menimbulakan ketegangan, orag mengurangi atau menghilangkan. Makin besar persepsi ketidak adilan, makin besar untuk menguranginya. Ketidakadilan tidak menyenangkan akan cepat dipersepsikan daripada menyenangkan. Rumus teori kondisi keadilan Hasil Keluaran seseorang = Hasil keluaran orang lain Masukan seseorang Masukan orang lain.
Meningkatkan Motivasi Kerja Peran pimpinan / atasan a. Bersikap keras b. Memberi tujuan bermakna 2. Peran diri sendiri 3. Peran organisasi
MOTIVASI DAN UNJUK KERJA Kaitan motivasi kerja dengan unjuk kerja dapat diungkapkan sebagai berikut : unjuk kerja (performance) adalah hasil interaksi antara motivasi kerja, kemampuan (abilities), dan peluang (opportunities), dengan kata lain unjuk kerja adalah fungsi dari motivasi kerja kali kemampuan kali peluang.
SEKIAN TERIMA KASIH