Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 07/PRT/M/2015 Tentang Pengamanan Pantai Pelaksanakan Kegiatan Pengamanan Pantai Secara Efektif dan Efisien Peraturan Presiden Nomor 51 Tahun 2016 tentang Sempadan Pantai Pengaturan Sempadan terkait pengamanan pantai Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum 08/PRT/M/2010 Pedoman Penilaian Kerusakan Pantai dan Prioritas Penanganannya Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum 01/PRT/M/2011 Pedoman Operasi dan Pemeliharaan Bangunan Pengamanan Pantai Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum 07/PRT/M/2010 Pedoman Pelaksanaan Konstruksi Bangunan Pengamanan Pantai Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum. 15/SE/M/2011 Pedoman Peran Masyarakat Dalam Pengamanan Pantai Dasar Hukum Terkait Pelaksanaan Pengamanan Pantai
Terminologi Pantai menurut Permen PUPR No.07/PRT/M/2015 Pantai adalah daerah yang merupakan pertemuan antara laut dan daratan diukur pada saat pasang tertinggi dan surut terendah. Daerahpantaiadalah suatu daratan beserta perairannya di mana pada daerah tersebut masih saling dipengaruhi baik oleh aktivitas darat maupun laut. Wilayahpesisiradalah daerah peralihan antara ekosistem darat dan laut yang dipengaruhi oleh perubahan di darat dan di laut. Pengamanan pantai adalah upaya untuk melindungi dan mengamankan daerah pantai dan muara sungai dari kerusakan akibat erosi, abrasi, dan akresi METODOLOGI 2.1 TERMINOLOGI PANTAI
3 Amanah Permen PUPR No 7 tahun 2015 Tentang Pengaman Pantai mengatakan “Pengamanan Pantai” adalah upaya untuk melindungi dan mengamankan daerah pantai dan muara sungai dari kerusakan akibat erosi, abrasi, dan akresi. Untuk melindungi dan mengamankan: a.masyarakat yang tinggal di sepanjang pantai dari ancaman gelombang dan genangan pasang tinggi; b.Erosi dan abrasi c.Fasilitas umum, fasilitas sosial, kawasan yang mempunyai nilai ekonomis tingi dan nilai sejarah serta nilai strategisnasional yang berada di sepanjang pantai d.pendangkalan muara sungai
B a n g un an P e n g a m an P a n t a i Revetmen Tembok Laut Pemecah Gelombang Groin JetiJeti Tanggul Laut Pengisian Pasir Struktur di pantai yang dibangun menempel pada garis pantai dengan tujuan untuk melindungi pantai yang ter-erosi Struktur pantai yang dibangun dalam arah sejajar pantai dengan tujuan untuk melindungi pantai terhadap hempasan gelombang dan mengurangi limpasan genangan areal pantai yang berada di belakangnya Konstruksi pengaman pantai yang posisinya sejajar atau kira-kira sejajar garis pantai dengan tujuan untuk meredam gelombang datang Bangunan yang dibuat tegak lurus atau kira-kira tegak lurus pantai, berfungsi untuk mengendalikan erosi yang disebabkan oleh terganggunya keseimbangan angkutan pasir sejajar pantai (longshore sand drift) Bangunan menjorok ke laut yang berfungsi sebagai pengendalian penutupan muara sungai atau saluran oleh sedimen Bangunan bangunan pejal atau berisi yang digunakan untuk menahan muka air laut atau periran, sehingga terjadi perbedaan tinggi permukaan air Kegiatan untuk membentuk pantai menjadi stabil dengan menambahkan pasir ke pantai Jenis Bangunan Pengamanan Pantai (BPP)
5 2.3 KONSEP PENANGANAN A. KLASIFIKASI PERMASALAHAN KAWASAN PANTAI
Tahapan Perencanaan Detail Pengamanan Pantai Berdasarkan Permen PUPR No 7 tahun 2015 Tentang Pengaman Pantai Pasal 8 s.d. Pasal 13 Pemilihan Alternatif Pengamanan Pantai Pengolahan Data Pra Desain Detail Desain Pengamanan Pantai Pengolahan Data Sekunder Pengolahan Data Primer Pengembangan AlternatifKriteria DesainTata LetakBentuk BPPMaterialPertemuan Konsultasi Publik Perlindungan BuatanPerlindungan AlamiAdaptasi Inventarisasi Pengumpulan Data Identifikasi Masalah Pengumpulan Data Sekunder Pengumpulan Data Primer Survei PemetaanSurvei Hidro-oseanografiSurvei Mekanika TanahSurvei Sosial EkonomiSurvei Lingkungan Perhitungan StrukturGambar RencanaSpesifikasi TeknisPerhitungan VolumePerhitungan Biaya 6 B. TAHAPAN PERENCANAAN PENGAMANAN PANTAI Penyusunan Rencana Detail
C. BAGAN ALIR PENYELESAIAN PEKERJAAN Bangunan Terpilih Perencanaan Detail Bangunan Terpilih Analisa Biaya Konstruksi & Penyusunan Dokumen Proyek Dok. Lingkungan Hidup Dokumen LARAP Surat Ijin Lingkungan
2.4. TIPE DAN FUNGSI BANGUNAN PANTAI 1. Tembok Laut (seawall) Tembok laut merupakan struktur yang dibangun di pantai dan dalam arah sejajar pantai dengan fungsi utama mencegah atau mengurangi limpasan dan penggenangan areal pantai di belakangnya dari penggenangan yang disebabkan oleh gelombang. Tembok pantai dibangun dalam arah sejajar pantai sebagai perkuatan sebagian profil pantai. Contoh desain tembok laut miring dengan slab beton Contoh desain tembok laut dinding tegak dengan pasangan batu/beton
2.4. TIPE DAN FUNGSI BANGUNAN PANTAI 2. Revetment Revetment adalah struktur di pantai dan dibangun searah pantai dengan fungsi utama melindungi pantai yang tererosi. Struktur revetment secara tipikal terdiri dari lapisan luar terbuat dari batu, beton, atau aspal untuk melindungi profil pantai dengan kemiringan alami Contoh desain revetment dengan urugan armor blok beton Contoh desain tanggul laut dengan perkuatan aspal dan perlindungan tumit
2.4. TIPE DAN FUNGSI BANGUNAN PANTAI 3. Groin Groin atau sistem groin dibangun untuk menstabilkan sebuah bentang pantai, alami atau pantai yang diisi pasir terhadap erosi yang disebabkan terutama oleh kehilangan sedimen netto searah pantai. Groin hanya berfungsi jika transpor sedimen searah pantai dominan. Groin merupakan struktur yang sempit, biasanya lurus dan tegak lurus terhadap pantai awal. Konfigurasi tipikal pantai yang dilindungi dengan sistem groin
2.4. TIPE DAN FUNGSI BANGUNAN PANTAI 4. Pemecah Gelombang Pemecah gelombang lepas pantai adalah struktur dekat pantai yang relatif pendek dan kecil, dan tidak tersambung dengan pantai dengan fungsi utama adalah mengurangi erosi pantai. Pemecah gelombang jenis ini dibangun dalam arah sejajar dan terpisah dari pantai pada perairan dangkal. Contoh pemecah gelombang urugan dengan struktur atas Konfigurasi tipikal pantai yang dilindungi dgn. pemecah gelombang
2.4. TIPE DAN FUNGSI BANGUNAN PANTAI 5. Jetty Jetty digunakan untuk stabilisasi saluran navigasi di mulut sungai dan inlet pasang surut. Jetty merupakan struktur yang tersambung dengan pantai, pada umumnya dibuat pada satu atau kedua sisi saluran navigasi dalam arah tegak lurus pantai dan memanjang ke laut. Contoh Jetty dari bahan bronjong Contoh jetty di estuari