LAPORAN RTLPP Oleh : Drs. Abd. Salam, MM SMK Negeri 1 Surabaya PROGRAM PENYIAPAN CALON PENGAWAS SEKOLAH DINAS PENDIDIKAN KOTA SURABAYA PROVINSI JAWA TIMUR 2020

PENDAHULUAN 1. LATAR BELAKANG Jabatan Fungsional Pengawas Sekolah adalah jabatan fungsional yang mempunyai ruang lingkup tugas, tanggung jawab dan wewenang untuk melaksanakan kegiatan pengawasan akademik dan manajerial pada satuan pendidikan. Kegiatan pengawasan adalah kegiatan Pengawas Sekolah dalam menyusun program pengawasan, melaksanakan program pengawasan, mengevaluasi hasil pelaksanaan program pengawasan, dan melaksanakan pembimbingan dan pelatihan profesional guru. Pengawas sekolah memiliki tugas pokok untuk melaksanakan Pengawasan Akademik dan Pengawasan Manajerial.

2. TUJUAN a. Memberikan arah yang jelas bagi kegiatan pengawasan akademik dan pengawasan manajerial di sekolah binaan. b. Merancang dan mengelola waktu kegiatan pengawasan untuk mencapai hasil yang diharapkan c. Menetapan acuan dalam penyusunan instrumen pengawasan Manajerial dan akademik. d. Menyusun evaluasi pelaksanaan pengawasan dan penyusunan laporan kepengawasan

3. HASIL YANG DIHARAPKAN a. Membantu dalam Pelaksanaan pengawasan dengan menggunakan instrumen yang telah dilakukan untuk semua sekolah binaan b. Melaksanaan pembinaan ke sekolah binaan dapat dilakukan secara periodik dan terencana untuk mencapai standar nasional pendidikan c. Dapat membantu dalam membina secara khusus sekolah binaan untuk mencapai standar sesuai dengan Pendidikan Berbasis Keunggulan Lokal (PBKL) d. Melakukan pembinaan profesional Guru pada kegiatan Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP).

SEKOLAH ASAL SMK NEGERI 1 SURABAYA SEKOLAH TERTUA DI KOTA SURABAYA SEKOLAH TERTUA DI KOTA SURABAYA NAMA ASLINYA SMEA NEGERI 1 SURABAYA NAMA ASLINYA SMEA NEGERI 1 SURABAYA NAMA SEKARANG SMK NEGERI 1 SURABAYA NAMA SEKARANG SMK NEGERI 1 SURABAYA BERLOKASI DI TENGAH KOTA SURABAYA BERLOKASI DI TENGAH KOTA SURABAYA MEMILIKI 9 KOMPETENSI KEAHLIAN MEMILIKI 9 KOMPETENSI KEAHLIAN MEMILIKI SISWA PESERTA DIDIK TERSEBAR 72 ROMBEL MEMILIKI SISWA PESERTA DIDIK TERSEBAR 72 ROMBEL

SEKOLAH MAGANG SMK NEGERI 5 SURABAYA NAMA ASLINYA STM NEGERI PEMBANGUNAN SURABAYA NAMA SEKARANG SMK NEGERI 5 SURABAYA MASA STUDY 4 TAHUN MEMILIKI 8 KOMPETENSI KEAHLIAN MEMILIKI LUAS LAHAN M 2 MEMILIKI PESERTA DIDIK 120 TENAGA PENDIDIK DAN 25 TENAGA KEPENDIDIKAN

PRA SUPERVISI AKADEMIK DARI DISKUSI DENGAN KEPALA SEKOLAH, SUPERVISI AKADEMIK BISA DILAKUKAN TERHADAP EMPAT ORANG GURU

PEMERIKSAAN PERANGKAT PEMBELAJARAN

PELAKSANAAN SUPERVISI AKADEMIK GURU SEJARAH INDONESIA

GURU C1 DKV (SKETSA)

GURU MATEMATIKA

GURU MATA PELAJARAN IPA

INTRUMEN SUPERVISI AKADEMIK Instrumen Telaah Perangkat Pembelajaran No Komponen Administrasi Pembelajaran KondisiSkor Keterangan Ketercapaian AdaTidak4321 1Program Tahunan 4 = sangat baik 3 = baik 4 = cukup 1 = kurang 2Program Semester 3Silabus 4RPP 5Kalender Pendidikan 6Jadwal Pelajaran 7Agenda Harian 8 Daftar Nilai (Sikap, pengetahuan, dan keterampilan) 9Dokumen KKM 10 Presensi/Daftar Hadir Peserta didik 11Buku Pedoman Guru 12Buku Teks Pelajaran

INSTRUMEN PENGAMATAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NoAspek Pengamatan Hasil Catatan YaTidak AKegiatan Pendahuluan BKegiatan Inti B1Penguasaan Materi Pembelajaran B2Implementasi Pembelajaran B3Pemanfaatan Media dan Sumber Belajar B4Interaksi dengan peserta didik B5Penggunaan Bahasa yang Benar dan Tepat dalam pembelajaran CKegiatan Penutup

INSTRUMEN TELAAH RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN NoKomponen/Aspek Hasil Telaah Catatan Tidak Ada/ Tidak Sesuai Kuarng Lengkap/ Kurang Sesuai Lengkap/ Sesuai AIdentitas RPP012 BKomponen Utama RPP CLelengkapan Komponen RPP C1Rumusan KI, KD, dan IPK C2Rumusan Tujuan Pembelajaran C3Materi Pembelajaran C4Metode Pembelajaran C5 Media Pembelajaran dan Sumber Belajar C6 Langkah kegiatan pembelajaran 1.PENDAHULUAN 1.KEGIATAN INTI 1.PENUTUP C7Penilaian Hasil Belajar

REFLEKSI SUPERVISI AKADEMIK

Deskripsi Penilaian Kinerja Penilaian kinerja baik kinerja guru, kepala sekolah, dan staf (tenaga ad-ministrasi sekolah) merupakan salah satu kompetensi yang harus dikuasai pe-ngawas sekolah/madrasah. Kompetensi tersebut termasuk dalam dimensi kompetensi evaluasi pendidikan. Kinerja kepala sekolah dapat diukur dari ti-ga aspek yaitu : (a)perilaku dalam melaksanakan tugas yakni perilaku kepala sekolah pada saat melaksanakan fungsi-fungsi manajerial, (b)cara melaksa-nakan tugas dalam mencapai hasil kerja yang tercermin dalam komitmen diri-nya sebagai refleksi dari kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial yang dimilikinya, dan (c)dari hasil pekerjaannya yang tercermin dalam perubahan kinerja sekolah yang dipimpinnya

Waktu dan Tempat Pelaksanaan PKKS oleh pengawas di SMK Negeri 5 Surabaya dilaksanakan tanggal 17 November 2020 Pengambilan data hasil PKG di SMK Negeri 5 Surabaya dilaksanakan Hari Rabu, tanggal 17 November 2020 oleh Calon Pengawas Sekolah kemudian diadakan analisis.

ANALISIS PKG 4 Kompetensi Guru 1. Kopetensi Pedagogik 2. Kopetensi Kepribadian 3. Kompetensi Sosial 4. Kompetensi Profesional

1. N a m a :JEKTI AJU PAMBUDI,S.PdS.Pd NIP : Tempat / Tanggal Lahir :Surabaya, Pangkat / Jabatan / Golongan :Penata Tk 1/ Guru Ahli Muda / IIId Masa Kerja :17 tahun,6 bulan Jenis Kelamin :Perempuan Pendidikan Terakhir / Spesialisasi :S1 / BAHASA INGGRIS Program keahlian yang diampu :BAHASA INGGRIS ANALISI PKG OLEH KEPALA SEKOLAH DI SMK NEGERI 5 SURABAYA Kesimpulan : Nilai PK-GURU Mata PelajaranPK46 Konversi nilai PK-GURU ke dalam skala sesuai Permeneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun Berdasarkan hasil konversi ke dalam skala nilai sesuai Permeneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun 2009, ditetapkan sebutan dan persentase angka kreditnya 100% Baik Nilai angka kredit sesuai Permeneg PAN dan RB Nomor 16 Tahun

Pembimbingan dan Pelatihan (Bimlat) Profesional Guru dan/atau KS

MENYANYIKAN LAGU INDONESIA RAYA OPERATOR KACABDIN KS CAWAS

SAMBUTAN BAPAK KEPALA SEKOLAH BPK. TJIPTOADI NUGROHO, S.ST., MT

BAPAK IBU GURU PESERTA WORKSHOP

PENGARAHAN BPK. KACABDIN WILAYAH SIDOARJO BPK. DRS. LUTFI ISA ANSORI, MM

PENYAMPAIAN MATERI RPP SEDERHANA OLEH PENGAWAS DINAS PENDIDIKAN PROVINSI JAWA TIMUR BPK. DRS. ABDUL HAMID, MT

MATERI WORKSHOP MATERI WORKSHOP MATERI WORKSHOP MATERI WORKSHOP 1. ANALISIS KALDIK 2. PENYUSUNAN RPE 3. PENYUSUNAN HARI EFEKTIF 4. PENYUSUNAN MINGGU EFEKTIF 5. PENYUSUNAN PROGRAM TAHUNAN 6. PENYUSUNAN PROGRAM SEMESTER 7. PENYUSUNAN RPP SEDERHANA

LK YANG DITUGASKAN KE PESERTA WORKSHOP LK 1 PENYUSUNAN PROGRAM SEMESTER LK 2 PENYUSUNAN PROGRAM TAHUNAN LK 3 PENYUSUNAN RPP SEDERHANA

DENGAN JUDUL : UPAYA MENINGKATAN KEMAMPUAN GURU DALAM MENYUSUN PERANGKAT PEMBELAJARAN MELALUI WORKSHOP DI SMK NEGERI 1 SURABAYA TAHUN 2020 Penyusunan Proposal Penelitian Tindakan Sekolah (PTS)

B. Identifikasi Masalah Masalah-masalah yang mendasari dari penelitian ini adalah : 1. Masih banyak Guru dalam membuat perencanaan pembelajaran kurang tepat. 2. Masih kurangnya pemahaman Guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang benar. C. Pembatasan Masalah Penelitian ini dibatasi pada upaya meningkatkan kompetensi guru dalam menyusunan perencanaan Pembelajaran melalui workshop. D. Rumusan Masalah Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : ”Apakah workshop dan Supervisi Akademik dapat meningkatkan kompetensi guru dalam menyusun perencanaan pembelajaran yang benar ?”

E. Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah ingin mencari alternatif pemecahan masalah sebagai upaya meningkatkan penyusun perencanaan pembelajaran yang benar. F. Manfaat Penelitian Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat, sbb : 1. Bagi kepala sekolah adalah merupakan wujud nyata kepala sekolah dalam memecahkan berbagai masalah disekolah melalui kegiatan penelitian. 2. Bagi guru diharapkan dapat menjadi motivasi guru dalam meningkatkan penyempurnaan penyusunan perangkat pembelajaran. 3. Bagi sekolah bisa dijadikan sumbangan dalam mewujudkan budaya sekolah yang dapat mendorong keberhasilan dan peningkatan mutu pembelajaran.

Peningkatan kompetensi calon pengawas sekolah berdasarkan hasil Analisis Kebutuhan Pengembangan Keprofesian (AKPK)

PERSIAPAN Dalam kegiatan perencanaan, Calon pengawas sekolah mempersiapkan instrumen wawancara untuk Mentor. Selain itu Calon pengawas sekolah juga berkoordinasi dengan mentor untuk memaparkan tujuan OJL-2 pada mentor untuk pembimbingan RTLPP dan peningkatan AKPK berkenaan dengan kompetensi Penelitian dan Pengembangan. Calon pengawas sekolah juga menyampaikan teknik dan cara pengambilan data dan informasi berkaitan dengan kegiatan tersebut. Pemaparan tujuan dan teknik ini dapat difahami, sehingga mentor memberikan ruang dan waktu yang sebaik-baiknya kepada Calon pengawas sekolah bahkan beliau bersedia meluangkan waktunya untuk dimintai pendapat tentang kegiatan Penelitian dan Pengembangan yang beliau terapkan pada sekolah tersebut.

Pelaksanaan Dalam pelaksanaan Calon pengawas sekolah berusaha mempelajari kompetensi Penelitian dan Pengembangan yang dimiliki oleh mentor dengan cara melakukan wawancara kepada mentor, (daftar pertanyaan dan jawaban terlampir) Kegiatan pendampingan ini dilakukan mulai tanggal 25 s/d 27 November 2020

Hasil Hasil dari wawancara dengan mentor serta beberapa angket dihasilkan kesimpulan bahwa kompetensi Penelitian dan Pengembangan yang dimiliki Mentor cukup tinggi dan bisa dijadikan sebagai pembelajaran yang berarti bagi Calon pengawas sekolah

Hasil Kuisioner instrumen pencapaian students wellbeing dengan menggunakan google form Nam a Bassya m Azizi Rizki Firmansya h Novita Dini Apsari Rusdi Nadia Indiarti KelasXXI XX soal 1Senang Sangat Senang Senang Kurang Senang soal 2Senang Kurang Senang soal 3Senang Sangat Senang Kurang Senang soal 4Senang Sangat Senang soal 5Senang Sangat Senang Senang Sangat Senang soal 6Senang Kurang Senang soal 7 Sangat Senang Senang Kurang Senang Senang

Dikonversikan Nama Bassyam Azizi Rizki Firmansyah Novita Dini Apsari RusdiNadia Indiarti KelasXXI XX soal soal soal soal soal soal soal capaian = 75  Baik 140

KEGIATAN SISWA MENGISI GOOGLE FORM

KONSULTASI AKPK DENGAN MENTOR

PENUTUP KESIMPULAN Setelah penulis melaksanakan kegiatan On-the Job Training 1 (OJT-1), In Service Training 1 (IST-1), On- the Job Training 2 (OJT-2), dan In Service Training 2 (IST-2) mulai awal sampai akhir pelaksanaan kegiatan tersebut di atas penulis dapat menyimpulkan adalah sebagai berikut : 1. Kompetensi Penelitian dan Pengembangan penulis dan guru bimbingan dapat meningkat sesuai dengan AKPK yang meliputi kegiatan perencanaan, Pelaksanaan, Monitoring dan Evaluasi Refleksi dan tindak lanjut. 2. Kompetensi dalam Menyusun Program Kepengawasan Akademik dan Manajerial dapat meningkat, sehingga setelah penulis melaksanakan kegiatan kegiatan supervisi akademik dan manajerial di SMK Negeri 1 Surabaya, penulis dapat menyusun program kepengawasan sesuai dengan aspek-aspek yang masih lemah.

3. Kompetensi dalam Melaksanakan dan Melaporkan hasil PTS dapat meningkat, sehingga setelah penulis melaksanakan kegiatan kegiatan PTS di sekolah SMK Negeri 1 Surabaya, penulis dapat menyusun PTS sesuai dengan aspek-aspek yang masih lemah dan sangat berdampak terhadap peningkatan keberhasilan dalam proses pembelajaran. 4. Meningkatnya kompetensi penulis sebagai calon pengawas sekolah dalam melaksanakan kegiatan evaluasi pendidikan. Dalam hal ini penulis melaksanakan Penilaian Kinerja Guru di SMK Negeri 5 Surabaya. 5. Kompetensi penulis juga meningkat dengan adanya temuan khusus yang dimiliki SMK Negeri 5 Surabaya.

SARAN Dari rangkaian kegiatan On-the Job Training 1 (OJT-1), In Service Training 1 (IST-1), On-the Job Training 2 (OJT-2), dan In Service Training 2 (IST-2) yang telah penulis laksanakan dalam kegiatan Diklat Calon Pengawas, ada beberapa saran- saran yang dapat penulis sampaikan, antara lain : 1. Karena peserta diklat kali ini adalah sudah menjadi pengawas maka pekerjaan cawas kali ini ada yang sejalan dan ada pula kedua duanya harus diselesaikan dengan tugas yang berbeda. 2. Mohon ada surat resmi dari LPPKSPS ke Lembaga yang memberangkatkan (dinas Provinsi Jatim) untuk memberikan surat rekomendasi ke sekolah asal atau sekolah magang, karena posisi peserta sudah lepas dari sekolah asal.