DESIGN PERMING
Seni Kerajinan dan Pariwisata DESIGN PERMING A. Definisi B. Tujuan C. Macam-macam pengeritingan desain D. Perlengkapan pengeritingan desain E. Prosedur pengeritingan
Seni Kerajinan dan PariwisataPERMING A.Definisi : suatu tindakan untuk membuat rambut lurus menjadi ikal atau keriting dengan penempatan rotto dan teknik desain B. Tujuan : untuk menunjang terciptanya desain penataan yang telah ditentukan. C.Macam-macam teknik pengeritingan desain : 1. Double perming 2. Mesh a-mesh perming 3. Vertical perming 4. Brick perming 5. Zig-zag perming 6. Stick perming 7. Close fitting nape perming
TEKNIK PENGERITINGAN DESAIN 1.Double perming, Tujuannya : a. untuk menciptakan ombak dan ikal yang sama besar b. dilakukan pada rambut panjang Cara membentuk : Teknik 1 : a. Rambut dibagi 9 bagian b. Ambil 1 section, ujung rambut ditutup kertas tonic c. 2 rotto ukuran sama digulung bersama-sama sampai pangkal rambut Teknik 2 : a. Rambut dibagi menjadi 9 bagian b. Ujung rambut ditutup kertas tonic, gulung dengan rotto sampai setengah rambut. c. Ambil rotto dilingkarkan, disatukan dengan rotto pertama, gulung bersama-sama sampai pangkal rambut. Seni Kerajinan dan Pariwisata
PENGERITINGAN DASAR Teknik 3 : a. Rambut dibagi 9 bagian b. Ambil satu section, ujung rambut ditutup kertas tonic c. Gulung dengan rotto sampai tiga putaran d. Tambahkan satu rotto, gulung bersama-sama. Pengeritingan Berganda Sumber : Kusumadewi (1981) Seni Kerajinan dan Pariwisata
PENGGULUNGAN RAMBUT 2. Pengeritingan Selang-seling ( mesh a-mesh perming) Tujuan : - Menghasilkan keriting dengan ombak/ikal besar Cara membuat : a. Menempatkan rotto ukuran besar dan sedang secara selang-seling b. Membagi rambut menjadi 9 bagian c. Rambut bagian depan digulung dengan rotto ukuran besar ± 5 buah d. Lanjutkan dengan rotto ukuran sedang, bagian kosong digulung rotto ukuran besar, selang-seling besar dan 2 ukuran sedang. e. Bagian tengkuk dengan rotto ukuran sedang untuk menahan ikal besar yang terjadi karena penggulungan rotto besar. Penempatan Rotto Dalam Keriting Selang-seling Sumber : Kusumadewi (1981) Seni Kerajinan dan Pariwisata
3. Vertical Perming Tujuan : Mendapatkan bentuk keriting dengan ombak besar yang jatuhnya secara wajar bagi rambut panjang. Cara membuat : - rambut dibagi 6 bagian, dengan membagi 2 sisi kiri dan kanan - penggulungan dilakukan dengan menempatkan rotto tegak lurus sepanjang garis horizontal menuju kepala titik-titik yang berada disepanjang garis vertikal Penempatan Rotto Pada Pengeritingan Vertikal Sumber : Kusumadewi (1981) Seni Kerajinan dan Pariwisata
4. Pengeritingan batu-bata (brick perming) Tujuan : membentuk ikal rambut yang nampak seperti asli tanpa meninggalkan bekas-bekas garis vertikal. Cara membuat : a. Penggulungan dimulai dari tengah dahi dengan rotto besar, bagian pelipis/kening dengan rotto sedang b. Rotto pada baris kedua sam menggulungnya dari telinga kiri ke telinga kanan c. Penempatan rotto selang-seling seperti penempatan batu-bata. Pengeritingan Batu-Bata Sumber : Kusumadewi (1981) Seni Kerajinan dan Pariwisata
5. Zig – zag perming Tujuan untuk pengeritingan rambut pendek. Cara membuat : a.Rambut dibagi menjadi 9 bagian b.Sectioning dan blocking berbentuk zig-zag dengan bantuan ekor sisir c.Pemilihan rotto sesuai dengan ombak/ikal yang diinginkan. d.Biasa digunakan untuk para pria. Pengeritingan zig-zag Sumber : Kusumadewi (1981) Seni Kerajinan dan Pariwisata
6. Stick perming (pengeritingan batang ) Tujuan : membentuk volume rambut mengembang disekeliling garis desain. Cara membuat : a. Rambut dibagi menjadi 5 bagian, 2 pada sisi kanan dan kiri, 3 pada bagian belakang dengan pembagian vertikal dan hasil pembagian simetris. b. Penggulungan dimulai dari bagian tengkuk (bawah) 3 rotto, pasang batang (stick) 2 buah, lanjutkan penggulungan ke atas hingga selesai.. Pengeritingan Batang Sumber : Kusumadewi (1981) Seni Kerajinan dan Pariwisata
7. Pengeritingan dekat tengkuk (close fitting nape perming) : dilakukan pada rambut pendek dekat tengkuk. a. Pembagian dan penggulungan rambut dilakukan seperti pengeritiingan dasar. b. Penggulungan dengan alat pincurl (karena rambut pendek) pada daerah dekat tengkuk dan sisi samping kanan kiri dekat telinga. Pengeritingan Dekat tengkuk Sumber : Kusumadewi (1981) Seni Kerajinan dan Pariwisata
PERLENGKAPAN a.Alat pengeritingan 1. Big comb 4. applicator bottle 7. Small towel 2. Tail comb 5. Talang leher 8. Water sprayer 3. Jagged clippers 6. Applicator papper Seni Kerajinan dan Pariwisata
KOSMETIKA PENGERITINGAN 1.Obat keriting 4. Shampoo 2.Netralisir 5. Conditioner Sumber : Seni Kerajinan dan Pariwisata
STEPS OF BASIC PERMING. 1.Preparation : a. Work area b. apparatus, matters of perming, cosmetics 2. Analyze scalp and hair Seni Kerajinan dan Pariwisata
LEMBAR DIAGNOSA Diagnosa terdiri dari : 1.Jenis kulit kepala a. berminyakc. kering b. normal 2.Jenis rambut a. berminyakc. kering b. normal 3.Bentuk rambut a. lurus b. ombak/ikal asli c. keriting buatan 4. Tekstur/diameter rambut a. kasar c. halus b. sedang 5. Kepanjangan rambut a. pendekc. sedang b. panjang 6. Porositas rambut a. porus c. normal b. resistan 7. Densitas rambut a. lebat/tebalc. sedang b. jarang/tipis 8. Elastisitas rambut a. baik b. sedang kurang 9. Hasil ikal yang diinginkan a. besarb. sedang kecil Seni Kerajinan dan Pariwisata
10. Penyakit/kelainan kulit kepala dan rambut a. penyakit mutiarag. alergi b. ketombe kering h.kebotakan c. ketombe basah d. terlalu kering e. terlalu berminyak f. ujung rambut berbelah 11. Ukuran dan Jumlah Rotto a. kecil buah b. sedang buah c. besar buah d. ekstra besar.... besar 12. Solution dan netralisir a. kuat cc b. sedang cc c. lemah cc d. netralisir cc 13. Penggunaan Praconditioner a. ya b. tidak 14. Penggunaan Conditioner a. ya b. tidak 15. Gambar letak rotto Belakang samping depan Seni Kerajinan dan Pariwisata
PROSEDUR KERJA PENGERITINGAN 1.Penyikatan rambut dari bagian bawah ke atas sedikit demi sedikit agar kekusutan rambut hilang. 2.Pencucian rambut tanpa conditioner 3.Membagi rambut menjadi 9 bagian, untuk teknik : a. mesh a-mesh perming b. Double perming c. Zig-zag perming Atau tanpa pembagian rambut 4. Menggulung rambut dengan rotto dan kertas aplikator sesuai teknik yang dibuat. Seni Kerajinan dan Pariwisata Perhatian : - ujung rambut harus tertutup kertas tonic - tidak ada rambut yang terlipat pada waktu digulung Cara Menggulung Rambut Sumber : S. Citrawati (1993)
. 5. Memasang handuk disekeliling hair line 6. Mengaplikasikan kosmetika pengeritingan 7. Menunggu proses 8. Memeriksa hasil pengeritingan : setiap 10 menit sekali a. pegang gulungan b. lepaskan tali pengikat rotto, ceck apakah gelombangnya sudah bagus ? c. bila sudah jadi (S), kembalikan ke gulungan semua d. siram/bilas dengan air hangat (rotto masih tergulung ) e. keringkan dengan handuk dengan cara ditekan-tekan 9. Memberikan Netralisir : - 10 menit pada saat tergulung - 5 menit pada gulungan terbuka Seni Kerajinan dan Pariwisata
9. Membilas rambut tanpa shampoo 10. Memberikan cream conditioner, dengan tujuan : - mengembalikan rambut - mencegah kekeringan 11. Mengeringkan rambut dengan handuk dan hair dryer Seni Kerajinan dan Pariwisata
TERIMA KASIH Seni Kerajinan dan Pariwisata