Dalam proses pembelajaran siswa cenderung diam dan siswa hanya mendengar apa yang dijelaskan oleh guru. Hal ini menyebabkan siswa akan mudah lupa tentang konsep matematika yang diajarkan karena siswa tidak terlibat aktif dalam menentukan konsep itu. Menurut Piaget (Sanjaya, 2006: 196), pengetahuan itu akan bermakna manakala dicari dan ditemukan sendiri oleh siswa. Untuk mengatasi masalah ini diperlukan pemilihan model pembelajaran yang tepat dan belum pernah diterapkan oleh guru kelas X TI 1 SMK Negeri 3 Merauke yaitu model pembelajaran inkuiri.
Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas maka pertanyaan masalah dalam penelitian ini adalah Apakah model pembelajaran inkuri dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas X TI 1 SMK Negeri 3 Merauke? Berdasarkan pertanyaan masalah yang ada maka tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui meningkat atau tidaknya hasil belajar matematika siswa kelas X TI 1 SMK Negeri 3 Merauke menggunakan model pembelajaran inkuiri.
1. Bagi Siswa 2. Bagi Guru 3. Bagi Sekolah 4. Bagi Peneliti
Hasil belajar matematika masih banyak yang berada di bawah KKM, dikarenakan guru masih banyak yang menggunakan pembelajaran langsung. Peneliti mencoba menerapkan pembelajaran yang belum digunakan yaitu model pembelajaran inkuiri. Diharapkan dengan model pembelajaran inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar siswa.