KOLABORASI PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DENGAN POLTEKKES DI ERA INDUSTRI 4.0 drg. Arianti Anaya, MKM Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Deputi Bidang SDM dan Kebudayaan Bappenas
Advertisements

EKONOMI INTERNASIONAL I
ARAH PENGEMBANGAN TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI
Disampaikan oleh : Direktur Bina Produksi dan Distribusi Kefarmasian
Oleh: Prof. Ir. Urip Santoso, S.IKom., M.Sc., Ph.D
Direktorat JENDERAL Bina Kefarmasian DAN ALAT KESEHATAN
Topik: Visi Pertanian Abad 21 (Pertanian Yang Berkebudayaan Industri)
B. Kombaitan dan Ridwan Sutriadi
INFRASTRUKTUR E-GOVERNMENT
Direktur Kesehatan dan Gizi Masyarakat
KEBIJAKAN PEMBANGUNAN KOPERASI DI INDONESIA
PERMENDAG 35/M-DAG/PER/11/2011 KETENTUAN EKSPOR ROTAN DAN PRODUK ROTAN
Rembuk Nasional Pendidikan dan Kebudayaan
Kredit UMKM di Tengah Krisis Ekonomi Global Peringatan Hari Koperasi Ke-62 Forum Wartawan Koperasi Hotel Bidakara Jakarta, 28 Juli 2009 A. Tony Prasetiantono.
Strategi dan Analisis Persaingan
PENGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
Tantangan reformasi birokrasi pemerintahan jokowi : refleksi terhadap pelayanan publik JAKARTA, 3 juni 2015.
RAPAT : RENCANA KEGIATAN PENELITIAN & PENGABDIAN MASYARAKAT 2017
Dwi Handono Sulistyo KMPK FK UGM
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
Paradigma Baru dalam Proses Pengembangan Usaha Farmasi Nasional untuk Mewujudkan Kemandirian Usaha Farmasi sesuai Nawa Cita Seminar Penta Helix – dalam.
PERENCANAAN PROGRAM/PROYEK UPAYA KESEHATAN
KEBIJAKAN PERDAGANGAN DI NEGARA-NEGARA BERKEMBANG DAN MAJU
Kebijakan Pendidikan Tinggi Prof. Munawar Ketua LP3M-UB
DUKUNGAN DPR DALAM PEMBENTUKAN LEMBAGA PEMBIAYAAN INDUSTRI
KEBIJAKAN DAN REGULASI KEMANDIRIAN BAHAN BAKU OBAT
Pembangunan Infrastruktur dan Sinergi Pusat-Daerah
Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi
KESIMPULAN SINGKAT RAKERNAS 2017
KAJIAN ANALISIS DAN KEBIJAKAN PENGEMBANGAN SISTEM INOVASI DAERAH (SIDA) DALAM PEMBANGUNAN DAERAH TAHUN 2015 PT. Secon Dwitunggal Putra.
BAB V STRATEGI BISNIS GLOBAL MNC, SISTEM INFORMASI GLOBAL
Sosialisasi Dekonsentrasi Bidang Perumahan Tahun 2015
Arah Kebijakan Persusuan
Dr. Haris Budi Widodo, drg., M.Kes., A.P., SIP.
STRATEGI MRP.
Portfolio Internasional
TEKNOLOGI DALAM AGRIBISNIS
PENGGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
PROGRAM PRIORITAS DAN INOVATIF DITJEN KEFARMASIAN DAN ALKES
"Tax Holiday" Belum Bisa Membendung Impor Ponsel Pemerintah memberikan pembebasan atau pengurangan pembayaran pajak dalam waktu tertentu (tax holiday)
Arah Kebijakan Persusuan
Arah Kebijakan Persusuan
PENCAPAIAN KEDAULATAN PANGAN INDONESIA
Supply chain management Manajemen Rantai Pasokan
Disusun oleh: I Dewa Putu Leo Parlin
Pertemuan 21 SOURCING DAN PRODUKSI.
KEBIJAKAN KETAHANAN PANGAN INDONESIA
KOMPARASI VISI BANGSA-BANGSA
PENGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
PENGEMBANGAN INDUSTRI & STRATEGI INDUSTRIALISASI
Devisa Sektor Pariwisata (Miliar Dollar AS) Perkembangan Pariwisata Indonesia Tahun Wisatawan Nusantara Jumlah Perjalanan (juta kali) Total Pengeluaran.
Industri pangan berbasis hasil UNGGAS
Departemen Keperawatan Anak Dan Maternitas
Arah Kebijakan Persusuan
PROGRAM STUDI KEDOKTERAN
Departemen Keperawatan
“Masyarakat Sehat Yang Mandiri dan Berkeadilan“
PENGUNAAN KOMPUTER DI PASAR INTERNASIONAL
KEBIJAKAN OBAT  .
Mempercepat Transformasi Industri Manufaktur Untuk Mewujudkan Industrialisasi Indonesia Yang Berdaya Saing Global Presented by :
PENUMBUHAN DAN PENGEMBANGAN INDUSTRI KIMIA HILIR
UNIVERSITAS GADJAH MADA
DEPARTEMEN KEPERAWATAN DASAR
PEMBANGUNAN PERIKANAN
Tantangan Pertumbuhan Industri Pelayanan Kesehatan di Indonesia
KEBIJAKAN DAN PROGRAM PRIORITAS SSSEKRETARIAT BADAN PPSDMK TERKAIT DENGAN POLTEKKES KEMENKES DAN PENDIDIKAN TENAGA KESEHATAN Disampaikan oleh : Sekretaris.
Model PAUD dan Dikmas Sebagai Dukungan Penjaminan Mutu Lembaga
RANCANGAN KEGIATAN STRATEGIS HORTIKULTURA 2020
Perencanaan Strategi. Kelompok 8 EA-D Sistem Pengendalian Manajemen Farid Maulana Gita Redho Y Meet Our Team Melly Fara
Kepala Pusat Perencanaan dan Pendayagunaan SDM Kesehatan
Transcript presentasi:

KOLABORASI PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN DENGAN POLTEKKES DI ERA INDUSTRI 4.0 drg. Arianti Anaya, MKM Sekretaris Direktorat Jenderal Kefarmasian dan Alat Kesehatan Jakarta, 31 Juli 2019

SUSUNAN PRESENTASI 1 2 3 PROGRAM KEFARMASIAN & ALAT KESEHATAN KEGIATAN PRIORITAS & INOVATIF 2 SINERGISITAS PROGRAM FARMALKES & POLTEKKES DI ERA 4.0 3

PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN 1 PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN

Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan SASARAN PROGRAM Meningkatnya akses, kemandirian, dan mutu sediaan farmasi dan alat kesehatan

ARAH KEBIJAKAN DAN STRATEGI Pemenuhan dan Peningkatan Daya Saing Sediaan Farmasi dan Alat Kesehatan difokuskan pada: Efisiensi pengadaan obat dan vaksin dengan mempertimbangkan kualitas produk Penguatan sistem logistik farmasi real time berbasis elektronik Peningkatan promosi dan pengawasan penggunaan obat rasional Pengembangan obat, produk biologi, reagen dan vaksin bersertifikat halal yang didukung oleh penelitian dan pengembangan life sciences Pengembangan produksi sediaan farmasi dan alat kesehatan untuk mendorong kemandirian produksi dalam negeri

KEGIATAN PRIORITAS DAN INOVATIF 2 KEGIATAN PRIORITAS DAN INOVATIF

Industri Farmasi dan Alat Kesehatan KEGIATAN PRIORITAS & INOVATIF 1 Pengelolaan Rantai Suplai Terpadu Mewujudkan jaminan ketersediaan obat dan BMHP, bagi pelayanan kesehatan 2 Pemberdayaan Masyarakat Bersama masyarakat mewujudkan paradigma sehat, melalui penggunaan sediaan farmasi (obat, obat tradisional) dan alkes yang tepat 3 Pelayanan Publik Terintegrasi dan Efisien Pelayanan publik yang terintegrasi secara nasional, dan mendayagunakan teknologi digital untuk keamanan dan kemudahan 4 Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Nasional Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan melalui produksi bahan baku obat dan alat kesehatan dalam negeri oleh industri yang maju

Alat Kesehatan Nasional KEGIATAN PRIORITAS & INOVATIF 4 Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan Nasional Pemenuhan kebutuhan pelayanan kesehatan melalui produksi bahan baku obat dan alat kesehatan dalam negeri oleh industri yang maju

Untuk mewujudkan kemandirian dan meningkatkan daya saing industri farmasi dan alat kesehatan dalam negeri, Kementerian Kesehatan menerbitkan Permenkes No 17 tahun 2017 tentang Rencana Aksi Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alkes. Permenkes ini sebagai tindak lanjut dari Inpres No 6 tahun 2016 tentang Percepatan Pengembangan Industri Farmasi dan Alat Kesehatan.

KEMANDIRIAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN & INVESTASI

Secara keseluruhan pertumbuhan investasi industri farmasi meningkat dari Rp. 53,76 T (2017) menjadi Rp. 59,42 T (2019). Investasi industri farmasi asing yang mempunyai joint venture dengan industri lokal sejumlah 15 perusahaan, dengan total investasi tahun 2018 dan 2019 sejumlah Rp. 4,62 T. Produk farmasi yang dihasilkan oleh industri Farmasi joint venture tersebut diantaranya produk onkologi, produk biosimilar, produk bahan baku antiretroviral dan sebagainya. Keuntungan dari joint venture tersebut selain masuknya investasi ke dalam negeri, juga menghasilkan produk farmasi baru, bahan baku, dan transfer teknologi

INVESTASI MITRA ASING TAHUN 2018 – JUNI 2019 Untuk mempercepat kemandirian produk dalam negeri, Kementerian Kesehatan mendorong masuknya investasi asing di bidang kefarmasian dan alat kesehatan. Industri Farmasi Mitra Rencana Produksi PT. Amarox Pharma Global Uni Emirat Arab Onkologi , Produk Biologi , Anti Hipertensi, Antibiotikmoxifloxacin, Anti Platelet, ARV, Cardio Vascular, Diabetic, CNS PT. Astrazeneca Indonesia Belanda Kapsul Keras Nonbetalaktam dan Tablet Salut Nonbetalaktam PT. Brightgene Biomedical Indonesia Hongkong Khusus Bahan baku farmasi, Entecavir, Gefitinib, Imatinib,Erlotinib PT. B Braun Pharmaceutical Jerman Ecosol

INVESTASI MITRA ASING TAHUN 2018 – JUNI 2019 Industri Farmasi Mitra Rencana Produksi PT. CKD Otto Pharmaceuticals Korea Selatan Produk Onkologi (Gemcitabine, Paclitaxel, Oxaliplatin) PT. Daewoong Infion Eryhropoeitin, EGF (Epidermal Growth Factor), dan Human Growth Hormone/Somatropin. PT. Etana Biotecnologies Indonesia Hongkong Erythropoietin alfa (Renogen) PT. Ethica Industri Farmasi Jerman Injeksi Volume Kecil Non Betalaktam PT. Fahrenheit Synthon Pharma Belanda Oral Onkologi, Ground Breaking Bulan Agustus 2019, contoh exemestan PT. Kalbe Genexine Biologics Produk Biosimilar ( efepoetin) PT. Kimia Farma Sungwun Pharmacopia Bahan Baku Atorvastatin, Sofosbufir, Zidovudine, EfavirenZ, tENOVOFIR PT. Nufarindo (PMA) Spanyol Sex Hormone Product PT. Sampharindo Retroviral Indonesia India Obat ARV

TOTAL INVESTASI 2017 - 2019 Sumber data: Diolah dari data OSS dan TDI/IUI

Investasi industri alat kesehatan dalam negeri semakin meningkat semenjak tahun 2017 sampai 2019. Pada tahun 2017, investasi industri alat kesehatan sebesar Rp. 18,75 Triliun, tahun 2018 sebesar Rp. 26,2 Triliun, dan sampai dengan bulan Juni 2019 sebesar Rp. 29,5 Triliun. Renograf Bonegraf VP Shunt TeleCTG Glucose Test Kit Cardiac stent Implant Orthopaedi Dengue Test Kit Robotic exercise Blood Cell Panel Hasil kerjasama Kementerian Kesehatan dengan lembaga penelitian telah menghasilkan produk inovasi anak bangsa

Negara Mitra Investasi Alat Kesehatan Tahun 2018 – Juni 2019 No Nama Pabrik Mitra Jenis Alkes Nilai Investasi 1 PT. LF BEAUTY MANUFACTURING INDONESIA Hong Kong, Virgin Islands, British, Malaysia, Australia, France General purpose disinfectant for skin and medical device Rp. 17.400.000.000 2 PT. SMART GLOVE INDONESIA Malaysia, BILLION PROSPECT HONG KONG LIMITED Sarung tangan dari karet Rp. 228.659.200.000 3 PT. SHINWA NONWOVEN INDONESIA Japan, TOKYO MEDICAL CO., LTD Kasa, Perban Rp. 232.000.000.000 4 PT. DERMOZONE PRATAMA INDONESIA Thailand Liquid chemical sterilants/high level disinfectans, Wound irrigation solution, Hydrogen wound dressing and burn dressing Rp. 150.000.000.000 5 PT. MULTI ONE PLUS Korea Vacuum Blood Collection Tube, Surgical Mask, Nurse Cap, Disposable Gown, Surgical Drapes, Shoe Cover Rp .19.813.500.000

KEMANDIRIAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN ISU STRATEGIS ERA 4.0 ARTIFICIAL INTELLIGENCE AKSES SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KES KEMANDIRIAN SEDIAAN FARMASI DAN ALAT KESEHATAN PERKEMBANGAN TEKHNOLOGY PRODUK BERBASIS RISET KETERBATASAN SDM MENINGKATKAN INVESTASI

Proyek Prioritas & Kegiatan Prioritas dalam Program Prioritas Peningkatan Akses & Mutu Pelayanan Kesehatan Kegiatan priotas untuk program prioritas peningkatan akses dan mutu pelayanan kesehatan adalah terdiri dari 5 prioritas sebagaimana tercantum dalam slide berikut ini

Impor (API/ Active pharmaceutical ingredients & Eksipien) TRANSFORMASI INDUSTRI FARMASI Manufaktur Impor (API/ Active pharmaceutical ingredients & Eksipien) Formulasi Distribusi Menjadi R&D Uji Klinis Inter- mediate API Manufaktur Distribusi Formulasi

SINERGISITAS PROGRAM FARMALKES DAN POLTEKKES DI ERA 4.0 3 SINERGISITAS PROGRAM FARMALKES DAN POLTEKKES DI ERA 4.0

Industri Farmasi dan Alat Kesehatan DUKUNGAN POLTEKKES DALAM PROGRAM KEFARMASIAN DAN ALAT KESEHATAN PROGRAM KEFARMASIAAN DAN ALAT KESEHATAN Kemandirian Industri Farmasi dan Alat Kesehatan POLTEKES MENYUSUN KURIKULUM PENDIDIKAN POLTEKES Menciptakan produk sesuai kebutuhan dalam mendukung program Kemkes Menghasilkan Produk berbasis Riset bekerja sama dengan Lembaga penelitian Menciptakan SDM kesehatan yang kompeten, bermutu dan memahami teknologi Menerapkan pendidikan berbasis inovasi teknologi 4.0

Terima Kasih…