UNSUR-UNSUR KHUSUS BUDAYA BARAT DAN TIMUR BERTOLAK PADA “TABEL KATZ”

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Bimbingan dan Konseling
Advertisements

PERANAN GURU DALAM BIMBINGAN DAN KONSELING
KDRT Kekerasan Dalam Rumah Tangga.
Telaah Kritis Menuju Kehidupan
Pelayanan yang ditawarkan oleh pekerja sosial dengan individu dan keluarga sifatnya real, nonreal atau kombinasi dari keduanya Bentuk pelayanan pekerjaan.
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK SEKOLAH DASAR
Terapi Aktivitas kelompok ( TAK )
KOMUNIKASI ANTAR BUDAYA
PENILAIAN KINERJA GURU (Teacher Performance Appraisal)
PERKEMBANGAN PESERTA DIDIK
• Aktivitas apa saja yg bisa disebut sebagai aktivitas pendidikan?
Konsep Kepribadian Ir. Nurshanty Adnan.
Keprofesian Bidang Bimbingan dan Konseling serta Ketatalaksanaan Pendidikan Adriy.weebly.com.
KONSELING KARIR Mengapa Penting bagi Semua Konselor
Keluarga dengan Anak Usia Prasekolah Tahap ketiga siklus kehidupan keluarga dimulai ketika anak pertama berusia 2 ½ tahun dan berakhir ketika anak berusia.
Client-Centered Approach (Carl Rogers)
SENI MENYELESAIKAN PEKERJAAN
Mengenali Anak Non normatif
Terapi Realitas Adalah William Glasser sebagai tokoh yang mengembangkan bentuk terapi ini.
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP
PENDEKATAN PERSON CENTER
PENILAIAN KOMPETENSI SIKAP
Konseling Pengertian : Pertemuan secara tatap muka (face to face of relation) antara konselor dengan klien, dan diharapkan klien dapat menentukan keputusan.
KONSEP PENDIDIKAN KELUARGA DAN PENTINGNYA PENDIDIKAN KELUARGA BAGI ANAK PRITA KARTIKA, M.PD.
KIP/K (Komunikasi Interpersonal atau Konseling)
Kepemimpinan, Etika dan Tanggung Jawab Sosial
GURU Guru : pendidik profesional dengan tugas utama mendidik, mengajar, membimbing, mengarahkan, melatih, menilai, dan mengevaluasi peserta.
Pengertian Microteaching
POKOK BAHASAN Pertemuan 10
KOMUNIKASI TERAPIUTIK DALAM PROSES KONSELING By Mawaddah Nst. M.Psi
PENGGUNAAN OBSERVASI DALAM PSIKOLOGI
Peran konselor pada abad 21
KOMUNIKASI DALAM PENGASUHAN
PEMAHAMAN KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
PROGRAM PENGEMBANGAN KEKHUSUSAN
ASSALAMU’ALAIKUm WR WB
PENDEKATAN ANALISIS TRANSAKSIONAL
BIMBINGAN KONSELING Sy LULU ASSAGAF, S.Psi.
Latar Belakang LATAR BELAKANG BK di sekolah bertujuan agar siswa dapat menemukan pribadi,mengenal lingkungan dan merencanakan masa depan,agar siswa mempunyai.
TEKNIK PELATIHAN.
Tania Clara Dewanti BK/B
BIMBINGAN KONSELING.
BIAS BUDAYA DAN AGAMA DALAM “KLAB”
Person centered.
SISTEM PEMBINAAN PROFESIONAL
Tugas Perkembangan Manusia Sepanjang Rentang Kehidupan
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
GANGGUAN KONSEP DIRI KONFLIK PERAN
POLTEKKES KEMENKES MALUKU
PENDEKATAN NON DIRECTIVE
GENDER DAN KAJIAN TENTANG PEREMPUAN
A. PENGERTIAN BIMBINGAN
Nama: vivianti silalahi Nim:
Nama : Brigita Dewanti NIM : BK off B
Manusia Manusia atau orang dapat diartikan berbeda-beda menurut biologis, rohani, dan istilah kebudayaan, atau secara campuran. Secara biologis, manusia.
PENDIDIKAN KARAKTER BANGSA
DASAR-DASAR PELAKSANAAN PENDIDIKAN
PSIKOLOGI REMAJA Oleh : Citra Dewi, M.Psi., Psikolog
TRANSACTIONAL ANALYSIS THERAPY
Perkembangan dewasa awal
MINGGU 15 KOMUNIKASI BISNIS Pokok Bahasan:
INDIKATOR KOMPETENSI GURU BY. MOH. YANI S.Ag,MM,M.PdI
• Aktivitas apa saja yg bisa disebut sebagai aktivitas pendidikan?
Kekerasan Dalam Rumah Tangga.  KDRT adalah salah satu bentuk kekerasan berdasar asumsi yang bias gender tentang relasi laki-laki dan perempuan,  KDRT.
PEMBINAAN DAN PENGEMBANGAN PROFESI GURU
RETNO LUSMIATI ANISAH, S.Kep,Ns. DEFINISI  Komunikasi terapeutik adalah proses dimana perawat menggunakan pendekatan terencana dalam mempelajari kliennya.
KOMUNIKASI INTERPERSONAL / KONSELING (KIP/K) Tri Yunita FD STr. Keb.
PENGANTAR MANAJEMEN – UNIVERSITAS GUNADARMA
MINAT DAN BAKAT.
Transcript presentasi:

UNSUR-UNSUR KHUSUS BUDAYA BARAT DAN TIMUR BERTOLAK PADA “TABEL KATZ”

HAKIKAT KONSELING MULTIBUDAYA  Budaya merupakan semua cara-cara hidup yang dilakukan orang dalam suatu masyarakat (Kneller, 1965).  Sama halnya dengan budaya, konseling merupakan hubungan kemanusiaan yang melibatkan interaksi tatap muka, yang juga melibatkan konsep-konsep nilai, sikap dan konsep filosofis kemanusiaan (Sue et al., 2012).

Perbedaan komponen kultural konseling antara barat dan timur (termasuk Indonesia): BaratTimur Individu dalam konseling -Individu adalah fokus utama -Individu memiliki tanggung jawab pokok -Independesi dan otonomi adalah bernilai tinggi (mereka dan kemauan sendiri) -Masalah individual adalah intrapsikis dan berakar pada masa anak-anak dan keluarga Individu dalam Konseling -Individu adalah fokus utama -Lingkungan dan nilai-nilai budaya mempunyai tanggung jawab pokok -Faktor nilai-nilai budaya yang membentuk karakteristik seseorang -Masalah individu dipengarauhi oleh nilai dan norma-norma budaya/masyarakat di lingkungan

BaratTimur Orientasi Tindakan - Klien dapat menguasai dan mengontrol kehidupannya sendiri dan lingkungannya - Klien perlu mengambil tindakan untuk memecahkan masalahnya sendiri - Bias terhadap kepasifan dan ketidakaktivan. Orientasi Tindakan - Konselor dipercaya sebagai pengambil keputusan (penghargaan kepada orang yang lebih tua) - Konselor membantu konseli dalam memecahkan masalahnya - Dalam konseling konselor lebih Menjaga perasaan orang lain (klien) - Ketergantungan konseli terhadap konselor

BaratTimur Status dan Kekuasaan -Berkeyakinan bahwa strategi konseling Barat adalah lebih unggul -Terapis adalah ekspert -Mandat (credential) atau surat tugas praktik adalah pening atau esensial -Terapi itu adalah mahal -Perizinan digunakan untuk memelihara kendali profesi Status dan Kekuasaan -Berkeyakinan bahwa strategi konseling multikultural lebih tepat -Konselor yang ahli harus dapat menerima keadaan konseli -Mandat (credential) atau surat tugas praktik adalah pening atau esensial -Konseling dilaksanakan dari Jenjang SD sampai dengan Perguruan Tinggi -Perizinan digunakan untuk memelihara kendali profesi

BaratTimur Proses-proses komunikasi -Komunikasi verbal atau terapi bicara -Standar inggris monokultural -Pengungkapan-diri oleh klien -Kontak pandang langsung Mendengarkan secara reflektif/pemantulan Proses-proses Komunikasi -Komunikasi verbal dan non verbal -Nilai-nilai Budaya sebagia patokan yang dilihat -Konseli mengungkapakan apa yang ada dalam dirinya -Kontak secara langsung dengan mendengarkan dan fokus terhadap apa yang terjadi dengan konseli

BaratTimur Tujuan Konseling -Kecerahan (insight), mawas-diri (self- awareness), dan pertumbuhan pribadi -Meningkatkan efisiensi sosial dan pribadi -Perubahan perilaku individu -Meningkatkan kemampuan mengatasi sesuatu -Beradaptasi dengan nilai-nilai sosial Tujuan Konseling -Membantu konseli mencapai kematangan yang optimal -Meningkatkan efisiensi pribadi sosial, belajar dan karir -Tidak mengubah budaya yang dimiliki individu -Konselor membantu meningkatkan kemampuan mengatasi sesuatu -Beradaptasi dengan budaya yang dimiliki konseli

BaratTimur Etika Kerja - Bekerja keras dalam konseling dan konseling bermanfaat untuk anda. - Kerja keras, luwes, bersemangat, sungguh-sungguh, dan rela melepas imbalan materialnya. - Kerkaitan langsung dengan semangat untuk bekerja keras guna merebut kehidupan dunia yang sukses. Sebab, sukses dunia merupakan tanda yang jelas akan sukses akherat. Etika Kerja - Bekerja keras dalam konseling dan konseling bermanfaat untuk anda. - Kerajinan, gotong royong, saling membantu, - Adanya budaya sopan santun dalam konseling

BaratTimur Orientasi Tujuan dan Kemajuan - Meyakinkan perumusan tujuan dalam konseling - Meyakini pencapaian tujuan dalam hidup Orientasi Tujuan dan Kemajuan - Meyakini tujuan konseling adalah untuk mengentaskan masalah saja - Konsep diri adalah meyakini bahwa keberhasilan yang diperoleh dipengaruhi oleh dukungan dari orang lain atau lingkungan

BaratTimur Penekanan pada metode ilmiah -Terapis bersifat objektif dan netral -Pemikiran rasional dan logis -Menggunakan pemecahan masalah secara linier -Hubungan sebab dan akibat -Masa kanak-kanak dan keluarga berpengaruh atau menata perilaku masa kini -Bersandar pada evaluasi kuantitatif, mencakup tes- tes psikodiagnostik, tes-tes inteligensi, inventori pribadi, dan (asesmen) penempatan karir -Dualisme antara jiwa dan raga -Fokus utama pada psikologis dan bukannya pada fisiologis -Label masalah menggunakan DSM III (Diagnostic and Statistical Manual of Mental Disorders, sekarang sudah DSM-IV-R, penerjemah) Penekanan pada metode ilmiah -Terapis bersifat objektif dan netral -Pemikiran rasional dan logis -Mengguakan pemecahan masalah secara vertical (terpolakan atas bawah) -Hubungan sebab-akibat antara budaya konselor dan konseli -Lingkungan dan budaya berpenagaruh individu saat ini -Bersandar pada evaluasi tes dan non tes -Fokus utama pada fisiologis -Label masalah berdasarkan evaluasi need assesment

BaratTimur Waktu - Janji terjadwal - Patuh pada waktu ketat (konseling 50 menit) Waktu - Janji kurang terjadwal (sering terlambat karena kurangnya manajemen waktu) - Kurang patuh pada waktu ( konseling menit) - Kurangnya Kemampuan konselor dan konseli dalam mengelola waktu

BaratTimur Struktur Keluarga - Keluarga inti adalah ideal - Laki-laki adalah pemberi nafkah dan kepala keluarga - Perempuan adalah ibu rumah tangga dan harus menurut dengan suami - Sistem terstuktur Struktur Keluarga - Keluarga inti adalah ideal - Pemimpin keluarga dan pencari nafkah ialah ayah - Segala pengasuhan dan pengurusan rumah merupakan tanggungjawab istri - Ayah memiliki peran dalam perkembangan anak, Ayah menjadi teladan - Sistem terstruktur

BaratTimur Estetika - Musik dan seni berdasar pada kultural eropa - Wanita yang cantik adalah yang berambut blonde, bermata biru, langsing dan muda - Pria yang menarik adalah yang atletis, kuat dan kaya Estetika - Wanita yang cantik ialah yang mampu menjaga tutur kata, berperilaku sopan, agamis, tidak berfokus pada penampilan, Dewasa - Pria yang menarik ialah yang mampu mencapai keberhasilan - Konselor yang masih muda dianggap belum berpengalaman