Demokrasi Terpimpin Billy Franko (05) Delvichio (09) Ivan Nicholas (15) Kristanto Susilo (20) Marchella S. (22) Nathasya Wandijaya (25)
Dampak Demokrasi Terpimpin Tujuan Ciri - ciri Kondisi awal Latar Pengertian Kondisi awal Demokrasi Terpimpin Latar Belakang Peristiwa Penting Tujuan Ciri - ciri
1. Pengertian DEMOKRASI TERPIMPIN
Pengertian Demokrasi Terpimpin Demokrasi Terpimpin adalah suatu sistem pemerintahan dimana segala kebijakan atau keputusan yang diambil dan dijalankan berpusat kepada satu orang, yaitu pemimpin pemerintahan
suatu pemerintahan demokrasi dengan peningkatan otokrasi Terpimpin Terkelola suatu pemerintahan demokrasi dengan peningkatan otokrasi Pertama kali diumumkan Presiden Soekarno di dalam pembukaan sidang konstituante pada 10 November 1956
2. Latar Belakang DEMOKRASI TERPIMPIN
Dari segi keamanan nasional Dari segi ekonomi Dari segi politik Demokrasi liberal justru menimbulkan banyak gerakan separatis yang membuat negara tidak stabil Pergantian kabinet yang sering terjadi mengakibatkan berbagai program ekonomi yang telah dirancang sebelumnya tidak dapat berjalan dengan baik Gagalnya konstituante dalam merumuskan UUD baru untuk menggantikan UUD sementara 1950
3. Tujuan DEMOKRASI TERPIMPIN
Tujuan Demokrasi Terpimpin 1. Untuk mengganti demokrasi liberal yang dianggap tidak stabil untuk negara Indonesia. 2. Untuk meningkatkan kekuasaan presiden yang awalnya hanya sebatas sebagai kepala negara menjadi pemegang kekuasaan tertinggi
4. Ciri – ciri DEMOKRASI TERPIMPIN
Ciri – ciri Demokrasi Terpimpin Kekuasaan Presiden Peran Partai Politik Terbatas Keberadaan partai politik seolah-olah hanya untuk menjadi pendukung berbagai kebijakan presiden Soekarno. Untuk meningkatkan kekuasaan presiden pada masa itu yang awalnya hanya sebatas sebagai kepala negara menjadi pemegang kekuasaan tertinggi
Ciri – ciri Demokrasi Terpimpin Peran Militer Semakin Besar Paham Komunisme Berkembang Masa itu militer memiliki dua fungsi (dwifungsi), yaitu sebagai garda pertahanan negara dan juga berperan pada pemrintahan. Kuatnya peran militer pada pemerintahan ternyata mengakibatkan kekacauan politik di Indonesia. Pada masa itu, hubungan antara Presiden Soekarno dengan Partai Komunis Indonesia (PKI) semakin baik. Dukungan PKI terhadap Presiden Soekarno dimanfaatkan dengan baik sehingga paham komunisme berkembang pesat
Ciri – ciri Demokrasi Terpimpin Sentralisasi Pemerintah Pusat Anti Kebebasan Pers Pers yang berperan sebagai penyambung suara rakyat pada sistem politik dibatasi oleh pemerintah. Kebijakan pemerintah terhadap pers membuat sebagian besar media menutup diri dan tidak berani mengedarkan berita karena adanya ancaman dicekal Sistem demokrasi terpimpin menimbulkan ketidakadilan, salah satunya adalah pemerintahan yang dikuasai sepenuhnya oleh pemerintah pusat. Peran partai politik semakin tidak jelas dalam pemerintahan sehingga menimbulkan kekacauan
Ciri – ciri Demokrasi Terpimpin Terjadi Pelanggaran HAM Kebebasan pers yang terkekang, sentralisasi pemerintah pusat, dan peran militer yang sangat besar berdampak pada meningkatnya tindakan semena-mena terhadap masyarakat. Pelanggaran HAM sering dilakukan oleh pemerintah jika menemukan masyarakat yang menentang kebijakan pemerintah
5. Peristiwa Penting DEMOKRASI TERPIMPIN
1 2 Peristiwa Penting Demokrasi Terpimpin Dibentuknya MPRS (sekarang menjadi MPR) Dibentuknya DPAS (sekarang menjadi DPR) Peristiwa pertama yang terjadi pada pelaksanaan demorasi terpimpin adalah dibentuknya MPRS. Ini juga merupakan salah satu ciri-ciri dari negara demokrasi dan juga faktor yang mendukung adanya perkembangan politik masa Demokrasi Liberal di masa lalu Untuk lebih mendukung demokrasi rakyat, dibentuk lah lembaga negara yang baru, yaitu DPAS. Lembaga ini juga di bentuk berdasarkan PERpres yang ada, yaitu No.3 Tahun 1959, yang diketuai oleh Presiden dan diwakili oleh Insinyur Djuanda.
Dibentuknya Kabinet Kerja Peristiwa Penting Demokrasi Terpimpin 3 4 Dibentuknya Kabinet Kerja Front Nasional Dibentuk Pada demokrasi sebelumnya ada pergantian kabinet, maka dengan itu Presiden membentuk kembali suatu kabinet kerja yang diketaui oleh beliau. Namun sempat terdapat kebingungan karena tidak adanya wakil. Pada Kabinet Kerja ini ada suatu program kerja yang dinamakan Tri Program. Untuk mencegah adanya konflik-konflik sesama bangsa Indonesia yang ada pada dampak negatif konflik dan ditemukan di era sekarang ini seperti pada penyebab perang Aceh dan penyebab konflik Ambon, diperlukan gerakan untuk menyatukan semuanya, yaitu Front Nasional. Tujuan dari Front Nasional adalah untuk menyatukan kekuatan Indonesia
Dewan Perancang Nasional (Depernas) Peristiwa Penting Demokrasi Terpimpin 5 6 Dewan Perancang Nasional (Depernas) Dibentuknya DPR-GR Pada tahun 1955, DPR sempat memberontak kepada Presiden dengan bentuk penolakan RAPBN 1960 yang mana diajukan oleh Pemerintah. Menanggapi hal tersebut, Presiden memutuskan untuk membubarkan DPR dan menggantinya dengan DPR, lembaga sama dengan imbuhan Gotong Royong dibelakangnya. Salah satu wujud dari pengendalian konflik sosial yaitu dengan menyiapkan pembangunan Nasional yang dimulai dengan membentuk sebuah Undang-Undang dan mengawasi pelaksanaannya. Pada tahun 1963, Depernas ini berganti nama menjadi Beppenas yaitu Badan Perancang Pembangunan Nasional.
7 8 Peristiwa Penting Demokrasi Terpimpin Masyumi dan PSI Dibubarkan Dibebaskannya Irian Barat Pada era demokrasi terpimpin ini, terdapat salah satu peristiwa penting yaitu dibebaskannya Irian Barat. Kelemahan Sistem Parlementer yaitu mudah terpengaruh dan mempengaruhi organisasi lainnya. Itulah penyebab dibubarkannya kedua partai politik ini.
6. Kondisi Awal DEMOKRASI TERPIMPIN
Kondisi Ekonomi Pembentukan Dewan Perancang Nasional (Depernas) dan Badan Perancangan Pembangunan Nasional (Bappenas). Penurunan nilai uang akibat inflasi Dilaksanakannya deklarasi ekonomi Pembangunan Proyek Merkusuar
Kondisi Sosial dan Budaya Pelarangan pedagang asing di luar ibukota daerah Kerusuhan di Jakarta Konflik Lekra dengan Manikebu
Kondisi Politik Masalah-masalah sandang dan pangan Keamanan dalam negeri Pengembalian Irian Barat Penurunan nilai uang akibat inflasi
7. Dampak DEMOKRASI TERPIMPIN
Dampak Demokrasi Terpimpin Dampak Positif Dampak Negatif
Dampak Positif Menjadi awal dibentuknya Lembaga Tinggi Negara, yaitu MPRS dan DPAS Negara terhindar dari perpecahan dan krisis yang tak berkesudahan Mengembalikan UUD 1945 sebagai pedoman dalam menjalankan pemerintahan
Memberlakukan Dwifungsi Militer sehingga Militer dapat ikut berpolitik Dampak Negatif Presiden, MPR, dan lembaga tinggi negara lainnya memiliki kekuasaan yang besar sehingga timbul potensi penyalahgunaan Memberlakukan Dwifungsi Militer sehingga Militer dapat ikut berpolitik
Terima Kasih