Perkembangan Janin Intra Uterin Prof. DR. dr. Hj. Yusrawati, Sp.OG(K)
FERTILISASI DAN IMPLANTASI
Fertilisasi Zigot —sel diploid dengan 46 kromosom Blastomer membelah selama 3 hari sel solid berbentuk seperti mulberry ( Morula ) Penumpukan cairan di antara sel morula ( Blastocyst ) masuk kedalam uterus 3 hari setelah fertilisasi 6 atau 7 hari setelah fertilisasi Implantasi
1. Periode Germinal Berlangsung dua minggu setelah fertilisasi Proses: penciptaan zigot pemecahan sel melekatnya zigot ke dinding kandungan Seminggu setelah konsepsi: zigot terdiri 100 – 150 sel. Pemisahan sel terjadi setelah lapisan dalam ( blastocyst ) dan lapisan luar ( trophoblast ) terbentuk. Sel-sel ini menyediakan gizi dan dukungan bagi embrio. Implantation (melekatnya zigot ke dinding kandungan) berlangsung sekitar 10 hari setelah konsepsi. Hiryanto
IMPLANTASI Setelah berada dalam uterus, sel telur yang telah mengalami fertilisasi menempel pada endometrium. Proses tersebut dinamakan IMPLANTASI. Sel-sel telur terus membelah diri..
HORMON KEHAMILAN hCG – human chorionic gonadotropin adalah hormon yang berada dalam darah dalam waktu beberapa minggu pasca konsepsi. hCG merupakan hormon yang dapat di deteksi dalam darah atau air seni setelah beberapa minggu hCG diproduksi oleh sel sel pembentuk plasenta
PERIODE EMBRIOGENESIS
2. Periode Embrionic Berlangsung dari 2 – 8 minggu setelah konsepsi Embrio terbentuk dari: Endoderm : lapisan bagian dalam sel yang akan berkembang menjadi sistem pencernaan dan pernafasan Mesoderm : lapisan tengah yang akan berkembang menjadi sistem peredaran, tulang, otot, sistem pembuangan kotoran badan, sistem reproduksi Ectoderm : lapisan paling luar sel yang akan berkembang menjadi sistem syaraf, penerima sensor (telinga, hidung, mata) dan bagian kulit (rambut dan kuku)
1.Periode Embrio minggu ke 3 – ke 8 dari HPHT Embryonic disc mulai terbentuk Tes Human chorionic gonadotropin (hCG) positif
Minggu ke 3 pembuluh darah janin di vili korialis mulai tampak. Minggu ke 4 sistem kardivaskular, neural plate telah terbentuk
Minggu ke 5 : Ukuran diameter kantong amnion 1 cm Panjang embrio 3 mm dan bisa diukur dengan USG. sudah terjadi detak jantung janin Tonjolan lengan dan kaki mulai terbentuk, dan mulai terbentuk bodi stalk akan menjadi tali pusat Akhir minggu ke 6 Ukuran embrio hampir 9 mm dan neural tube telah tertutup
Minggu ke 6 : Gerakan denyut jantung bisa terlihat dengan USG Bagian cranial dari neural tube menutup pada hari ke 38 Bagian caudal menutup pada hari ke 40. Neural tube telah menutup Minggu ke 8 : Ukuran crown-rump length hampir 22 mm. Jari tangan dan kaki mulai terlihat, Lengan menekuk pada siku. Bibir atas telah sempurna Telinga luar telah terbentuk
PERIODE FETAL
Periode Fetal Berlangsung dari 2 – 7 bulan setelah pembuahan Dibagi menjadi 3 Trimester : Trimester I : s/d 12 Minggu Trimester II : 13 – 28 Minggu Trimester III : 29 – 40 Minggu
Pertumbuhan fetal pada trimester pertama
Minggu ke 12 kehamilan
PERKEMBANGAN JANIN PADA KEHAMILAN 12 MINGGU Panjang janin sekitar 5 cm, mulai terlihat gerakan janin. Rahim mulai dapat diraba pada perabaan dinding perut. Dengan alat khusus, sudah dapat didengar detik jantung janin Alat kelamin sudah mulai jelas..
Pertumbuhan fetal pada trimester kedua 16 minggu20 minggu24 minggu Panjang (CRL) 12 cm dan beratnya 150 gr Denyut jantung kuat Kulit tipis, tembus pandang Kuku jari tangan dan kuku jari kaki sudah berbentuk Gerakan-gerakan terkoordinasi, gerakan mata. Pada wanita uterus mulai terbentuk dan kanalisasi vagina Panjangnya 10 – 12 inci dan beratnya 300 gr Denyut jantung dapat didengar dengan steteskop biasa Rambut, bulu mata, alis mata muncul Lemak coklat terbentuk, kulit menjadi kurang transparan Rambut halus (lanugo) menutup tubuh Pada laki-laki testis mulai turun Panjangnya 11 – 14 inci dan beratnya 700 gr Kulit mengkerut dan tertutup dengan lapisan pelindung (vernix caseosa) Mata sudah terbuka Meconium berkumpul di dalam usus besar Mampu memegang dengan kuat
Pertumbuhan fetal pada trimester ketiga (3,5 bulan terakhir) 28 minggu32 minggu36 – 38 minggu Panjang 25 cm dan beratnya 1100 gr Bertambah lemak tubuh Gerakan Sangat aktif Pernafasan yang belum sempurna Hemopoesis di sumsum tulang Panjangnya 28 cm dan beratnya 1800 gr Memiliki periode tidur dan bangun Berada dalam posisi lahir Tulang kepala lembut dan lentur Zat besi disimpan di dalam hati Panjangnya 32 cm dan beratnya 2800 gr Kulit kurang meng kerut, Vernix caseosa tipis Lanugo umumnya hilang Gerakan Kurang aktif Memperoleh kekebalan dari ibu
SUSUNAN SARAF PUSAT
Perkembangan Otak Bagian cranial dari neural tube menutup pada hari ke 38 Bagian caudal menutup pada hari ke 40. Minggu keenam, ujung kranial dari tabung saraf membentuk tiga vesikel primer. Minggu ketujuh, lima vesikel sekunder berkembang: telencephalon ; diencephalon — thalami; mesencephalon ; metencephalon dan myelencephalon — medula. Pada usia 3 hingga 4 bulan, proliferasi neuron memuncak. Migrasi neuron terjadi hampir secara bersamaan dan mencapai puncaknya pada 3 hingga 5 bulan. Mielinisasi akar ventral dari saraf serebrospinal dan batang otak dimulai sekitar 6 bulan
SISTEM KARDIOVASKULER
SIRKULASI JANIN
HEMOPOESIS Pada awal embrio, hemopoiesis dapat didemonstrasikan pertama kali di kantung kuning telur, diikuti oleh hati, dan akhirnya limpa dan sumsum tulang. Eritrosit pertama yang dilepaskan ke sirkulasi janin berinti dan makrositik. Volume sel rata-rata setidaknya 180 fL dalam embrio dan menurun menjadi 105 hingga 115 fL pada saat term. Erythropoiesis dikendalikan terutama oleh erythropoietin janin Produksi hormon janin dipengaruhi oleh testosteron, estrogen, prostaglandin, hormon tiroid, dan lipoprotein Produksi trombosit mencapai tingkat yang stabil pada pertengahan kehamilan
SISTEM RESPIRASI Tahap pseudoglandular pertumbuhan cabang bronkial intrasegmental antara minggu ke-5 dan ke-17. Kedua, selama tahap kanalikuli, dari 16 hingga 25 minggu, pelat kartilago bronkial memanjang ke perifer bronkiolus terminal duktus sakular. Ketiga, tahap kantung terminal dimulai setelah 25 minggu. segmen paru proksimal ke distal sampai aterm. Akhirnya, tahap alveolar dimulai selama periode akhir janin dan berlanjut hingga masa kanak-kanak. Pergerakan dinding dada terdeteksi secara sonografi sejak 11 minggu Sejak awal bulan keempat, janin melakukan gerakan pernapasan yang cukup intens.
SISTEM PENCERNAAN Foregut memunculkan faring, sistem pernapasan bawah, kerongkongan, lambung, duodenum proksimal, hati, pankreas, dan pohon empedu. Midgut memunculkan duodenum distal, jejunum, ileum, sekum, usus buntu, dan usus besar kanan. Hindgut berkembang menjadi kolon kiri, rektum, dan bagian superior dari saluran anus Menelan dimulai pada minggu 10 hingga 12
Sistem Urinarius Dua sistem kemih primitif — pronephros dan mesonephros Pronephros terlibat dalam 2 minggu Mesonephros menghasilkan urin pada 5 minggu dan berdegenerasi oleh 11 hingga 12 minggu. Antara 9 dan 12 minggu, kuncup ureter dan blastema nefrogenik berinteraksi untuk menghasilkan metanephros. Ginjal dan ureter berkembang dari mesoderm perantara. Kandung kemih dan uretra berkembang dari sinus urogenital. Kandung kemih juga berkembang sebagian dari allantois. Ginjal janin mulai memproduksi urin pada 12 minggu
Pengembangan Kelenjar Endokrin Sistem endokrin janin berfungsi untuk beberapa waktu sebelum sistem saraf pusat mencapai kematangan Kelenjar hipofisis anterior berkembang dari ektoderm oral kelenjar hipofisis posterior berasal dari neuroectoderm. Kelenjar hipofisis posterior atau neurohipofisis berkembang dengan baik pada 10 hingga 12 minggu Kelenjar tiroid mampu mensintesis hormon pada 10 hingga 12 minggu, Thyrotropin, tiroksin, dan globulin pengikat tiroid (TBG) telah terdeteksi dalam serum janin 11 minggu.
Sistem Imunologi Transportasi IgG ibu ke janin dimulai pada sekitar 16 minggu. Sebagian besar IgG diperoleh selama 4 minggu terakhir kehamilan. sangat sedikit IgM yang diproduksi oleh janin normal Immunoglobulin A (IgA) didapat dalam kolostrum Limfosit B muncul di hati janin pada 9 minggu dan dalam darah dan limpa pada 12 minggu. Limfosit T mulai meninggalkan timus sekitar 14 minggu
Sistem Muskuloskeletal Asal usul sebagian besar otot dan tulang adalah mesodermal. Jaringan Kerangka itu muncul dari mesenkim yang terkondensasi — jaringan ikat embrionik — yang akhirnya membentuk model tulang rawan hialin tulang. Pada akhir periode embrionik, pusat osifikasi telah berkembang, dan tulang mengeras oleh osifikasi endokhondral. Tunas tungkai muncul pada minggu keempat. Sebagian besar otot rangka berasal dari sel prekursor myogenik pada somit
Terima Kasih