KELOMPOK 9 ASET BIOLOGIS DAN AGRIKULTUR Widhianti ( ) Dwi Rahmawati K ( ) Anisa Cahyaningrum ( ) Raihan Mahardhika S ( )

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
ASET TIDAK BERWUJUD.
Advertisements

Buletin Teknis sap NO. 11 TENTANG AKUNTANSI ASET TIDAK BERWUJUD
IAS 16: PROPERTY, PLANT AND EQUIPMENT
DEFINISI MENURUT PSAK.
DEFINISI MENURUT PSAK.
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
Buletin Teknis 11 Aset Tidak Berwujud
PSAK 11 PENJABARAN LAPORAN KEUANGAN DALAM MATA UANG ASING
IFRS 7 FINANCIAL INSTRUMENTS: DISCLOSURES
KERANGKA DASAR PENYUSUNAN LAPORAN KEUANGAN
By: Siti Khairani, SE.,Ak.,M.Si
PSAP NO. 06 AKUNTANSI INVESTASI
PSAP NO 06 AKUNTANSI INVESTASI
ASSALAMUALAIKUM.
AUDIT SIKLUS INVESTASI
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
PSAK 69 AGRIKULTUR.
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 34 – KONTRAK KONSTRUKSI IAS 11 – CONSTRUCTION CONTRACT
Akuntansi keuangan menengah
ED PSAK 71 INSTRUMEN KEUANGAN RINGKASAN PERUBAHAN
PSAK 19 ASET TAK BERWUJUD (IAS 38 INTANGIBLE ASSET)
PERKEMBANGAN STANDAR AKUNTANSI BERBASIS IFRS per JULI 2017
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
PSAK 69 AGRIKULTUR.
ED PSAK 71 INSTRUMEN KEUANGAN RINGKASAN PERUBAHAN
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
PSAK 14 PERSEDIAAN.
PSAK 14 PERSEDIAAN.
PENGAKUAN DAN PENGUKURAN PENDAPATAN DAN BEBAN DALAM AKUNTANSI SYARIAH
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
IFRS 5: NON-CURRENT ASSET HELD FOR SALE AND DISCONTINUED OPERATIONS
INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PSAK 15 INVESTASI PADA ENTITAS ASOSIASI DAN VENTURA BERSAMA
PERSEDIAAN PSAK
PERSEDIAAN PSAK
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
PSAK 58 ASET TIDAK LANCAR YANG DIMILIKI UNTUK DIJUAL DAN OPERASI YANG DIHENTIKAN IFRS 5 (2009): Non-current Assets Held for Sale and Discontinued Operation.
PENYAJIAN LAPORAN KEUANGAN.
PERTEMUAN-4 STRUKTUR DASAR AKUNTANSI SIKLUS AKUNTANSI
LAPORAN KEUANGAN LAPORAN ARUS KAS
PSAK 4 LAPORAN KEUANGAN TERSENDIRI
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
PSAK 70 ASET DAN LIABILITAS YANG TIMBUL DARI PENGAMPUNAN PAJAK
Perubahan Kebijakan Akuntansi, Estimasi dan Analisis Kesalahan
PENYERAHAN ASET DARI PELANGGAN ISAK 27
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
Agenda Latar Belakang Ruang Lingkup dan Latar Belakang
PUNGUTAN ISAK 30.
Aktiva Tak Berwujud (PSAK 19)
Pemilik Liabilitas dan Ekuitas
PSAK No. 31 INSTRUMEN KEUANGAN: PENGUNGKAPAN
Laporan arus kas Disusun oleh : NASIRIN.
ASET TETAP DISUSUN OLEH: KELOMPOK 8 RIZKI NAHRIYATI (A )
KERANGKA KONSEPTUAL LAPORAN KEUANGAN
PERSEDIAAN. Dasar-Dasar Persediaan Persediaan Barang Dagang Perusahaan Dagang Barang Jadi Barang Dalam Proses Bahan Baku Perusahaan Manufaktur Klasifikasi.
Presented by Prasetyo Widyo Iswara, S.E., M.A.
AKUNTANSI KEUANGAN MADYA 1
OVERVIEW PERKEMBANGAN STANDAR 2018
B A B 2 KERANGKA KONSEPTUAL PELAPORAN KEUANGAN
PERSEDIAAN PSAK
AGRIKULTUR PSAK 69.
ASET TETAP & ASET TIDAK BERWUJUD
ASET TETAP & ASET TIDAK BERWUJUD
ASET TETAP & ASET TIDAK BERWUJUD
Agenda 1 Permasalahan Interpretasi 2 3 Diskusi. ISAK 27 PENGALIHAN ASET DARI PELANGGAN IFRIC 18: Transfers of Assets from Customers.
PENDAPATAN – PSAK 23 1 Akuntansi Keuangan 2 - Pertemuan 9.
Transcript presentasi:

KELOMPOK 9 ASET BIOLOGIS DAN AGRIKULTUR Widhianti ( ) Dwi Rahmawati K ( ) Anisa Cahyaningrum ( ) Raihan Mahardhika S ( )

Definisi Terkait Agrikultur Aktivitas Agrikultur adalah manajemen transformasi biologis dan panen aset biologis oleh entitas untuk dijual atau untuk dikonversi menjadi produk agrikultur atau menjadi aset biologis tambahan. Produk Agrikultur adalah hasil panen dari aset biologi suatu entitas. Aset Biologis adalah hewan atau tanaman hidup. Transformasi Biologis terdiri dari proses pertumbuhan, degenerasi, produksi, dan prokreasi yang mengakibatkan perubahan kualitatif atau kuantitaif aset biologis.

Contoh aset biologis, Produk agrikultur, dan Produk hasil proses setelah panen Aset biologisProduk agrikultur Produk yang merupakan hasil pemrosesan setelah panen DombaWolBenang, karpet Sapi perahSusuKeju TebuTebu panenGula Tanaman tehDaun tehTeh Pohon kelapa sawitTandan buah segarMinyak kelapa sawit Pohon karetGetah karetProduk olahan karet Pohon dalam hutan kayuPohon tebanganKayu gelondongan, potongan kayu

Pengakuan dan Pengukuran Entitas mengakui aset biologis atau produk agrikultur ketika, dan hanya ketika : a)Entitas mengendalikan aset biologis sebagai akibat dari peristiwa masa lalu; b)Besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan aset biologis tersebut akan mengalir ke entitas; dan c)Nilai wajar atau biaya perolehan aset biologis dapat diukur secara andal. Aset biologis diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Produk agrikultur yang dipanen dari aset biologis milik entitas diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pada titik panen. Entitas mengakui aset biologis atau produk agrikultur ketika, dan hanya ketika : a)Entitas mengendalikan aset biologis sebagai akibat dari peristiwa masa lalu; b)Besar kemungkinan manfaat ekonomik masa depan yang terkait dengan aset biologis tersebut akan mengalir ke entitas; dan c)Nilai wajar atau biaya perolehan aset biologis dapat diukur secara andal. Aset biologis diukur pada saat pengakuan awal dan pada setiap akhir periode pelaporan pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual. Produk agrikultur yang dipanen dari aset biologis milik entitas diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual pada titik panen.

Keuntungan dan Kerugian Keuntungan dan kerugian yang timbul pada saat pengakuan awal aset biologis pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dan dari perubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset biologis dimasukkan dalam laba rugi pada periode dimana keuntungan atau kerugian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian yang timbul pada saat pengakuan awal produk agrikultur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual dimasukkan dalam laba rugi pada periode dimana keuntungan atau kerugian tersebut terjadi.

Ketidakmampuan untuk mengukur nilai wajar secara andal Terdapat asumsi bahwa nilai wajar aset biologis dapat diukur secara andal. Namun, asumsi tersebut dapat dibantah hanya pada saat pengakuan awal aset biologis yang harga kuotasi pasarnya tidak tersedia dan yang alternatif pengukuran nilai wajarnya secara jelas tidak dapat diandalkan. Dalam kasus tersebut, aset biologis tersebut diukur pada biaya perolehannya dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi kerugian penurunan nilai. Ketika nilai wajar aset biologis tersebut dapat diukut secara andal, entitas mengukur aset biologis tersebut pada nilai wajarnya dikurangi biaya untuk menjual. Ketika aset biologis tidak lancar memenuhi kriteria untuk diklasifikasikan sebagai untuk dimiliki dijual (atau termasuk dalam kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual), maka diasumsikan bahwa nilai wajar dapat diukur secara andal.

Hibah Pemerintah Hibah pemerintah tanpa syarat yang terkait dengan aset biologis yang diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual diakui dalam laba rugi ketika, dan hanya ketika, hibah pemerintah tersebut menjadi piutang. Jika hibah pemerintah yang terkait dengan aset biologis yang diukur pada nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual adalah bersyarat, termasuk ketika hibah pemerintah mensyaratkan entitas untuk tidak terlibat dalam aktivita agrikultur tertentu, maka entitas mengakui hibah pemerintah dalam laba rugi ketika, dan hanya ketika, kondisi yang melekat pada hibah pemerintah tersebut telah terpenuhi.

Pengungkapan Entitas mengungkapkan keuntungan atau kerugian gabungan yang timbul selama periode berjalan pada saat pengakuan awal aset biologis dan produk agrikultur, dan dari perubahan nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual aset biologis. Entitas mendeskripsikan setiap kelompok aset biologis. Pengungkapan yang disyaratkan dapat berbentuk deskripsi naratif atau kuantitatif. Entitas dianjurkan untuk memberikan deskripsi kuantitatif dari setiap kelompok aset biologis, membedakan antara aset biologis yang dapat dikonsumsi dan aset biologis produktif, atau antara aset biologis menghasilkan dan yang belum menghasilkan, sesuai keadaan aset biologis. Sebagai contoh, entitas dapat mengungkapkan jumlah tercatat aset bilogis yang dapat dikonsumsi dan aset biologis produktif berdasarkan kelompok.

Lanjutan Jika tidak diungkapkan di bagian manapun dalam informasi yang dipublikasikan bersama dengan laporan keuangan, maka entitas mendeskripsikan: a)sifat aktivitasnya yang melibatkan setiap kelompok aset biologis; dan b)ukuran atau estimasi nokeuangan dari kuantitas fisik: i) setiap kelompok aset biologis milik entitas pada akhir periode; dan ii) keluaran produk agrikultur selama periode tersebut.