BOOK REVIEW Diagnostic assessment of student misconceptions about the particulate nature of matter from ontological perspective Dilek Ozalp and Ajda Kahveci Reviewed by: Mujahid Imam Muttaqin JURNAL

BOOK REVIEW Identitas Jurnal JURNAL Özalp, D., & Kahveci, A. (2015). Diagnostic assessment of student misconceptions about the particulate nature of matter from ontological perspective. Chemistry Education Research and Practice, 16 (3), 619–639.

Jens Martensson p 3 Ilmu Kimia = Ilmu yang mempelajari Susunan, Struktur, Sifat, Perubahan Zat / Materi dan energi yang menyertai perubahan tersebut Miskonsepsi mengenai Zat / Materi akan sangat berpengaruh pada materi Kimia lain Pengembangan Instrumen diagnostik untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa berdasarkan kategori ontologis Pengembangan Conceptual Change yang sesuai Latar Belakang Masalah

Jens Martensson p 4 Rumusan Masalah Apa saja materi yang menjadi miskonsepsi pada siswa sekolah menengah dan atas di Turki mengenai PNM? Bagaimana pemahaman siswa menengah dan atas tentang PNM berdasarkan tingkat kelas? Bagaimana kesalahan klasifikasi berdasarkan kategori ontologis menjelaskan miskonsepsi siswa tentang PNM?

Jens Martensson p 5 Caption lorem ipsum Struktur Kategori Ontologi (Chi et al,. 1994)

Jens Martensson p 6 Metodologi Penelitian Metode Penelitian : Survey Cross Sectional Instrumen : 25 soal PG (15 soal two- tier & 10 soal one-tier) Sampel : 696 siswa Kelas Analisis : Kualitatif & Kuantitatif menggunakan SPSS

Jens Martensson p 7 Metodologi Penelitian Pembuatan Soal Tes Diagnostik Validasi soal Pilot test kepada 178 siswa Perbaikan soal Menguji soal kepada 696 siswa kelas 6 – 11 Analisis hasil penelitian

Jens Martensson p 8 Contoh Pertanyaan dan Persentase Jawaban

Jens Martensson p 9 Persentase Hasil Analisis Jawaban Benar berdasarkan Kelas

Jens Martensson p 10 Persentase Miskonsepsi berdasarkan Kelas

Jens Martensson p 11 Hasil & Kesimpulan  Secara keseluruhan siswa sekolah menengah dan atas memiliki miskonsepsi tentang PNM  Tren secara keseluruhan dengan meningkatnya tingkat kelas, persentase miskonsepsi berkurang, namun ada beberapa konsep yang justru persentasenya bertambah.  Miskonsepsi yang paling umum adalah pada materi penyesuaian sifat makroskopis ke partikel mikroskopisnya.  Dari sudut pandang ontologis terbukti, bahwa kesalahan penempatan kategori dapat menyebabkan miskonsepsi.  Rekomendasi langkah Conceptual Change : Pelajari Atribut / Sifat dari kategori ontologis. Pelajari Atribut / Sifat dari konsep yang dipelajari, Pindahkan konsep ke kategori yang sesuai ontologinya.

Jens Martensson Komentar Kelebihan ► Penyajian artikel sangat detail, mulai dari latar belakang, tujuan, kontribusi, kerangka berpikir, diskusi, hasil hingga kesimpulan dan implikasi ► Penulisan antar bagian berkaitan ► Soal tes diagnostik diujicobakan terlebih dahulu dengan “Pilot tes” untuk dievaluasi ► Soal tes diagnostik yang sudah dibuat peneliti dilampirkan dalam artikel ► Disuguhkan rekomendasi tahap- tahap perubahan konseptual ► Jurnal dapat diakses dengan mudah dan gratis VS.VS. Kekurangan ► Hipotesis tidak tertulis secara khusus, hanya tersirat dalam latar belakang penelitian p 12

Thank You Any Questions?