Berkelas BAB 7 KINGDOM PLANTAE SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Assalamu’alaikum Wr. Wb. Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Advertisements

DUNIA TUMBUHAN.
PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN) PLANTAE (DUNIA TUMBUHAN).
Kelas 8 semester 1.
PLANTAE.
Berkelas.
Bahan Ajar PowerPoint® Untuk : Siswa SMA Kelas X
DUNIA TUMBUHAN CIRI-CIRI TUMBUHAN PENGELOMPOKAN TUMBUHAN
Tumbuhan Paku.
SMA Negeri 1 Boja – Kendal
Presentation of IPA Members of the group: Ahda Alauddin Najib (01)
Sugeng SMAN14 Publishing _ Silahkan gunakan slide ini untuk kemajuan bersama KINGDOM PLANTAE Bahan Ajar PowerPoint ® Untuk : Siswa SMA Kelas.
BAGIAN 1 : TUMBUHAN BRYOPHYTA
Dunia Tumbuhan (Plantae)
BRYOPHYTA H e p a t o p h y t a A n t h o c e r o p h y t a
Lumut (Bryophyta) Nama Kelompok: Luthfia Anggit K. (13)
Created By: Fitriyati ( ) Biologi 3A UIN SYAHID JAKARTA 2011.
Tumbuhan Berbiji (Spermatophyta)
Paku (Pterydophyta) Bab VIII Plantae.
Plantae.
KE LUARSK / KD / INDSUMBERMATERI DIFINISIMORFOLOGIKLASIFIKASIGAMBARSIKLUSSPORAMANFAAT.
TUMBUHAN PAKU (PTERYDOPHYTA)
Tumbuhan Paku (Pteridophyta)
Yustina Rena Oktaviana
KINGDOM PLANTAE Eukariot Multiseluler Dapat berfotosintesis
KINGDOM PLANTAE Eukariot Multiseluler Dapat berfotosintesis
Anggota Kelompok 4 : 1.Fadhil Ananda Yudithia (11) 2.Julia Ika Astericia (16) 3.Khairunnisa Hasna Rafifah (18) 4.Nabila Aisyah Rizki Wardoyo (21) 5.Nanda.
Muhammad Fadhil Salafy
PLANTAE (Dunia Tumbuhan) A. LUMUT
KELOMPOK 6 Oleh : Amrina Rosyada ( )
TUMBUHAN TINGKAT TINGGI DAN TINGKAT RENDAH
KELOMPOK VI : BRYOPHYTA
BAB VIII DUNIA TUMBUHAN
PTERIDOPHYTA KELAS X SEMESTER 2.
Plantae.
Plantae. Plantae Kloroplas Jumlah sel : Karioteka : Pelindung sel : Plastida : Ciri - ciri Plantae Jumlah sel : Karioteka : Pelindung.
Kingdom Plantae.
KLASIFIKASI hendydesniko.
PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) part 1
Daur Hidup Tumbuhan Paku
Metagenesis Tumbuhan Paku
PTERIDOPHYTA TUMBUHAN PAKU.
PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN oleh Nur Moh Ahadi, S.Si
BRYOPHYTA H e p a t o p h y t a A n t h o c e r o p h y t a
Spermatophyta. spermatophyta spermatophyta Antophyta /berbunga Phanerogamia /alat kelamin jelas Embrifita sifonogama / memiliki lembaga yg perkawinannya.
PLANTAE (Dunia Tumbuhan)
ANGGORO AKHTA NURUL.
Klasifikasi Makhluk Hidup 5 Kingdom
BAYU ARISSAPUTRA XII IPA 3
PTERIDOPHYTA (TUMBUHAN PAKU) Part 2.
PLANTAE.
Gymnospermae (Pinophyta)
Oleh : Ulfa Mustofa Nurfadilasari
Tumbuhan Biji Terbuka (Gymnospermae)
SMA Negeri 1 Galur Kulon Progo
PTERIDOPHYTA KELAS X SEMESTER 2.
BAGIAN 1 : TUMBUHAN BRYOPHYTA
TUGAS BIOLOGI PERTANIAN I
Lumut(bryophyta) Tubuh lumut ada yang berbentuk lembaran, ada pula yang berbentuk seperti tumbuhan kecil dan tegak. Lumut yang berukuran kecil umumnya.
KINGDOM PLANTAE.
Bahan Ajar PowerPoint® Untuk : Siswa SMA Kelas X
PLANTAE BRYOPHYTA.
Bahan Ajar BIOLOGI KELAS : X SEMESTER : 2 by : MGMP BIOLOGI 27.
KELOMPOK 2 Anisah Hasanah (09) Apriliya Setya Ningrum (10)
Pteridophyta dan Bryophita
Kelompok Tumbuh-Tumbuhan KLIK AKU Tumbuhan termasuk kedalam Kingdom Plantae Lumut (Bryophyta) Biji-bijian (Spermatophyta) Paku-Pakuan (Pteridophyta) Filum.
PRESENTATIONSLUMUT. 1 OPTION Pertanyaan 2 Pertanyaan 3 Pertanyaan SOAL.
TUGAS BIOLOGI BAB VII TUMBUHAN Disusun Oleh: kelompok 5 Dinda Feiya Syabani Sua Redita Nurma Yunita Nawang Maruf Iswana Dewi Mia Safitri Dara Sinta.
Untuk SMP Kelas VII Di bumi keanekaragaman makhluk hidup sangat beranekaragam dan semakin lama bertambah banyak, tentu saja keanekaragaman juga bertambah.
PLANTAEPLANTAE (DUNIA TUMBUHAN) PLANTAE. Ciri Plantae : Multiseluler; eukariotik Memiliki jaringan & organ yang berkembang baik Berklorofil Fotosintetik.
Transcript presentasi:

Berkelas

BAB 7 KINGDOM PLANTAE SK: Memahami manfaat keanekaragaman hayati KD: Mendeskripsikan ciri-ciri Divisio dalam Dunia Tumbuhan dan peranannya bagi kelangsungan hidup di bumi

CIRI-CIRI Multiseluler, Eukariot Dapat berfotosintesis Memiliki klorofil a dan b Menyimpan karbohidrat Organ tubuh pokok : akar, batang, daun

PENGELOMPOKAN TUMBUHAN Berdasarkan keberadaan pembuluh angkut a. Atracheophyta ( tumbuhan tak berpembuluh angkut ), contoh : Lumut ( Bryophyta ) b. Tracheophyta ( tumbuhan berpembuluh) Paku-pakuan (Pteridophyta), Tumbuhan berbiji (Spermatophyta) Berdasarkan cara reproduksi a. Kormophyta berspora = Bryophyta dan Pteridophyta. b. Kormophyta berbiji = Spermatophyta/Anthophyta

LUMUT ( BRYOPHYTA ) CIRI-CIRI : Berklorofil, belum memiliki (floem, xilem) Tumbuh di tempat yang lembap Sebagian lumut tubuhnya berupa talus (lembaran) Sebagian lagi telah memiliki organ mirip akar (rizoid), batang, dan daun. Peralihan antara tumbuhan Thallophyta dan Cormophyta Autotrof Reproduksi sexual dan asexual

REPRODUKSI LUMUT Asexual : tunas pangkal batang, stolon, potongan cabang-cabang, protonema primer membentuk individu baru, protonema putus- putus membentuk protonema, membentuk kuncup. Sexual : penyatuan spermatozoid (dihasilkan anteridium) dan ovum (dihasilkan arkegonium) Terjadi pergiliran keturunan antara fase gametofit dengan fase sporofit (metagenesis) Berdasarkan kedudukan gametangianya, dibedakan menjadi dua : a. Lumut berumah satu b. lumut berumah dua

LUMUT TERDIRI DARI TIGA DIVISI: Lumut daun (moss) Lumut hati (liverwort) Lumut tanduk (hornwort)

SPOROFIT DAN GAMETOFIT MUSCI a.Kaliptra : tudung sporangium b.Sporangium : kotak spora c.Seta : tangkai sporangium d.Vaginula : selubung pangkal tangkai sporangium

HEPATICEAE Berbentuk lembaran, bercabang –cabang. Tidak ditemukan organ batang. Reproduksi generatif : anteridium (ditopang anteridiofor) dan arkegonium (ditopang arkegoniofor.

LUMUT TANDUK Menyerupai hepaticeae Sporofitnya membentuk kapsul, menyerupai tanduk Contoh : Anthoceros laevis.

STRUKTUR LUMUT TANDUK

MANFAAT LUMUT Marchantia bahan obat untuk sakit hepatitis (liver). Sphagnum (lumut gambut) sebagai bahan pembalut dan sumber bahan bakar.

Ciri-ciri  Organ tubuh : akar batang, daun tampak jelas. Batang berupa batang benar atau akar rimpang.  Berkembangbiakgeneratif menghasilkan spora  Telah memiliki trachea  Tracheophyta  Ujung daun menggulung  Memiliki klorofil PTERYDOPHYTA

Daun  Berdasarkan ukurannya, daun paku dibedakan atas : makrofil dan mikrofil  Berdasarkan fungsinya : tropofil dan sporofil. Pada sporofit terdapat sporofil. Pada sporofil terdapat sorus, di dalamnya terdapat sporangium. Sorus terlindung indusium. Setiap sporangium dikelilingi sel berbentuk cincin disebut annulus

Ukuran dan bentuk tubuh (2cm – 5m ) Ada dua generasi (sporofit dan gametofit) Sporofit : penghasil spora, yakni tumbuhan yang dominan. Gametofit: penghasil gametangia, berumur lebih pendek dari sporofit Mengalami metagenesis. Reproduksi Secara vegetatif : fragmentasi( Pteridium), membentuk kuncup tunas (Asplenium), membentuk tunas ujung daun (Asplenium), membentuk umbi batang( Marsilea crenata), membentuk tunas akar (Ophioglosum)

BERDASARKAN JENIS SPORA YANG DIHASILKAN : a.Paku homospor : menghasilkan satu jenis spora yang sama besarnya. Contoh : Lycopodium Paku Heterospor : menghasilkan dua jenis spora yang berbeda ukurannya. Megaspora= besar = betina, kecil = mikrospora = jantan. Selaginella dan Marsilea b.Paku Peralihan : ukurannya sama, jenis kelaminnya berbeda. Equisetum

KLASIFIKASI PTERIDOPHYTA Pterydophyta dibedakan menjadi 4 sub divisi a.Psilophyta. Paku sederhana, sebagian sudah punah. Sporofit punya batang. tidak punya akar dan daun. Rhizoma diselubungi rizoid Contoh : Psilotum b. Lycophyta : Rizoma horizontal, cabang vertikal, memiliki daun sejati. Sporangia diujung membentuk strobili. Ada yang pada daun khusus. Contoh : Lycopodium

c. Sphenophyta Rhizoma di bawah tanah Batang tegak berongga, beruas-ruas. Strobilus di ujung batang. Epidermis mengandung silikon d. Pterophyta Tumbuhan vaskuler, tidak berbiji Beberapa jenis memiliki batang tegak,tinggi. Contoh : Marsilea crenata, Asplenium nidus.

Paku tiang Nephrolepsis

PERANAN TUMBUHAN PAKU a.Tanaman hias b.Bahan makanan/sayuran c.Bahan obat-obatan d.Bahan karangan bunga e.Pupuk hijau Beri contoh tiap-tiap peranan tersebut 3 jenis tanaman paku.

Hasil reproduksi generatif berupa biji. Bakal biji dapat disamakan makrosporangium, di dalamnya terdapat makrospora  berkembang menjadi makroprotalium dengan arkegonium dan sel telur Pembuahan  zigot  embrio  bakal biji  biji Organ tubuh : akar, batang, daun, buah, bunga dll. Nama ilmiah : a.Spermatophyta b.Anthophyta c.Phanerogamia siphonogama d.Embryophyta siphonogama SPERMATOPHYTA

CIRI-CIRI SPERMATOPHYTA Reproduksi generatif menghasilkan biji, di dalamnya terdapat lembaga/embrio. Alat reproduksi tampak jelas berupa bunga atau strobilus Organ tubuh utama akar, batang, daun. Generasi sporofit jelas, generasi gametofit mengalami reduksi. Kandung lembaga terlindung dalam ovula, setelah pembuahan berkembang menjadi biji

Berdasarkan letak bakal biji, dibedakan menjadi dua : a.Tumbuhan berbiji terbuka (Gymnospermae) contoh : pinus, pakis haji, melinjo dll b.Tumbuhan berbiji tertutup (Angiospermae) contoh : anggrek, kelapa, padi, mangga dll Berdasarkan jumlah daun lembaga Angiospermae diklasifikasikan menjadi : Monokotil dan Dikotil