KONSELING INDIVIDUAL
WHAT IS COUNSELING ?
counseling is the helping relationship, which include (cormier), 1. someone seeking help, 2. someone willing to give help who is, 3. capable of, or trained to help, 4. in a setting that permits help to be given and received.
Beberapa keasalahan pengertian terhadap konseling 1) Konseling sebagai usaha pemebrian nasihat 2) Konseling sebagai pemberian informasi 3) Konseling menciptkan ketergantungan pada konselor 4) Konseling mempengaruhi klien 5) Konseling sama denga interview
Tujuan konseling 1) Mengenal dan memahami potensi, kekuatan serta tugas- tugasnya 2) Mengenal dan mamahami potensi yang ada di lingkungannya 3) Mengenal dan menentukan tujuan rencana hidupnya, serta rencana pencapaian tujuan tersebut. 4) Memahami dan mengatasi kesulitan-kesulitan sendiri 5) Menggunakan kemampuannya untuk kepentingan dirinya, lembaga, dan masyarakat 6) Menyesuaikan diri dengan keadaan dan tuntutan di lingkungannya 7) Mengembangkan segala potensi dan kekuatan yang dimilikinnya secara tepat, teratur dan optimal.
prinsip-prinsip konseling 1) Konseling adalah suatu proses membantu individu agar dapat membantu dirinya sendiri dalam masalah yang dihadapinya. 2) Konseling lebih fokus pada individu yang dibimbing. 3) Tiap individu memiliki karakterisktik yang beragam, maka konselor harus memahami setiap individu yang di bimbing. 4) Konsenseling dimulai dari mengidentifikasi kebeutuhan yang dirasakan oleh individu. 5) Konseling harus fleksible sesuai dengan kebutuhan individu dan masyarakat. 6) Program BK di lembaga tertentu harus sesuai dengan program lembaga tersebut. 7) Konselor harus memiliki keahlian di bidang konseling.
Strengthening empathy More Influence Keterampilan dasar konseling Interprtati ve skill Understandin g skill Active listening skill
Hubungan konseling dalam berbagai setting Konselor + klien Guru + siswa Dokter + pasien Pimpinan + bawahan Orang tua + anak Teman + teman
Hal-hal apa saja yang harus diketahui konselor tentang kliennya ?
Hal-hal yang harus diketahui oleh konselor 1. Macam-macam karakteristik klien 2. Masalah yang mengaggu klien 3. Berat-ringan masalah 4. Usaha-usaha yang pernah dilakukan klien 5. Sumber-sumber pemberian informasi yang pernah dikunjungi klien
1. Macam-macam karakteristik klien A. Klien datang atas kemauan sendiri ciri-ciri klien datang atas kemauan sendiri: hadir kehendak sendiri Mudah menyesuaikan diri degan konselor Terbuka terhadap permasalahannya Sikap bersahabat Bersungguh-sungguh mengikuti proses konseling Bersedia mengungkapkan rahasia
Next… B. Klien datang atas paksaan orang lain ciri-ciri klien datang atas paksaan orang lain Bersifat tertutup Enggan berbicara Curiga terhadap konselor Kurang bersahabat Menolak secara halus bantuan konselor
Next… C. Klien enggan (reluctant client) ciri-ciri klien enggan : menganggap proses konseling seperti obrolan biasa, tanpa ada keseriusan untuk menyelesaikan masalah. Tidak menyadari akan kekeliruanannya
D. Klien bermusuhan ciri-ciri klien bermusuhan : Tertutup Menentang Bermusuhan Menolak secara terbuka Next…
E. Klien krisis ciri-ciri klien krisis : Keadaan fisik yang menderita Perasaan hampa, tegang, meneyendiri, kelelahan Ingin bunuh diri Perasaan bersalah yang berlebihan Gelisah, melakukan aktivitas tanpa tujuan/arah Next…
Peranan negosisasi dalam konseling Syarat-syarat untuk melekukan negosiasi Kecerdasan dan wawasan yang luas Ketarampilan berkomunikasi Bersikap ramah, murah senyum, sopan, dan empati Pemehaman yang memadai tentang individu yang dihadapi. Tidak membosankan, tidak memaksa, tidak menyimpulkan, dan tidak mengecewakan orang lain
2. Masalah yang menganggu klien Menanyakan masalah yang sedang menganggu klien. “Apa yang dapat saya lakuakan untuk memebantu anda” Apabila klien kesulitan untuk mengungkapkan permasalahan, maka dapa disampaikan tujuan konseling, yaitu: Meneggakkan kepercayaan klien Membuat klien terbukan dan jujur pada konselor Meletakkan dasar kepercayaan klien pada konselor
3. Berat-ringan masalah Menyelidiki berat-ringan dan lama masalah berlangsung Menurut anda sejak kapan masalah (sebutkan maslahnya) berlansung? Sampai sejauh apa masalah ini menganggu anda?
Usaha-usaha klien Mengetahui usaha apa saja yang pernah dilakukan klien. Usaha apa saja yang pernah dilakukan? Kenapa gagal? Usaha yang pernah direncanakan namun belum pernah dicoba? Apa hambatan/kendala untuk melakukan rencana tersebut?
Sumber pemberian informasi Mengetahui sumber-sumber pemberian informasi yang pernah di datangi klien, sebelum klien data kekonselor. Informasi apa saja yang sudah didapatkan dan bagaimana pemcahannya, dan hasilnya.