Bahan Ajar Biologi Untuk SMA Kls. XI IPA, semester 1 oleh Diyah Marlina, S.Pd.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SENDI Sendi merupakan hubungan antartulang sehingga tulang dapat digerakkan. Hubungan dua tulang disebut persendian (artikulasi). Komponen penunjang Beberapa.
Advertisements

Assalamualaikum Wr. Wb.
Risqi Pratama, S. Si. SMP VIP Al Huda Jetis Kutosari Kebumen 2013
SELAMAT SIANG OM SWASTYASTU OM SWASTYASTU NEXT.
BAB 4 SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
PETA KONSEP RANGKA Tulang Rawan Tulang Keras Jaringan Ikat.
WHERE BONE MEET – SKELETAL JOINTS
Sistem Gerak pada Manusia
Human body: the perfect machine
Hafidh Salviandy Achmad Rakhmat Ryandi Sopyan P. Salman Fauzan Shidqi
Sistem Gerak Pada Manusia
BAB 4 Sistem Gerak.
RANGKA MANUSIA.
►Osteologi * Ilmu yang mempelajari tentang tulang (osteum)
Sistem Gerak Pada Manusia
DRS H KARSIDI MAN 2 KUDUS PASCASARJANA BIOLOGI UNNES 2010.
SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA RANGKA dan OTOT
Created by Nurdini
Sistem Gerak Pada Manusia
STRUKTUR RANGKA DAN OTOT MANUSIA SERTA FUNGSINYA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA oleh: ida rianawaty
Rangka manusia terbagi menjadi 3 kelompok yaitu : a
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
BAB 4 SISTEM GERAK.
Perhatikan bagunan di sekitarmu!
BAB III SISTEM GERAK MANUSIA
BY : AHSANU TAQWIM SAFRUDIN PRANA PARAMARTHA RAO RADITYA PRABASWORO
Novira Adi Puspitaningrum Prasanti Hikmatullisan
OLEH Dr. Moh. Natsir M. Abdul
OLEH : AULIANTI IRIANA, S.T
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
Struktur Rangka dan Otot Manusia
SISTEM MUSKULOSKELETAL
BAB 4 SISTEM GERAK.
Sistem Gerak Pada Manusia
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
SISTEM GERAK.
Sistem Rangka.
SISTEM GERAK MANUSIA.
Jhanis cahyo Rahmanto M. Reyhan Emiriel M. Umar Abdul Aziz XI-IPA 2
Sistem Gerak bismillah SMA N 1 PADANG.
ANUGERAH INOVASI PROPINSI LAMPUNG
Berlinda Nurcahya Dea Maudi Parahita Rifdah XI – IPA 2
Disusun oleh : Savira syifa M. Frizasqy Nabila Bestari
Mekanisme Gerak Pada Manusia
sistem gerak manusia (Fisiologi)
Sistem Gerak Manusia Biologi KelasXI Semester 1 SMA KTSP videO.
BIMBINGAN BELAJAR HARAPAN BANGSA
Claudia Oktaviani Putri Ramadita Alamanda Bastia
RANGKA MANUSIA.
BAB 4 Sistem Gerak.
Dr. dr. Zairin Noor Helmi, Sp.OT(K)., M.M., FISC.
Dibuat Oleh: Bayu Arissaputra M. Rizqy Fahriansyah Muhammad Ghifari
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
BAB 4 SISTEM GERAK.
SISTEM GERAK MANUSIA Makhrus Ali SMAN 4 Bangkalan 19/09/2018
OM SWASTYASTU SIANG SELAMAT NEXT KERANGKA TUBUH MANUSIA DAN FUNGSINYA OLEH I MADE KARISNA F/V NOW LOADING……………. WELLCOME.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA
SISTEM GERAK MANUSIA. TULANG KERAS Compact bone RAWAN Hyalin.
Biologi SMA/MA Kelas XI
BAB I GERAK BENDA DAN MAKHLUK HIDUP DI LINGKUNGAN SEKITAR SISTEM GERAK MANUISIA SMP NEGERI SATU ATAP 1 BANDAR NEERI SUOH KELAS VIII SEMESTER I 2019/2020.
SISTEM GERAK P e n g e r t i a n G e r a k Interaksi dari seluruh Komponen pendukung gerak yang akan Menghasilkan gerak tertentu.
Powerpoint Templates Page 1 Powerpoint Templates SISTEM RANGKA DOSEN dr. AHMAD RAMADHAN, MKM.
SISTEM GERAK PADA MANUSIA. Setiap manusia hidup melakukan aktivitas bergerak, misalnya gerak badan berjalan dan berlari. Aktivitas gerak itu dilakukan.
SISTEM GERAK. Rangka
Transcript presentasi:

Bahan Ajar Biologi Untuk SMA Kls. XI IPA, semester 1 oleh Diyah Marlina, S.Pd

Standar Kompetensi 3. Menjelaskan struktur dan fungsi organ manusia dan hewan tertentu, kelainan / penyakit yang mungkin terjadi, serta implikasinya pada salingtemas Kompetensi Dasar 3.1 Menjelaskan keterkaitan antara struktur, fungsi, dan proses, serta kelainan / penyakit yang dapat terjadi pada sistem gerak pada manusia.

Tujuan Yang ingin di Capai 1. Mengetahui struktur tulang 2. Mengetahui fungsi Rangka pada sistem gerak 3. Mengetahui jenis2x tulang berdasarkan jaringan dan sifat fisiknya. 4. Mengetahui bentuk2x tulang yang membentuk sistem gerak 5. Mengetahui proses pembentukan tulang 6. Menjelaskan penyakit2x pada tulang.

SISTEM GERAK PADA MANUSIA Bagaimana aktifitas diatas dapat terjadi......?

Gerak Aktif Otot dan Tulang Alat Gerak utama

Rangka tubuh manusia Terdiri atas : A. Aksial B. Apendikular

Rangka manusia Rangka aksial Rangka apendikular Tulang tengkorak Tulang belakang Tulang dada Tulang rusuk Tulang anggota gerak atas Tulang anggota gerak bawah Rangka tubuh manusia dibedakan menjadi 2 bagian yaitu rangka poros tubuh dan rangka anggota tubuh

Fungsi rangka Memberi bentuk dan ukuran tubuh Membentuk persendian yang berfungsi untuk gerakan Tempat pelekatan otot Bekerja sebagai pengungkit Sebagai penyokong berat badan Melindungi organ-organ seperti otak, sumsum tulang belakang, jantung, dan paru-paru Tempat pembentukan sel-sel darah dan sel-sel imunitas (sumsum tulang)‏ Penyimpan kalsium

Tulang dahi Tulang baji Rahang atas Rahang bawah Tulang pipi Tulang pelipis Tulang ubun-ubun Tulang kepala belakang Tulang air mata Tulang hidung Tulang tengkorak manusia

Tulang atlas 7 ruas tulang leher Tulang kelangkang Tulang ekor 5 ruas tulang pinggang Tulang kelangkang dan tulang ekor 12 ruas tulang punggung Tulang belakang manusia

Tulang dada dan tulang rusuk manusia Manubrium Badan Prosesus xifoid Costae verae Costae Spurae Costae Fluctuante

Tulang anggota gerak bawah Tulang anggota gerak atas Humerus Radius Ulna Karpal Metakarpal Falang Femur Patela Tarsal Metatarsal Falang SKELETON APENDIKULAR Fibula Tibia

Tampak depan Tampak belakang Tulang selangka Tulang belikat Tulang belikat Tulang bahu manusia

Ilium Pubis Foramen obturator Isium Simfisis Pubis Asetabulum Sakrum Bagian – Bagian Gelang Panggul Tuberkula Pubis Sudut subpubis

Tulang Bentuk tulang Jenis tulang *Tulang pipa *Tulang pendek *Tulang pipih Tulang rawan Tulang sejati

Tulang pipa Tulang pendek Tulang tidak beraturan Tulang pipih Bentuk - Bentuk Tulang

Bagian-bagian tulang pipa

Kanalikuli Osteosit Lakuna Periosteum Pembuluh darah Tulang kompak Periosteum Tulang kompak Tulang spons Saluran Havers Trabekula Struktur tulang

Jenis Tulang Tulang Sejati (Kompak)‏ Tulang Rawan ( hialin)‏

Tulang Rawan Elastik Tulang Rawan serat Tipe Tulang Rawan Rawan Hyaline Terdapat Pada : Daun telinga Epiglotis Terdapat Pada : Sendi Ujung tulang rusuk Cuping Hidung Laring Trakea Bronkus

(ARTIKULASI)‏ Amfiartrosis Diartrosis Sinartrosis Penggolongan berdasar sifat gerak Hubungan Antartulang Persendian : Merupakan hubungan antara dua buah tulang atau lebih.

A. Diartrosis :  Sendi engsel  Sendi Putar  Sendi peluru  Sendi pelana  Sendi luncur Sendi Putar

Sendi yang ujung tulang yang satu dapat mengitari ujung tulang yang lain sehingga memungkinkan terjadinya gerakan rotasi dan berporos satu.

Sendi Peluru Sendi Engsel Sendi yang ujung Tl. yang bergerak berbentuk bonggol, dan menghasilkan gerakan yang lebih bebas Contoh Diartrosis Persendian yang memungkinkan gerakan ke satu arah.

Sendi Pelana Sendi yang ujung Tl. saling berhubungan membentuk sendi seperti pelana, ber - berporos dua, dan bergerak lebih bebas.

TL. yang membentuk persendian Membran sinovial Ligamen Tulang rawan hialin Periosteum Diartrosis Pada Persendian Cairan Sinovial

Sinartrosis Merupakan : hubungan antartulang yang dihubungkan oleh jaringan ikat yang mengalami osifikasi sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan. 1. Sinfibrosis Kedua ujung tulang dihubungkan oleh jaringan ikat serabut padat. Sutura

2. Sinkondrosis Pada Sinkondrosis : Kedua ujung tulang dihubungkan oleh kartilago hialin. Ruas – Ruas TL. belakang Antara TL. Rusuk Contoh:

3. Amfiartrosis Sendi yang dihubungkan oleh kartilago, yang memungkinkan terjadinya sedikit gerakan. Macam Persendian amfiartrosis : a. Simfisis b. Sindesmosis Simfisis pubis

O T

JENIS OTOT

Gerak antagonis pada otot Bisep dan Trisep Otot bisep berelaksasi Otot trisep berkontraksi Otot bisep berkontraksi Otot trisep berelaksasi SIFAT GERAK OTOT

GBR. Bagian-bagian otot rangka Origo dari Tulang belikat Origo dari tulang belikat dan hasta Bisep Tendon Insersi di tulang pengumpil Insersi di tulang hasta Empal/ventrikel Bagian – Bagian Otot Rangka

Struktur Otot Rangka

Struktur otot rangka Monomer aktin Tropomiosin Troponin Serabut otot rangka Filamen aktin Filamen miosin Otot rangka Tendon Ventrikel Nukleus Sarkolema Garis Z Pita I Pita A Zona H Pita A Satu sarkomer Garis Z

STRUKTUR OTOT LURIK

Mekanisme Gerak Otot

Gangguan pada rangka Fraktura Rakhitis Tulang yang mengalami osteoporosis Tulang normal Skoliosis Kifosis Lordosis