PELUANG BINIS SEREH WANGI di Kabupaten Aceh Jaya Oleh ANWAR DELI 2018.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
HAL-HAL YANG MENGUNTUNGKAN DARI HIDROPONIK
Advertisements

SORGHUM SEBAGAI DIVERSIFIKASI PANGAN DI NUSA TENGGARA TIMUR
SISTEM AGRIBISNIS OLEH : Dr. Ir
Oleh : Agus Dwi P (H ) Isni Wiyati (H )
BUDIDAYA TANAMAN KOPI. Sejarah Kopi Era penemuan biji kopi dimulai sekitar tahun 800 SM. Pada saat itu, banyak orang di Benua Afrika, terutama bangsa.
TEKNOLOGI PODUKSI TANAMAN PANGAN UTAMA
Dosis Pupuk KIMIA Semakin TINGGI
PENGELOLAAN TANAH PADA TANAMAN MELON
KACANG PANJANG.
LAND CLEARING DAN PERSIAPAN LAHAN TANAMAN SAWIT
Apakah mulsa itu? Mulsa adalah sisa tanaman, lembaran plastik, atau susunan batu yang disebar di permukaan tanah. Mulsa berguna untuk melindungi permukaan.
Tanaman Obat.
BUDIDAYA CENGKEH.
Risqa Perdana Putra Tri Dhika Utami Yanuarika Alyun TS
PELUANG AGROINDUSTRI PEDESAAN BERBASIS KOMODITAS UNGGULAN
JAGUNG Jagung merupakan komoditi tanaman pangan utama
oleh: Mentari Rahma DPS ( ) Maryanto ( )
Proposal Bisnis BudidayaAloEvera
Devi Nuraini A Dian Rahayu Dwi Agustiyanto Edi Kurniawan FAKULTAS PERTANIAN UNIVERSITAS BRAWIJAYA 2012.
Kebijakan perdagangan
PENGENALAN DAN PENANGANAN HAMA PENYAKIT PADA TANAMAN TOMAT
“Padi GogoRancah” Teknologi Produksi Tanaman Pangan Utama
EKONOMI PERTANIAN INDONESIA
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
Karya tulis ilmiah Budidaya Sayuran Organik
Dan ternak lain.
TEKNIK BUDIDAYA JAGUNG
PENGOLAHAN LIMBAH KAKAO
TEKNIS BUDIDAYA TANAMAN
Dan ternak lain.
SISTEM PERTANIAN BERSIFAT BUDI DAYA TANAMAN
SURVEY PETANI PEPAYA |KALINA
SISTEM TIGA STRATA (STS)
PADI ORGANIK SISTEM SRI.
PENGANTAR EKONOMI PERTANIAN
BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN
Diajukan untuk memenuhi salah satu tugas pelajaran Aplikasi Komputer
PEMELIHARAAN TANAMAN BUDIDAYA
Hasil Pekerjaan Paket teknologi pertanian organic
Peranan Pertanian dalam Pembangunan Perekonomian Di Indonesia
KELOMPOK A7 Rio Setiawan W ( )
SISTEM POLA TANAM DAN JENIS TANAMAN KEHUTANAN YANG TAHAN HAMA DAN PENYAKIT.
KENDALA PADA PELAKSANAAN STS :
KELOMPOK 1 1.MOTA EJA MONEKA 2. NIA MARLINA 3. MERINA 4. LAULA
BIAYA DAN PENDAPATAN USAHATANI
DINAS PERTANIAN KABUPATEN SUMBAWA TAHUN 2017
BUDIDAYA SAYUR ORGANIK
Di susun Oleh : CUCU ENDAH LESTARI
UNSUR – UNSUR DAN CIRI – CIRI PERTANIAN
Kebijakan perdagangan
BUDIDAYA TANAMAN PANGAN PADI
BUDIDAYA KEDELAI (Glycine max L.)
PENINGKATAN PRODUKSI PADI DENGAN METODE SRI
BERDASARKAN HASIL WAWANCARA DENGAN PETANI YANG SUKSES
SIFAT UMUM PERTANIAN TROPIS
BUDIDAYA TANAMAN SAYURAN Oleh : Ir. Iwan Suwaraman Sw.
Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra Rizal Fahmi Yandari Amri Syahputra.
MODUL 1. AGRIBISNIS TANAMAN PANGAN DAN HORTIKULTURA
MENGENAL GARUT (Maranta arundinacea) LEBIH DEKAT
MANAJEMEN USAHA UNGGAS
1. Pengolahan Lahan 2. Persiapan Benih dan Tanaman 3. Pemupukan 4. Pemeliharaan 5. Pengendalian OPT (organisme pengganggu tanaman) 6. Panen dan Pascapanen.
Wiwit Probowati, S.Si., M.Biotech. Biofertilizer.
UPN “VETERAN” JAWA TIMUR – UNESA
Modul 6 Kegiatan Pembelajaran 3
Usahatani padi di lahan sawah pasang surut memerlukan teknik budi daya tersendiri, karena keadaan tanah dan lingkungannya tidak serupa dengan lahan sawah.
SISTEM PERTANIAN TERPADU (INTEGRATED FARMING SYSTEM) PADA EKOSISTEM PERKEBUNAN AGROPASTURAL - 2 Ade Wachjar Adiwirman DEPARTEMEN AGRONOMI DAN HORTIKULTURA.
LUAS LAHAN PERTANIAN INDONESIA LAHAN SEMENTARA TDK DIGUNAKAN
PERTUMBUHAN DAN PRODUKSI TANAMAN JAGUNG (Zea mays L.) TERHADAP PEMBERIAN BAHAN ORGANIK DALAM BUDIDAYA TANAMAN KELOMPOK II AGROTEKNOLOGI III AULIA DELFIYANTY
BUDIDAYA GANYONG Ganyong merupakan tanaman tropis yang tidak manja tahan terhadap naungan, Dapat tumbuh di segala jenis tanah dan iklim. tidak membutuhkan.
BUDIDAYA KEDELAI. Kedelai merupakan komoditas yang bernilai ekonomi tinggi dan banyak memberi manfaat tidak saja digunakan sebagai bahan pangan tetapi.
Transcript presentasi:

PELUANG BINIS SEREH WANGI di Kabupaten Aceh Jaya Oleh ANWAR DELI 2018

Tanaman Serai/Sereh Wangi/Sereh Dapur/ Citronella Oil (Nama Ilmiah : Cymbopogon nardus)  Termasuk dalam suku Poaceae (rumput-rumputan)  Tanaman asli di wilayah Asia Selatan dan Asia Tenggara  Tersebar di Jawa, khususnya Jawa Barat dan Jawa Tengah, Aceh, Sumatera Barat, Jawa Timur dan Lampung APA ITU SEREH WANGI? Aceh : Bak Reu Jawa: Sereh, serai Sumatera: Sarai, sorai, sange-sange Kalimantan: See, nau sina, bu muke Nusa Tenggara: Tonti, sare Sulawesi: Hisa, isa

Sereh wangi adalah salah satu komoditi atsiri yang sangat prospektif. Permintaan minyak sereh wangi cukup tinggi dan harganya stabil serta cenderung meningkat. Uniknya pembudidayaanya tidak terlalu rumit serta tanaman ini dapat hidup dilahan-lahan marginal bahkan lahan bekas tambang. Dilihat dari peluang pasar, kebutuhan minyak sereh wangi dunia mencapai 2 ribu hingga ton/tahun. Indonesia hanya mampu memproduksi ton/tahun, sedangkan kebutuhan pasar setiap tahunnya meningkat 3-5%.

PERSEBARAN TANAMAN di ACEH Sebagian besar tanaman wangi diusahakan di jawa barat, jawa tengah, ACEH, kalimantan barat, serta sulawesi selatan dan disumatra barat “jambi dan lampung” dulu

Ketinggian : 0 – dpl Curah Hujan: – mm/tahun pH tanah: 5,5 – 7,0

Produksi Sereh Wangi Batang Daun Tanaman Sereh wangi

Aplikasi dan Kegunaan Produk Anti nyamuk Alami Sabun mandi herbal Lilin aroma terapi kosmetik Minyak atsiri merupakan minyak terbang (volatile)

Persiapan Lahan Penanaman Penyiangan Setelah pembersihan lahan dilakukan, lalu lakukan penggemburan dengan menggunakan bajak atau dicangkul, setelah itu pengajiran lubang tanam. Jarak tanam ditanah yang subur 100 x 100 cm, sedangkan di tanah yang kurang subur 75 x 75 cm. Gali lubang dengan menggunakan cangkul ukuran 30 X 30 cm, berilah pupuk kandang ke dalam lubang. Masukkan 2 batang bibit sereh wangi pada setiap lubang tanam, kemudian tutup dan padatkan. Penyiangan dilakukan setiap 2 bulan sekali sampai panen pertama (umur 6 bulan). Penyiangan selanjutnya dilakukan setiap selesai panen. Penyiangan gulma yang tumbuh di rumpun sereh wangi dilakukan dengan cara pencabutan, atau dilakukan dengan cara pembabatan. TEKNIK BUDIDAYA SEREH WANGI

Pembumbunan Pemberian Penutup Tanah Pemupukan Setelah penyiangan, dilakukan pembumbunan. Pembumbunan di sekitar rumpun dilakukan pertama kali pada saat tanaman berumur 1 bulan setelah tanam dan selanjutnya dilakukan setiap selesai panen.Pembumbunan dilakukan dengan cara mencangkul tanah sekitar rumpun secara melingkar, kemudian tanahnya dibumbunkan ke rumpun sereh wangi. Pemberian mulsa bertujuan untuk menjaga kesuburan tanah dan mengurangi penguapan serta menghambat pertumbuhan gulma terutama pada musim kemarau. Mulsa yang dapat digunakan adalah alang-alang, jerami, dan tanaman lainnya. Umur satu bulan setelah tanam, beri pupuk satu sendok makan per rumpun. Pupuk diberikan dengan cara melingkari rumpun sejarak 25 cm atau satu jengkal. Dosis pupuk NPK 200kg/Ha, dan Pupuk kandang 2 kg/rumpun.

Panen Paska Panen Panen pertama dilakukan pada saat tanaman sereh wangi sudah berumur 5 – 6 bulan setelah tanam dengan cara memotong daun sereh wangi pada 5 cm diatas ligula (batas pelepah dengan helaian daun) dari daun paling bawah yang belum mati atau kering. Panen selanjutnya dapat dilakukan setiap 3 bulan pada musim hujan dan setiap 4 bulan pada musim kemarau. Jumlah dan mutu sereh wangi yang dihasilkan selain ditentukan oleh jenis tanaman kondisi iklim dan tanah, serta mutu daun waktu panen, juga ditentukan oleh cara penanganan daun setelah panen dan penyulingan. Lama penyulingan untuk ketel penyuling kapasitas 1 ton daun adalah 5 jam dengan kecepatan penyulingan 120 kg uap/jam. Rendemen minyak yang dihasilkan sekitar 0,8 – 1,0%. Sebaiknya ketel penyulingan diberi isolasi untuk mencegah kehilangan panas.

1.Perawatan tanaman sereh wangi lebih mudah dibandingkan dengan tanaman nilam. Tanaman sereh wangi tidak bermasalah terhadap hama dan penyakit. 2.Tanaman sereh wangi aman hama pengganggu tidak akan memakannya. Hal ini karena daun dari tanaman sereh wangi pedas bila dikonsumsi langsung oleh hama pengganggu. 3.Tanaman sereh wangi dapat hidup dilahan-lahan marginal bahkan lahan bekas tambang. 4.Tanaman sereh wangi bisa panen lebih sering dibandingkan tanaman lain. 5.Aplikasi sistem agribisnis sereh wangi (hulu – hilir). 6.Aplikasi pertanian terpadu sereh wangi – nilam. 7.Tanaman sereh wangi sangat cocok untuk tanaman pelindung tanah. 8.Harga minyak sereh wangi lebih stabil dan terus melonjak, mencapai Rp225 ribu per kilogram (2018). 9.Kualitas minyak sereh asal indonesia memiliki aroma dan rendemen yang lebih baik jika dibandingkan minyak sereh dari Vietnam dan Tiongkok. Artinya permintaan minyak sereh wangi asal Indonesia cukup menjanjikan.

ANALISIS KELAYAKAN BISNIS? Setiap produksi 1 (satu) ton daun sereh wangi dengan rendemen minyak sereh wangi sekitar 1 % akan memberikan hasil 10 kg minyak sereh wangi. Produksi sereh wangi dalam satu ha (4x panen) sebesar 65 ton per tahun maka akan dihasilkan sebanyak 650 kg minyak. Harga minyak sereh wangi terus melonjak, mencapai Rp225 ribu per kilogram (2018). Padahal, Tahun 2017 harga minyak atsiri hanya berkisar antara Rp150 ribu hingga Rp180 ribu per kilogram (kg).

Panen/TahunProduksi daun (kg/ha/panen) Harga Daun (Rp/kg) Nilai (Rp) 1. Februari Mei Agustus Nopember TOTAL Tabel Produksi Sereh Wangi basah (kg/ha/panen), tanam September 2018.

Daun sereh wangi segar/basah

Analisis Kelayakan ▪ Biaya Tetap (FC): Rp ,- ▪ Biaya Variable (VC): Rp ,- ▪ Biaya Tenaga Kerja : Rp ,- ▪ Total Biaya (TC): Rp ,- ▪ Total Revenue: Rp ,- ▪ Profit: Rp ,- BEP(q) kg BEP(Rp) 268 R/C 2.42

Pengolahan minyak sereh wangi kapasitas 100 kg Harga bahan baku daun sereh wangi segar Rp 650/kg, harga minyak sereh wangi Rp ,-/kg (Juni 2017), rendemen 1%. Dengan asumsi di atas, jumlah biaya bahan baku = Rp 650,- x 100 kg = Rp ,-. Dengan rendemen 1%, artinya setiap menyuling 100 kg bahan baku akan diperoleh 1 kg minyak sereh wangi yang ekivalen dengan nilai Rp Rp ,-. Sehingga margin Keuntungan Kotor nya = Rp ,- - Rp ,- = Rp ,-. Jika ongkos suling (20%) Rp36.000/kg, didapat margin keuntungan bersih Rp – ,- = Rp79.000/kg. Maka untuk luas lahan 1 ha diperoleh angka Margin Keuntungan Bersih sebesar Rp x 650 kg = Rp

Minyak Sereh Wangi

Analisis Kelayakan Minyak Sereh Wangi ▪ Total Biaya (TC): Rp ,- ▪ Total Revenue: Rp ,- ▪ Profit: Rp ,- ▪ R/C : 2,28 Artinya setiap rupiah yang diinvestasikan akan memberi penerimaan sebesar 2,28 rupiah. R/C 2,28

INOVASI MINYAK ATSIRI, INTERGRASI SEREH WANGI – TERNAK - NILAM (Model yang Ditawarkan)

MODEL INOVASI PRODUK MINYAK ATSIRI, INTERGRASI SEREH WANGI – TERNAK - NILAM (Terdiri dari kegiatan usahatani sereh wangi, penyulingan minyak atsiri, peternakan, biogas, pembuatan kompos dan pestisida ) Untuk mengembangkan model ini, kegiatan yang harus dilakukan : 1.Pendampingan petani cara budidaya sereh wangi dan pendampingan cara penyulingan yang baik, menggunakan alat penyulingan yang modern. 2.Pendampingan pada peternakan agar menggunakan limbah penyulingan sereh wangi sebagai makan ternak. Limbah sereh wangi mengandung protein lebih tinggi dibandingkan pakan jerami. 3.Sosialisasi dan pendampingan penggunaan kotoran ternak menjadi sumber energi biogas dan pupuk organik. 4.Pelatihan masyarakat mengolah minyak sereh wangi menjadi pestisida nabati, sabun mandi, antinyamuk, aroma terapi dll.

23