OLEH: NIM PROGRAM STUDI MAGISTER FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2021.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
SPEKTROFOTOMETRI 1. Ultra Violet (λ nm) 2
Advertisements

PENENTUAN KADAR DUA BAHAN OBAT DALAM SEDIAAN TABLET (SECARA SIMULTAN)
Dipresentasikan pada SEMINAR NASIONAL KIMIA DAN PENDIDIKAN KIMIA atas kerjasama UNS-Undip-Unnes Surakarta, 22 November 2008 Oleh: Didik Setiyo Widodo,
Nama : Rahmawati Tuhelelu Nim : Prodi : Kimia Fak : Kip
ANALISIS OBAT HERBAL: SIRIH
Metode Kalibrasi Alat Kalibrasi
Darul Hamdi Destya Nilawati Dini Asyifa Nadia Chrisayu Nathasa.
Nama Kelompok: Wenang Aseanto ( ) Romlah Atun ( ) Tania Hardyaningtias ( ) Junita ( ) Maryam Afra Jamilah ( )
TUGAS DASAR-DASAR PEMISAHAN ANALITIK
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Wiwied Ekasari; Wahjo Dyatmiko; Sukardiman; Djoko Agus Purwanto; Herra Studiawan Asal Puslit Pengembangan Obat Tradisional,
ABSTRAKSI PENELITIAN Penulis Dr.rer.net. Ganden Supriyanto, M.Sc.; Drs. Yusuf Syah, M.S. Asal Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Sumber Dana.
HASIL PENELITIAN SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS
Persamaan Kuadrat jika diketahui grafik fungsi kuadrat
PENGENCERAN Zat kimia terdapat dalam bentuk : cairan & padatan
Oleh: Cynthia Ayu Rahmawati ( ) Pembimbing:
Penentuan Kadar Protein Menggunakan Spektrofotometri
LARUTAN PENYANGGA/BUFFER
Analisis Cr3+ dan Cr6+ menggunakan spektrofotometri UV-Vis
VISI JURUSAN KIMIA Institusi pendidikan dan pengembangan ilmu kimia yang bertumpu pada sumber daya local, memiliki nilai tambah, dan berwawasan lingkungan.
PENENTUAN LOGAM MANGAN(II) DALAM AIR ALAMI MENGGUNAKAN R-FIA
Siti Zubaidah. S ( ) Denik Dwi Jayanti ( )
Kelompok X Abdul Rosi Tiara Farah Hidayah Zuhrotul Lutfia
Pengembangan Metode Prakonsentrasi dengan Teknik Injeksi Alir untuk Analisis Cu2+ dan Pb2+ dalam Air Aliran Sungai Citarum dan Waduk Saguling Oleh : Sita.
VALIDASI METODE ANALISA
Prof. Dr. Sudibyo Martono, M.S., Apt.
KD III Atomic Absorption Spectroscopy (AAS) Spektroskopi Serapan Atom ( SSA) Oleh: Nur Hasanah.
Tahapan spektrofotometri
Colorimeter dan Spektrometer filter serta Aplikasinya Bahriah P PROGRAM PASCASARJANA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS.
BIOAVAILABILITAS DAN BIOEKIVALENSI
METODE ANALISIS TITRIMETRI
ANALISA BERDASARKAN HAMBURAN CAHAYA
COLORIMETRI SPECTROFOTOMETER UV-VIS
Metode Kalibrasi Alat Kalibrasi
S P E K T R O S K O P I.
SPEKTROSKOPI.
S P E K T R O S K O P I.
Assalamualaikum Warohmatullahi Wabarokatuh
Titrasi Reduksi Oksidasi (Redoks)
PENGANTAR KIMIA ANALISIS
Spektrofotometer.
Application of UV/Vis Spetrophotometry Methode:
SPEKTROSKOPI Merupakan salah satu metode analisis instrumental Dasar:
KESETIMBANGAN ASAM-BASA
FOTOMETRI Nina Salamah, MSc., Apt.
PENENTUAN KADAR KARBOHIDRAT DENGAN METODE ANTHRONE
TINJAUAN TEORITIS.
Penentuan Kadar Zat Besi (Fe)
HASIL SEDIAAN DAN EVALUASI SNEDD IBUPROFEN
OLEH : DEDE SUTRIONO, S.Si
SPEKTROFOTOMETER UV-VIS KELOMPOK 6
SPEKTROSKOPI PENDARFLUOR DAN PENDARFOSFOR
Disusun Oleh : Diana Novitasari ( ) Dinar Titik Asmarani ( )
Evaluasi bioekivalensi dari dua formulasi suspensi amoksisilin (Himox® vs Amoxil®) pada relawan pria dewasa yang sehat Disusun Oleh : Esa Meila Dewi ( )
Argento-Gravimetri.
Oleh Giovani Hanny Ume Eka Novana Lariwu Ardino Wungkana
DEDE KURNIAWAN NIM: FARMASI A
UV-Vis Spectroscopy Anggi febrianti
Dwi Koko P. M.Sc., Apt Bagian Kimia Farmasi Universitas Jember
SPEKTROFOTOMETER SERAPAN ATOM
Dwi Koko P. M.Sc., Apt Bagian Kimia Farmasi Universitas Jember
Penentuan Kadar Karbohidrat Dengan Metode Anthrone
SPEKTROFOTOMETER UV-Visible
KELOMPOK Imam Rahmanto 2. Nur Laeli Budi Hastuti
Arifin Surya Lukita XI IPA I
UJI PESTISIDA FOSFAT-ORGANIK DALAM AIR
Kinetika orde nol Kinetika orde satu
sofia
KELOMPOK IV RENY ALIM AL AYUBI SYAM NASHRAH SURYANY SERNA HAMID SRY ASTUTI
Fisikokimia 1. Dosen Dr. rer, nat Sophi Damayanti Fauzan Zein S.Si, M.Si.
Transcript presentasi:

OLEH: NIM PROGRAM STUDI MAGISTER FARMASI FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2021

Pelarut Metanol Metanol Dapar fosfat pH 5 OPTIMASI PELARUT Metanol Dapar fosfat pH 6 Kesalahan Fotometrik

Grafik Jumlah Kesalahan Fotometrik terhadap Jenis Pelarut

SPEKTRUM SERAPAN AMLODIPIN KONSENTRASI 4 – 12 µg/mL METANOL

SPEKTRUM SERAPAN VALSARTAN KONSENTRASI 6 – 18 µg/mL METANOL

SPEKTRUM TUMPANG TINDIH SERAPAN TUNGGAL AMLODIPIN DAN VALSARTAN METANOL

METODE ABSORPTION FACTOR Metode ini merupakan modifikasi dari metode persamaan simultan, perbandingan serapan pada dua panjang gelombang untuk suatu zat, yang harus mematuhi hukum Lambert – Beer. Syarat utama dari metode ini adalah kurva spektra dari masing – masing zat harus saling tumpang tindih satu sama lain. Suatu zat dengan pelarut yang berbeda, maka akan menghasilkan panjang gelombang dan serapan yang berbeda pula

SPEKTRUM TUMPANG TINDIH ABSORPTION FACTOR METANOL

METODE SUCCESSIVE RATIO DERIVATIVE SPECTRA Metode ini baru-baru diadopsi untuk analisis campuran obat sebagai pengurangan rasio berturut-turut. Jika kita memiliki campuran ternary X, dan Y, di mana salah satunya lebih diperluas dan menunjukkan spektrum yang lebih diperluas, sehingga kita dapat menghilangkan salah satunya dengan pengurangan rasio, maka obat yang tidak diperluas spektrumnya ditentukan sebagai campuran biner atau menghilangkannya satu per satu menggunakan pengurangan rasio berturut-turut. Metode ini bisa menjadi metode pilihan ketika ada bagian yang diperluas dari spektrum salah satu analit tetapi juga dapat mewakili batasan besar

SPEKTRUM HASIL PEMBAGIAN CAMPURAN AML DAN VLS DENGAN AML SEBAGAI DIVISOR MELALUI PERBANDINGAN RASIO KONSENTRASI DARI AML 4, 6, 8, 10,12 µg/mL DENGAN VLS 6, 9, 12, 15, 18 µg/mL SECARA BERTURUT-TURUT

SPEKTRUM HASIL SUBTRACTION DENGAN CONSTANT DARI PEMBAGIAN CAMPURAN AML DAN VLS DENGAN AML SEBAGAI DIVISOR MELALUI PERBANDINGAN RASIO KONSENTRASI DARI AML 4, 6, 8, 10,12 µg/mL DENGAN VLS 6, 9, 12, 15, 18 µg/mL SECARA BERTURUT-TURUT.

SPEKTRUM HASIL MULTIPLICATION DENGAN CONSTANT DARI PEMBAGIAN CAMPURAN AML DAN VLS DENGAN AML SEBAGAI DIVISOR MELALUI PERBANDINGAN RASIO KONSENTRASI DARI AML 4, 6, 8, 10,12 µg/mL DENGAN VLS 6, 9, 12, 15, 18 µg/mL SECARA BERTURUT

SPEKTRUM TUNGGAL HASIL MULTIPLICATION DENGAN CONSTANT DARI PEMBAGIAN CAMPURAN AML DAN VLS DENGAN AML SEBAGAI DIVISOR MELALUI PERBANDINGAN RASIO KONSENTRASI DARI AML 8 µG/ML DENGAN VLS 12 µG/ML

TUMPANG TINDIH SPEKTRUM HASIL MULTIPLICATION DENGAN VLS UNTUK MENENTUKAN NILAI CONCIDENCE POINT

SPEKTRUM HASIL PEMBAGIAN CAMPURAN AML DAN VLS DENGAN VLS SEBAGAI DIVISOR MELALUI PERBANDINGAN RASIO KONSENTRASI DARI AML 4, 6, 8, 10,12 µg/mL DENGAN VLS 6, 9, 12, 15, 18 µg/mL SECARA BERTURUT

SPEKTRUM HASIL SUBTRACTION DENGAN CONSTANT DARI PEMBAGIAN CAMPURAN AML DAN VLS DENGAN VLS SEBAGAI DIVISOR MELALUI PERBANDINGAN RASIO KONSENTRASI DARI AML 4, 6, 8, 10,12 µg/mL DENGAN VLS 6, 9, 12, 15, 18 µg/mL SECARA BERTURUT

SPEKTRUM HASIL MULTIPLICATION DENGAN CONSTANT DARI PEMBAGIAN CAMPURAN AML DAN VLS DENGAN VLS SEBAGAI DIVISOR MELALUI PERBANDINGAN RASIO KONSENTRASI DARI AML 4, 6, 8, 10,12 µg/mL DENGAN VLS 6, 9, 12, 15, 18 µg/mL SECARA BERTURUT

SPEKTRUM TUNGGAL HASIL MULTIPLICATION DENGAN CONSTANT DARI PEMBAGIAN CAMPURAN AML DAN VLS DENGAN VLS SEBAGAI DIVISOR MELALUI PERBANDINGAN RASIO KONSENTRASI DARI AML 8 µG/ML DENGAN VLS 12 µG/ML

Tumpang Tindih Spektrum Hasil Multiplication Dengan AML Untuk Menentukn Nilai Concidence Point

KURVA KALIBRASI AML PADA λ MAKSIMUM SECARA AFM 358 nm

KURVA KALIBRASI VLS PADA λ MAKSIMUM SECARA AFM 247,2 nm

KURVA KALIBRASI AML PADA λ CONCIDENCE POINT

KURVA KALIBRASI VLS PADA λ CONCIDENCE POINT

MODIFIKASI PERHITUNGAN KONSENTRASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE ABSORPTION FACTOR DARI AMLODIPIN DAN VALSARTAN MENGGUNAKAN PELARUT METANOL Absoprtion Factor

Penetapan kadar VLS (komponen X) dengan metode successive ratio, spektrum campuran dibagi dengan amlodipin dengan konsentrasi 8 µg mL-1 dari AML diperoleh konstanta, kemudian dilakukan subtraction dan pengkalian terhadap spektrum standar 8 µg mL-1 dari AML sehingga diperoleh concidence point (nilai yang diperoleh dari tumpang tindih antara spektrum hasil multiplication manipulate dengan spektrum standard sampel yang dicari dengan melihat puncak panjang gelombang maksimum hasil manipulate yang berhimpitan dengan spektrum standard sampel analisa). Kemudian dibuat kurva kalibrasi pada panjang gelombang di titik tersebut. MODIFIKASI PERHITUNGAN KONSENTRASI DENGAN MENGGUNAKAN METODE SUCCESSIVE RATIO DERIVATIVE SPECTRA DARI AMLODIPIN DAN VALSARTAN MENGGUNAKAN PELARUT METANOL Perhitungan Terlampir.

HASIL PEROLEHAN KADAR AMLODIPIN DAN VALSARTAN DALAM SEDIAAN TABLET A DAN B MENGGUNAKAN PELARUT METANOL DENGAN METODE AFM DAN SRDS TABLET A TABLET B

VALIDASI METODE AFM DAN SRDS

NILAI INTRADAY DAN INTERDAY

Kesimpulan a.Metanol merupakan jenis pelarut terbaik jika dibandingkan dengan campuran metanol dapar fosfat pH 5; pH 6 untuk analisis simultan AML dan VLS. b.Metode AFM dan SRDS dapat digunakan untuk menetapkan kadar AML dan VLS secara simultan dan memenuhi syarat validasi metode. c.Metode AFM dan SRDS dapat digunakan untuk menetapkan secara simultan kadar AML dan VLS dalam sediaan tablet di pasaran. Saran Berdasarkan kesimpulan penelitian ini, disarankan peneliti selanjutnya untuk melakukan penelitian terhadap sediaan tablet yang mengandung lebih dari tiga campuran obat dengan menggunakan metode AFM dan SRDS. Kesimpulan dan Saran

TERIMA KASIH