CEPHALGIA BERAT PADA CARIES DENTIS DAN POLIP SINUS MAKSILARIS SINISTRA

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
1. DATA DASAR 2. PENGKAJIAN DAN RENCANA
Advertisements

KELOMPOK 33 : SYANTO REZKY DUWILA
Ilustrasi Kasus Identitas Pasien Nama : Ny S Usia : 58 tahun
Diskusi Topik SESAK NAPAS & BATUK
Presentasi Kasus KEJANG DEMAM
Laki-Laki 30 tahun dengan Left Ophtalmoplegi Total ec susp
Kasus 1 Infeksi. Seorang anak perempuan umur 12 bulan. Dirawat di RSUP Dr Kariadi 22 Agustus – 8 September 2010 ( 18 hari ) Keluhan : demam RPS : Anamnesa.
Laporan Jaga 15 Januari-16 Januari 2010 RSP
Kasus SBI.
DK Poliklinik Geriatri 3
Kasus Kematian 13 Januari 2013
DK poli 4 Kelompok D. Keluhan utama Nyeri dan kaku pada jari jari tangan sejak 2 minggu lalu. Atau hipertensi tidak terkontrol sejak 5 tahun lalu.
DISKUSI TOPIK SESAK NAPAS DAN BATUK Ibu N, usia 37 tahun dirawat di rumah sakit karena sesak napas sejak 3 hari sebelum masuk rumah sakit. Mulanya.
PENGKAJIAN FISIK PADA ANAK DIARE
STUDI KASUS PENGKAJIAN FISIK
LOW BACK PAIN PRESENTASI KASUS
PEMERIKSAAN FISIK PADA IBU, BAYI DAN ANAK BALITA
Riwanti Estiasari, Darma Imran
Presentasi Kasus Penurunan Berat Badan
Pemeriksaan Pasien dengan
LAPORAN KASUS Pendekatan Neuroimaging Pada Manajemen Disfagia
Cervical Syndrome Post Trauma
VERTIGO MIXTYPE PADA DISPEPSIA
Pemeriksaan Fisik Sesuai Sistematika Tubuh
Radiologi Abdomen.
PERTEMUAN KE-4 “PROSEDUR PEMERIKSAAN DAN DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA”
Presentasi Kasus VERTIGO
LOW BACK PAIN PRESENTASI KASUS
PRESENTASI KASUS Vertigo
PBL gangguan pendengaran
PRESENTASI KASUS LOW BACK PAIN
ANALISIS SOAP ‘STROKE’
PRESENTASI KASUS CIDERA KEPALA berat
Laporan Kasus “Stroke Infark dengan Sindrom metabolik”
PEMERIKSAAN FISIK SISTEM 12 NERVUS CRANIAL
PENGKAJIAN BAYI BARU LAHIR
Asuhan Keperawatan kepada An
ALZHEIMER Aloysia Martha Dessy Nadia Ermelinda Soares Grace Ludji Leo
LAPORAN KASUS: STROKE INFARK RECURRENT
SEORANG WANITA 45TAHUN DENGAN KOLESISTITIS AKUT
24 Oktober 2013 Monica Ayu Rossalya
Myelitis Inas Amalia Mahasin
KEPANITERAAN KLINIK DEPARTEMEN PENYAKIT SARAF
HNP Cervicalis by Grace Fidia Pembimbing : dr
Hepatitis Virus Akut disertai Hernia Nukleus Pulposus
PENILAIAN PENDERITA.
Tanggal : 02/04/ I Putu Alam M - Riva Nita H - Junaedi
Intra Uterine Fetal Death (IUFD)
Laporan kasus CARCINOMA MAMMAE
SMF/BAGIAN ILMU KESEHATAN KULIT DAN KELAMIN FK UNUD/RSUP SANGLAH
Laporan Jaga Selasa Malam 04/08/2015
Case Report Christopher Rinaldi
DISTONIA AKUT PADA PASIEN SKIZOFRENIA
Laporan Kasus PTERIGIUM Pembimbing : dr Bagas Kumoro, Sp
Laporan JAGA Minggu, 27 November 2016
Eritroderma et Causa Dermatitis Kontak Iritan Jurnal Oleh Suci Ramadhani S.ked Pembimbing dr. Mainiadi Sp.KK.
PEMERIKSAAN FISIK Pemeriksaan yang meliputi seluruh tubuh penderita, untuk menemukan berbagai tanda. Dilakukan secara sistematis dan berurutan. HERRI PROPHERTY.
LAPORAN JAGA Tanggal 17 Februari 2016 Konsulen Jaga : Dr. Denny Satria Utama, Sp.THT-KL, M.Si, M.Med, FICS Residen Jaga : dr. Depi/dr. Andrey-dr. Novi.
Noviani. Identitas Pasien  Nama: An RAZ  Umur: 5 tahun  Jenis Kelamin: Perempuan  Alamat: Gampong Asan  Agama: Islam  Nomor RM: 248xxx  Tanggal.
ASUHAN KEPERAWATAN NY. A DENGAN PRE-POST APENDICTOMY OLEH: NS. CATTLEYA.
FARMAKOTERAPI III “ Studi Kasus Tentang Asma Bronkial “ pada Anak dengan Penyelesaian Metode SOAP dan PAM Disusun Oleh : Nama : Nurul Rahmania Semester:
Kepaniteraan Klinik Departemen ilmu penyakit saraf rsud ambarawa
Presentasi kasus cedera kepala
BED SITE TEACHING Disusun Oleh : Dwi Bella Safira Preseptor : dr. Festy S, Sp.PD SMF ILMU PENYAKIT DALAM RSUD AL-IHSAN BANDUNG PROGRAM PENDIDIKAN.
LAPORAN JAGA 21 APRIL IDENTITAS NAMA : Ny. A USIA : 19 tahun.
PRESENTASI KASUS CONGESTIVE HEART FAILURE (CHF) PEMBIMBING Dr. dr. I Gede Arinton, Sp. PD, KGEH, MKOM, MMR.
VERTIGO PRODROMAL SYMTOMPS
VERTIGO MIXTYPE DD CERVICOGENIC DD OTOGENIC
LAPORAN KASUS Nn. CWW / 23th. Kronologis Tanggal 5 April 2019, Pukul WIB ■Datang pasien wanita ke IGD Rumah Sakit dr. H Soemarno Kapuas,diantar.
Nama/Usia : An. S / 12 thn MRS: 6/5/19 Anamnesa Keluhan Utama: tidak bisa buang air kecil sejak pkl ( 10 jam SMRS) Keluhan tambahan: BAK anyang-anyangan,
Transcript presentasi:

CEPHALGIA BERAT PADA CARIES DENTIS DAN POLIP SINUS MAKSILARIS SINISTRA Pembimbing : dr. Nurtakdir Kurnia Setiawan, Sp. S, M.Sc   Disusun oleh: Yovita Widawati 1810221035 DEPARTEMEN ILMU PENYAKIT SARAF RSUD AMBARAWA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN” JAKARTA

Status Pasien

Identitas Pasien Nama : Tn. SBM Umur : 55 tahun Jenis Kelamin : Laki-laki Agama : Islam Alamat : Sedandang 05/04 Lemahireng, Bawen, Pekerjaan : Petani Tanggal Masuk RS : 3 Januari 2019 Tanggal Keluar RS : 7 Januari 2019 No RM : 066157-2014

Riwayat Penyakit Sekarang Nyeri kepala sebelah sejak 2 bulan SMRS.Timbul secara tiba-tiba ketika sedang beristirahat dan nyeri kepala dirasakan terus menerus. Keluhan bertambah parah jika pasien sedang beristirahat (sedang tidur) dan nyeri berkurang saat pasien sedang berjalan atau melakukan aktivitas lain. Keluhan disertai rasa mual Pasien mengobati keluhan tersebut dengan paracetamol

Riwayat Penyakit Sekarang 7 hari SMRS pasien memutuskan pergi mengunjungi dokter gigi dan oleh dokter gigi disarankan untuk melakukan pencabutan gigi karena gigi bagian kanan atas ada yang bolong. 7 hari kemudian saat nyeri kepalanya kambuh pasien langsung ke IGD. Di IGD RSU Ambarawa, pasien mendapatkan segera terapi injeksi ondancentron 1 ampul Keluhan lain: Demam, keluar cairan dari telinga kiri, sering pilek

Riwayat Penyakit Dahulu Riwayat trauma dibagian kepala disangkal pasien. Namun, 3 tahun yang lalu pasien mengaku memiliki masalah gigi bolong di bagian gigi kiri atas dan pasien berobat ke dokter gigi. Saat berobat ke dokter gigi, pasien melakukan penambalan di bagian gigi yang bolong tersebut dan setelah itu pasien tidak pernah kontrol rutin ke dokter gigi karena tidak pernah bermasalah lagi giginya sejak setelah giginya di tambal. Riwayat Lain: Riwayat tekanan darah tinggi disangkal Riwayat sakit kencing manis diakui Riwayat maag diakui. Riwayat pingsan disangkal, Riwayat kontak batuk lama disangkal. Riwayat alergi (makanan : -), (obat : -). Riwayat kejang disangkal. Riwayat gigi berlubang diakui pada gigi kiri atas.

Riwayat Penyakit Keluarga Riwayat keluhan serupa disangkal Riwayat tekanan darah tinggi disangkal Riwayat sakit kencing manis disangkal Riwayat TB disangkal Riwayat kontak dengan orang yang memiliki batuk lama juga disangkal

Riwayat Sosial Ekonomi Sehari-hari berperan sebagai kepala rumah tangga dan bekerja sebagai petani. Biaya pengobatan pasien memakai umum. Kesan ekonomi cukup. Pasien mengaku sedang tidak memiliki masalah yang menjadi beban pikirannya.

Anamnesis Sistem Sistem serebrospinal : Nyeri kepala diakui Sistem kardiovaskuler Tidak ada keluhan Sistem respirasi Sistem gastrointestinal Mual diakui Sistem musculoskeletal Sistem integumentum Sistem urogenital

Resume Anamnesa Pasien Tn. SBM mengeluhkan nyeri kepala sebelah kiri sejak 2 bulan sebelum masuk rumah sakit Pasien membeli obat warung yang dapat meredakan nyeri kepala saat nyeri kepalanya kambuh langsung ke IGD SMRS. Di IGD RSU Ambarawa

Diskusi I

Diskusi I Nyeri kepala timbul karena perangsangan terhadap struktur yang peka didaerah kepala dan leher yang peka terhadap rasa nyeri. Intrakranial Ekstrakranial sinus venosus, arteri-arteri basalis, Durameter, nervus V, IX, X pembuluh darah dan otot kulit kepala, orbita, membrane mukosa sinus nasalis dan paranasalis, telinga luar dan tengah, gigi dan gusi, nervus cervical II dan III

iritasi langsung terhadap serabut sensoris perifer Diskusi I Nyeri Non-Neurogenik anggota gerak Neurogenik iritasi langsung terhadap serabut sensoris perifer

Slide Title Add your text here

Diagnosis Sementara Diagnosa klinis : Cephalgia Kronik Paroksismal Diagnosa topik            : Intrakranial dd ekstrakranial Diagnosa etiologi       : Susp. infeksi odontogenik dd sinusitis bilateral

Pemeriksaan Fisik

Status Genralis Keadaan Umum Tampak sakit sedang. Kesan status gizi cukup Kesadaran compos mentis, GCS: E4V5M6 VAS: 8 dari 10 Tanda Vital Tekanan darah          : 120/70 mmHg Nadi                         : 85x/menit Nafas                       : 22x/menit Suhu                        : 36,4oC Kepala Mesosephal, Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, pupil isokor diameter 3/3 mm, reflek cahaya +/+, reflek kornea +/+ Leher Limfonodi tak membesar, simetris Dada Paru: Inspeksi : dada tampak datar, simetris, warna sesuai sekitar Palpasi : nyeri tekan (-), massa (-), kuat angkat normal Perkusi : sonor diseluruh lapang paru Auskultasi: vesikuler diseluruh lap. paru, suara tambahan (-). Jantung: Inspeksi : ictus cordis tak tampak Palapasi : teraba ictus cordis kuat angkat, nyeri (-) Perkusi : Konfigurasi kesan dalam batas normal, Auskultasi : SI-II teratur reguler, suara tambahan (-) Abdomen Inspeksi    : cembung, warna sesuai kulit sekitar Auskultasi : bising usus (+) Perkusi     : thimpani seluruh lapang abomen Palpasi .: Supel,nyeri tekan (+) di bagian epigastrium Status Psikiatrik normoaktif Tingkah laku normotimik Perasan hati dalam batas normal Orientasi Kecerdasan Daya ingat

Nervus Cranialis Kanan Kiri Status Neurologis: Sikap Tubuh Simetri Gerakan Abnormal (-) Cara Berjalan Tidak bisa dinilai Kepala Mesocephal Nervus Cranialis Kanan Kiri N I Daya Penghidu N N II Daya Penglihatan Medan Penglihatan Pengenalan warna N III Ptosis (-) Gerakan Mata Bebas Ukuran Pupil 3 mm Bentuk Pupil Bulat Refleks Cahaya (+) Refleks Akomodasi N IV Strabismus Divergen Gerakan Mata Ke Lateral Bawah Strabismus Konvergen N V Menggigit Membuka Mulut Sensibilitas Muka Refleks Cornea Trismus N VI Gerakan Mata Ke Lateral

Daya Kecap Lidah 2/3 Depan N N VII Kedipan Mata (+)   Lipatan Nasolabial Simetris Sudut Mulut Mengerutkan Dahi Mengerutkan Alis Menutup Mata Meringis Menggembungkan Pipi Daya Kecap Lidah 2/3 Depan N N VIII Mendengar Suara Berbisik Mendengar Detik Arloji Tes Rinne Tidak dilakukan Tes Weber Tes Schwabach N  IX Arkus Faring N Daya Kecap Lidah 1/3 Belakang Refleks Muntah (+) Suara Sengau (-) Tersedak N X Denyut Nadi 86 x / menit Arkus Faring N Bersuara Menelan (+) N XI Memalingkan Kepala Sikap Bahu Mengangkat Bahu Trofi Otot Bahu Eutrofi N XII Sikap Lidah Ditengah Artikulasi Tremor Lidah (-) Menjulurkan Lidah Simetris Trofi Otot Lidah Fasikulasi Lidah

Hasil Lab Darah 5 April 2017 Darah Rutin Kimia Klinik Hemoglobin     : 14,1 Ureum             : 27.7 Lekosit              : 9,84 Creatinin          : 0.76 Eritrosit            : 4,67 Kolesterol           : 202 Hematokrit     : 40,7 Trigliserida          : 94 Trombosit        : 332.000 LDL Kolesterol   : 145.2 MCV                : 87,1 SGOT                  : 17 MCH                : 30,2 SGPT                   : 16 MCHC             : 34,7 Natrium              :141.8 RDW               : 11,2 Kalium                : 3.93 MPV                : 5,98 (L)  Chlorida              : 102.9 Limfosit           : 2.30 Monosit           : 1.02 GDS: 305 (H) Limfosit%        : 23 – L HbA1C: 10.17 (DM tidak terkontrol) Neutrofil         : 6.14

Rontgen Waters kesan: Lesi opak lobulated sinus maksilaris kiri dd/ polip Tak tampak deviasi septum nasi

Diskusi II

Diskusi II Pada pemeriksaan fisik tidak ditemukan kelainan berarti. Angka Hb yang normal menunjukan bahwa pasien tak mengalami perdarahan aktif dan masif serta angka leukosit yang normal juga tak menunjukan tanda-tanda infeksi pada tubuh. Kondisi metabolik pasien menunjukkan bahwa pasien mempunyai Kadar Gula Darah yang tinggi. Untuk memastikan apakah ada kelainan secara fisik dan fungsional dari area kepala dan wajah yang menyebabkan cephalgia tersebut maka perlu dilakukan evaluasi lebih lanjut yakni foto Waters dan juga pasien dikonsulkan ke bagian THT dan Gigi untuk mengkonfirmasi kelainan yang diderita pasien yang menyebabkan pasien mengalami cephalgia. Pasien juga dikonsulkan ke bagian penyakit dalam untuk evaluasi gula darah dan masalah diabetes melitus.

Diagnosis Akhir Diagnosa klinis : Cephalgia Kronik Paroksismal Diagnose topik            : Ekstrakranial Diagnose etiologi       : Caries dentis dan Sinusitis e.c Polip Sinus Maksilaris Dekstra

Planning Konsultasi ke bagian THT Konsul ke bagian Gigi Konsul ke bagian penyakit dalam

Tatalaksana Injeksi Ceftriaxon 2x1 gram Injeksi Ranitidin 2x1 Injeksi vit B kompleks 2x1 Injeksi ketorolac 2x30 mg ekstra Paracetamol 2x650 mg Betahistin 3x1 Diazepam 2x2 mg

Terima Kasih

Section Title Add your subtitle here