Penilaian dalam Kontes Debat Mahasiswa Indonesia

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN
Advertisements

TATA TERTIB soal OLIMPIADE MATEMATIKA V UIN SUSKA RIAU Th
BRILLIANT COMPETITION
Mata Kuliah Seminar I Smt VI Prodi Tari
OUTLINE DAN STRATEGI PENULISAN PKM Saichudin
Biodata Narasumber 2 Oleh: TIM LPPKS Ruang Lingkup Dan Waktu Kegiatan Belajar 1: Perencanaan dan Penerimaan Peserta Didik Baru – Penugasan 1 (10 menit)
Keterampilan Dasar Mengajar
BANTUL 26 MARET 2014.
Matakuliah Pembelajaran
Tata Tertib Pengawas Ruangan Dan Peserta UN
PERTEMUAN 15.
DASAR PEMIKIRAN Setiap permusyawaratan dalam sebuah organisasi formal pasti membutuhkan persidangan-persidangan. Hal ini dilakukan secara fokus dan berimbang.
PEMBEKALAN PENGAWAS UN TAHUN 2015
HANDPHONE : – PIN BB : 22 E E 5015 – 7 D 8 18 BD 3
PRESENTASI LISAN.
Disajikan dan Dikemas Dalam Student Centered Learning
Phytoplasm VI (Pharmacy Road to Olympic, Socialization, Bazaar, and Seminar) “Membangun Insan yang Cerdas, Kreatif dan Berkompetitif Melalui Olimpiade.
SISWA – SISWI SMA/MA/SEDERAJAT SE JAWA TIMUR
TECHNICAL MEETING Himpunan Mahasiswa Agroekoteknologi (HIMAGROTEK)
PEDOMAN PRESENTASI KELOMPOK UNTUK PENGAMBILAN NILAI UJIAN AKHIR SEMESTER.
MSC (MEDICAL SCIENCE CHALLENGE). TM MSC FINAL Final 1.Peserta babak final merupakan 5 tim dengan perolehan nilai tertinggi pada babak semifinal. 2.Babak.
TEKS DISKUSI PENGERTIAN : Secara singkat, teks diskusi adalah sebuah teks yang memberikan dua pendapat berbeda mengenai suatu hal (satu "pro" dan satu.
Kuliah 7 – Manajemen Proyek
DISKUSI.
Tata Cara Bersidang Permusyawaratan dalam MUBES, KONGRES, RAKER membutuhkan persidangan-persidangan. Hal ini dilakukan secara fokus dan berimbang untuk.
Juklak– Juknis E-Sport (DOTA)
CYBER COMPETITION ROBOTIC Free PowerPoint Templates
TECHNICAL MEETING.
CONTOH PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
SMAN 1 BEKASI Cyber Competition 8.
Lomba LCC PANATEEN 2015.
Lomba Cepat Tepat Cyber Competition 2017 Cycom Smansasi.
ALAT PERAGA.
Lomba Bahasa Arab ALIYA.COM 2015.
LOMBA CERDAS CERMAT PANATEEN
Debat Bahasa Indonesia
Waktu Pelaksanaan Sabtu, 31 Oktober 2015
CYBERTOGRAPHY 2017 CYBERTOGRAPHY 2017.
Bagaimana cara membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
PENGANTAR SEMINAR.
PENILAIAN POTENSI KEPEMIMPINAN
PEMBELAJARAN TIM ( TIM Learning) kuliah minggu 6
MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA INTERAKTIF
KEPEMIMPINAN.
MATERI - 1 Pengertian dan Trik Seminar
METODE PEMBELAJARAN SIMPOSIUM
Feedback Roleplay Novia Sinta R..
KETENTUAN: Dibuat Makalah dengan ketentuan: Panjang tulisan maksimal antara 3000 – 7000 kata (5 – 10 halaman kuarto/A-4) Ditulis dengan jarak 1,5 spasi,
TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT Aliya competition 2017
METODE PEMBELAJARAN DEBATH.
PRAKTIK KETERAMPILAN BERBICARA
JABATAN PROFESIONAL DAN TANTANGAN GURU DALAM PEMBELAJARAN
PERTEMUAN 15.
Keterampilan Dasar Mengajar
Tata Tertib Technical Meeting
3 Keterampilan Dasar Bertanya
TECHNICAL MEETING LOMBA CERDAS CERMAT Aliya competition 2017
Keterampilan Dasar Mengajar
Argumentasi Komariyah.
Nugroho Ibnu Purwandityo
Technical meeting japan fun festival (JFF) -origami no matsuri-
KETRAMPILAN DASAR MENGAJAR DALAM PEMBELAJARAN TERPADU
OLIMPIADE AKUNTANSI SMA/SMK SEDERAJAT TECHNICAL MEETING 2018
KETERAMPILAN DASAR MENGAJAR
Resensi buku pengetahuan. Pengertian resensi Resensi adalah suatu penilaian terhadap sebuah karya. Karya yang dimaksud disini bisa berupa berupa buku.
Cyber Competition Robotik.
Lomba Cepat Tepat Cyber Competition 2017
Banking day 2019 Based on Banking Day 2018.
Debat Bahasa Indonesia
Transcript presentasi:

Penilaian dalam Kontes Debat Mahasiswa Indonesia Rachmat Nurcahyo,M.A. rachmatnurcahyo@gmail.com +628562874702

Konsep Dasar Debat Pertentangan Argumentasi Diskusi “teratur/diatur’ oleh dua pihak yang berseberangan Pro/mendukung dan Kontra/menolak Pemerintah melawan Oposisi

Mengapa Berdebat? Supaya ‘menang’ Mematahkan pendapat lawan Melatih kepiawaian berkata-kata Ajang memperkuat berpikir kritis Ajang memperkuat kemampuan bicara di depan umum

Debat Kompetitif Debat adalah pertentangan argumentasi antara pihak Pemerintah dan Oposisi. Oleh karena itu, perlu ditentukan pemenangnya. Lomba Debat bertujuan merangsang debat terstruktur yang menarik. Lomba debat bukan lomba siapa paling keras dalam berbicara. Lomba debat merupakan lomba argumentasi dan seni meyakinkan publik/umum. Hakekat debat kompetitif adalah mendukung atau menolak kebijakan dan tata nilai dalam masyarakat. Penentuan kemenangan didasarkan pada perbandingan dua tim yang berdebat.

Format Lomba Debat Dalam KDMI, Format lomba yang digunakan adalah Sistem Parlemen Asia (Asian parliamentary system) Setiap Tim terdiri atas 3 pembicara Tim sisi Pemerintah wajib mendukung mosi/topik yang diberikan Interupsi diperbolehkan. Sebelum perlombaan dilaksanakan, peserta diberi waktu 30 menit untuk persiapan.

Dalam waktu persiapan, Peserta TIDAK diperbolehkan mengakses internet Dalam waktu persiapan, Peserta TIDAK diperbolehkan mengakses internet. Semua bahan persiapan harus dalam bentuk cetak Mosi yang diberikan dapat bersifat disiapkan/prepared atau dadakan/impromptu Debat akan dinilai oleh juri yang jumlahnya ganjil.

Urutan Bicara Tim Oposisi Pembicara Penutup Tim Pemerintah Pembicara 1

Menyelenggarakan Lomba Debat Siapa yang Membuat Mosi? Tim Juri dan Panitia yang menyiapkan mosi/topik. Mosi ini harus dapat diakses oleh semua peserta. Bagaimana menentukan posisi dan lawan? Pada babak awal, penentuan posisi dan lawan dapat dilakukan secara acak. Babak kedua dan seterusnya, penentuan posisi dan lawan berdasarkan power match, atau berdasarkan hasil (poin kemenangan, nilai, dan marjin) babak sebelumnya.

Berapa babak yang dibutuhkan? Dalam lomba debat parlemen, dibutuhkan minimal tiga babak Penyisihan. Semakin banyak babak penyisihan maka semakin kompetitif lomba debat tersebut Siapa yang memimpin Penjurian? Sebuah debat setidaknya dipimpin oleh minimal satu juri. Namun, lebih baik jika juri tidak tunggal, sehingga pertimbangan kemenangan dapat berasal dari tiga atau lima juri.

Siapa saja yang ada di ruang debat? Di dalam debat, terdapat peserta dari dua tim, seorang pemimpin debat (panitia), seorang timekeeper, dan juri. Penonton diperbolehkan berada di ruang debat dengan mempetimbangkan kapasitas dan perlengkapan ruang.

Waktu Bicara dan Interupsi Waktu bicara masing-masing pembicara adalah 7.20 menit. Waktu untuk pidato penutup adalah 5.00 menit Interupsi diperbolehkan setelah menit kedua sampai menit keenam. Waktu untuk interupsi hanya 15 detik. Panitia (timekeepe) akan memberikan tanda waktu berupa: satu ketukan pada menit pertama yang menandakan interupsi sudah diperbolehkan, satu ketukan lagi pada menit keenam menandakan waktu untuk interupsi berakhir, dua ketukan pada menit ketujuh menandakan waktu bicar sudah hampir habis, dan ketukan terus menerus pada menit 7.20 detik menandakan peserta harus selesai berbicara

Alur Tabulasi Tabulasi adalah tata aturan penilaian dalam lomba debat Dibutuhkan seorang tabulator yang akan mengurusi nilai peserta Tabulator akan memasukkan nilai (poin kemenangan, nilai tim, dan marjin) dalam sistem tabulasi (program excell) untuk penentuan lawan dan posisi pada babak berikutnya. Juri di ruang debat harus segera menyelesaikan penilaian setelah debat berakhir, dan menyerahkan dokumen nilai ke Tabulator

Contoh tabulasi setelah 5 babak Penyisihan NO Tim VP Jumlah Nilai Selisih   P1 P2 P3 P4 P5 SUM VP SUM TS SUM MRG 1 Univ X 5 258 267 250,5 262 1299,5 -1 6 2 10 Institute Y 4 261 260 249,5 259 256 1285,5 3 12 Akademi W 248 251 1277 -2 Poltek T 257 256,5 1272,5 Sekolah Tinggi 249 254 263 1271 19

Peran Pembicara

Pembicara 1 (pemerintah) Pembicara 1 tim Pemerintah wajib mengemukakan makna mosi dan bagaimana timnya bersikap atas mosi tersebut Sering dimulai dengan ilustrasi permasalahan dibalik mosi tersebut Pembicara 1 wajib mengklarifikasi makna mosi dengan memberi definisi terhadap kata-kata yang ada di mosi. Definisi ini bertujuan untuk memperjelas permaslahan dalam perdebatan Pembicara 1 ini juga wajib menyampaikan poin argumentasi tim, dan pembagian bicara dalam tim

Pembicara 1 (Oposisi) Pada dasarnya peran pembicara 1 oposisi sama dengan pembicara 1 di pemerintah. Namun Pembicara 1 opisisi wajib memberikan sanggahan terhadap poin argumentasi pembicara 1 pemerintah. Selain itu, pada awal pembicaraan, pembicara 1 oposisi wajib menyatakan apakah sepakat dengan definisi atau tidak. Jika tidak sepakat maka perlu disampaikan alasannya.

Pembicara 2 Pembicara 3 Pembicara 2 wajib menyampaikan sanggahan Menyampaikan poin argumentasi Pembicara 3 Wajib menyampaikan sanggahan Menyimpulkan poin argumentasi dari pembicara 1 dan 2 Tidak diperbolehkan menyampaikan poin argumentasi baru

Pidato penutup Waktu: 5 menit. Hanya boleh dilakukan oleh Pembicara 1 atau 2 Tidak berupa sanggahan terhadap argumen lawan Berisi ilustrasi singkat kenapa argumentasi tim tersebut lebih kuat dari argumentasi lawan

Argumentasi

Argumentasi Merupakan inti dari perdebatan Harus logis dan masuk akal Harus terstruktur dengan mencakup hal-hal berikut: Pernyataan Alasan Contoh atau detail pendukung Simpulan

Manajemen Argumen Harus disebar rata ke kedua pembicara Ingat: Pembicara ketiga hanya menyanggah, memperkuat, dan menyimpulkan Argumen harus konsisten dengan struktur argumen tim

Sanggahan Merupakan respon terhadap argumen lawan Sanggahan belum masuk dalam argumen utuh Sanggahan bukan hanya tuduhan bahwa argumen lawan lebih lemah, namun juga terdapat alasan kenapa argumen lawan lebih lemah. Sanggahan juga harus menjelaskan dan menganalisis kenapa argumen lawan lemah

Penjurian

Prinsip Menilai Debat Penilaian menyeluruh Gaya, Isi, Strategi  satu kesatuan Tidak ada kekalahan otomatis Debat di Kepala kita TIDAK SAMA dengan di ruang debat

Tugas Juri Menilai debat dari awal sampai akhir Menentukan pemenang Menuliskan penilaian dalam bentuk angka/skor dalam lembar penilaian Memberikan masukan/kritik membangun kepada tim

Juri TIDAK BOLEH... Terpengaruh oleh keahlian diri Terpengaruh oleh kepercayaan diri Menjabarkan sendiri pendapat peserta

Penilaian Isi: argumen-argumen yang dibangun Gaya: penggunaan bahasa, cara menyampaikan argumen Strategi: metode penyampaian argumen (efektivitas waktu)

Komposisi Juri Panel: Ketua Juri dan anggota Tunggal: Ketua Juri Tugas ketua juri termasuk menyampaikan ulasan lisan setelah perdebatan selesai

Lembar Penilaian Tim Pemerintah: Nama Pembicara Isi 40% Gaya strategi   Nama Pembicara Isi 40% Gaya strategi 20% Waktu Total 100 1 Adi 30 15 6:55 75 2 Dwi 28 16 7:01 74 3 Tri 32 6:57 77 Pidato Kesimpulan 7 4:45 37 Total nilai 263 Tim Oposisi :   Nama Pembicara Isi 40% Gaya strategi 20% Waktu Total 100 1 Roy 30 15 6:55 75 2 Rinda 16 7:01 76 3 Rudy 32 6:57 77 Pidato Kesimpulan 14 7 4:45 36 Total nilai 264

Rentang Penilaian Individual Deskripsi 67 Tidak berbicara 68 – 69 Berbicara tetapi tidak berbobot 70 – 73 Substansi berbobot meskipun struktur tidak jelas 74 Hampir lengkap 75 Rata-rata (struktur lengkap, tugas terpenuhi, memberi respon yg cukup, menerima dan memberi interupsi, argumentasi jelas meski ada sedikit kekurangan) 76 Sedikit di atas rata-rata 77-79 Struktur lengkap, Ide revolusioner 80-81 Kelas final 82-83 Sempurna

Selisih Nilai (Marjin) Deskripsi 0.5 – 4 Perbedaan tim yang menang dan kalah sangat tipis 4 – 5 Perbedaan antar tim cukup jelas, kedua tim memiliki kekuatan yang setara 5 – 8 Perbedaan antar tim jelas, kelebihan tim pemenang sangat jelas 9 – 11 Sangat mudah bagi juri untuk menentukan tim pemenang. 12 Kemenangan mutlak

Penilaian 67 : tidak bicara 68-69 : Bicara tetapi tidak berbobot 70-73 : Substansi berbobot tetapi struktur tidak jelas 74 : Hampir lengkap 75 : RATA-RATA ( struktur lengkap, tugas terpenuhi, respon cukup, menerima/memberi interupsi, argumen jelas meskipun terdapat kekurangan) 76 : Sedikit di atas rata-rata 77-79 : Struktur lengkap, ide revolusioner 80-81 : Kelas di babak final 82-83 : Sempurna