Mochammad Yasir, S.Pd., M.Pd.

Slides:



Advertisements
Presentasi serupa
METODE PENELITIAN HUKUM
Advertisements

ILMU PENGETAHUAN DAN FILSAFAT PENELITIAN SOSIAL
Ilmu Budaya Dasar Tim Pengajar IBD FH – UI.
CONTOH PENERAPAN PENDEKATAN SCIENTIFIC DALAM PEMBELAJARAN IPA
Hakikat Sains atau Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif yang.
ILMU PENGETAHUAN ALAM ( SAINS )
MANUSIA YANG BERSIFAT UNIK
MK Filsafat dan Etika Kesejahteraan Sosial
Metodologi Penelitian
METODE ILMIAH Iqbal Al Khazim S. Ikom.
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
KELOMPOK 2 : Selva Rosyta Dewi ( ) Hendra Febyanto ( )
ILMU ALAMIAH DASAR (IAD)
ILMU DAN PENELITIAN Sub Pembahasan : 1) Ilmu dan Penalaran 2) Penelitian ilmiah 3) Proposisi dan Teori Dalam Penelitian 4) Metode Penelitian …next.
Bagaimana para Ahli Biologi Bekerja?
KONSEP DASAR PENELITIAN
Metodologi Penelitian
METODOLOGI PENELITIAN BISNIS
Penelitian Ilmiah (Scientific Research)
Penelitian: Definisi dan Metode
PEMBELAJARAN IPA di SD (PSD 311) PERTEMUAN 1
Higher Order Thinking ( HOT )
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
PERTEMUAN 4 HARLINDA SYOFYAN, S.Si., M.Pd
Eksperimen Sains dan Peranannya
Hakekat IPA dan Pembelajaran IPA”
HARLINDA SYOFYAN, S.Si. , M.Pd
HAKEKAT PEMBELAJARAN SAINS/IPA (ILMU PENGETAHUAN ALAM)
KONSEP PENDEKATAN SCIENTIFIC
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
IPA dan Peranannya bagi Kehidupan Manusia
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
PERKEMBANGAN DAN PENGEMBANGAN IPA
Hakikat Sains Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) atau Sains adalah suatu ilmu yang mempelajari tentang alam sekitar beserta isinya IPA membahas tentang gejala-gejala.
Hubungan Etika dan Ilmu
HAKIKAT SAINS IAD Pertemuan 2.
HAKEKAT SAINS.
METODE PENELITIAN ILMIAH
ILMU PENGETAHUAN DAN SAINS
MATERI II MIP SAINS DASAR
Filsafat IPA Oleh Rika Arwanda
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
Oleh : Muhamad Jalil, S.Pd
HAKEKAT SAINS SCIENCE (SAINS) ILMU PENGETAHUAN ALAM ILMU ALAMIAH
OBJEK IPA DAN PENGAMATANNYA
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
KONSEP PENDEKATAN SAINTIFIK
BAB II PERKEMBANGAN ILMU
Marulam MT Simarmata, M.Si
Pembelajaran IPA di SD Dr. Ramdhan Witarsa, M.Pd.
TEORI BELAJAR Teori Keterampilan Proses Oleh : Iswadi, M. Pd.
KONSEP DASAR PENELITIAN
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
MODEL PEMBELAJARAN PENEMUAN (DISCOVERY LEARNING)
HAKEKAT IPA DAN TUJUAN PEMBELAJARAN IPA. IPA adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif.
Oleh : Moh. Syamsudin Baharsyah Muhammad Zainal Abidin Al Gafur Program Pascasarjana DIKDAS UNNES Hakikat Hubungan PerkembanganLandasanTahapanSikap Ilmiah.
METODE RISET (Research Method)
MATA KULIAH : METODE PENELITIAN
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN DAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN MODEL PEMBELAJARAN.
PEMBELAJARAN SAINS UNTUK ANAK USIA DINI HJ. SUDARTI, M.Pd.
Transcript presentasi:

Mochammad Yasir, S.Pd., M.Pd. ETNOSAINS Mochammad Yasir, S.Pd., M.Pd.

Overview SCIENCE (SAINS) ILMU PENGETAHUAN ALAM ILMU ALAMIAH INTEGRASI DARI BIOLOGI, FISIKA, KIMIA DAN IPBA BUKAN MERUPAKAN JUMLAH DARI KE 4 NYA MERUPAKAN DISIPLIN ILMU YANG INTEGRAL

ORIENTASI DAN TUJUAN 1. ALAM SEBAGAI SUMBER ILMU PENGETAHUAN 2. ALAM SEBAGAI SUMBER KEHIDUPAN MANUSIA 3. ALAM MEMPENGARUHI CARA BERPIKIR DAN BEKERJA MANUSIA 4. ALAM MENDORONG PENGEMBANGAN TEKNOLOGI DAN PENDAYAGUNAANNYA 5. ALAM MEMPENGARUHI BUDAYA MANUSIA 6. MANUSIA MEMPENGARUHI PERUBAHAN ALAM

BAGI MAHASISWA 1. BERTAMBAHNYA WAWASAN MAHASISWA TERHADAP ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) 2. DAPAT MENGIKUTI PERKEMBANGAN IPA 3. MEMAHAMI MAKNA IPA BAGI KEHIDUPAN 4. MEMAHAMI PERLUNYA ALAM DIKELOLA DENGAN SEBAIK-BAIKNYA

ORIENTASI KEHIDUPAN (QS. Al-Qashash: 77) “Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah kepadamu (kebahagiaan) negeri akhirat, dan janganlah kamu melupakan bahagiamu dari (kenikmatan) duniawi dan berbuat baiklah (kepada orang lain) sebagaimana Allah telah berbuat baik kepadamu, dan janganlah kamu berbuat kerusakan di (muka) bumi. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berbuat kerusakan” (QS. Al-Qashash: 77)

Apakah sebenarnya IPA itu? Pengertian sains atau IPA mengalami perkembangan dari jaman ke jaman. Pada mulanya sains merupakan pengetahuan biasa, lambat laun pengertiannya berubah menjadi pengetahuan yang rasional lepas dari takhayul dan kepercayaan, kemudian berkembang menjadi pengetahuan yg didapat dari metode ilmiah

IPA adalah pengetahuan yang telah diuji kebenarannya melalui metode ilmiah. Jadi disini metodenyalah yang menentukan apakah pengetahuan itu ilmiah atau tidak. Alam semesta terbentuk dari objek dan interaksinya yang menimbulkan fenomena. Fenomena tersebut tidak terkotak-kotak seperti ilmu-ilmu dasar dan terapan Hanya keterbatasan kompetensi manusialah menyebabkan ilmu mengenai alam terkotak-kotak ( kimia, biologi, fisika, IPBA) IPA sebagai proses untuk membentuk hukum, model, dan teori yang memungkinkan orang untuk memprediksi, menjelaskan, dan mengendalikan tingkah laku alam.

Ilmu Pengetahuan Alam Ilmu merupakan pengetahuan yang bersifat ilmiah dan diperoleh dengan metode ilmiah. Sifat Ilmu adalah : rasional (masuk akal, logis, dapat diterima akal sehat dan objektif). Pengetahuan : segala sesuatu yang diketahui manusia Alam artinya alamiah, berasal dari pencipta.

Definisi IPA Suatu cabang pengetahuan yang menyangkut fakta-fakta yang tersusun secara sistematis dan menunjukkan berlakunya hukum- hukum umum. Pengetahuan yang didapatkan dengan jalan studi dan praktik. Suatu cabang ilmu yang bersangkut paut dengan observasi dan klasifikasi fakta-fakta, terutama dengan disusunnya hukum umum dengan induksi dan hipotesis. Cara berpikir dalam pencarian tentang pengertian rahasia alam, sebagai cara penyelidikan terhadap gejala alam, dan sebagai batang tubuh pengetahuan yang dihasilkan dari inkuiri (Gagne, 2010) inkuiri adalah suatu proses untuk memperoleh dan mendapatkan informasi dengan melakukan observasi dan atau eksperimen untuk mencari jawaban atau memecahkan masalah terhadap pertanyaan atau rumusan masalah dengan menggunakan kemampuan berpikir kritis dan logis.

lanjutan Pengetahuan yang sistematis tersusun secara teratur, berlaku umum (universal), dan berupa kumpulan data hasil observasi dan eksperimen (Carin Sund,1993). IPA memiliki hakikat sebagai unsur utama : Sikap : IPA memunculkan rasa ingin tahu tentang benda, fenomena alam, makhluk hidup, serta hubungan sebab akibat. Proses : Proses pemecahan masalah adanya prosedur yang runtut dan sistematis melalui metode ilmiah. Produk : IPA menghasilkan produk berupa fakta, prinsip, teori, dan hukum. Aplikasi: penerapan metode ilmiah dan konsep IPA dalam kehidupan sehari-hari.

Cara Berpikir IPA Percaya (believe); masalah gejala alam dimotivasi kepercayaan bahwa hukum alam dapat dikonstruksi dari observasi dan diterangkan dengan penalaran. Rasa ingin tahu (curiousity), alam dapat dimengerti dan didorong rasa ingin tahu untuk menemukannya. Imaginasi (imagination); memiliki imajinasi untuk memecahkan masalah gejala alam. Penalaran (Reasoning); mengandalkan penalaran dalam memecahkan masalah gejala alam. Koreksi diri (self examination); sebagai sarana untuk memahami diri seberapa jauh para ahli memahami tentang alam.

Cara penyelidikan ipa Observasi (observation); diperoleh fakta dan diolag menjadi hsil observasi. Eksperimen (eksperimentation); harus diikuti observasi dengan teliti dan cermat agar diperoleh data yang akurat. Matematika (Mathematic); diperlukan untuk menyatakan hubungan antar variabel dalam hukum dan teori, serta penting untuk membuat model.

Hakikat Sains atau Ilmu pengetahuan alam adalah ilmu pengetahuan atau kumpulan konsep, prinsip, hukum, dan teori yang dibentuk melalui proses kreatif yang sistematis melalui inkuiri yang dilanjutkan dengan proses observasi (empiris) secara terus- menerus; merupakan suatu upaya manusia yang meliputi operasi mental, keterampilan, dan strategi memanipulasi dan menghitung, yang dapat diuji kembali kebenarannya yang dilandasi dengan sikap keinginan (curiousity), keteguhan hati (courage), ketekunan (persistence) yang dilakukan oleh individu untuk menyingkap rahasia alam semesta. Sumber : P4TKIPA: 2009 Hal 18

Generalisasi Alam Konsep  suatu ide atau gagasan yang digeneralisasikan dari pengalaman yang relevan Prinsip  generalisasi meliputi konsep-konsep yang bertautan atau adanya hubungan antara satu konsep dengan konsep lainnya Teori  generalisasi prinsip-prinsip yang berkaitan dan dapat digunakan untuk menjelaskan gejala-gejala alam Hukum  pemikiran yang lebih umum dan telah terbukti kebenarannya melalui percobaan

Apa itu Etnosains? Istilah etnhoscience berasal dari kata ethnos dari bahasa Yunani yang berarti bangsa, dan kata scientia dari bahasa latin yang berarti pengetahuan. Jadi, etnosains dapat diartikan pengetahuan yang dimiliki oleh suatu bangsa atau lebih tepat lagi suatu suku bangsa atau kelompok sosial tertentu.

etnosains sebagai pengetahuan asli yang berasal dari budaya dan bahasa (kearifan lokal) yang menggambarkan suatu sistem yang unik dari pengetahuan asli dan pengetahuan teknologi Pengetahuan khas dari suatu masyarakat tersebut dinamakan pengetahuan sains asli (indigenous science) yang bersifat belum terstuktur dalam kurikulum dan belum terformalkan

Tujuan dan Asumsi Etnosains Penekanan etnosains adalah sistem atau perangkat pengetahuan yang merupakan pengetahuan yang khas dari suatu masyarakat yang berbeda dengan pengetahuan masyarakat yang lain. Tujuan etosains adalah melukiskan lingkungan sebagaimana dilihat oleh masyarakat yang diteliti. Asumsi dasarnya adalah lingkungan bersifat kultural. Sebab, lingkungan yang sama pada umumnya dapat dilihat dan dipahami secara berlainan oleh masyarakat yang berbeda latar belakang kebudayaannya

Harapan Adanya Etnosains Mampu menebak perilaku masyarakat dalam berbagai aktivitas yang berkaitan dengan lingkungan. Pengaruh pendapat masyarakat terhadap lingkungan merupakan bagian dari mekanisme yang menghasilkan perilaku yang nyata dari masyarakat itu sendiri dalam menciptakan perubahan dalam lingkungan mereka.

Perbedaan etnosains, etnografi, etnomedisin, etnoteknologi, etnometodologi