Manajemen Rapat Lembaga Manajemen Terapan TRUSTCO.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Handout Analisis & Pengukuran Kerja
Advertisements

Teknik Presentasi Sambas Miharja, SST.
Pencetakan Buku Kerjasama dengan Penerbit Pustaka Pelajar
Sesi 2 b: Manajemen Sekolah/Madrasah
Pembangunan / Pengembangan Sistem Informasi
SMART MEETING : Seni Memuluskan Pencapaian Tujuan Organisasi (LK)
Advokasi Pelayanan Kesehatan Bagi Difabel
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Biodata Narasumber 2 Oleh: TIM LPPKS Ruang Lingkup Dan Waktu Kegiatan Belajar 1: Perencanaan dan Penerimaan Peserta Didik Baru – Penugasan 1 (10 menit)
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN)
Komunikasi Lisan Kelompok Manajemen Rapat
KONSEP & PEMANFAATAN SEVEN BASIC QUALITY TOOLS Sukma | P2CC10 Woro Yuliyastiningrum | P2CC10028 Dianita P | P2CC10 Diana | P2CC10.
KPTA.
KONSEP GUGUS KENDALI MUTU (GKM) / Quality Control Cyrcle (QCC)
MODEL-MODEL PEMBELAJARAN MATEMATIKA
ANALISIS KEBIJAKAN SOSIAL (PERSPEKTIF PSIKOLOGI SOSIAL)
Lembaga Manajemen Terapan
Merumuskan Masalah.
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
Analisis Sistem Kuliah M-4.
PANITIA PEMBINA KESELAMATAN DAN KESEHATAN KERJA
Proposal Penelitian (Langkah-Langkah)
SISTEM INFORMASI PENJUALAN BARANG PADA SYSCOM DATA
PenDAHULUAN teknik pengambilan keputusan
PenDAHULUAN teknik pengambilan keputusan
Kuliah 7 – Manajemen Proyek
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN/FISHBONE CHART)
BAB V PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Teknik Presentasi.
Intervensi Pengembangan Team
Analisis Sistem L. Erawan.
Tehnik Memimpin Rapat DR.B.S. Mardiatmadja
Proses pengambilan keputusan :
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SMP/MTs
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SD/MI
Effective Meeting Rapat yang Efektif.
Universitas Bina Nusantara 12 Maret 2001
Bagaimana cara membuat Perjanjian Kerja Bersama (PKB)
Gugus Kendali Mutu & Case
GUGUS KENDALI MUTU (GKM)
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SD/MI
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
PELATIHAN ASESOR SEKOLAH/MADRASAH
Ertemuan 10 Komunikasi Lisan.
KONSEP GUGUS KENDALI MUTU
16. Perangkat peningkatan mutu
LAPORAN INDIVIDU DAN KELOMPOK HASIL AKREDITASI SMP/MTs
Modul 5 : Mengaplikasikan Pengolaha Kata Modul 6 : Mengenal Multimedia Modul 7 : Mengaplikasikan Multimedia Modul 8 : Mengenal Lembar Kerja Apa cara umum.
PTK KELOMPOK 3 6F PGSD Nama kelompok: Marisa Ulfa R ( )
TEKNIK MENULIS PROPOSAL
FUNGSI PERENCANAAN FATHOR. A S., SE., MM FE UTM.
AKTIVITAS QUALITY CONTROL CIRCLE By: Zarius Rusli.
Pengelolaan rapat Novi Trisnawati.
ANALISIS SISTEM ADMINISTRASI
Kurikulum Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan.
Panduan Untuk Rapat Pelaku
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Proses pengambilan keputusan :
BAGAN PENGESAHAN BADAN HUKUM KOPERASI
MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PROYEK (PROJECT BASED LEARNING)
Modul 9 : Mengaplikasikan Lembar Kerja Modul 10 : Mengembangkan Pendekatan Abad 21 Modul 11 : Merencanakan dan Melaksanakan Rencana Kerja.
PENGELOLAAN DAN PEMANTAUAN LINGKUNGAN
Bab 2 metodologi pengembangan sistem akuntansi
Studi Kasus Produksi Galon
REVIEW JURNAL ILMIAH / PAPER. TUJUAN REVIEW PAPER Tujuan dari review paper adalah untuk mempermudah dalam membahas inti dari hasil penelitian.
PENYUSUNAN PROGRAM PELATIHAN
Lembaga Manajemen Terapan
TELA’AH KURIKULUM. A.Metode Tanya Jawab Metode tanya jawab adalah suatu cara penyampaian pelajaran oleh guru dengan jalan mengajukan pertanyaan dan murid.
DIAGRAM SEBAB AKIBAT (DIAGRAM TULANG IKAN) BERGUNA UNTUK MENENTUKAN FAKTOR-FAKTOR YANG BERAKIBAT PADA SUATU KARAKTERISTIK KUALITAS. DIAGRAM INI MENUNJUKKAN.
Transcript presentasi:

Manajemen Rapat Lembaga Manajemen Terapan TRUSTCO

Tujuan Instruksional Dapat mengelola rapat dengan efektif Memahami fungsi rapat Mengetahui rapat yang tidak efektif Mengetahui persiapan rapat Mengetahui lankangkah pemecahan masalah dan pengambilan keputusan Mengetahui model rapat

Pokok-pokok materi Urgensi rapat Rapat efektif Persiapan rapat Langkah pemecahan masalah Langkah DM Model dan pertimbangan DM Model rapat

Kenapa harus rapat…... Distribusi dan pertukaran informasi dengan cepat Memerlukan DM dan tidak ada waktu untuk mengerjakan fungsi organisasinya Informasi semua orang sama Memerlukan prespektif berbeda, brainstorming dari persoalan Pemecahan masalah, kerjasama, koordinasi Mencari komitmen bersama

Rapat tidak efektif, jika…... Rapat rutin tanpa agenda (goal) Tidak ada yang spesifik (objectif) NATO, TATO, tidak ada Keputusan Pihak ketiga yang mengaburkan Tidak ada mekanisme rapat Manajemen konflik yang lemah Dinamika kelompok yang kurang Individu yang mendominasi

PERSIAPAN RAPAT URGENSI RAPAT: kenapa harus rapat TUJUAN RAPAT: spesifik, SIM, PS, DM PESERTA: Jumlah peserta VS jenis masalah, Kontribusi peserta, Undangan. WAKTU RAPAT: kehadiran, jadwal (mulai dan akhir), alokasi waktu AGENDA RAPAT: rutin dan non rutin, tertulis, jelas spesifik, kendali rapat PERSIAPAN PESERTA: Siapkan bahan, Konsep %, Lokasi rapat. PERSIAPAN SARANA: OHP, ATK, bahan lain KEHADIRAN: pemimpin awal waktu

Langkah PS Menemukan/ mencari masalah Mencari penyebab Cari penyebab utama Menentukan/ merencanakan tindakan Pelaksanaan rencana Periksa hasil Mencegah problem kedua Selesaikan sisa problem lainnya Indentifikasi masalah Pengumpulan data dan analisa informasi Penyusunan alternatif pemecahan Evaluasi alternatif pemecahan Pemilihan alternatif terbaik Analisa kemungkinan dan konsekuensi Implementasi Langkah DM

Peralatan Pemecahan Masalah Bagan Kontrol Lembar Periksa (Check list) Diagram Pencar Stratifikasi Histogram Diagram Pareto Diagram Sebab Akibat (fish-bone) Analisa SWOT Benchmarking NA Training NA Program dll

DM: Siapa…? 1. Seseorang atau Pemimpin mengambil keputusan sendiri 2. DM diambil sendiri, tapi minta informasi bawahan 3. Pemimpin membahas masalahnya dengan bawahan secara individu, tapi DM diambil sendiri 4. Pemimpin membahas masalahnya dengan bawahan secara kelompok, tapi DM diambil sendiri 5. Diskusi dan DM diambil secara kelompok Pertimbangan DM dalamPS A. Kriteria khusus dalam DM B. Kecukupan Informasi C. Masalah Struktural D. Diperlukan usulan bawahan E. Keputusan akan diterima bawahan F. Bawahan ikut dalam proses DM G. Perbedaan pendapat bawahan akan terjadi

Model rapat, sebuah alternatif Tahap 1. Pembukaan Tahap 2. Evaluasi kegiatan pekan lalu Tahap 3. Pembahasan agenda rapat Tahap 4. Penutupan.

Tahap 1. Pembukaan PJ pembukaan/ MC, diputar, sebaiknya telah ditunjuk pekan lalu Pembukaa. Kapan boleh dimulai, urutan pemimpin, bila mulai terlambat. Tilawah. Catat halaman, aturan tilawah. Taujih khofifah. Giliran, bahan, pembicara, mekanisme, alokasi waktu. Pengajuan agenda, fromat Pengantar umum rapat.

Tahap 2. Evaluasi kegiatan pekan lalu PJ sekretaris Koreksi agenda aksi pekan lalu, progress report. Mengecek hasil pekerjaan Apa yang perlu diagendakan kembali. Konsep penting dan mendesak

Tahap 3. Pembahasan agenda rapat PJ pemimpin Penetapan agenda rapat: permanen dan nonpermanen Alokasi waktu per agenda DM yang jelas Notulensi rapat (sekretaris) Manfaatkan teknik pemecahan masalah Laksanakan konsep 80-20

Tahap 4. Penutupan. PJ. Sekretaris Hasil Keputusan dibaca ulang Person yang terkait mencatat Receck buat yang penting Apa yang akan dikerjakan pekan depan Berkas penting tercecer perjanjian khusus, kontak hamdalah.