SEMINAR NASIONAL TNI 2045 TAHUN 2019, GOR A.YANI MABES TNI FGD Borobudur Hotel, 07 Agustus
VISI The Protector of the National & Regional Security and Stability MISI Garda terdepan pertahanan keamanan Nasional. Kekuatan militer yang modern, profesional, kuat dan unggul serta dicintai rakyat. Kemampuan tempur dan kapabilitas di darat, laut, udara, siber, dan ruang angkasa. Mendukung terwujudnya Poros Maritim Dunia. Kekuatan regional di Asia Timur.
BAGAIMANA MENGANTISIPASI PERAN TUGAS TNI DI MASA DEPAN (S.D 2045) DIHADAPKAN DINAMIKA LINGKUNGAN STRATEGIS 1.Penjuru Pertahanan dan keamanan Nasional dan Regional 2.Menunjang Poros Maritim Dunia 3.Menjadi kekuatan militer yang modern, kuat, mampu dan dapat dipercaya 4.Memiliki kemampuan darat, laut, udara, ruang angkasa dan siber 5.Sebagai kekuatan regional 1.Penjuru Pertahanan dan keamanan Nasional dan Regional 2.Menunjang Poros Maritim Dunia 3.Menjadi kekuatan militer yang modern, kuat, mampu dan dapat dipercaya 4.Memiliki kemampuan darat, laut, udara, ruang angkasa dan siber 5.Sebagai kekuatan regional RUANG LINGKUP 1.Regulasi bidang Hankam utk mendukung TNI Kapabilitas TNI untuk mendukung peran & tugas TNI Strategi pencapaian TNI 2045 (ops, log, pers, manajemen) RUANG LINGKUP 1.Regulasi bidang Hankam utk mendukung TNI Kapabilitas TNI untuk mendukung peran & tugas TNI Strategi pencapaian TNI 2045 (ops, log, pers, manajemen) PROSPEK DIHARAPKAN Koherensi kebijakan Strategi & doktrin terkait RMA (AI, 4.0) Transformasi pertahanan/militer Hankamrata (civil affairs) Ops & logistik (reg & global reach) Peningkatan peran nasional & regional PROSPEK DIHARAPKAN Koherensi kebijakan Strategi & doktrin terkait RMA (AI, 4.0) Transformasi pertahanan/militer Hankamrata (civil affairs) Ops & logistik (reg & global reach) Peningkatan peran nasional & regional POKOK PERMASALAHAN
5
Utara: Terbuka dengan perbatasan negara lain Keamanan jalur perdagangan internasional Selatan: Rentan bencana alam.
Long-distance training of China’s aircraft carrier Liaoning— 20 Juni 2019
RENSTRA Anggaran pertahanan 1,5% dari GDP. Alokasi anggaran pertahanan lebih besar pada tataran operasional (AD, AL, AU). RMA RCMA Penguatan kualitas SDM. Pembangunan infrastruktur militer. RENSTRA Anggaran pertahanan bertambah dari 1,5% dari GDP. Penguatan pasukan dengan kemampuan penguasaan teknologi. Pembaruan infrastruktur militer, dalam hal pembaruan pangkalan dan alutsista. RENSTRA Anggaran pertahanan bertambah dari Renstra sebelumnya. Memiliki pangkalan industry pertahanan. Pertahanan integratif Network Centric Warfare. Menguasai logistik secara mandiri, termasuk dari sisi ketersediaan energi bagi pertahanan. RENSTRA Anggaran pertahanan menyesuaikan dengan kebutuhan Visi-Misi Pembaharuan Alutsista di tiap pangkalan baru. Kecepatan akses regional. RENSTRA Anggaran pertahanan menyesuaikan dengan kebutuhan Visi-Misi Negara lain bergantung pada kehadiran Indonesia sebagai penjaga kestabilan di Asia Timur Tercapainya visi-misi The Protector of the National & Regional Security and Stability
BUTUH PERUBAHAN MINDSETBUSSINESS NOT AS USUALBUTUH PERUBAHAN PROSES RENSTRA RENSTRA RENSTRA RENSTRA RENSTRA RENSTRA RENSTRA RENSTRA RENSTRA Lingkungan operasi saat ini Lingkungan operasi masa depan
Persaingan antar Matra Sektoralisme Perbedaan kultur, histori, terminilogi, dan sistem Keamanan Nasional Peran militer (militarization of security) Pengaruh TNI dalam politik domestik vs democratic policing Perkembangan Teknologi Revolusi Industri 4.0 Program Alignment Dinamis Dengan Poros Maritim Dunia, Industri pertahanan, ketahanan pangan Kerjasama Internasional Strategi Aliansi atau Koalisi, dengan pendekatan multinasional Konteks Strategis Indo-Pasifik Modernisasi militer, Populasi terbesar, Demokrasi terbesar, Muslim terbesar, Kawasan pertarungan geopolitik Emerging warfare Unrestricted warfare, Cyber warfare, Space warfare, Drone warfare, Hybrid warfare, Asymmetric warfare
Adaptif Strategi/ Doktrin yang dinamis dan mengikuti perkembangan iptek, ancaman, dan emerging warfare. Hankamrata Tetap menjadi inti, karena memiliki perspektif sejarah yang penting dikaitkan dengan keadaan saat ini (Revolution in Civil-Military Affairs/ RCMA) Proyeksi kekuatan Proyeksi kekuatan diarahkan untuk mampu mendukung operasi dan logistik, di regional dan global Transformasi pertahanan Mengarahkan pembangunan TNI pada transformasi pertahanan hingga 2045 Profesional mastery SDM menjadi pokok dalam pembangunan TNI 2045 Memiliki kemampuan ilmu pengetahuan dan teknologi Kekuatan Regional Menjadi kekuatan regional mendukung visi Kemlu, yang menjadikan Indonesia sebagai Middle Power pada skala global 12
1.MEWUJUDKAN ROAD MAP TNI MEMBUTUHKAN LEGISLASI UNTUK MENJAMIN KEBERLANJUTAN 3.DUKUNGAN ANGGARAN UNTUK PERWUJUDANNYA 4.KEBIJAKAN YANG MENGUATKAN SISTEM, STANDAR PERSONIL, ALUTSISTA, MEKANISME TATA KELOLA ORGANISASI & IPTEK 5.PENGEMBANGAN KAPASITAS ORGANISASI, KERJASAMA & TEKNOLOGI