Muchammad Saiful Kirom Dosen Pembimbing: Ridho Bayuaji,ST.MT.Ph.D NIP Ir. M. Sigit Darmawan,M.EngSc.Ph.D NIP

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
PERSENTASI FISIKA.
Advertisements

BETON PRACETAK.
TEKNOLOGI BETON.
TEKNOLOGI PEMBUATAN BETON
#2.BETON RINGAN ((Lightweight Concrete)
Teknologi Biobriket.
Dosen Pembimbing: Dr. Suryo Gandasasmita Susilo Japip ( )
NUR ANDRIYANI Penerapan Pendekatan Taguchi dalam Optimalisasi Proporsi Campuran Microwave Incinerated Rice Husk Ash (MIRHA) Foamed Concrete.
Beton Baja Tulangan Non-Prategang
Pertemuan 5 AGREGAT KASAR
ANALISIS SEMEN.
BETON.
3. AGREGAT Agregat dalam beton digunakan sebagai bahan pengisi, dan dipandang sebagai bahan untuk mempermurah harga beton. Agregat dalam beton menempati.
1 S0062 Teknologi Beton. 2 3 PUSTAKA 4 Pertemuan 1 PENDAHULUAN CONCRETE – MAN MADE STONE Matakuliah: S0062 Teknologi Beton Tahun: 2005 Versi: 01.
Matakuliah : R0132/Teknologi Bahan Tahun : 2006
Bahan pembentuk beton dan persyaratannya
Inovasi Bahan dan Teknologi Beton
RANCANGAN CAMPURAN BETON DEDI ENDA, ST politeknik negeri bengkalis POLITEKNIK NEGERI BENGKALIS UJI BAHAN 2 D4 TPJJ JURUSAN TEKNIK SIPIL Bengkalis, 16 september.
PROSES PENGECORAN.
Teknologi Beton dan Begisting
Keunggulan dan Kelemahan Beton Bertulang untuk Material Struktur
Ketua Tim : Ir. Salundik, M.Si
BETON PRACETAK.
Rancangan Beton Normal Metode ACI
Stephanus Benedictus, S.T., M.Si.
Keasaman Tanah.
TEKNOLOGI BETON Pertemuan 10.
Pengantar Nur Ahmad Husin.
4. MEMAHAMI BAHAN BANGUNAN
Program Kreatifitas Mahasiswa-Penelitian
STRUKTUR KAYU PENDAHULUAN.
PELATIHAN BETON II PELATIHAN II OLEH DIVISI MATERIAL KONSTRUKSI (Pertemuan Ke-2) FUNGSIONARIS UREKA 2017 | FAKULTAS TEKNIK | UNIVERSITAS UDAYANA.
PENGANTAR MANAJEMEN DAN BISNIS
#3.BETON SCC (Self Compacting Concrete)
BAB I STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari hubungan kuantitatif dari komposisi zat-zat kimia dan reaksi-reaksinya. HUKUM-HUKUM.
AGREGAT HALUS Pertemuan 02
BATU BATA MERAH Bata merah merupakan bahan yang paling banyak digunakan untuk dinding di Indonesia.
KARAKTERISTIK BAHAN BETON Pertemuan 02
TEKNOLOGI BAHAN BAHAN PEMBENTUK BETON SEMEN DAN AIR.
SPECIAL BLENDED CEMENT
KELOMPOK 2 :. 1. PENGADUKAN 2. TRANSPORTASI 3. PENGECORAN 4. PERAWATAN BETON.
MENGGUNAKAN PERALATAN TANGAN DAN MEK./LISTRIK PADA KONST. BATU & BETON
MEKANIKA TANAH 1 “Pemadatan Tanah” COMPACTION OF SOIL
PEMINDAHAN TANAH MEKANIS
Anni Susilowati ST, M.Eng Politeknik Negeri Jakarta
DASAR TEKNOLOGI BETON.
TUGAS KIMIA DASAR BAHAN KONSTRUKSI SEMEN.
Beton sebagai Konstruksi
BAB 1 MORTAR Sep-18.
Bata Ringan vs Bata Merah
PROSES PENGECORAN ( METAL CASTING ) Laboratorium Metalurgi
STABILISASI DAN PERKUATAN TANAH
INDUSTRI KIMIA PADA PERUSAHAAN SEMEN (CEMENT INDUSTRY)
MATERIAL DAN PROSES PRODUKSI PRODUK-PRODUK BETON
DURABILITAS BETON TERHADAP LINGKUNGAN YANG SANGAT KOROSIF DENGAN MENGGUNAKAN SEMEN TIPE I, TIPE V, DAN NITOCOTE EN 901 DIPRESENTASIKAN OLEH M.REZAL RASYAD.
Kelompok 11: Dwi luthfiah Siti Sofiatul H Faris Aldy.
PROGRAM STUDI TEKNIK SIPIL UNIVERSITAS KOMPUTER INDONESIA BANDUNG 2012
TEKNOLOGI EXPANSION JOINT PADA JEMBATAN
7 PROYEK CIVIL – BATCHING PLANT TEKNOLOGI DAN MANAGEMEN ALAT BERAT
PEMBUATAN BETON (1) Berbeda dengan kayu sebagai bahan konstruksi yang berasal dari alam, beton dan baja merupakan bahan yang diproduksi oleh manusia.
STOIKIOMETRI STOIKIOMETRI adalah cabang ilmu kimia yang mempelajari
Program Kreatifitas Mahasiswa-Penelitian
Rumah Hemat & Mandiri Energi dengan Kombinasi Biogas dan Energi Mekanik Motor.
“MANAJEMEN INOVASI" MOCH. FEBRIAN ANDI P ( ) ANNAS MASHURI ( ) VARA KUSUMA GOESMAN ( )
Oleh: ASROFUL ANAM, ST., MT.
STABILISASI TANAH Adalah pencampuran tanah dengan bahan tertentu, guna memperbaiki sifat-sifat teknis tanah, Atau dapat pula Stabilisasi Tanah adalah Usaha.
SEMEN Semen Portland adalah material berbentuk bubuk berwarna abu-abu dan banyak mengandung kalsium dan alumunium silika. Bahan dasar pembuat semen adalah.
OLEH : ELSA EKA PUTRI, Ph. D PATIH TARUKO Seminar Inovasi Teknologi dan Rekayasa Industri 2014.
Merancang dan Menguji Campuran Beton Trial (Mix Design) Sesuai dengan Karakteristik Mutu Beton Rieske Iswardhany
KELOMPOK 6. DAMPAK PEMBAKARAN MINYAK BUMI DAN UPAYA MENGATASINYA.
Transcript presentasi:

Muchammad Saiful Kirom Dosen Pembimbing: Ridho Bayuaji,ST.MT.Ph.D NIP Ir. M. Sigit Darmawan,M.EngSc.Ph.D NIP PENGARUH SUHU PERAWATAN 60 0 C PADA BALOK LENTUR BETON GEOPOLIMER DI LINGKUNGAN KOROSIF

LATAR BELAKANG

GIRDER JEMBATAN SURAMADU DERMAGA SEMEN GRESIK, TUBAN DERMAGA PETIKEMAS, SURABAYA DERMAGA PETIKEMAS, SURABAYA

1 Ton semen portland = 1 Ton karbon dioksida (Davidovits, 1994)

Semen Portland dibuat dengan memanaskan campuran kapur dan tanah liat, atau bahan lain yang serupa dengan komposisi dan reaktivitas yang cukup kemudian dibakar dengan suhu sekitar C (Taylor, 1997)

Semen + pozzolanic

Left to right: Class C fly ash, Metakaolin, Silica Fume, Class F fly ash, Slag, Calcined Shale. Sumber:

1978, Joseph Davidovits Memperkenalkan istilah geopolimer untuk pertama kalinya.

100% Tanpa semen “Peluang yang sangat besar untuk mewujudkan beton yang ramah lingkungan”. (Hardjito, 2005)

RUMUSAN MASALAH

TUJUAN

MANFAAT  Menjadi bahan struktur yang ramah lingkungan.  Memiliki ketahanan yang lebih tinggi.  Menjadi alternatif beton untuk konstruksi di daerah korosif seperti di lingkungan air laut  Mengurangi produksi CO 2 sebagai hasil samping produksi semen portland.  Memanfaatkan limbah pembakaran batu bara yaitu fly ash sebagai pengganti semen Portland.  Memahami sifat mekanik dan kapasitas beton geopolimer.

METODOLOGI PERSIAPAN BAHAN PENYUSUN MIX DESAIN PEMBUATAN BENDA UJI PERAWATAN BENDA UJI PENGUJIAN

PERSIAPAN BAHAN PENYUSUN BINDERFILLER ADMIX- TURE BETON GEOPOLIMER

BINDER FLY ASHSODIUM SILIKAT SODIUM HIDROKSIDA

XRD - XRF Jenis Senyawa SiO 2 Al 2 O 3 CaOMgONa 2 OK2OK2OTiO 2 Fe 2 O 3 SO 3 P2O5P2O5 MnOSrO Kadar 23,326,7410,742,280,271,200,6811,620,940,170,100,51 HASIL UJI XRD HASIL UJI XRF

FILLER PASIRKERIKIL

PENGUJIAN

ADMIXTURE SUPERPLASTICIZER

MIX DESAIN Na2SiO 3 : NaOH = 1,5SUPERPLASTICIZER = 3% FLY ASHAIR UNTUK SP = 1% FLY ASHAIR UNTUK NaOH = 1% FLY ASH

MIX DESAIN  UNTUK MEMBUAT 1m 3 MAKA DIPERLUKAN BAHAN PENYUSUN SEBAGAI BERIKUT:

PEMBUATAN BENDA UJI NOBENTUKPENGUJIANDIMENSI KOMBINASI PERAWATAN JUMLAH SILINDERKUAT TEKAN10 X SILINDER UPV, HAMMER, KUAT BELAH 10 X SILINDERPOROSITAS5 X BALOKKUAT LENTUR10 X 15 X DIRENCANAKAN TERDAPAT 4 KOMBINASI PERAWATAN, SETIAP KOMBINASI PERAWATAN DIBUAT 3 BENDA UJI.

1 HARI

KOMBINASI PERAWATAN 1 HARI OVEN-RUANG (O-R) OVEN-LAUT (O-L)

KOMBINASI PERAWATAN 1 HARI TANPA OVEN-RUANG (TO-R) TANPA OVEN-LAUT (TO-L)

UMUR PENGECORAN OVEN TANPA OVEN SUHU RUANG AIR LAUT BONGKAR DIANGKAT DARI LAUT PENGUJIAN PERAWATAN BENDA UJI

PENGUJIAN ASTM C143-78ASTM C823-75ASTM C496-94ASTM C805 ASTM C597RILEM CPC 11.3ASTM C78-96

HASIL DAN ANALISA KUAT TEKAN KUAT BELAH POROSITAS UPV HAMMER TEST KUAT LENTUR SLUMP TEST

PENGUJIAN BASAH (SEGAR)  SLUMP TEST Pengujian pada kondisi basah adalah dengan melakukan tes slump pada beton geopolimer segar.

KUAT TEKAN

KUAT BELAH

POROSITAS

UPV

HAMMER TEST

PENGUJIAN BALOK

BEBAN RETAK

BEBAN LELEH

BEBAN MAKSIMAL

PENGARUH KOMBINASI PERAWATAN

POLA RETAK

KESIMPULAN  Beton geopolimer dengan pengaruh suhu perawatan 60 0 C selama 24 jam cenderung memiliki sifat mekanik yang lebih tinggi baik pada suhu ruang maupun air laut.  Balok beton geopolimer dengan suhu perawatan 60 0 C selama 24 jam pada suhu ruang cenderung memiliki beban uji maksimal yang lebih tinggi dibandingkan pada air laut, namun memiliki pola retak yang sama.

SARAN  Setting time dari beton geopolimer berbahan dasar fly ash tipe C terlalu cepat, lebih baik diganti dengan fly ash tipe F.  Ganti fly ash tipe F untuk menaikkan kuat tekan, karena memiliki kandungan Si dan Al lebih banyak.  Proses pembuatan benda uji harus lebih hati-hati dan presisi, agar data yang didapatkan valid.

TERIMAKASIH