Oleh : Dahlan Yusuf, ST. M.Sc Kepala Bidang Rehab dan Rekon BPBD Kota Tidore Kepulauan BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Advertisements

LAPORAN FOTO ESSAY YES FOR SAFER SCHOOL DI MAN 1 KOTA BANDUNG 9 OKTOBER 2013.
PENGANTAR PERTOLONGAN PERTAMA
Oleh: Emil Huriani, S.Kp, MN (Dikutip dari Yayasan IDEP)
SISTIM TANGGAP BENCANA
PERAN SENKOM DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
Pertemuan ii Kesiapsiagaan Terhadap Bahaya Gempa Bumi
Topik Bahasan RENCANA KONTINJENSI PRB-BK PNPM Mandiri Perkotaan.
RENCANA KONTINJENSI (Contingency Plan).
SISTEM PENANGGULANGAN BENCANA
Alur Penanganan Tanggap Darurat Bencana Di Bidang Pendidikan
Topik Bahasan PENYUSUNAN DOKUMEN RTPRB.
POSKO LAPANGAN DAN SATGAS SAR
Ns. Sitti Nurchadidjah S.Kep
PENGANTAR TANGGAP DARURAT
KESIAPSIAGAAN dan MITIGASI BENCANA dalam UU No. 24 Tahun 2007
MENULIS BERITA BENCANA
TANGGAP DARURAT BENCANA PALANG MERAH INDONESIA
Penanggulangan Bencana
Penanggulangan Bencana
SATGANA PMI.
Kebijakan Badan Nasional PenanggulangAn Bencana dalam Perlindungan
SISTEM INFORMASI PENANGGULANGAN KRISIS AKIBAT BENCANA
KEBIJAKAN PENANGGULANGAN KRISIS KESEHATAN
BNPB PERAN BPBD DALAM UPAYA PEMBERSIHAN LINGKUNGAN PADA KEADAAN DARURAT BENCANA DENGAN MELIBATKAN RELAWAN DAN MASYARAKAT DESA TANGGUH Disampaikan.
KEJADIAN LUAR BIASA Putri Ayu Utami S. Kep, Ns..
Elemen Sistem Manajemen Bencana
Kebijakan Pemerintah dan Peran Strategis Perempuan Dalam Penanggulangan Bencana Danang Samsu.
DALAM MANAJEMENT BENCANA PENGANTAR MANAJEMEN PB
MITIGASI DAN PENANGANAN DARURAT BENCANA
Pengendalian Penyakit Menular Ketika Bencana
Proses Manajemen Bencana
PROSEDUR PENANGANAN KEADAAN DARURAT
Disampaikan oleh Direktur Kewilayahan II, Bappenas
PENANGGULANGAN BENCANA BERBASIS MASYARAKAT
LAPORAN FOTO ESSAY YES FOR SAFER SCHOOL
DISASTER MANAGEMENT Oleh : Kak Totok
KONSEP DESA/KELURAHAN TANGGUH BENCANA
Menyelamatkan Arsip Dari Bencana : Antara Idealisme dan Realitas
STANDAR KESELAMATAN KERJA
PRINSIP DASAR MANAJEMEN BENCANA
SIKLUS PENANGGULANGAN BENCANA ALAM
KASUBAG PROGRAM : FAHWRUN BASYREWAN, ST. TUGAS POKOK MASALAH TARGET RPJMD DALAM 5 TAHUN 1.Menurunnya Indeks Resiko Bencana Secara Nasional dari tinggi.
PENANGGULANGAN BENCANA DI INDONESIA
PERAN PEMERINTAH DALAM PENANGGULANGAN BENCANA
PENYELENGGARAAN PENANGGULANGAN BENCANA
BPBD CECEP KURNIA.
DASAR Amanat UU Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan dalam Pasal 47, Pasal 48 dan Pasal 50. (terkait kelembagaan) serta Pasal 87.
PENDAHULUAN DAN PENGANTAR FISIOTERAPI DISASTER
DESTANA desa tangguh bencana.
Materi 1 Manajemen Penanggulangan Bencana
Materi 4 KAJIAN DAN PEMETAAN RISIKO
LAPORAN FOTO ESSAY YES FOR SAFER SCHOOL
Materi 8: SISTIM KOMANDO TANGGAP DARURAT BENCANA
Materi 3 MANAJEMEN OPERASI TANGGAP DARURAT
 Penanggulangan bencana berbasis masyarakat adalah upaya yang dilakukan oleh anggota masyarakat secara terorganisir baik sebelum, saat dan sesudah bencana.
MANAJEMEN KORBAN MASSAL
Saat Bencana Saat bencana disebut juga sebagai tanggap darurat. Fase tanggap darurat atau tindakan adalah fase dimana dilakukan berbagai aksi darurat yang.
KONSEP BENCANA DI AIR.  Undang-undang Nomor 24 Tahun 2007 Tentang Penanggulangan Bencana menyatakan bahwa bencana merupakan peristiwa atau serangkaian.
PERAN DAN DUKUNGAN DPRD PROV JATENG DALAM PERENCANAAN DAN PENGANGGARAN PENANGGULANGAN BENCANA Disampaikan Pada: Rapat Koordinasi dengan Tema Akuntabilitas,
PERAN RELAWAN PENANGGULANGAN BENCANA
“PEMBANGUNAN DESA YANG BERBASIS PENGURANGAN RISIKO BENCANA ”
PROSES MANAJEMEN BENCANA
Dasar Hukum : 1. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2007 Pasal 18 Tentang Penanggulangan Bencana 2. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 46 Tahun 2008 Tentang.
KESIAPSIAGAAN dan MITIGASI BENCANA dalam UU No. 24 Tahun 2007
MITIGASI SIAGA BENCANA BERBASIS MASYARAKAT
DAMPAK BENCANA GEMPA BUMI, LIKUIFAKSI, TSUNAMI SULAWESI TENGAH
Keperawatan Bencana. 1. Apa yang dimaksud dengan Bencana, krisis dan situasi darurat ? 2. Sebutkan jenis-jenis bencana yang Anda ketahui (berdasarkan.
Problem Solving Kebencanaan Gempa Bumi (Kab.Tanggamus) Membangun sistem peringatan dini bencana (early warning system) Membuat peta kerawanan bencana &
Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) Satuan Pendidikan Aman Terintegrasi Bencana (SPAB)
Transcript presentasi:

Oleh : Dahlan Yusuf, ST. M.Sc Kepala Bidang Rehab dan Rekon BPBD Kota Tidore Kepulauan BADAN PENANGGULANGAN BENCANA DAERAH KOTA TIDORE KEPULAUAN TAHUN 2019 KEBIJAKAN DAN MEKANISME PENANGANAN DARURAT BENCANA GEMPA BUMI DI KOTA TIDORE KEPULAUAN

PETA INDEKS RISIKO BENCANA DI MALUKU UTARA Ancaman Bencana

LUAS WILAYAH KECAMATAN

TINGKAT RISIKO BENCANA DI KOTA TIDORE KEPULAUAN 9

KECENDERUNGAN KEJADIAN BENCANA 9

POTENSI BAHAYA DI KOTA TIDORE KEPULAUAN

POTENSI PENDUDUK TERPAPAR

TINGKAT KELAS KAPASITAS

PETA RISIKO BENCANA DI KOTA TIDORE KEPULAUAN 9

DATA BENCANA DI KOTA TIDORE KEPULAUAN

DATA GEMPA BUMI WILAYAH MALUKU UTARA DALAM KURUN WAKTU 2017 s/d AGUSTUS DATA BENCANA GEMPA BUMI

KEBIJAKAN PENANGANAN DARURAT BENCANA GEMPA BUMI DI KOTA TIDORE KEPULAUAN 2. Alokasi dana APBD pada kegiatan dukungan penanggulangan bencana di Kota Tidore Kepulauan : 2018 Rp , Rp ,- 1. Adanya SOP Penanggulangan Bencana Kota Tidore Kepulauan Nomor : 360/09.a/34 TAHUN 2019

KELOMPOK KEGIATAN RENCANA AKSI EFEKTIVITAS PENANGANAN DARURAT BENCANA 1Penguatan Mekanisme Penetapan Status Darurat Bencana 2Penguatan Mekanisme Sistem Komando Tanggap Darurat Bencana 3 Penguatan Kapasitas dan Mekanisme Operasi Tim Reaksi Cepat untuk Kaji Cepat Bencana 4 Penguatan Kapasitas dan Mekanisme Operasi Tim Penyelamatan dan Pertolongan Korban 5Penguatan Kebijakan dan Mekanisme Perbaikan Darurat Bencana 6 Penguatan Kebijakan dan Mekanisme Pengerahan bantuan Kemanusiaan kepada Masyarakat Terdampak Bencana 7Penguatan Mekanisme Penghentian Status Darurat Bencana KAPASITAS PEMULIHAN PASCA BENCANA 1Perencanaan Pemulihan Pelayanan Dasar Pemerintah Pasca Bencana 2Perencanaan Pemulihan infrastruktur penting Pasca Bencana 3Perencanaan Perbaikan rumah penduduk Pasca Bencana 4Penguatan Kebijakan dan Mekanisme Pemulihan penghidupan masyarakat pasca bencana RENCANA AKSI DAERAH UNTUK PENANGANAN DARURAT DAN PEMULIHAN PASCA BENCANA

SOP PENANGGULANGAN BENCANA GEMPA BUMI MEKANISME PENANGANAN DARURAT BENCANA GEMPA BUMI 1.KaLak BPBD melakukan koordinasi dengan pihak terkait yang mengetahui tentang seluk beluk situasi dan kondisi wilayah bencana. 2.KaSie Darlog mengatur penanggulangan bencana dengan anggota tim, dengan berbagai pihak dan masyarakat. 3.TRC menyiapkan kelengkapan penanggulangan dan penyelamatan bila dibutuhkan. 4.KaSie Darlog memerintahkan Tim untuk melakukan penanggulangan dan penyelamatan korban bencana sesuai dengan prioritas penyelamatan. 5.KaSie Darlog memperhatikan keselamatan Tim anggota dan masyarakat sekitarnya. 6.KaSie Darlog melakukan koordinasi dengan Tim Medis dan Rescue apabila diperlukan.

SOP PENANGGULANGAN BENCANA GEMPA BUMI MEKANISME PENANGANAN DARURAT BENCANA GEMPA BUMI BERDASARKAN SOP 7.Setelah proses evakuasi dan penyelamatan, KaSie Darlog berkoordinasi dengan aparat yang ada di lokasi untuk mempermudah penanggulangan bencana dan mempersiapkan kedatangan unit atau pihak lain. 8.TRC mendata kerugian yang diakibatkan bencana dan perkembangan terakhir sebagai data dan informasi selanjutnya. 9.TRC menyerahkan dan berkoordinasi wilayah bencana kepada aparat Kepolisian/Kelurahan dan para korban kepada Tim medis dan kesehatan yang membidanginya untuk dirawat selanjutnya. 10. TRC melaporkan hasil kegiatan dan pemantauan kepada Kasie Darlog dilanjutkan ke Kalak BPBD.

SOP PENYELAMATAN KORBAN BENCANA Tanggapan Baku Setelah menerima panggilan untuk penyelamatan bencana, petugas akan mengumumkan pesan lewat media perlu adanya penyelamatan korban bencana Strategi : Suatu penyelamatan bencana terbagi menjadi 4 tahapan, yaitu Tahap kesatu berupa memobilisasi petugas dan alat pendukungnya ke tempat kejadian, mulai perintah dan penilaian lapangan. Tahap kedua berupa pra operasi penyelamatan untuk mempersiapkan petugas penyelamat dalam menyelamatkan korban bencana. Tahap ketiga berupa operasi penyelamatan dan memindahkan korban ke tempat yang aman, dan Tahap keempat berupa tahap akhir kejadian penyelamatan.

SOP PENYELAMATAN KORBAN BENCANA Mobilisasi 1. Danton setelah sampai di lokasi bencana, harus mengambil langkah-langkah dan penilaian situasi lapangan. 2. Menilai bahaya atau ancaman bencana. 3. Menentukan rencana aksi penyelamatan. 4. Mengamankan pihak – pihak terkait dari proses penyelamatan bencana. 5. Menentukan tindakan penyelamatan dan pemulihan.

SOP PENYELAMATAN KORBAN BENCANA Pra Operasi 1. Mengamankan daerah bencana secara umum. 2. Mengamankan daerah penyelamatan. 3. Memutuskan jenis situasi pra penyelamatan atau pemulihan. 4. Mempertimbangkan kondisi lokasi kejadian bencana. 5. Mempertimbangkan dampak bencana. 6. Membentuk pusat informasi atau media massa sebagai call center. Penyelamatan 1. Penyelamatan diri sendiri. 2. Penyelamatan dengan bantuan sarana penolong.

SOP PENYELAMATAN KORBAN BENCANA Tahap Akhir 1. Mendokumentasikan pertanggungjawaban dalam penanggulangan dan penyelamatan korban bencana. 2. Menjaga kelengkapan perlengkapan, kendaraan dan logistik petugas serta para korban. 3. Menjaga keamanan dan keselamatan di lokasi bencana dibantu dengan pihak yang terkait. 4.Pengembalian perangkat perlengkapan setelah kegiatan penanggulangan bencana dinyatakan berakhir dan selesai.

1. Standar Peralatan Pelindung Perorangan  Pelindung Kepala  Breathing Apparatus  Sepatu Safety  Masker  Sarung Tangan  Kacamata safety  Baju anti api 2. Perlengkapan Tim  Dokumen surat tugas  Identitas tim  Kain anti hujan dan tenda individu  Peta lokasi bencana dan ATK  Alat komunikasi  Tali jiwa 3. Perlengkapan Pribadi  KTP, Kartu Golongan Darah  Pakaian Pribadi dan Perlengkapan  Jam tangan  Sepatu dan Sandal  Perlengkapan Mandi  HP dan Charger  Obat-Obatan  HT  Perlengkapan Shalat 4. Regu Unit Mobil PB Regu Mobil Komando Regu Mobil Rescue/TRC Regu Mobil Perahu Karet Regu Mobil Ambulance Regu Mobil Truck Regu Mobil Submersible Pump Regu Speed Boat Regu Mobil Dapur umum Regu Mobil Toilet

SUKUR DOFU TERIMA KASIH