IMAN KEPADA MALAIKAT OLEH: ZAINUL ROHMAN
Pengertian malaikat Allah malaikat berarti utusan Allah yang dengan patuh dan tunduk mengemban semua amanat Allah yang diberikan kepadanya. Malaikat termasuk makhluk Allah yang bersifat ghaib yang tercipta dari cahaya dan ruh yang berfungsi dan bertugas sebagai perantara antara Tuhan dan alam nyata.
Pengertian iman kepada malaikat Allah Mengimani malaikat berarti mengakui keberadaan malaikat yang selalu taat kepada Allah dan melaksanakan semua perintah-perintah-Nya dan tidak pernah membangkang atau durhaka kepada Allah. Dengan demikian, mengimani malaikat Allah berarti meyakini dengan sepenuh hati bahwa Allah telah menciptakan salah satu makhluk-Nya yang bernama malaikat yang memiliki sifat-sifat tertentu dan tugas-tugas tertentu
Ada sepuluh malaikat yang wajib kita ketahui dengan tugas-tugas khususnya, yaitu: Malaikat Jibril, tugasnya adalah menyampaikan wahyu kepada para Nabi. Malaikat Mikail, tugasnya membagikan rezki. Malaikat Israfil, tugasnya meniup terompet pada hari akhir sebagai tanda datangnya qiyamat. Malaikat Izrail, tugasnya mencabut nyawa. Malaikat Raqib, tugasnya mencatat amal baik manusia. Malaikat Atid, tugasnya mencatat amal buruk manusia. Malaikat Munkar, tugasnya menanyai manusia di alam kubur. Malaikat Nakir, tugasnya menanyai manusia di alam kubur. Malaikat Malik atau Zabaniyah, tugasnya menjaga neraka. Malaikat Ridwan, tugasnya menjaga surga.
Ada dua bentuk iman kita kepada malaikat, yaitu iman kepada malaikat secara global dan iman kepada malaikat secara terperinci. Pertama, Iman kepada Malaikat secara global meliputi dua hal: Mengakui wujud (adanya) malaikat, malaikat adalah salah satu makhluk dari makhluk-makhluk Allah, Allah menciptakan malaikat untuk beribadah kepadaNya, wujudnya adalah hakiki, ketidak mampuan kita melihatnya bukan berarti malaikat tidak ada. Posisi yang ditempati malaikat adalah semata-mata karena (kehendak) Allah, malaikat memahami perintah Allah, Allah memuliakan Malaiakat, meninggikan maqamnya dan mendekatkan malaikat kepadaNya, diantara mereka ada yang diutus menyampaikan wahyu, mereka tidak memiliki kuasa kecuali atas kehendak allah.
Kedua, Iman kepada malaikat secara rinci, meliputi: –Iman kepada malaikat terkait dengan materi penciptaanya, bahwa malaikat diciptakan dari cahaya. –Mengenai jumlahnya, kita percaya bahwa malaikat banyak jumlahnya dan tidak ada yang mengetahui jumlah pastinya kecuali Allah. –Nama-namanya, kita wajib percaya dengan nama nama malaikat yang disebutkan oleh allah dalam al-Qur’an atau yang dikhabarkan oleh Rasulullah saw. –Sifat sifat malaikat, bahwa malaikat diciptakan nyata memiliki jisim, bahwa malaikat memiliki sayap, bahwa malaikat dapat menyerupai makhluk lain, bahwa malaikat tidak butuh makan dan minum, malaikat bias meninggal, malaikat beribadah kepada Allah. Dan diantara sifat ibadahnya adalah: terus menerus tanpa putus, ikhlas, selalu taat dan tidak pernah maksiat, tawadhu’. Kewajiban manusia kepada malaikat. Yang meliputi, yakin dan percaya kepada malaikat, mencintai dan memuliakan malaikat, tidak mencaci malaikat, menyukai apa yang disukai malaikat.
HIKMAH BERIMAN KEPADA MALAIKAT ALLAH Seseorang akan terhindar dari keragu-raguan tentang kitab suci yang diberikan Allah Swt. kepada para nabi, karena diyakini bahwa semua itu berasal dari Allah Swt. Seseorang akan terhindar dari keputusasaan, karena para malaikat senantiasa memberikan semangat dan dorongan kepadanya, baik dalam bentuk pemberian rizki, rahmat, memohonkan ampunan, dan memberi kabar gembira. Seseorang akan menjadi lebih berhati-hati dalam berbuat, karena ada malaikat yang mencatat semua perbuatan yang dikerjakan.
IMAN KEPADA HARI AKHIR
Pengertian Iman Kepada Hari Akhir Yang dimaksud dengan hari akhir adalah hari kiamat, hari dimana manusia dibangkitkan dari kuburnya untuk dilakukan perhitungan amalnya dan diberikan balasan perbuatannya, jika perbuatannya baik dibalas baik (pahala) jika perbuatannya jelek dibalas jelek (dosa dan siksa) yang selanjutnya dari perhitungan amal tadi ditentukan balasannya apakah surga atau neraka
Posisi iman kepada hari akhir pertama adalah uraian tentang keesaan Allah serta pembuktianNYA kedua adalah uraian dan pembuktian tentang hari akhir
iman kepada hri akhir meliputi iman kepada segala hal yang akan terjadi kelak setelah manusia meninggal, bahwa ada kehudupan setelah kematian dan ada urut-urutan kejadian di dalamnya. Urutannya dimulai dengan kematian manusia a.Mati b.Kubur c.Al-Ba’tsu wal Hasyru (Dibangkitkan dan dikumpulkan) d.Al Hisab (Perhitungan Amal) e.Shirath f.Surga dan Neraka
Hikmah iman kepada hari akhir Dengan beriman kepada hari akhir kita akan mendapatkan hikmah yang besar diantaranya adalah: Pertama, cinta di dalam melakukan ketaatan serta senantiasa menjaga perilaku taat dengan mengharap pahala untuk bekal di hari akhir Kedua, takut untuk melakukan perbuatan maksiat serta Ridho meninggalkan perbuatan tersebut karena takut akan siksa Allah di hari kiamat kelak. Ketiga, sebagai hiburan bagi orang mukmin atas apa yang telah dilewatkan nya di dunia bahwasanya kelak di akhirat dia akan mendapatkan nikmat dan pahala.