Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SISTEM PELUMASAN RULLYTA WIDYA RENGGANI
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka Tujuan Pembelajaran Tujuan akhir yang hendak dicapai adalah agar peserta didik mampu : 1.Mengidentifikasi system pelumasan 2.Menentukan cara perawatan system pelumasan 3.Meniru cara merawat berkala system pelumasan 4.Melakukan cara merawat berkala system pelumasan 5.Melaksanakan cara merawat berkala system pelumasan
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka CLICK HERE! BUATLAH KELOMPOK DAN DISKUSIKAN! 1.Identifikasi fungsi system pelumasan 2.Komponen-komponen system pelumasan 3.Cara kerja system pelumasan 4.Resiko telat mengganti minyak pelumas 5.Cara perawatan system pelumas PRESENTASIKAN HASIL DISKUSIMU!
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SYSTEM PELUMASAN FUNGSI PELUMAS Mengurangi gesekan dan mencegah keausan dan panas PELINDUNG Mencegah karat pada bagian- bagian mesin PENDINGIN Oli mendinginkan pada bagian- bagian mesin PEMBERSIH Mengeluarkan kotoran dari bagian-bagian mesin PERAPAT Menambah kerapatan antara torak dengan dinding silinder
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka Sistem Pelumasan
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka OIL PAN/ KARTER berfungsi menampung oli (baik sebelum maupun setelah bersirkulasi didalam mesin) KOMPONEN SYSTEM PELUMASAN
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka DIP STICK/ BATANG PENGUKUR berfungsi untuk mengukur ketinggian atau volume minyak di dalam karter
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka POMPA OLI (oil pump) berfungsi menghisap oli dari bak oli (oil pump) kemudian menekan dan menyalurkan ke bagian-bagian mesin yang bergerak.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SARINGAN OLI (oil strainer) berfungsi memisahkan kotoran-kotoran dari oli sebelum minyak pelumas terhisap oleh pompa.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka RELIEF VALVE/KATUP PELEPAS berfungsi untuk mengontrol tekanan minyak maksimal, apabila tekanan oli berlebihan akan disalurkan kembali ke oil pan.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka SARINGAN OLI/ OIL FILTER berfungsi untuk menghalangi partikel-partikel kotoran terbawa masuk oleh oli mesin yang dapat menimbulkan kerusakan mesin
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka OIL PRESSURE SWITCH berfungsi untuk mendeteksi tekanan minyak jika tekanan oli pelumas turun di bawah tekanan normal yang diizinkan agar mesin dapat bekerja efektif.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka Cara kerja Minyak pelumas setelah dipompa kemudian disaring lewat filter oli. Minyak pelumas mengalir melalui filter dan kemudian mengalir untuk melumasi komponen Minyak pelumas dari pompa mengalir menuju filter pada bagian luar elemen dan menembus elemen menuju pusat filter kemudian menuju galeri utama selanjutnya ke bantalan- bantalan. Video!
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka Resiko Telat Mengganti Oli Mesin 1.Kerusakan komponen mesin 2.Kinerja piston terganggu 3.Mesin menjadi kasar, getaran menjadi keras 4.Boros bahan bakar 5.Mesin kepanasan (overheating) 6.Kinerja mesin berkurang 7.Turun mesin
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka Perawatan sistem Pelumasan 1.Pemeriksaan kuantitas dan kualitas oli mesin Hidupkan mesin dan biarkan beroperasi selama beberapa menit pada putaran stasioner. Matikan mesin dan tunggu sekitar 2 menit, lalu lepaskan dipstick (tongkat ukur) oli dan bersihkan. Masukkan kembali dipstick oli sepenuhnya ke dalam lubang dipstick (tongkat ukur), lalu buka untuk memeriksa ketinggian oli.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka Perawatan sistem Pelumasan 1.Pemeriksaan kuantitas dan kualitas oli mesin Kualitas oli : Jika Oli terlihat Berkurang,Kotor,Kasar,Hitam,dan Encer dan mengandung serpihan logam (GRAM), maka Oli Tersebut perlu diganti.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka Perawatan sistem Pelumasan 2. Pemeriksaan bak minyak pelumas Periksa kebocoran bak minyak pada : Baut penguras oli yang sudah aus atau bengkok Perpak bak yang sudah rusak
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka Perawatan sistem Pelumasan 3. Pemeriksaan saringan oli Periksa dan bersihkan saringan oli mesin dari kotoran-kotoran yang terbawa oleh oli menggunakan kain atau semprot dengan menggunakan udara bertekanan. Setelah itu pasang kembali saringan oli yg sudah bersih tetapi jika kondisinya sudah rusak maka perlu diganti
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka Perawatan sistem Pelumasan 4. Pemeriksaan pompa oli Periksa katup pelepas dari goresan dan keausan, Masukkan katup pelepas ke dalam lubangnya, katup pelepas harus meluncur dengan lembut Ukurlah celah-celah Antar rotor penggerak dengan rotor yang digerakkan. Toleransi : 0,2 mm
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka Perawatan sistem Pelumasan 4. Pemeriksaan pompa oli Masukkan ujung bagian hisap (saringan) pompa oli ke dalam oli mesin, putar poros pompa oli searah putaran jarum jam, sampai oli keluar dari lubang pengeluaran oli Kemudian tutup lubang keluar oli dengan ibu jari, periksa apakah ada tahanan/tekanan pompa oli. Jika ada baik. Jika tidak ada perbaiki/ganti pompa oli
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka Simpulan Fungsi sistem pelumasan : sebagai pendingin, perapat, pelindung, pembersih, dan pelumas Komponen sistem pelumasan : oil pan, oil strainer, oil filter, oil pump, stick oil, relieve valve, oil pressure switch. Cara kerja : oil pan-oil strainer-oil pump-oil pressure regulator-filter oil- moving engine parts (crankshaft and main bearing)-piston and cylinder walls- camshaft,valves, and valve springs-oil pan.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka Toyata New Step 1: Training Manual. Jakarta : Toyota. Astra Motor PT. Bahan tayang power point. Bahan ajar.
Diskusi Fungsi Komponen Cara Kerja KD 3.2. Menerapkan Cara Perawatan Sistem Pelumasan KD 4.2. Merawat Sistem Pelumasan Simpulan Pustaka Burung irian Burung cendrawasih Cukup sekian dan Terimakasih