Visi Jurong Malahayati
Misi Jurong Malahayati
“Hanya yang memakmurkan meunasah-meunasah Allah ialah orang-orang yang beriman kepada Allah dan hari Kemudian, serta tetap mendirikan shalat, menunaikan zakat dan tidak takut (kepada siapapun) selain kepada Allah, Maka merekalah orang-orang yang diharapkan Termasuk golongan orang-orang yang mendapat petunjuk (QS. at-Taubah(09):18)”. Landasan
Idarah yaitu tata laksana administrasi yang meliputi surat menyurat, kegiatan, pendataan, keuangan dan sarana, berikut segala sesuatu yang berkaitan langsung dengan administrasi. Imarah yaitu meramaikan meunasah dengan berbagai kegiatan yang mendatangkan dan melibatkan peran jama'ah, sehingga semua jama'ah memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam memakmurkan meunasah Pengantar
Ri'ayah yaitu memelihara dan merawat semua aset meunasah yang merupakan hasil jariyah dan wakaf dari para jama'ah. Aset meunasah tidak hanya berupa gedung/bangunan saja, akan tetapi juga tanah dan sarana dan prasarana yang lain Pengantar (Lanjutan)
1. Idarah = Administrasi manajemen meunasah) 2. Imarah = Aktivitas memakmurkan meunasah 3. Ri'ayah = Pemeliharaan fisik meunasah Tiga Konsep Pemberdayaan meunasah
T iga konsep ini bertujuan agar meunasah lebih mampu mengembangkan kegiatan, makin dicintai jamaah dan berhasil membina dawah dilingkungannya Pertama
Mengelola meunasah adalah kewajiban kita umat Islam, sehingga kita harus mampu mengaturnya agar meunasah benar-benar berfungsi sebagaimana mestinya. Sebagai seorang yang diamanati mengelola meunasah, maka kita dituntut memiliki ilmu manajemen kemeunasahan agar kegiatan di meunasah menjadi teratur dan tertib tidak sekedar sebagai lambang kemegahan saja Kedua
meunasah harus Difungsikan sebagai Pusat Ibadah, Pusat Pembinaan Umat dan Pusat Persatuan Umat Ketiga
1. Bidang Idarah merupakan proses pemberdayaan idarah melalui fungsi manajemen itu sendiri yang ruang lingkupnya meliputi : a. Perencanaan b. Organisasi Kepengurusan c. Pengadministrasian d. Keuangan e. Pengawasan 1. Bidang IDARAH
2. Bidang Imarah merupakan usaha untuk menggunakan meunasah dengan memakmurkan meunasah melalui kegiatan program-program sebagai tempat ibadah, pembinaan umat dan peningkatan kesejahteraan jamaah yang ruang lingkupnya meliputi : a. Peribadatan b. Penyelenggaraan Pendidikan c. Pemberdayaan Ekonomi Umat 1. Bidang IMARAH
d. Penyelenggaraan Hari Besar Islam dan Nasional e. Dan Lain-lain Kegiatan lainnya antara lain penyelenggaraan pesantren kilat, santunan-santunan dan bahkan kegiatan masyarakat pada umumnya yang tidak menodai kesucian meunasah bahkan dapat memakmurkan meunasah. 1. Bidang IMARAH (Lanjutan)
Ruang Lingkupnya Meliputi : a. Arsitektur Bangunan meunasah Arsitekrur meunasah adalah seni bangunan meunasah b. Pemeliharaan dan pengembangan sarana dan Fasilitas meunasah Pemeliharaan sarana dan fasilitas meunasah merupakan sarana untuk menunjang fungsi meunasah, baik sebagai tempat ibadah maupun untuk mensyiarkan agama islam. 1. Bidang RI’AYAH
c. Pemeliharaan Halaman dan Lingkung an Pemeliharaan halaman dan lingkungan meunasah adalah sangat penting, oleh karena suatu bangunan termasuk bangunan meunasah akan tampak indah dan anggung apabila didukung oleh halaman dan lingkungan yang bersih, aman tertib, indah dan nyaman. d. Penentuan Arah Kiblat, dll 1. Bidang RI’AYAH (Lanjutan)
Masjid Sultan Ahmed, Turki (Contoh masjid Termegah dan Indah)
Tidak menerapkan prinsip-prinsip manajemen, seperti peren canaan, pengorganisasian, pelaksanaan dan evaluasi. Terbatasnya kemampuan para pengelola (SDM) pengurus m eunasah yang bisa meningkatkan dan memperluas fungsi m eunasah. Program yang ditetapkan tidak aspiratif bagi jamaah dilingku ngan meunasah. Tidak merata prasarana yang dimiliki meunasah. Pengurus meunasah bersifat tertutup terhadap jamaah sekit arnya dan apriori terhadap perubahan. Kurangnya kesadaran berjamaah bagi masyarakat sekitar me unasah. Kelemahan Pengelolaan meunasah
1. Identifikasi dan kenali kondisi objektif keberadaan meunasah d an sinkronisasi dengan kondisi jumlah dan pengelolaannya. 2. Pendekatan yang dapat dilakukan dalam rangka mengoptimalk an pengelolaan potensi meunasah sebagai tempat pemberdaya an umat, antara lain adalah : Historis, kultur, fungsional dan str uktural. 3. Kunci peningkatan kualitas umat berbasis meunasah adalah : p embinaan dan pengembangan sumber daya pengelola meunas ah (SDM). 4. Mendorong terwujudnya profil bangunan meunasah yang bisa mengapresiasikan beragam kegiatan meunasah multifungsi, iba dah pendidikan dan sosial ekonomi Langkah-langkah mengoptimalkan fungsi dan potensi meunasah
Bahwa dalam setiap meunasah telah dibentuk pengurus yang bertanggungjawab bagi kemakmuran meunasah. Pengurus diharapkan dapat mengerti tentang manajemen meunasah, sehingga meunasah mampu berperan dan berfungsi sebagaimana mestinya. Pengelolaan meunasah tentunya Harus meliputi bidang-bidang yang bersumber pada Idarah, Imarah dan Ri'ayah. Kesimpulan