ON JOB TRANING PENDUGAAN GEOLISTRIK PELATIHAN TEKNOLOGI GEOELEKTRIK UNTUK PENDUGAAN POTENSI AIR TANAH KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM DAN PERUMAHAN RAKYAT BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN SUMBER DAYA AIR DAN KONSTRUKSI © Pusdiklat SDA dan Konstruksi, 2018
STUDI KASUS Wilayah penelitian dilaksanakan pada areal : Daerah Irigasi (DI) Air Tuha, Desa Veteran Jaya, Kec. Martapura, Kab. Ogan Komering Ulu Timur, Prov. Sumatera Selatan, BBWS Sumatera VIII.
GEOLOGI UMUM Berdasarkan sejarah geologi, di daerah penelitian terletak pada Kuarter Akhir (Dam, 1994), terdapat beberapa kipas lain yang bersumber dari Gunung Malabar dan Kompleks Gunung Wayang di bagian selatan. Formasi Cibeureum terletak pada kipas vulkanik tersebut terdiri atas breksi vulkanik, tuf, dan pasir, merupakan akuifer utama. Formasi Kosambi dengan posisi inter fingering dibagian atas dengan Formasi Cibeureum, sebaran formasi ini di permukaan adalah di bagian tengah. Litologinya terutama terdiri atas batu lempung, batu lanau, dan batu pasir yang belum kompak dengan umur Holosen. Berdasarkan sifat litologinya, formasi ini berperan sebagai akuitar di daerah penelitian
Formasi Cikapundung merupakan satuan batuan tertua yang tersingkap di daerah penelitian (Koesoemadinata dan Hartono 1981), terdiri atas konglomerat dan breksi kompak, tuf, dan lava andesit. Umur formasi ini diperkirakan Plistosen Awal. Kekompakan litologi penyusun formasi ini digunakan sebagai salah satu pembeda dengan formasi Cibeureum serta sebagai batuan dasar hidrogeologi di kawasan Cekungan Bandung Endapan Batuan Vulkanik (Kuarter), terdiri dari breksi vulkanik, tufa, lidah-lidah lava, endapan lahar dan aglomerat. Tufa dari Gunung Tangkuban Perahu yang menyebar hingga Lembang, beberapa tempat di Dago, dan Kipas Aluvial Bandung utara, sebagian besar mengandung batu apung yang bersifat berpori dan permeabel.
GEOLISTRIK Adalah salah satu metode Geofisika untuk mengetahui perubahan tahanan jenis lapisan batuan dibawah permukaan tanah dengan cara mengalirkan arus listrik DC (Direct Current) yang mempunyai tegangan tinggi kedalam tanah
Metode Resitivitas Sounding Metode Sounding (pendugaan) adalah Metode Resitivitas yang bertujuan untuk mengetahui variasi resistivitas lapisan bawah permukaan secara vertikal
Resistivitas Tahanan Jenis Metoda Resistivitas adaah salah satu Metode Geolistrik yang mempelajari sifat resistivitas / konduktivitas listrik lapisan batuan di dalam bumi. Berdasarkan pada tujuan penyelidikannya, Metode Geolistrik Tahanan dibagi menjadi 2 kelompok besar : Metode Resitivitas Sounding Metode Resitivitas Mapping (Proffiling)
Penggunaan utama penelitian geolistrik pada studi hidrologi air tanah untuk keperluan bentuk geometri dan litologi sistim akifer dan prakiraan kualitas air tanah, untuk menganalisa & menafsirkan / interpretasi : Letak/posisi/kedalaman dari akifer. Prakiraan ketebalan akifer Penentuan peletakan & panjang pipa saringan (screen pipe) Memprakirakan kualitas air tanah Memprakirakan kontak antara air tawar dan air asin.
Konfigurasi Elektroda Pelatihan Lapangan dengan Konfigurasi elektroda : Konfigurasi Wenner Konfigurasi Schlumberger
Informasi Teknik Eksplorasi Arrays Wenner Schlumberger Mise A la Masse Dipole Dipole Pole Dipole Informasi Teknik Eksplorasi Grup Explorasi Teknik Geofisika Sub Grup Explorasi Teknik Elektro Parent Exploration Konfigurasi Duga Vertikal Listrik Konfigurasi Profil Listrik Ketersediaan Informasi oleh Teknik Lapangan Litologi Komposisi batuan, mineral dan kandungan tanah liat Stratigrafi / Struktur Deteksi jalur permeabel, zona rekahan, kesalahan Hidrogeologi Resistivitas dipengaruhi oleh porositas, distribusi ukuran butir, permeabilitas, saturasi fluida, jenis fluida dan keadaan fasa air pori. Panas Bumi Resistivitas dipengaruhi oleh suhu
Penyebaran Air Tanah pada berbagai Jenis Batuan & Rencana Duga Geolistrik Jaman Jenis Batuan Roman Muka Bumi Keterdapatan Air Tanah Akumulasi Air Tanah Aturan Bentangan Pra Tersier - Skis Hablur/ Malihan Perbukitan/bergunung rekahan sangat terbatas Tidak ada pendugaan - Batuan Beku Stok, retas sedang ~ besar jika granit,granodiorit, basalt) Pegunungan lipatan kekar, bukaan ada retakan - Batuan Gamping pejal & terlipat sedikit Tersier - Batuan Sedimen ruang antar butir sedang ~ besar Wenner, Off. Wenner (batu pasir) - Batu Gamping Terlipat / lapisan Kwarter - Batu Gamping Koral Karstik rekahan & retakan sungaibawah tanah Misse alla Masse, Dipole - dipole - Batuan Gunung api Daerah Puncak lereng curam (33o~35o) air permukaan Tubuh Gunung api lereng (10o~20o) resapan air tanah Kaki Gunung api kemiringan 5o akifer tertekan Schlumberger Endapan alluvial/ pantai Dataran Pantai kerikil, kerakal, pasir akifer tertekan bsr Profilling (Wenner) Recent - Endapan alluvial - Endapan danau Dataran antar peg. bahan klastika Wenner – Schlumberger - Endapan delta Daerah Lembah Sungai cukup besar
Konfigurasi Schlumberger
Formulir Isian Data Lapangan Model Schlumberger
Analisa Data Lapangan T 21
Analisa Data Lapangan T 21
Konfigurasi Wenner
PRAKTEK Memasukkan kumpulan data teknis lapangan dalam komputer dengan memakai program PROGRESS. Menyajikan gambar hasil olahan data teknis. Membuat korelasi data teknis dan membuat penampang hidrogeologi secara kasar. Menganalisa dan menginterpretasi jenis dan kondisi akuifer serta prakiraan besaran potensi air tanah areal studi pelatihan.
Terimakasih atas perhatiannya Hidrogeologi Terimakasih atas perhatiannya