ILMU PERIKANAN DAN KELAUTAN BERBASIS POTENSI LOKAL PS. Budidaya Perairan
DESKRIPSI MATA KULIAH Mata kuliah ini membahas pemahaman dasar tentang perikanan dan ilmu kelautan sebagai suatu sistem dan secara umum terdiri dari komponen perikanan sebagai sistem, subsistem kelautan, subsistem perairan tawar, sumberdaya perikanan, subsistem penangkapan ikan, pengelolaan perikanan, subsistem budidaya perairan, subsistem pengolahan hasil perikanan, subsistem sosial ekonomi perikanan, peraturan dan kebijakan perikanan, serta isu-isu nasional dan global seputar perikanan.
POKOK BAHASAN 1.Pendahuluan, Konsep, dan Defenisi 2.Sistem Perikanan 3.Subsistem Kelautan 4.Subsistem Perairan Tawar 5.Sumberdaya Perikanan (Vertebrata, Avertebrata dan Tanaman Air) 6.Subsistem Penangkapan Ikan 7.Pengelolaan Perikanan 8.Subsistem Budidaya Perairan 9.Subsistem Pengolahan Hasil Perikanan 10.Subsistem Sosial EkonomiPerikanan 11.Peraturan dan Kebijakan Perikanan 12.Isu-isu dalam Pembangunan Kelautan dan Perikanan
WAWASAN NUSANTARA DALAM PERSPEKTIF KEBAHARIAN
Indonesia merupakan negara bahari dan kepulauan; Laut dan sumberdaya yang dikandung merupakan perekat bangsa dan negara; Laut harus menjadi poros utama pembangunan Indonesia; Kebudayaan bahari menjadi dasar dalam membangun negara
WILAYAH PENGELOLAAN PERIKANAN KEPMEN KP NO 1/2009
GAMBARAN EKSPOR INDONESIA SEKTOR PERIKANAN
SOSIO-BUDAYA BAHARI
POTENSI WISATA BAHARI
PERBANDINGAN PERIKANAN TANGKAP DAN BUDIDAYA
PRODUKSI PERIKANAN INDONESIA DI TENGAH NEGARA DUNIA
PERTANYAAN TUGAS Mengapa banyak terjadi kerusakan sumberdaya perikanan dan kelautan Mengapa banyak kemiskinan di pesisir
TANTANGAN SEKTOR PERIKANAN Kerusakan ekologis di beberapa tempat; Kelebihan Tangkap di beberapa tempat; SDM perikanan masih relatif rendah; Pemanfaatan SDI yang belum optimal; Teknologi ramah lingkungan; Ekonomi global; Kerusakan ekologis di beberapa tempat; Kelebihan Tangkap di beberapa tempat; SDM perikanan masih relatif rendah; Pemanfaatan SDI yang belum optimal; Teknologi ramah lingkungan; Ekonomi global;
PERIKANAN SEBAGAI SISTEM PERIKANAN BUDIDAYA PERIKANAN TANGKAP PENANGANAN DAN PENGOLAHAN HASIL SOSIAL DAN EKONOMI PERIKANAN MANAJEMEN SUMBERDAYA PERAIRAN
KONSEP DASAR PERIKANAN ialah serangkaian kegiatan mencakup pengelolaan, pemanfaatan, pengolahan hasil dan sosial ekonomi; NELAYAN : Penduduk yang aktivitas ekonominya perikanan tangkap; PEMBUDIDAYA: Penduduk yang pekerjaannya memelihara ikan untuk mendapatkan rente ekonomi; PERIKANAN ialah serangkaian kegiatan mencakup pengelolaan, pemanfaatan, pengolahan hasil dan sosial ekonomi; NELAYAN : Penduduk yang aktivitas ekonominya perikanan tangkap; PEMBUDIDAYA: Penduduk yang pekerjaannya memelihara ikan untuk mendapatkan rente ekonomi;
Ilmu perikanan dan kelautan ialah ilmu yang mengkaji jenis sumberdaya, pemanfaatan dan pengelolaan lestari sumberdaya perikanan dan kelautan beserta dinamikanya; Wawasan kebaharian ialah cara pandang bahwa laut merupakan sumberdaya strategis dan kekuatan dalam membangun dan mempertahankan kedaulatan bangsa
BUDIDAYA: Serangkaian kegiatan pemeliharan ikan, pembenihan, pembesaran, pemanen dan pemasarannya; PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN: Serangkaian kegiatan untuk mempertahankan mutu ikan dan diversivikasi produk sehingga terjadi added value; Penangkapan ialah serangkaian kegiatan untuk pemanfaatan sumberdaya ikan secara langsung di alam menggunakan seperangkat alat; Manajemen SDP: serangkaian kegiatan pengelolaan SDKP untuk kesejahteraan dan keberlanjutan fungsi ekologisnya.
Penggolangan Jenis Ikan Golongan demersal: ikan yg dapat diperoleh dari lautan yang dalam. Mis. Ikan kod Golongan pelagik kecil: jenis-jenis ikan kecil yang hidupnya di daerah permukaan laut. Mis. Ikan haring Golongan pelagik besar: jenis-jenis ikan besar yang hidupnya di permukaan laut. Mis. Ikan tuna Golongan anadromus: jenis-jenis ikan atau hasil perikanan yang mula-mula hidupnya di laut kemudian mengadakan migrasi ke air tawar lalu ke pertemuannya. Mis. Ikan bandeng, ika salem Golongan katradromus: jenis-jenis ikan atau hasil perikanan yang mula-mula hidupnya di air tawar kemudian mengadakan migrasi ke laut lalu ke pertemuannya.mis. Belut laut Hasil perikanan berkulit keras (Crustacea): hasil perikanan yg mempunyai kulit yg keras. Mis. Udang, kepiting Hasil perikanan berdaging lunak. Mis: cumi-cumi (Cephallopoda), tiram (Echinodermata), kerang (Anadonta) Hasil perikanan yg tidak dapat diidentifikasi dengan jelas: hasil perikanan lainnya yg tidak dapat digolngkan dalam golongan-golongan di atas. Mis. Ubur-ubur Golongan demersal: ikan yg dapat diperoleh dari lautan yang dalam. Mis. Ikan kod Golongan pelagik kecil: jenis-jenis ikan kecil yang hidupnya di daerah permukaan laut. Mis. Ikan haring Golongan pelagik besar: jenis-jenis ikan besar yang hidupnya di permukaan laut. Mis. Ikan tuna Golongan anadromus: jenis-jenis ikan atau hasil perikanan yang mula-mula hidupnya di laut kemudian mengadakan migrasi ke air tawar lalu ke pertemuannya. Mis. Ikan bandeng, ika salem Golongan katradromus: jenis-jenis ikan atau hasil perikanan yang mula-mula hidupnya di air tawar kemudian mengadakan migrasi ke laut lalu ke pertemuannya.mis. Belut laut Hasil perikanan berkulit keras (Crustacea): hasil perikanan yg mempunyai kulit yg keras. Mis. Udang, kepiting Hasil perikanan berdaging lunak. Mis: cumi-cumi (Cephallopoda), tiram (Echinodermata), kerang (Anadonta) Hasil perikanan yg tidak dapat diidentifikasi dengan jelas: hasil perikanan lainnya yg tidak dapat digolngkan dalam golongan-golongan di atas. Mis. Ubur-ubur
Nekton ialah organisme yang mempunyai kemampuan untuk berenang Oseanologi ialah ilmu kelautan mencakup aspek geologi, fisika, kimia dan niologinya; Plankton ialah organisme renik yang hidupnya melayang dalam air; Periphyton ialah kumpulan jasad renik yang melekat pada benda atau substrat.
Pembagian Sumberdaya Sumberdaya tidak dapat pulih; Sumberdaya dapat pulih; Sumberdaya lahan; Sumberdaya potensial
PERIKANAN BUDIDAYA Kualitas Air Komoditi unggul TeknologiSDMPakan BUDIDAYA LAUT BUDIDAYA PAYAU BUDIDAYA TAWAR BUDIDAYA INSENTIF BUDIDAYA INSENTIF BUDIDA YA SEMIINT ENSIF BUDIDA YA SEMIINT ENSIF EKSTENSI JENIS-JENIS BUDIDAYA
TUJUAN BDP Memenuhi kebutuhan pasar ikanMeningkatkan produksi perikananMenyediakan komoditi perikanan setiap saatMeningkatkan pendapatan masyarakatKonservasi Sumberdaya Perikanan
MUTU IKAN BERKUALITAS PENANGANAN HASIL PERIKANAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
PENANGANAN HASIL PERIKANAN SUHU RENDAH SUHU DINGIN/ BEKU PENGGARAMAN/ PENGERINGAN MENGEN DALIKAN AKTIVITAS MIKROBA
1 Mencegah proses pembusukan produk; 2 Memperluas daerah jangkauan pasar; 3 Diversifikasi;Meningkatkan pendapatan TUJUAN PENANGANAN DAN PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN
Tanggung jawab pengelola perikanan: Mengelola perikanan tangkap sedemikian rupa, sehingga bisa memaksimalkan keuntungan jangka panjang! LAJU KEMATIAN Z = Total M = Alami F = Penangkapan
reproduksi pertumbuhan imigrasi mortalitas emigrasi Populasi Penangkapan berpengaruh langsung terhadap salah satu variabel dari model di bawah ini. Yang mana?
Mortalitas alami oIkan target oIkan non-target (hasil samping & discard) o‘kerusakan collateral’ opredasi openyakit oumur tua Mortalitas penangkapan
Misal: pole-and-liner menangkap cakalang, nelayan sianida menangkap ikan Napoleon wrasse Mortalitas penangkapan – ikan target: Ikan yang tidak sengaja ditangkap, namun masih berharga bagi nelayan, misal: tuna longliner menangkap ikan hiu Mortalitas penangkapan – bycatch/hasil samping: Ikan yang tidak sengaja ditangkap dan tidak bernilai bagi nelayan – ikan jenis ini biasanya dibuang ke laut. Contoh trawler di perairan Arafura umumnya membuang ikan lain, selain udang Mortalitas penangkapan - discards: Ikan yang mati karena pergerakan alat, namun tidak tertangkap – misal: ikan kecil mati selama kegiatan bom atau sianida Mortalitas penangkapan – kerusakan collateral:
N 2 = P + D + O + Y + N 1 ……………………………… (7.1) Dimana : – N 1 dan N 2 = jumlah populasi ikan pada permulaan tahun pertama dan kedua. – P = kematian karena predasi (predation) – D = kematian akibat penyakit (disease) – O = kematian karena faktor alami lainnya(other causes) – Y = jumlah ikan yang mati karena ditangkap pada tahun tersebut (selang antara t1-t2) Konsep Mortalitas
end Selamat Belajar......