INFRASURUKTUR AIR BERSIH KELOMPOK 3
1.YUSUFE1B MUQRINE1B YANA WAHYUNIE1B M. AKBAR MUKHLISE1B YUDHYAQSAE1B M. IKRAM J. PONGGAE1B118009
Bagi kehidupan manusia, air memiliki peranan penting dalam keberlangsungannya. air sebagai salah satu hajat dasar manusia, ketersediaan air bersih adalah hal utama menjamin kelayakan hidup.Dari segala aspek dalam kehidupan, air memang sangat dibutuhkan. Dari kebutuhan pokok, kebutuhan rumah tangga, kebutuhan umum, kebutuhan industri, kebutuhan perdagangan, kebutuhan pertanian, hingga kebutuhan pelayaran, dan sebagainya. Peran AIR BERSIH
K E T E R S E D I A A N 2 miliar penduduk dunia atau 27% dari jumlah penduduk dunia menggantungkan hidupnya dari air yang sudah terkontaminasi. Indonesia hampir mewakili 6 % dari sumber daya air dunia 27% Dari jumlah penduduk Indonesia yang mendapatkan air bersih melalui pipa 53% Dari jumlah penduduk Indonesia yang mendapatkan akses layanan air minum 65% Mutu air sungai dari 33 provinsi di indonesia dalam keadaan tercemar berat (Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan 2015)
K o n s e p Infrastruktur air Berdasarkan PP No 16 Tahun 2005 tentang Pengembangan Sistem Penyediaan Air Minum, SPAM dapat dilakukan melalui sistem jaringan perpipaan maupun bukan perpipaan. SPAM dengan jaringan perpipaan meliputi unit air baku, unit produksi, unti transmisi, unit distribusi, unit pelayanan dan unit pengelolaan. Sedangkan secara umum, sistem penyediaan air meliputi komponen pokok yaitu unit sumber, unit pengolahan, unit produksi dan unit transmisi.
U N I T Sumber air baku merupakan awal dari sistem penyediaan air bersih yang mana pada unit ini sebagai penyediaan air baku yang bisa diambil dari air tanah, air permukaan, air hujan yang jumlahnya sesuai dengan yang diperlukan Pada unit sumber air terdapat perlindungan sumber aur yang merupakan bangunan yang dibangun untuk pelindung mata air terhadap pencemaran yang dilenglapi dengan bak penampung
U N I T Pengolahan air dengan pengolahan fisika, kimia, dan bakteriologi, kualitas air baku yang semula belum memenuhi syarat kesehatan akan berubah menjadi air bersih/minum yang aman bagi manusia.
U N I T Produksi adalah salah satu dari sistem penyediaan air bersih yang menentukan jumlah produksi air bersih/minum yang layak didistribusikan ke beberapa tandon/reservoir dengan sistem pengaliran gravitasi atau pompanisasi. Unit produksi merupakan unit bangunan yang mengolah jenis-jenis sumber air menjadi bersih
U N I T Transmisi berfungsi sebagai pengantar air yang diproduksi menuju ke beberapa tandon/reservoir menuju ke rumah-rumah konsumen dengan tekanan air yang cukup sesuai dengan yang diperlukan konsumen.
U N I T Pelayanan terdiri dari sambungan rumah yang merupakan pipa dan perlengkapannya dengan sambungan dimulai dari titik penyadapan sampai dengan meter air. Selain itu juga terdapat kran umum dan hidran umum yaitu salah satu sarana pelayanan air bersih/minum yang digunakan secara komunal,
P D A M
PENGOLAHAN OLEH PDAM “ Air baku dari PDAM yang berasal dari sumber air tidak semerta- merta dapat langsung digunakan untuk kebutuhan air bersih di dalam bangunan. Air tersebut terlebih dahulu harus memenuhi persyaratan kualitas, kuantitas dan kontinuitas. Untuk menjaga kualitas dari air baku tersebut, biasanya air akan mengalami proses pengolahan. Pengolahan ini secara umum dapat dilakukan dengan 3 cara: fisika, kimia dan biologi.
INTAKE BUILDING Sesuai dengan namanya, bangunan ini berfungsi sebagai tempat pertama masuknya air dari sumber air. Bangunan ini dilengkapi dengan screen bar yang berfungsi untuk menyaring benda-benda asing yang terdapat dalam air. Selanjutnya air akan masuk ke dalam bak besar sebelum dipompakan ke water treatment plant. “
WATER TREATMENT PLANT WTP merupakan instalasi utama pengolahan air bersih. Terdapat beberapa bagian pengolahan pada STP yang membuat air menjadi layak digunakan. “
Kolagulasi Di bak ini air akan di destabilisasi dari partikel koloid/kotoran. Sedimentasi air akan masuk ke bak sedimentasi dimana berat gumpalan besar akan otomatis mengendap di dasar bak Flokulasi air akan diaduk perlahan agar tawas yang tercampur di air dapat mengikat partikel kotoran dan menggumpal agar lebih mudah mengendap. PROSES PENGOLAHAN Desinfeksi berupa penambahan chlor, ozonisasi, UV, pemabasan, dll untuk menghindari adanya potensi kuman dan bakteri Filtrasi Setelah air terpisah dari lumpur, air akan disaring lagi agar benar-benar bersih dengan dimasukkan ke bak filtrasi. Bak filtrasi dapat menggunakan teknologi membran
RESERVOIR Setelah air selesai diolah, air akan dimasukkan ke tempat penampungan sementara di dalam reservoir sebelum didistribusikan ke rumah dan bangunan. Untuk mengalirkan air, biasanya digunakan pipa HDPE dan PVC. “
P R I N S I P Pembangunan PDAM Untuk lebih menghemat biaya pembangunan dan operasional, bianya Instalasi Pengolahan Air (IPA) dibangun di daerah yang cukup tinggi (bukit atau gunung) sehingga dapat menghemat penggunaan pompa air karena dapat dialirkan dengan gaya grafitasi. Untuk menjangkau wilayah yang lebih luas, biasanya air akan ditampung lagi di reservoir di tiap daerah sebelum dipompakan ke rumah dan bangunan. Dalam pembangunannya, WTP selalu didesain berdasarkan kondisi dan mutu dari sumber air baku nya
P R I N S I P Pembangunan PDAM Untuk lebih menghemat biaya pembangunan dan operasional, bianya Instalasi Pengolahan Air (IPA) dibangun di daerah yang cukup tinggi (bukit atau gunung) sehingga dapat menghemat penggunaan pompa air karena dapat dialirkan dengan gaya grafitasi. Untuk menjangkau wilayah yang lebih luas, biasanya air akan ditampung lagi di reservoir di tiap daerah sebelum dipompakan ke rumah dan bangunan. Dalam pembangunannya, WTP selalu didesain berdasarkan kondisi dan mutu dari sumber air baku nya
SISTEM DISTRIBUSI Berdasarkan metodenya, sistem distribusi di bagi menjadi 3 metode Sistem distribusi air minum terdiri atas perpipaan, katup-katup, dan pompa yang membawa air yang telah diolah dari instalasi pengolahan menuju pemukiman, perkantoran dan industri yang mengkonsumsi air. Juga termasuk dalam sistem ini adalah fasilitas penampung air yang telah diolah (reservoir distribusi), yang digunakan saat kebutuhan air lebih besar dari suplai instalasi, meter air untuk menentukan banyak air yang digunakan, dan keran kebakaran. 01 Cara Gravitasi Cara pengaliran gravitasi digunakan apabila elevasi sumber air mempunyai perbedaan cukup besar dengan elevasi daerah pelayanan, sehingga tekanan yang diperlukan dapat dipertahankan. Cara ini dianggap cukup ekonomis, karena hanya memanfaatkan beda ketinggian lokasi. 02 Cara Pemompaan Pada cara ini pompa digunakan untuk meningkatkan tekanan yang diperlukan untuk mendistribusikan air dari reservoir distribusi ke konsumen Cara Gabungan Pada cara gabungan, reservoir digunakan untuk mempertahankan tekanan yang diperlukan selama periode pemakaian tinggi dan pada kondisi darurat,Selama periode pemakaian rendah, sisa air dipompakan dan disimpan dalam reservoir distribusi Karena reservoir distribusi digunakan sebagai cadangan air selama periode pemakaian tinggi atau pemakaian puncak, maka pompa dapat dioperasikan pada kapasitas debit rata-rata.
TERIMA KASIH