Transisi Layanan Teknologi Informasi

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
Profesi di Bidang Teknologi Informasi
Advertisements

KELOMPOK 1 TRI ANGGA KUSUMA M. TAUFIK SUJICK APRILIANY NURLAELA MAYA
1. Pengantar Analisis Bisnis
Minggu Ke : 1 APAKAH SIA ITU ?
BUSINESS CONTINUITY PLAN AND DISASTER RECOVERY
Information technology Service Management
CRM Development Strategy
Information Technology Service Management ( ITSM )
MANAJEMEN KONFIGURASI SOFTWARE
METODOLOGI DALAM PENGEMBANGAN SISTEM
CHOIRU ZAÍN Manajemen Proyek Perangkat Lunak – Perencanaan Proyek.
1. Pengantar Analisis Bisnis
Rekayasa Perangkat Lunak
Membangun Sistem Informasi ERP
Siklus Pengeluaran: Pembelian dan Pengeluaran Kas
APA ITU REKAYASA KEBUTUHAN ??
ERP (Enterprise Resource Planning)
Pengelolaan Sistem Informasi
FASE PERENCANAAN MPSI – sesi 4.
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK
Metodologi Audit Sistem Informasi
Dokumentasi & Pengelolaan Kebutuhan
FASE PERENCANAAN MPSI – sesi 4.
Pengantar Analisis Bisnis & Kompetensi Analis Bisnis
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
ANALISA KINERJA SISTEM
Penyimpanan dan Tatakelola Arsitektur
ITIL : Mengapa Organisasi IT Anda Harus Care Support Service
Visualisasi Pemodelan Enterprise
Metode Pengembangan Arsitektur
Analisis Arsitektur Enterprise
Strategi Pengadaan Sistem
Penyelarasan Arsitektur Enterprise
Perancangan Sistem Informasi Manajemen
PERTEMUAN 2 Proses Pengembangan Perangkat Lunak
IT Service Management (Microsoft operation framework)
Transisi Penggunaan Sistem Baru
SDLC (System Development Life Cycle)
Peningkatan dan Inovasi Proses
Enterprise Resource Planning
SIA (Sistem Informasi Akuntansi)
7 SISTEM ELECTRONIC BUSINESS CHAPTER
Rancangan Infrastruktur Business-Driven (1)
Membangun Sistem Informasi ERP
Membangun Sistem Informasi ERP
METODOLOGI MANAJEMEN PROYEK PRODI MIK | FAKULTAS ILMU-ILMU KESEHATAN
Review Materi IK305 Infrastruktur Teknologi Informasi
Dokumentasi Perubahan Proses
Struktur Tugas dan Fungsi Utama Layanan Teknologi Informasi
Pengenalan Mata Kuliah
Sistem Informasi Akuntansi Tinjauan Sekilas
Peluang Karir dan Sertifikasi ITIL
Metodologi Pengembangan Sistem Informasi
Siklus Hidup Layanan Teknologi Informasi
Transisi Layanan Teknologi Informasi
SI702 Tata Kelola Sistem Informasi Pertemuan #11
SI702 Tata Kelola Sistem Informasi Pertemuan #9
COBIT untuk Penjaminan TI
Operasi Layanan Teknologi Informasi
Peningkatan Layanan Berkelanjutan
Kelompok 2 : Maria Bestarina Laili: Ida Megawati: Sakim: Erman Al Hakim: Kunthi Widyati: Ilham.
Manajemen Proyek TI Pertemuan 1 Pengantar Manajemen Proyek TI
Strategi Implementasi ITIL
Metode Pengembangan Arsitektur
Manajemen Layanan Teknologi Informasi
Visualisasi Pemodelan Enterprise
Perancangan Sistem /ERP
Framework TOGAF SI402 Arsitektur Enterprise Pertemuan #9
Analisis Arsitektur Enterprise
Manajemen Proyek.
Transcript presentasi:

Transisi Layanan Teknologi Informasi IK305 Infrastruktur Teknologi Informasi | Pertemuan #10 Suryo Widiantoro, ST, MMSI, M.Com(IS) Semester Gasal 2019/2020

Tujuan dan Sasaran Mahasiswa/i mampu menjelaskan transisi layanan teknologi informasi

Topik Bahasan Tujuan dan lingkup transisi layanan Proses dalam transisi layanan Peran dalam transisi layanan

Transisi layanan (service transition) Service design Service transition Service operation SDP tahapan yang berisi proses-proses untuk merealisasikan (membangun, menguji, dan mengimplementasikan) sebuah rancangan layanan yang dihasilkan oleh service design package (SDP) menjadi sistem layanan TI baru atau termodifikasi Transisi layanan (service transition)

Tujuan dan lingkup transisi layanan

Tujuan STRATEGY REAL Memenuhi ? SYSTEM DESIGN memastikan layanan baru, termodifikasi, atau layanan yang dihentikan (retired service) benar-benar memenuhi harapan bisnis seperti dalam dokumen-dokumen hasil tahapan strategi layanan dan perancangan layanan Tujuan STRATEGY Memenuhi ? REAL SYSTEM DESIGN Untuk layanan baru, termodifikasi, dihentikan

Secara detil, tujuan proses-proses dalam transisi layanan mencakup: Merencanakan dan mengelola perubahan layanan secara efisien dan efektif Mengelola resiko terkait layanan TI baru, termodifikasi, atau dihentikan (retired) Sukses melepas dan mengimplementasikan layanan TI ke lingkungan sebenarnya Mengelola harapan terhadap unjuk kerja dan penggunaan layanan baru atau termodifikasi Memastikan perubahan-perubahan layanan menghasilkan business value sesuai yang diharapkan Menyediakan pengetahuan dan informasi berkualitas terkait dengan layanan dan aset layanan

Meliputi pembangunan dan pengembangan/peningkatan kemampuan transisi layanan-layanan TI baru atau termodifikasi ke lingkungan kerja sebenarnya, termasuk: Cakupan Perencanaan paket-paket perubahan layanan TI Pembuatan/pembangunan sistem layanan TI Uji coba layanan TI Evaluasi Implementasi ke lingkungan kerja sebenarnya (deployment)

Hal yang penting dilakukan dalam proses transisi layanan berupa: Merencanakan dan mengatur perubahan layanan Sumberdaya  developer, tester, implementor, reviewer, hardware, software Meminimalkan akibat yang tidak terduga terhadap bisnis, TI, dan rekanan Meningkatkan kenyamanan pengguna Membangun, menguji, mengevaluasi, dan mengimplementasikan layanan ke lingkungan bisnis secara sukses

Proses dalam transisi layanan

8 proses yang direkomendasikan dalam tahapan transisi layanan: Change management Change evaluation Service asset and configuration management Application development Release and deployment management Service validation and testing Knowledge management Transition planning and support

Service asset & configuration management proses untuk mengontrol siklus hidup perubahan (change) dalam layanan TI, memastikan perubahan memberi keuntungan bagi bisnis organisasi Change management proses untuk menilai perubahan-perubahan besar (major) sebelum perubahan diteruskan ke tahapan berikutnya Change evaluation proses untuk mengelola informasi tentang configuration items dan hubungan antar CI yang dibutuhkan untuk menyediakan layanan TI Service asset & configuration management

Application development proses pembangunan atau pengadaan aplikasi dan sistem yang memungkinkan tersedianya fungsi layanan TI yang dibutuhkan, mencakup aktivitas pengembangan dan pemeliharaan aplikasi Application development proses merencanakan, menjadwalkan dan mengontrol produk-produk perubahan (release) untuk diuji dan diimplementasikan di lingkungan layanan sebenarnya Release and deployment management proses untuk memastikan produk-produk perubahan (release) yang telah diimplementasikan di lingkungan sebenarnya (deployed) dan layanan yang dihasilkan benar-benar memenuhi harapan pelanggan Service validation & testing

Transition planning & support proses untuk mengumpulkan, menganalisis, menyimpan dan menyebarkan pengetahuan dan informasi di organisasi dalam rangka meningkatkan efisiensi dengan menghindari pencarian pengetahuan yang telah diketahui sebelumnya Knowledge management proses merencanakan dan mengoordinasikan sumberdaya TI untuk mengimplementasikan sebuah produk perubahan besar (major-release) dalam perkiraan waktu, biaya dan kualitas tertentu  project management Transition planning & support

5 proses dikerjakan hanya pada tahapan transisi layanan, yaitu: Change evaluation Application development Release and deployment management Service validation and testing Transition planning and support 3 proses lainnya dapat dilakukan juga pada tahapan-tahapan lain, yaitu: Change management Service asset and configuration Knowledge management

Manajemen perubahan - change management  Proses utama dalam service transition yang bertugas memastikan perubahan-perubahan TI telah tercatat, terevaluasi, terotorisasi, dan terimplementasi ke lingkungan kerja sebenarnya dengan penuh kontrol meminimalkan interupsi layanan TI yang ada dan telah berjalan sehingga Perubahan (change)  mencakup penambahan (add), modifikasi (modify), penghapusan (remove) konfigurasi yang mempengaruhi layanan TI

Standard change Emergency change Normal change 3 kategori jenis perubahan berdasarkan ITIL: Standard change perubahan yang biasa terjadi dalam aktivitas bisnis sehari-hari dan beresiko rendah; dilakukan mengikuti prosedur operasional yang telah ditetapkan (change model). Contoh: reset password Emergency change perubahan yang harus diimplementasikan sesegera mungkin karena memiliki pengaruh besar ke bisnis. Contoh: server crash atau hang Normal change perubahan yang tidak termasuk standard dan emergency change dimana penyedia layanan dapat merencanakannya di depan. Contoh: pindah server lokal ke cloud

Aktivitas dalam proses change management meliputi: Membuat dan mencatat request for change (RFC) Mencatat RFC ke change management system (CMS) dan mereviewnya Menilai dan mengevaluasi perubahan

Peran dalam transisi layanan

Proses dalam transisi layanan membutuhkan beberapa peran yang direkomendasikan sebagai berikut: Change manager Change advisory board (CAB) Emergency change advisory board (ECAB) Change owner Project manager Application developer Release manager Service asset and configuration manager Knowledge management process manager

Change Advisory Board (CAB) Emergency Change Advisory Board (ECAB) berwenang dan bertanggung jawab mendokumentasikan semua perubahan (change) dalam infrastruktur TI dan komponen untuk mengurangi kemungkinan terjadinya interupsi layanan Change Manager sekelompok orang (pelanggan, menajer pengguna, pengembang aplikasi, tim teknis, konsultan, pemasok, dll) pemberi masukan kepada Change Manager (ketua CAB) dalam menilai, memprioritaskan, dan menjadwalkan perubahan Change Advisory Board (CAB) bagian dari CAB yang berwenang mengambil keputusan-keputusan yang terkait perubahan darurat (emergency change) Emergency Change Advisory Board (ECAB)

Application Developer seseorang yang membackup sebuah perubahan dan memiliki kewenangan anggaran untuk implementasi perubahan Change Owner bertanggung jawab merencanakan dan mengoordinasikan berbagai sumberdaya untuk membangun/mengadakan sebuah major release dalam batasan biaya, waktu dan spesifikasi tertentu Project Manager bertanggung jawab membangun aplikasi dan sistem yang memungkinkan tersedianya fungsi-fungsi yang dibutuhkan layanan TI Application Developer

Knowledge Management Process Manager bertanggung jawab merencanakan, menjadwalkan dan mengontrol implementasi sebuah release untuk diuji di lingkungan kerja sebenarnya Release Manager bertanggung jawab memelihara keakuratan data dan informasi terkait CI yang dibutuhkan untuk penyediaan layanan TI Service Asset & Configuration Manager bertanggung jawab memastikan dan memfasilitasi agen-agen perubahan dalam organisasi dapat berbagi dan mendokumentasikan pengetahuan dan pengalamannya kepada seluruh pihak di dalam dan luar organisasi Knowledge Management Process Manager

Terima Kasih