BAB IV KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI YANG BERSUMBU PADA KEDAULATAN RAKYAT DAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT Direktorat Pembelajaran.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
Advertisements

Hak dan Kewajiban Warganegara
NEGARA, HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA,
LOADING PEMBELAJARAN INTER AKTIP FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS AHMAD DAHLAN 2012.
HAK DAN KEWAJIBAN WN Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
KI kd/indikator materi pustaka
Pendidikan Kewarganegaraan untuk Perguruan Tinggi
KEMERDEKAAN MENGELUARKAN PENDAPAT
KELOMPOK 5 *Khusnul Khothimah *Anindia Listianing Pambudi *Dyta Lybria Ningrum *Hamidah Nungki Rahmawati.
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
MASALAH KEWARGANEGARAAN
HAK DAN KEWAJIBAN WARGANEGARA
Materi Ke-14: MATERI MUATAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN
BAB VII HAK, KEWAJIBAN, DAN TANGGUNG JAWAB PERUSAHAAN PADA KARYAWAN
Pemahaman tentang bangsa, negara, hak dan kewajiban warga negara
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
BAB 3 HAK DAN KEWAJIBAN WN
Bangsa Dan Negara (2) Pertemuan 04
Dasar Berlakunya Hukum Adat
Pendidikan Kewarganegaraan
HAK DAN KEWAJIBAN NEGARA/ PEMERINTAH
PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN SEBAGAI WARGANEGARA
HAK DAN KEWAJIBAN WN Apakah arti warga negara dan kewarganegaraan?
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
POLITIK DAN STRATEGI NASIONAL
PANCASILA DALAM KONTEKS KETATANEGARAAN REPUBLIK INDONESIA
Aspek Strategis Perencanaan Pembangunan Nasional
Warga Negara 1 Hak asasi pribadi (personal rights) 2 Hak asasi ekonomi (property rights atau harta milik) 3 dan perlakuan yang sama dalam keadilan.
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
PENGERTIAN BANGSA DAN NEGARA
KESADARAN BERKONSTITUSI
Pendidikan kewarganegaraan
SISTEM PERTAHANAN DAN KEAMANAN NEGARA REPUBLIK INDONESIA
ASSALAMU ‘ALAIKUM.
BAB II HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
9 KONSTITUSI DAN RULE OF LAW
Apa dan Mengapa Demokrasi?
SALAH KAPRAH PERPPU ORMAS DAN PROBLEMATIKA DEMOKRASI DI INDONESIA
BAB 3 Berkomitmen Terhadap Kaedah Pokok Fundamental
WARGA NEGARA HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN PERTEMUAN KE 6
POKOK BAHASAN (3) HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA.
STANDAR KOMPETENSI KOMPETENSI DASARKOMPETENSIDASAR INDIKATOR MATERI PEMBELAJARAN EVALUASI Pendidikan Kewarganegaraan MATERI PEMBELAJARAN (Pasca UTS)
Pelanggaran Hak dan Pengingkaran Kewajiban Warga Negara
Oleh : Satria Prayoga,S.H.,M.H.
Teori konstitusi.
Manakah yang penting dilakukan dahulu antara hak dan kewajiban?
NEGARA INDONESIA.
TUJUAN PEMBERIAN MATERI HAM
Kelompok 3 Nama: 1. ahmad eka a anggita oktaviani iqbal fajar aditama m herdi riswanda
JURUSAN MAGISTER PENDIDIKAN IPS FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
Workshop Pengawasan Novotel Hotel Jakarta, Mei 2017 Oleh : H. MAMAN SAEPULLOH, S.Sos., M.Si Inspektur Wilayah II, Inspektorat Jenderal Kementerian Agama.
HUBUNGAN NEGARA DAN WARGA NEGARA 708B4_02 DOSEN : DRS. WAWAN SETIAWAN,M.M DI SUSUN OLEH: NONIMNAMANILAI 1B RIZAS YAYAN A 2B SINTA.
PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (Buku Ditjen Belmawa cetakan 1/2016)
BAB 2 WN dan KEWARGANEGARAAN
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA
RIA KURNIASARI. KEMAMPUAN AKHIR YANG DIHARAPKAN Mahasiswa mampu menganalisis hakikat, fungsi dan tujuan Pendidikan Kewarganegaraan di SD.
BAB VII DINAMIKA HISTORIS KONSTITUSIONAL, SOSIAL- POLITIK, KULTURAL, SERTA KONTEKS KONTEMPORER PENEGAKAN HUKUM YANG BERKEADILAN.
A. Menelusuri Konsep dan Urgensi Pancasila sebagai Sistem Etika 1.Konsep Pancasila sebagai Sistem Etika a.Pengertian Etika Secara etimologis, etika berarti.
DASAR HUKUM SERTA TUJUAN PENDIDIKAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN STMIK DIPANEGARA MAKASSAR 2014 Pertemuan I : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
SEMESTER GENAP PELANGGARAN HAK DAN PENGINGKARAN KEWAJIBAN Kompetensi Dasar :
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. Menggali sumber sosiologis & politis tentang pendidikan kewarganegaraan di Indonesia Membangun argumen tentang dinamika.
KEWARGANEGARAAN Ary Handayani 1. KONTRAK BELAJAR Perkuliahan / Kehadiran : 30% Tugas / Quiz : 35% UTS : 15% UAS : 20% 2.
UNDANG-UNDANG DASAR NEGARA REPUBLIK INDONESIA 1945
BAB III URGENSI INTEGRASI NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU PARAMETER PERSATUAN DAN KESATUAN BANGSA Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran.
BAB VI Hakikat, Instrumentasi dan Praksis Demokrasi Indonesia Berlandaskan Pancasila dan UUD NRI 1945 Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran.
BAB II ESENSI DAN URGENSI IDENTITAS NASIONAL SEBAGAI SALAH SATU DETERMINAN PEMBANGUNAN BANGSA DAN KARAKTER Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal.
HARMONI HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA DISKUSI KELAS PKN.
Transcript presentasi:

BAB IV KEWAJIBAN DAN HAK NEGARA DAN WARGA NEGARA DALAM DEMOKRASI YANG BERSUMBU PADA KEDAULATAN RAKYAT DAN MUSYAWARAH UNTUK MUFAKAT Direktorat Pembelajaran Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementerian riset, teknologi, dan pendidikan tinggi 2019

Capaian Pembelajaran Mampu memahami dan menjelaskan tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk mufakat. Konsep dan urgensi harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Alasan mengapa diperlukan harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Indonesia Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Indonesia Membangun argumen tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara. Esensi dan urgensi harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara

Capaian Pembelajaran Mampu memahami dan menjelaskan tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara dalam demokrasi yang bersumbu pada kedaulatan rakyat dan musyawarah untuk mufakat. Konsep dan urgensi harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Alasan mengapa diperlukan harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Indonesia Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Indonesia Membangun argumen tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara. Esensi dan urgensi harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara

Konsep harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Hak adalah kuasa untuk menerima atau melakukan suatu yang semestinya diterima atau dilakukan melulu oleh pihak tertentu dan tidak dapat oleh pihak lain manapun juga yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa olehnya.

Konsep harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Wajib adalah beban untuk memberikan sesuatu yang semestinya dibiarkan atau diberikan melulu oleh pihak tertentu tidak dapat oleh pihak lain manapun yang pada prinsipnya dapat dituntut secara paksa oleh yang berkepentingan.

Alasan mengapa diperlukan harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Indonesia Hak dan kewajiban warga negara merupakan wujud dari hubungan warga negara dengan negara. Hak dan kewajiban bersifat timbal balik, bahwa warga negara memiliki hak dan kewajiban terhadap negara, sebaliknya negara memiliki hak dan kewajiban terhadap warga negara. Sumber Gambar: https://timbal-balik.com/wp-content/uploads/2016/09/reciprocity-icon.png

Alasan mengapa diperlukan harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Indonesia Pasal 23A UUD 1945 salah satu contoh kewajiban warga Negara untuk membayar pajak, warga Negara akan memperoleh hak timbal balik dari Negara berupa manfaat pajak melalui hasil pembangunan. Hak dan kewajiban warga negara dan negara Indonesia diatur dalam UUD NRI 1945 mulai pasal 27 sampai 34, termasuk di dalamnya ada hak asasi manusia dan kewajiban dasar manusia. Sumber Gambar: https://encrypted-tbn0.gstatic.com/images?q=tbn:ANd9GcQam7pvm4zzw6Jug0g0UacHLb6nty3-N6onEM0K-EdDiwZzdF6n

Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Indonesia Sekalipun aspek kewajiban asasi manusia jumlahnya lebih sedikit jika dibandingkan dengan aspek hak asasi manusia sebagaimana tertuang dalam UUD NRI 1945, namun secara filosofis tetap mengindikasikan adanya pandangan bangsa Indonesia bahwa hak asasi tidak dapat berjalan tanpa dibarengi kewajiban asasi. Dalam konteks ini Indonesia menganut paham harmoni antara kewajiban dan hak ataupun sebaliknya harmoni antara hak dan kewajiban.

Menggali sumber historis, sosiologis dan politik tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Indonesia Hak dan kewajiban warga negara dan negara mengalami dinamika terbukti dari adanya perubahan-perubahan dalam rumusan pasal- pasal UUD NRI 1945 melalui proses amandemen dan juga perubahan undang- undang yang menyertainya. Jaminan akan hak dan kewajiban warga negara dan negara dengan segala dinamikanya berdampak pada terpenuhinya keseimbangan yang harmonis antara hak dan kewajiban negara dan warga negara. Sumber Gambar: https://2.bp.blogspot.com/-v5Ek2pRf2_I/W2WxbfWbrpI/AAAAAAAACwg/WwfpGrXiaRMwx7TOiyJzJSJQmWvKPzx5wCLcBGAs/s1600/Kesepakatan%2BDasar%2BAmandemen%2BUUD%2B1945.png

Membangun argumen tentang harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara. Aturan dasar tentang: pendidikan dan kebudayaan serta IPTEK Pasal 31 Ayat (1) UUD NRI 1945 perekonomian nasional dan kesejahteraan social Pasal 33 Ayat (4) UUD NRI 1945 Pasal 34 UUD NRI 1945 usaha pertahanan dan keamanan Negara Pasal 30 Ayat (2) UUD NRI 1945 hak dan kewajiban azasi manusia Diatur tersendiri di bawah judul Hak Asasi Manusia (HAM) Sumber Gambar: https://2.bp.blogspot.com/-v5Ek2pRf2_I/W2WxbfWbrpI/AAAAAAAACwg/WwfpGrXiaRMwx7TOiyJzJSJQmWvKPzx5wCLcBGAs/s1600/Kesepakatan%2BDasar%2BAmandemen%2BUUD%2B1945.png

Esensi dan urgensi harmoni kewajiban dan hak Negara dan warganegara Dalam Bidang: Agama Pendidikan dan kebudayaan Perekonomian nasional dan kesejahteraan rakyat Pertahanan keamanan Sumber Gambar: https://2.bp.blogspot.com/-v5Ek2pRf2_I/W2WxbfWbrpI/AAAAAAAACwg/WwfpGrXiaRMwx7TOiyJzJSJQmWvKPzx5wCLcBGAs/s1600/Kesepakatan%2BDasar%2BAmandemen%2BUUD%2B1945.png

“Pasal 23A UUD 1945 salah satu contoh kewajiban warga Negara untuk membayar pajak, warga Negara akan memperoleh hak timbal balik dari Negara berupa manfaat pajak melalui hasil pembangunan” Sumber Gambar: https://2.bp.blogspot.com/-v5Ek2pRf2_I/W2WxbfWbrpI/AAAAAAAACwg/WwfpGrXiaRMwx7TOiyJzJSJQmWvKPzx5wCLcBGAs/s1600/Kesepakatan%2BDasar%2BAmandemen%2BUUD%2B1945.png

Tugas Tugas Mahasiswa: Metode/cara pengerjaan tugas: Menyusun makalah hasil Project Based Learning tentang penjabaran UUD NRI 1945 yang berhubungan dengan hak dan kewajiban ke dalam UU pelaksana Metode/cara pengerjaan tugas: Bentuk Kelompok terdiri dari 5-7 orang Perhatikan uraian di bawah ini : Hak dan kewajiban warga negara dan negara telah diatur dalam UUD NRI Tahun 1945. Adapun rincian lebih lanjut diatur dalam suatu undangundang. Misalnya hak dan kewajiban dalam bidang pendidikan sebagaimana termuat dalam Pasal 31 dijabarkan lagi dalam UndangUndang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional, UndangUndang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, Undang-Undang No. 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi. Dalam undang-undang tersebut umumnya dijabarkan lagi hak dan kewajiban dari masing-masing pihak yang diatur. Secara berkelompok carilah sebuah undang-undang sebagai pelaksanaan dari salah satu pasal dalam UUD NRI Tahun 1945 mengenai hak dan kewajiban. Identifiksi apa sajakah hak dan kewajiban negara dan warga negara menurut undang-undang tersebut. Adakah keseimbangan pengaturan antara hak dan kewajiban? Apa simpulan Anda mengenai hal tersebut? Hasil disusun dalam bentuk laporan dan presentasi Sumber Gambar: https://2.bp.blogspot.com/-v5Ek2pRf2_I/W2WxbfWbrpI/AAAAAAAACwg/WwfpGrXiaRMwx7TOiyJzJSJQmWvKPzx5wCLcBGAs/s1600/Kesepakatan%2BDasar%2BAmandemen%2BUUD%2B1945.png

Terima Kasih