MENILAI SAHAM Oleh: KELOMPOK 3 KETUA: DANIEL FERNANDO SIAHAAN ANGGOTA: SITI KHADIJAH NST EVIDA RAHIMAH SAMUEL S RUMONDANG HUTAGAOL ABDIEL PARHUSIP
Defenisi saham Saham adalah satuan nilai atau pembukuan dalam berbagai instrumen finansial yang mengacu pada bagian kepemilikan sebuah perusahaan.
Jenis saham Saham preferen Saham biasa
Saham preferen Saham preferen merupakan suatu campuran (hybrid) –saham ini mirip dengan obligasi dalam beberapa hal dan dalam beberapa hal yang lain juga mirip dengan saham biasa. Seperti obligasi, saham preferen memiliki nilai nominal dan dividen dalam jumlah tetap yang harus dibayar sebelum dividen dapat dibayarkan kepada saham biasa.
Cara menghitung nilai saham preferen Rumus: Keterangan: Vp = nilai saham preferen Dp = dividen saham preferen rp = tingkat pengembalian yang diminta atas saham preferen
Contoh soal PT. Sejahtera memiliki saham preferen yang beredar dengan harga nominal per lembar Rp 5,000. Deviden yang dibayarkan secara tahunan Rp 500, harga saham prefereren saat ini Rp 6,000. Ditanya, hitunglah besar tingkat pengembalian saham preferen Jawab:
Bagaimana cara menentukan nilai dari saham preferen? Nilai dari saham preferen tidak mempunyai hari jauh (perpetuity) dapat ditentukan dengan cara sebagai berikut:
Contoh: Beberapa tahun yang lalu suatu perusahaan mengeluarkan saham preferen yang bernominal Rp 1,000, membayarkan dividen tahunan sebesar Rp 75, pada waktu itu tingkat bunga yang berlaku 7,5%. Saat ini perusahaan tersebut telah berkembang dan tingkat bunga yang berlaku saat ini adalah 5%. Berdasarkan data tersebut berapa nilai saham preferen itu pada waktu ini? Jawab: Nilai saham preferen pada waktu ini:
Saham biasa Saham biasa adalah surat bukti kepemilikan/penyertaan atas suatu perusahaan yang mengeluarkannya (emiten).
Ciri-ciri saham biasa: Saham biasa memberikan hak atas dividen kepada pemiliknya, tetapi hanya ajika perusahaan memiliki laba yang cukup untuk membayar dividen dan manajemen memilih untuk membayar dividen daripada mempertahankan dan menginvestasikan kemmbali seluruh laba. Saham dapat dijual dan harapannya dengan harga yang lebih tinggi daripada harga belinya.
Penentuan besarnya rate of return dan nilai dari saham biasa lebih sulit dibandingkan dengan obligasi dan saham preferen karena: Forecasting dari pendapatan, dividen dan harga saham di waktu yang akan datang adalah sulit Tidak seperti halnya dengan bunga dan dividen preferen, pendapatan dan dividen saham biasa diharapkan meningkat setiap tahunnya dan tidak tetap konstan.
Harga Hari Ini dan Harga Esok Hari Besarnya rate of return dari saham biasa dapat ditentukan dengan cara: Dalam formula di atas, D1 adalah dividen yang diharapkan pada akhir tahun pertama, P1 adalah harga saham yang diharapkan apada akhir tahun pertama dan P0 adalah harga saham pada waktu ini.
Contoh: Suatu saham biasa dibeli dengan harga Rp 10,000, pemodal mengharapkan pembayaran dividen tahun depan sebesar Rp 500 dan mereka juga mengharapkan pada akhir tahun pertama saham tersebut akan dijual dengan harga Rp 10,400. Berdasarkan data tersebut dapat ditentukan besarnya rate of return yang diharapkan dari saham tersebut adalah:
Rate of return yang diharapkan (r): Atau Dari saham sebesar 9% tersebut terdiri dari dua unsur yaitu unsur pendapatan yang berasal dari dividen sebesar 5% dan unsur pendapatan berasal dari perbedaan kurs sebesar 4%.
Model Diskonto Dividen Model diskonto dividen adalah model arus kas yang didiskontokan yang menyatakan bahwa harga saham hari ini sama dengan nilai sekarang perkiraan semua dividen masa depan.
Anggap kita menyebut tanggal jangka waktu kita H, maka rumus penilaian saham akan menjadi: Dengan kata lain, nilai selembar saham adalah nilai sekarang dari dividen yang akan dibayarkan selama jangka waktu investasi plus nilai sekarang harga saham yang diperkirakan di akhir jangka waktu itu.
Referensi Brealey, Richard A., dkk Dasar-dasar Manajemen Keuangan Perusahaan. Jakarta: Penerbit Erlangga Brigham, Eugene F., Joel F Houston Dasar- dasar Manajemen Keuangan. Jakarta: Salemba Empat. Husnan, Suad, Enny Pudjiastuti Dasar-dasar Manajemen Keuangan. Yogyakarta: UPP – AMP YKPN Riyanto, Bambang Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta