Pelatihan Pra Tugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat 2016 Pelatihan Pra Tugas Tenaga Ahli Pemberdayaan Masyarakat 2016 Pokok Bahasan 3 SUPERVISI PENDAMPING DESA
Apa yang Anda pahami tentang pengertian supervisi? Mengapa supervisi perlu dilakukan? Siapa saja yang terlibat dalam supervisi?
Pendekatan Administratif terkait dengan Kepatuhan terhadap Prosedur, mekanisme kerja, kelengkapan dokumen kerja, Laporan, kehadiran dll, sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Pendekatan Pemecahan Masalah terkait proses pemecahan masalah yang timbul dilapangan sesuai dengan kondisi lapangan yang harus dilakukan pendamping. Pendekatan Transformatif terkait menumbuhkan kesadaran dan upaya pencerahan dalam rangka menuju perubahan yang lebih unggul.
Apakah itu Supervisi? Istilah Supervisi secara etimologis menurut Ametembun (1993), terdiri dari dua buah kata super + vision : Super = atas, lebih, Vision = lihat, tilik, awasi. Makna yang terkandung dari pengertian tersebut, seorang supervisor mempunyai kedudukan atau posisi lebih dari orang yang disupervisi, tugasnya meliputi melihat, menilik atau mengawasi orang-orang yang disupervisi.
Supervisi lebih ditujukan kepada pengarahan dan pengendalian kepada tingkat personil yang ada di bawahnya dalam suatu organisasi atau suatu kelompok kerja. Supervisi merupakan kegiatan pengawasan yang bersifat lebih human, manusiawi dan bukan mencari-cari kesalahan tetapi lebih banyak unsure pembinaan, agar pekerjaan yang disupervisi dapatdi ketahui kekurangannya untuk diperbaiki. Fungsi Supervisi untuk meningkatkan kemampuan professional pendamping dalam upaya mewujudkan proses pendampingan yang lebih baik dengan cara-cara pendampingan yang lebih baik pula.
Tujuan Supervisi Untuk embantu para pendamping mengembangkan kemampuannya mencapai tujuan yang dicanangkan dalam program yang diampunya. Melalui supervisi pendamping diharapkan kualitas pendamping semakin meningkat.
Ada 3 hal pokok dalam supervisi. Supervisi harus secara langsung mempengaruhi dan mengembangkan perilaku pihak yang disupervisi dalam melaksanakan tugas dan kewajibannya. Perilaku supervisor dalam membantu pendamping dalam mengembangkan kemampuannya harus didesain secara ofisial, sehingga jelas waktu mulai dan berakhirnya program pengembangan tersebut. Tujuan akhir supervisi pendamping adalah agar para pendamping semakin mampu memfasilitasi kegitan yang menjadi tanggungjawabnya.
Prinsip-prinsip supervisi Supervisi pendamping harus mampu menciptakan hubungan kemanusiaan yang harmonis; 2) Supervisi pendamping harus dilakukan secara berkesinambungan; 3) Supervisi pendamping harus demokratis; 4) Program supervisi pendamping harus integral dengan program pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa; 5) Supervisi pendamping harus komprehensif; 6) Supervisi pendamping harus konstruktif; 7) Supervisi pendamping harus obyektif.
Tahapan Supervisi Identifikasi performa pendamping Menyiapkan bahan supervisi Kunjungan lapangan ke lokasi pendamping yang akan disupervisi. Berikan supervisi sesuai kebutuhan berdasarkan hasil identifikasi kelemahan/kekurangan yang dimiliki seorang pendamping. Monitoring dan evaluasi secara berkala untuk melihat perkembangan hasil supervisi.
Sikap yg harus dimiliki Supervisor Supervisor yang baik harus memiliki komitmen sebagai pendamping. Supervisor yang baik memiliki sikap gender sensitive dan inklusif serta menerima pihak yang didampingi tanpa membuat penilaian dan menerima terdamping sebagai profesional yang sedang berkembang. Supervisor yang baik harus terlatih dalam memberikan bantuan pembelajaran. Supervisor yang baik membimbing terdamping sesuai dengan tingkat kebutuhannya. Supervisor yang baik harus menyampaikan harapan dan optimisme.
Korelasi Supervisi & Kinerja Ada hubungan yang melekat antara supervisi dan kinerja yaitu supervisi sebagai sarana untuk meningkatkan kinerja. Kinerja adalah suatu prestasi yang dicapai oleh seseorang dalam melaksanakan tugas atau pekerjaannya, sesuai dengan standar kriteria yang ditetapkan dalam pekerjaan itu
Terima Kasih