Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam SKRIPSI Oleh : FIDYA Universitas Negeri Gorontalo Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Jurusan Kimia Program Studi Pendidikan Kimia
Kebanyakan siswa menganggap bahwa pelajaran kimia adalah pelajaran yang sulit sehingga membuat siswa menjadi bingung untuk mempelajari materi tersebut Latar Belakang pembelajaran kimia di sekolah cenderung hanya menghadirkan produk pengetahuan secara verbal tanpa menyuguhkan pengalaman dari produk pengetahuan yang sesungguhnya sudah ada pada siswa Akibatnya peserta didik tersebut kurang dapat mengetahui dan memahami materi pelajaran yang diajarkan oleh guru sehingga memperoleh prestasi hasil belajar yang rendah. Penerapan langkah-langkah pendekatan saintifik
1.Penyajian materi pelajaran kimia sebagian besar masih menggunakan metode monoton dan kurang inovatif yang menyebabkan kurangnya diskusi antar siswa sehingga terkadang membosankan bagi siswa 2.Kurangnya keaktifan siswa dalam setiap proses pembelajaran 3.Kurangnya minat dan motivasi siswa untuk mengikuti pelajaran kimia Identifikasi Masalah Apakah terdapat pengaruh pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam? Rumusan Masalah Untuk mengetahui terdapatnya pengaruh pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Tujuan Penelitian
Manfaat penelitian 1). Lebih memudahkan siswa untuk menjelaskan materi hidrolisis garam 2). Memberikan alternatif bagi guru dalam memilih pembelajaran yang efektif dalam mencapai tujuan pembelajaran 3). Menjadi informasi dan sumbangan pemikiran bagi kepala sekolah dalam meningkatkan mutu pembelajaran di sekolah, khususnya ilmu kimia.
BAB II KAJIAN TEORI BAB II KAJIAN TEORI Hasil Belajar Pendekatan Saintifik Konsep Hidrolisis Garam Hasil Penelitian yang Relevan
Kerangka Berpikir Terdapat pengaruh penggunaan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa di SMA Negeri 1 Telaga pada materi hidrolisis garam. Hipotesis
BAB III METODOLOGI PENELITIAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Telaga pada tahun ajaran 2015/2016. Waktu pelaksanaan penelitian ini dilakukan melalui tahapan-tahapan dengan jangka waktu selama ± 2 bulan yaitu pada bulan maret - april Penetapan Lokasi dan Waktu Penelitian Metode kuasi eksperimen. Rancangan penelitian yang digunakan adalah Non Equivalent Control Group Design. Tabel 1. Desain Penelitian Desain Penelitian KelasPretesPerlakuanPostes EksperimenO1O1 XO2O2 KontrolO1O1 -O2O2 Keterangan: O 1 : Kelas eksperimen dan kontrol diberikan pretes O 2 : Kelas eksperimen dan kontrol diberikan postes X : Pembelajaran kimia dengan menggunakan pendekatan saintifik Keterangan: O 1 : Kelas eksperimen dan kontrol diberikan pretes O 2 : Kelas eksperimen dan kontrol diberikan postes X : Pembelajaran kimia dengan menggunakan pendekatan saintifik
Variabel Penelitian Populasi dan Sampel Siswa kelas XI MIA SMA Negeri I Telaga Tahun Ajaran 2015/2016 yang terdiri dari 5 kelas. Populasi Kelas XI MIA 4 (kelas eksperimen) berjumlah 31 orang dan XI MIA 3 (kelas kontrol) berjumlah 31 orang Sampel Hasil Belajar siswa kelas XI MIA semester genap SMA Negeri 1 Telaga pada materi hidrolisis garam Pendekatan Saintifik Variabel bebas Variabel Terikat
Teknik Pengumpulan Data - Hasil penilaian pada lembar penilaian jawaban siswa pada LKS - Lembar tes tertulis yaitu pretes dan postes. Teknik Analisis Data Penjumlahan skor siswa yang diambil dari nilai pretes dan postes dan selanjutnya diubah menjadi nilai siswa dengan rumus:
Uji Homogenitas Uji homogenitas digunakan uji F dengan rumus sebagai berikut: Uji Normalitas Uji statistik yang digunakan pada uji normalitas adalah uji Lilliefors Hipotesis yang digunakan adalah: H 0 = data berasal dari populasi berdistribusi normal H 1 = data berasal dari populasi tidak berdistribusi normal Hipotesis yang digunakan adalah: H 0 = data berasal dari populasi berdistribusi normal H 1 = data berasal dari populasi tidak berdistribusi normal Hipotesis yang digunakan adalah: H 0 : Populasi yang mempunyai varians yang homogen H 1 : Populasi yang mempunyai varians tidak homogen
Hipotesis Statistik H o : Tidak terdapat pengaruh penggunaan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. H 1 : Terdapat pengaruh penggunaan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Dengan kriteria pengujian bahwa H 1 diterima jika t hitung > t tabel. H o : Tidak terdapat pengaruh penggunaan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. H 1 : Terdapat pengaruh penggunaan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Dengan kriteria pengujian bahwa H 1 diterima jika t hitung > t tabel. Uji statistik yang digunakan dalam pengujian hipotesis adalah uji t-test dengan rumus sebagai berikut : t =
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN Data Hasil Pretes dan Postes Siswa KelasKelompok data Jumlah nilai Rata-rata Eksperimen Pretes55717,97 Postes246479,48 Kontrol Pretes53617,29 Postes214069,03
Uji Normalisasi Data Kelas Kelompok data NL hitung L tabel Kesimpulan Eksperimen Pretes310,1550,159Normal Postes310,1350,159Normal Kontrol Pretes310,1490,159Normal Postes310,1470,159Normal Berdasarkan kriteria pengujiannya pada taraf sigifikansi 0,05, jika L hitung L tabel, maka Ho diterima yang berarti bahwa data berdistribusi normal. PENGUJIAN PERSYARATAN ANALISIS
Uji Homogenitas Data Berdasarkan kriteria pengujiannyapada taraf sigifikansi 0,05, jika F hitung < F tabel, maka Ho diterima yang artinya kedua kelas memiliki varians yang homogen Varians Sampel F hitung F tabel Kesimpulan EksperimenKontrol 23,591423,06451,021,84Homogen
PENGUJIAN HIPOTESIS Berdasarkan pengujian analisis statistik, maka diperoleh nilai t hitung = 7,94 dan t tabel pada α = 0,05; dk = (n 1 + n 2 – 2 = ) – 2 = 60 diperoleh sebesar 1,67. Dengan demikian t hitung > t tabel. Jika t hitung > t tabel, maka terdapat pengaruh penggunaan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam, dengan kata lain bahwa hipotesis alternatif diterima (H 1 ).
PEMBAHASAN Berdasarkan hasil penelitian dengan pengujian persyaratan analisis maka diketahui bahwa pendekatan saintifik dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Hal tersebut sesuai dengan teori bahwa pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik adalah pembelajaran yang menekankan pada pemberian pengalaman secara langsung baik menggunakan observasi, eksperimen, maupun cara lainnya sehingga realitas yang akan berbicara sebagai informasi atau data yang diperoleh selain valid juga dapat dipertanggungjawabkan (Sujarwanta, 2012 dalam Wulandari, 2015). Semua kegiatan dalam pendekatan saintifik membuat siswa untuk lebih aktif baik secara fisik maupun mental
KESIMPULAN Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh penggunaan pendekatan saintifik terhadap hasil belajar siswa pada materi hidrolisis garam. Hal ini dapat dilihat pada hasil uji hipotesis statistik yaitu t hitung = 7,94 lebih besar dari t tabel = 1,67 pada taraf nyata = 0,05.
TERIMAH KASIH