EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Advertisements

Judul Pengaruh Strategi Belajar dan Penerapan Al-Azhar Kelapa Gading
ATIK WIDARTI, Efektivitas Penggunaan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Think-Pair-Share terhadap Hasil Belajar Pokok Bahasan Segiempat Pada.
RAHMAH WATI MUBAROKAH, Pengaruh Cara Belajar Siswa, Motivasi Belajar Siswa dan Media Pembelajaran terhadap Prestasi Belajar IPS Ekonomi Siswa.
PENGARUH BIMBINGAN KELOMPOK TERHADAP KEBERANIAN SISWA DALAM MENGEMUKAKAN PENDAPAT SISWA KELAS VIII B SMP 1 KUDUS TAHUN PELAJARAN 2010/2011 Oleh:
ITA AYU YUNIARTI, IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TWO STAY TWO STRAY BERBANTUAN ALAT PERAGA MATERI SEGIEMPAT DI KELAS VII SMP NEGERI.
Penerapan Pembelajajaran Kooperatif type STAD dengan media VCD
DAN INSTRUMEN KARYA ILMIAH
HUBUNGAN ANTARA PENGETAHUAN DASAR TENTANG LINGKUNGAN HIDUP DENGAN SIKAP KRITIS TERHADAP ISU-ISU LINGKUNGAN VERAWATI WIKUNA
Nama : Asana Haupea NPM : Prodi : Kimia
EKA LUKMAN ISKANDAR, KEEFEKTIFAN PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE JIGSAW TERHADAP KEMAMPUAN KOMUNIKASI MATEMATIKA PADA MATERI POKOK SISTEM PERSAMAAN.
DATANG SELAMAT.
ILHAM JOKO SAPUTRA, STUDI KOMPARASI ANTARA METODE KOOPERATIF TIPE JIGSAW DENGAN METODE CERAMAH BERVARIASI TERHADAP HASIL BELAJAR AKUNTANSI MATERI.
FITRI SETIYONINGSIH, EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STUDENT TEAM- ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN BANTUAN CD PEMBELAJARAN TERHADAP.
TRI SUHARYATI, KEEFEKTIFAN MODEL PENEMUAN TERBIMBING BERBANTUAN MEDIA CD INTERAKTIF TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS.
ISNAWATI MEININGRUM, FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI MINAT MEMBACA BUKU REFERENSI MATA PELAJARAN IPS GEOGRAFI SISWA KELAS VII SMP NEGERI 1 KANDANGAN.
RISKA ARIASTUTI, PENGARUH PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN KOLABORATIF DENGAN PENDEKATAN JOYFUL LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR KIMIA SISWA SMA.
CIPTA DIANA NINGRUM, Keefektifan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe NHT(Numbered Head Together) Terhadap Hasil Belajar IPA Materi Daur Air Pada.
KEEFEKTIFAN INQUIRY BASED LEARNING
WAHYU ARI KAMULYANTINA, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DENGAN BERBANTUAN LEMBAR KERJA SISWA (LKS)
AYU NUGRAHANTI, Pengaruh Model Pembelajaran Aktif dengan Permainan Bola Guling terhadap Hasil Belajar Siswa Materi Larutan Penyangga dan Hidrolisis.
ESTI RAHAYU, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PENGAJARAN LANGSUNG TERHADAP KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIK SISWA.
ULA TORIQUL UMMAH, Pengaruh Pendekatan ARIAS (Assurance, Relevance, Interest, Assessment, Satisfaction) dengan Bantuan Study Card pada Hasil.
INTAN NOVITA SARI, Komparasi Hasil Belajar Geografi Pokok Bahasan Hidrosfer Model Pembelajaran Ceramah Bervariasi dan Student Team Achievement.
ANI WIJIANTI, Perbandingan Penerapan Model Pembelajaran Kooperatife Tipe STAD Menggunakan Media Pembelajaran Kartu Soal Dengan Model Pembelajaran.
KUSTANTO, Pengaruh Pendekatan Pembelajaran Kooperatif Team Assisted Individualization Berbantuan Web eXe Terhadap Hasil Belajar Siswa SMA Negeri.
ADAM NUR SYARIF HIDAYAT, PENGARUH KETERAMPILAN KOOPERATIF TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 15 SEMARANG PADA MATERI POKOK KUBUS.
RIA RISKANIA ANITA SARI, PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS BUKU HARIAN BERDASARKAN PENGALAMAN PRIBADI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN PETA PIKIRAN.
OLEH PUTU WINDA MARHAYANI WIJAYA
Zumrotus Sya’diyah, S.Si, M.Si Andy Muhammad Ayyub, M. Pd
MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA DALAM PEMBELAJARAN MATEMATIKA KELAS VII B MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TPS DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL.
OLEH: FITRIA WALLY NPM :
STATISTIKA INFERENSI : UJI HIPOTESIS (SAMPEL GANDA)
Nama : Ratni Tuharea NMP :
PEMBELAJARAN MATEMATIKA DENGAN KOOPERATIVE LEARNING TIPE STAD KELAS IV SD OLEH : MARNIS SUSANTI.
Pendidikan Guru Sekolah Dasar
DINY APRILIANI, PENGARUH PENGGUNAAN METODE E-LEARNING BERBASIS MOODLE DENGAN PENDEKATAN CTL (CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING) TERHADAP HASIL.
PENGARUH PENDEKATAN PROBLEM SOLVING DAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (PPS – MP STAD) TERHADAP HASIL BELAJAR IPS KELAS V Catharina.
OLEH SAMIRUDIN RUJUMI G2I
Disusun oleh: Rifka Afriliani
IMA FITROTUL AZIZAH, Kontribusi Penerapan Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL) Berorientasi Learning Community Dilengkapi Media.
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
Oleh Galih Gusti Prihatanti
ADETYA SANDY, Pengaruh Penggunaan Game Make A Match Berbasis Chemo-Edutainment (CET) untuk Meningkatkan Hasil Belajar Kimia Materi Redoks pada.
Dody Eka Permana Putra Naniek Sulistya Wardani
Komparasi Pembelajaran Konsep Transportasi Hewan Dengan Pendekatan Investigasi Kelompok Berbasis Komputer dan Lembar Kegiatan Siswa Terhadap Nilai Ulangan.
KHOTIMAH, KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD (STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS) DAN TIPE TPS (THINKS PAIR SHARE) TERHADAP.
SEMINAR HASIL PENELITIAN
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
SEMESTER GASAL SMA NEGERI MOJOGEDANG
Assalamu’alaikum Wr.Wb
PENGARUH METODE PEMBELAJARAN KUANTUM TERHADAP KUALITAS BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 3 BAJENG OLEH NURFITRIANI
RAKHMAYANTI 1 YK.
NAMA : MAYA ARTAMI NPM : PRODI : PENDIDIKAN MATEMATIKA
** U N I V E R S I T A S P G R I ** P A L E M B A N G
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
PENGARUH PENDEKATAN SCIENTIFIC DAN MODEL PEMBELAJARAN TPS TERHADAP HASIL BELAJAR IPS SISWA KELAS V SD SRI SULISTIYOWATI
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
DISUSUN OLEH BANGGA PRAHARJA
UJI RATA-RATA.
Teknik Pengumpulan Data
PENGGUNAAN ALAT PERAGA CHART DAN ABACUS DALAM MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PENGURANGAN BILANGAN CACAH DI KELAS III SDN 353 PATALA BUNGA.
STUDENT TEAM ACHIEVEMENT DIVISION (Stad)
MODEL MODEL PEMBELAJARAN INOVATIF
Oleh: Aris Nopilar Pendidikan Teknik Mesin
ANALISIS JURNAL ILMIAH JURNAL PENDIDIKAN MATEMATIKA STKIP BIMA Siti Robi’ah Nuha Nuraeni Dj
NAMA : Joan Jamarsi Ginting NIM : FAKULTAS TEKNIK JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN UNIVERSITAS NEGERI MEDAN 2019.
Model Pembelajaran” adalah kerangka konseptual yang menggambarkan prosedur yang terorganisir secara sistemik dalam mengorganisasikan pengalaman belajar.
LOGO Hasil Belajar Kecerdasan Logis Matematika Motvasi Belajar Kemampuan Awal Presented by : Sumardin Van Gobel S.Pd, Pasca Sarjana UNG Prog.Studi Pend.Matematika.
Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Materi Hidrolisis Garam Pengaruh Penggunaan Pendekatan Saintifik terhadap Hasil.
Transcript presentasi:

EKSPERIMENTASI MODEL PEMBELAJARAN STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DENGAN STRATEGI EVERYONE IS A TEACHER HERE DITINJAU DARI ADVERSITY QUOTIENT (AQ) PADA MATERI PRISMA DAN LIMAS KELAS VIII SMP NEGERI 16 SURAKARTA TAHUN PELAJARAN 2017/2018 YULIUS FAJAR ADI LAKSONO K PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA

Pendahuluan

Latar Belakang Masalah 1.Rata-rata nilai UN Matematika SMP Negeri 16 Surakarta rendah, yaitu 51,26. 2.Daya serap materi Geometri dan Pengukuran rendah, yaitu 48,57%. 1.Rata-rata nilai UN Matematika SMP Negeri 16 Surakarta rendah, yaitu 51,26. 2.Daya serap materi Geometri dan Pengukuran rendah, yaitu 48,57%. Sebab  Siswa belum memahami konsep namun malu bertanya kepada guru  Model Pembelajaran terpusat pada guru melalui ceramah dan sedikit tanya jawab  Alat peraga yang digunakan terbatas hanya dimiliki oleh guru  Siswa belum memahami konsep namun malu bertanya kepada guru  Model Pembelajaran terpusat pada guru melalui ceramah dan sedikit tanya jawab  Alat peraga yang digunakan terbatas hanya dimiliki oleh guru Akibat Prestasi Belajar Rendah Solusi Model Pembelajaran Student Teams Achievement Division (STAD) dengan strategi Everyone Is a Teacher Here Ditinjau dari Adversity Quotient Tinggi (Climbers) Sedang (Campers) Rendah (Quitters)

Tujuan Penelitian Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui: 1.Untuk mengetahui model pembelajaran yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik diantara pembelajaran matematika dengan menggunakan model pembelajaran STAD dengan strategi pembelajaran Everyone Is a Teacher Here atau dengan menggunakan model pembelajaran langsung. 2.Untuk mengetahui prestasi belajar matematika yang lebih baik diantara siswa dengan AQ tinggi, sedang, atau rendah. 3.Untuk mengetahui diantara model pembelajaran STAD dengan strategi pembelajaran Everyone Is a Teacher Here atau dengan model pembelajaran langsung yang menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik antara siswa dengan AQ tinggi, sedang, atau rendah. 4.Untuk mengetahui pada masing-masing tipe AQ siswa yang menghasilkan prestasi belajar lebih baik, siswa yang memperoleh model pembelajaran STAD dengan strategi pembelajaran Everyone Is a Teacher Here atau siswa yang memperoleh model pembelajaran langsung.

Kajian Pustaka, Kerangka Berpikir, dan Hipotesis

Kajian Pustaka 1.Prestasi Belajar Matematika Hasil usaha dari kegiatan yang dilakukan oleh individu dalam membangun pengetahuannya sendiri tentang bilangan, angka-angka dan perhitungannya, hubungan pola, bentuk dan struktur yang terorganisasi yang menunjukkan kemampuan seseorang dalam menyelesaikan suatu permasalahan matematika dan dinyatakan dalam bentuk angka, simbol, atau huruf. 2.Model Pembelajaran Model Pembelajaran LangsungModel Pembelajaran STAD 1.Menyampaikan tujuan dan mempersiapkan siswa 2.Mendemonstrasikan pengetahuan atau keterampilan 3.Membimbing pelatihan 4.Mengecek pemahaman dan memberikan umpan balik 5.Memberikan kesempatan untuk pelatihan lanjutan dan penerapan konsep 1.Persiapan 2.Menyajikan informasi 3.Mengorganisasikan siswa ke dalam kelompok-kelompok belajar 4.Membimbing kelompok belajar 5.Evaluasi 6.Memberikan penghargaan

Kajian Pustaka 3.Strategi Pembelajaran Everyone Is a Teacher Here 4.Adversity Quotient (AQ) Guru membagikan kartu kosong kepada setiap siswa Guru mengumpulkan kartu, mengocok, dan membagikan satu persatu kepada tiap siswa Guru memanggil sukarelawan yang akan membaca dengan keras kartu yang mereka dapat dan menjawab pertanyaan yang diterimanya Guru meminta kepada siswa lain untuk menambahkan jawaban yang diberikan Guru melanjutkan ke siswa lain jika waktu masih memungkinkan Tinggi (Climbers) Sedang (Campers) Rendah (Quitters)

Kerangka Berpikir Model Pembelajaran : - STAD strategi Everyone Is a Teacher Here - Langsung Model Pembelajaran : - STAD strategi Everyone Is a Teacher Here - Langsung Adversity Quotient (AQ) : - Tinggi (Climbers) - Sedang (Campers) - Rendah (Quitters) Adversity Quotient (AQ) : - Tinggi (Climbers) - Sedang (Campers) - Rendah (Quitters) PRESTASI BELAJAR PRESTASI BELAJAR

Hipotesis 1.Model pembelajaran STAD dengan strategi Everyone Is a Teacher Here menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung. 2.AQ tinggi lebih baik daripada siswa dengan AQ sedang dan AQ rendah. Selain itu, AQ sedang lebih baik daripada siswa dengan AQ rendah. 3.Pada model STAD dengan strategi Everyone Is a Teacher Here: AQ tinggi memiliki prestasi yang sama baiknya dengan AQ sedang. AQ tinggi dan AQ sedang mempunyai prestasi belajar yang lebih baik dari pada AQ rendah. Pada model langsung : AQ tinggi lebih baik daripada AQ sedang dan AQ rendah. AQ sedang memiliki prestasi belajar yang lebih baik daripada AQ rendah. 4.AQ tinggi: Model STAD dengan strategi Everyone Is a Teacher Here sama dengan model langsung. AQ sedang & rendah : Model STAD dengan strategi Everyone Is a Teacher Here lebih baik daripada model langsung.

Metode Penelitian

5.Populasi dan Sampel Populasi : seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 16 Surakarta yang terdiri dari 6 kelas. Sampel : 54 siswa yang terbagi dalam dua kelas dari enam kelas yang ada melalui cluster random sampling terpilih : Kelas VIII C sebagai kelas kontrol, dan kelas VIII B sebagai kelas eksperimen. Kelas VIII C (Kontrol) Kelas VIII B (Eksperimen)

Metode Penelitian Teknik Pengumpulan Data 1.Metode Dokumentasi Nilai Ulangan Tengah Semester 2 Matematika. 2.Metode Tes Skor tes prestasi belajar materi prisma dan limas. 3.Metode Angket Data AQ siswa. Kelas VIII C (Kontrol) Kelas VIII B (Eksperimen)

Hasil Penelitian

Deskripsi Data Hasil Uji Validitas dan Reliabilitas Angket  Konsistensi Internal Angket : 40 butir memiliki r xy ≥ 0,3  Reliabilitas Angket : r 11 = 0, Uji validitas dan Reliabilitas Tes Prestasi

Hasil Analisis Data (Sebelum Penelitian) Uji Normalitas SumberLL tab KeputusanKesimpulan Langsung0,138740,1809H 0 tidak ditolakNormal STAD0,152380,1617H 0 tidak ditolakNormal Berdasarkan tabel di atas tampak bahwa L untuk masing-masing sampel tidak melebihi L tab. Dengan demikian, keputusan yang diambil adalah H 0 tidak ditolak, artinya masing-masing sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal.

Hasil Analisis Data (Sebelum Penelitian) Uji Homogenitas SumberKeputusanKesimpulan Kelas0,85553,841H 0 tidak ditolakHomogen

Hasil Analisis Data (Sebelum Penelitian) Uji Keseimbangan Berdasarkan tabel di atas diperoleh t = -0,4869 bukan merupakan anggota DK = {t | t 2,00665}. Dengan demikian, keputusan yang diambil adalah H 0 tidak ditolak. Hal ini berarti kelas STAD dengan strategi Everyone Is a Teacher Here dan kelas langsung berasal dari populasi yang memiliki keadaan awal sama sehingga dapat disimpulkan bahwa kedua kelas tersebut mempunyai keadaan awal seimbang. Sumbertt tab KeputusanKesimpulan Kelas-0,4869H 0 tidak ditolak Seimbang

Hasil Analisis Data (Penelitian) Uji Normalitas Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa harga L untuk masing-masing sumber tidak melebihi L tab, artinya L bukan merupakan anggota daerah kritik sehingga keputusan yang diambil adalah H 0 tidak ditolak untuk masing-masing sumber. Hal ini berarti masing-masing sampel berasal dari populasi yang berdistribusi normal. SumberNLL tab Keputusan UjiKesimpulan Kelas Langsung 240,097550,18085H 0 tidak ditolakNormal Kelas STAD30300,122470,16176H 0 tidak ditolakNormal AQ Tinggi160,145290,2215H 0 tidak ditolakNormal AQ Sedang 250,135120,1772H 0 tidak ditolakNormal AQ Rendah 130,118790,25577H 0 tidak ditolakNormal

Hasil Analisis Data (Penelitian) Uji Homogenitas Sumberkχ2χ2 χ 2 tab Keputusan UjiKesimpulan Model Pembelajaran20,18763,841H 0 tidak ditolakHomogen AQ30,01245,991H 0 tidak ditolakHomogen

Hasil Analisis Data (Penelitian) Uji Analisis Variansi Dua Jalan dengan Sel Tak Sama Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa :  Terdapat pengaruh model pembelajaran terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi prisma dan limas.  Terdapat pengaruh AQ terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi prisma dan limas.  Tidak terdapat interaksi antara penggunaan model pembelajaran dan AQ siswa terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi prisma dan limas. SumberJKdkRKFF tab Keputusan Model Pembelajaran (A)1071,51 9,21014,0427H 0A ditolak AQ (B)4653, ,5119,99743,1907H 0B ditolak Interaksi (AB)204,362102,180,87833,1907 H 0AB tidak ditolak Galat5584, ,34--- Total11513,

Hasil Analisis Data (Penelitian) Rerata Marginal Berdasarkan hasil uji anava, kedua model pembelajaran memberikan pengaruh yang tidak sama terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi prisma dan limas. Karena hanya ada dua model maka untuk mengetahui mana yang menghasilkan rerata yang lebih tinggi, cukup dilihat melalui rerata marginalnya. Berdasarkan tabel di atas dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran STAD dengan strategi Everyone Is a Teacher Here memberikan hasil yang lebih baik dibandingkan model pembelajaran langsung pada materi prisma dan limas. Model Pembelajaran AQ Siswa Rerata Marginal TinggiSedangRendah STAD 75,0069,5856,25 67,83 Langsung 70,8359,6242,00 58,75 Rerata Marginal 73,4464,4050,77

Hasil Analisis Data (Penelitian) Uji Komparansi Ganda Antar Kolom Hipotesis Nol (H 0 )F2F 0.05; 2; 48 Keputusan Uji μ.1 = μ.2 6,84936,3814H ditolak μ.1 = μ.3 18,21216,3814H ditolak μ.2 = μ.3 4,88306,3814H tidak ditolak a)Dilihat dari rataan marginalnya dapat disimpulkan bahwa siswa dengan AQ tinggi memiliki prestasi belajar lebih baik dari siswa dengan AQ sedang. b)Dilihat dari rataan marginalnya dapat disimpulkan bahwa siswa dengan AQ tinggi memiliki prestasi belajar lebih baik dari siswa dengan AQ rendah. c)Dapat disimpulkan siswa dengan AQ sedang memiliki prestasi belajar yang sama baiknya dengan siswa dengan AQ rendah.

Kesimpulan & Saran

Kesimpulan 1.Model pembelajaran STAD dengan strategi Everyone Is a Teacher Here menghasilkan prestasi belajar matematika yang lebih baik daripada model pembelajaran langsung pada materi prisma dan limas. 2.Adversity Quotient (AQ) memberikan pengaruh yang signifikan terhadap prestasi belajar matematika siswa pada materi prisma dan limas. AQ tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik dari AQ sedang dan rendah sedangkan AQ sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan AQ rendah pada materi prisma dan limas. 3.Pada masing-masing model pembelajaran matematika, AQ tinggi mempunyai prestasi belajar matematika yang lebih baik dari AQ sedang dan rendah sedangkan AQ sedang mempunyai prestasi belajar matematika yang sama baiknya dengan AQ rendah pada materi prisma dan limas. 4.Pada masing-masing Adversity Quotient (AQ), pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran STAD dengan strategi Everyone Is a Teacher Here menghasilkan prestasi belajar yang lebih baik jika dibandingkan dengan pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran langsung pada materi prisma dan limas.

Saran 1.Bagi Guru Menggunakan model pembelajaran STAD dengan strategi Everyone Is a Teacher Here pada materi prisma dan limas sebagai salah satu alternatif. 2.Bagi Peneliti Lain Mengembangkan model pembelajaran STAD dengan strategi Everyone Is a Teacher Here pada materi selain materi prisma dan limas dengan memperhatikan kelebihan maupun kekurangan model pembelajaran STAD. 3.Bagi Siswa a.Siswa diharapkan lebih disiplin waktu. b.Siswa hendaknya siswa saling bertukar pengetahuan dengan temannya. c.Siswa diharapkan terus berusaha menggali AQ yang dimilikinya