Mata Kuliah KEPEMIMPINAN HASANUDDIN, ST.,M.Si
Pentingnya Kepemimpinan Peter F. Drucker: Point out that managers (business leaders) are the basic and scarcest of any business enterprise (Hersey & Blanchard) 50 % gagal dalam 2 tahun Gagal dalam memimpin Setiap 100 perusahaan baru berdiri Akhir tahun ke lima tersisa 30 %
Definisi Kepemimpinan Is the activity of influencing people to strive willingly for group objectives. (George F. Terry) State that leadership is influencing people to follow in the achievment of a common goal (Harold Koontz and Cyril O’Donell)
3 Variabel Utama Kepemimpinan Melibatkan org lain spt bawahan atau pengikut Menyangkut distribusi kekuasaan Menyangkut penanaman pengaruh dlm rangka mengarahkan bawahan
Dua Pendekatan Utama Kepemimpinan Pendekatan sifat-sifat (traits approach) Pendekatan keprilakuan (behavioral approach)
Sifat-Sifat Pemimpin (Pendekatan Sifat-Sifat) Pendidikan umum yg luas Kematangan mental Sifat ingin tahu Kemampuan analitis Memiliki daya ingat yg kuat Integratif Keterampilan mendidik Rasional dan objektif Pragmatisme (praktis) Ada naluri prioritas Pandai mengatur waktu Kesederhanaan Sifat keberanian Kemauan mendengar
Kepemimpinan terdiri atas empat sistem (Pendekatan Keperilakuan) Exploitative authoritative Bercirikan kepercayaan pada bawahan Benvolent authoritative Sedikit kepercayaan pd bawahan tetapi hub spt seorang tuan 7 budak (ancaman & hukum) Consultative Berdasarkan kepercayaan kpd bawahan tp tidak penuh Partisipative Sistem ideal ada kepercayaan penuh dari atasan
Sebab-Sebab Muncul Pemimpin Teori Genetis (pemimpin bakat n tdk bisa di ubah) Teori Sosial (pemimpin tidak di lahirkan tp di didik) Teori Ekologi atau Sintesis (bakat dikembangkan melalui pendidikan dan pengalaman)
Sifat-Sifat Pemimpin Energi jasmaniah dan mental Kesadaran akan tujuan dan arah Antusiasme Keramahan dan kecintaan Integritas Penguasaan teknis Ketegasan dlm keputusan Kecerdasan Keterampilan mengajar kepercayaan
Tipe Kepemimpinan Kharismatis Paternalistik (kebapakan) Militeristis Otokratis (kekuasaan & paksaan) Lassiez fair (memebaskan bawahan) Populistis (pemimpin rakyat) Administratif Demokratis (bimbingan & arahan)
KETERAMPILAN KEPEMIMPINAN Technical Skill Human Skill Conceptual Skill
Technical Skill Menulis Human relationship Komunikasi lisan Listening Menguasai lingkungan Business management Teknologi Human relationship Listening Menyusun organisasi Networking Membimbing Membangun tim
Business Management Skill Merencanakan Membuat keputusan Human relations Marketing Financie Accounting Control Negotiation Managing growth
Personal Enterpreneurial Skills Disiplin Mengambil risiko Inovasi Tepat dalam pekerjaan Visionary leader
POWER Power atau kekuasaan adalah kemampuan untuk mempengaruhi orang lain. Ada beberapa tipe kekuasaan: Personal power (power yg melekat pd pribadi pemimpin “referent atau charismatic”) Legitimate power (Kekuasaan yg datang karena pangkat lebih tinggi) Expert power (kekuasaan karena mempunyai pengetahuan atau keistimewaan) Political power (berasal dari penunjukan kelompok)
POWER (Dalam Hub Bisnis) Coercive Power (Kekuasaan Memaksa) (Produsen memaksa distributor) Reward Power (Kekuasaan Penghargaan) (penghargaan oleh pimpinan) Legitimate Power (Kekuasaan Sah) (kontrak formal perantara & distributor) Expert Power (Kekuasaan Ahli) (pemimpin atau produsan mempunyai keahlian tertentu) Referent Power (Kekuasaan Referen) (produsen mempunyai wibawa dan nama baik)
Karakteristik Pemimpin Global 1. Thinking globally (Berpikir secara global) 2. Appreciating cultural diversity (Menghargai perbedaan kebudayaan) 3. Developing technological savy (Mengembangkan keunggulan teknologi) 4. Building partnership & alliance (Membangun kemitraan dan persekutuan) 5. Sharing leadership (Berbagi kepemimpinan)
Model Kepemimpinan Situasional (Hersey – Blanchard) S1 = Telling S2 = Selling S3 = Participating S4 = Delegating
TELLING CIRI-CIRI: Komunikasi satu arah Peran dan tugas ditetapkan secara spesifik Pelaksanaan tugas diawasi ketat Pemecahan masalah dan pembuatan keputusan dilakukan atasan
TELLING Perlu tindakan disiplin Pekerjaan kritis/mendesak COCOK UNTUK BAWAHAN YANG: Tidak memiliki pengetahuan yang dibutuhkan Tidak mengalami pengalaman yang relevan Tidak tahu tata/prosedur kerja Sangat ragu memikul tanggung jawab Kurang memiliki keinginan berprestasi Tidak memiliki dedikasi pada pekerjaan ATAU PADA SITUASI: Perlu tindakan disiplin Pekerjaan kritis/mendesak
SELLING CIRI-CIRI: Komunikasi dua arah Peran dan tugas ditetapkan atasan Pelaksanaan tugas diawasi atasan Menjelaskan tugas/keputusan yang telah dibuat Mendengarkan pendapat ide, saran pengikut/bawahan
SELLING COCOK UNTUK BAWAHAN YANG: Memiliki sedikit pengetahuan yang dibutuhkan Memiliki sedikit pengalaman yang relevan Sedikit tahu tata/prosedur kerja Ingin memikul tanggung jawab Ingin berprestasi Memiliki dedikasi pada pekerjaan
PARTICIPATING CIRI-CIRI: Komunikasi dua arah, atasan banyak mendengarkan Saling bertukar ide dalam pemecahan masalah dan pengambilan keputusan Keputusan dibuat bersama dengan pengikut/bawahan Mendukung dan menyokong usaha-usaha yang dilakukan pengikut/bawahan
PARTICIPATING COCOK UNTUK BAWAHAN YANG: Memiliki pengetahuan yang dibutuhkan Memiliki pengalaman relevan Tahu tata/prosedur kerja Ragu/tidak yakin dapat memikul Bertanggung jawab Rasa enggan berprestasi Dedikasi pada pekerjaan kurang
DELEGATING CIRI-CIRI: Peran atasan merumuskan masalah Komunikasi dua arah Atasan mendelegasikan pemecahan masalah dan pengambilan keputusan kepada pengikut/bawahan Pengikut/bawahan merencanakan dan melaksanakan tugas Pengikut/bawahan mengendalikan pelaksanaan tugas
DELEGATING COCOK UNTUK BAWAHAN YANG: Memiliki pengetahuan yang dibutuhkan Memiliki pengalaman yang relevan Sangat tahu tata/prosedur kerja Tidak ragu/yakin dapat memikul tugas Bertanggung jawab Rasa enggan/malu bila tidak berprestasi Berdedikasi pada pekerjaan
Build a top management team, not a “person” show Build a top management team, not a “person” show. (Zimmerer) Yaitu pemimpin yang mampu memimpin baik ke atas, ke samping maupun ke bawah. Pemimpin yg efektif di bagian tengah akan memiliki kemungkinan suksesnya lebih besar bila ia dipromosikan ke tingkat yg lebih tinggi, karena dia sudah dekat dg bawahannya, serta diterima baik o kolegannya (Jhon C. Maxwell)
Kesimpulan Jadilah pemimpin yg memiliki integritas Jadilah pemimpin situasional Tingkatkanlah technical skill, human skill, dn conceptual skill sbg seorang pemimpin Milikilah karakter pemimpin global Miliki keahlian motivasi